DARUSSALAM – Graduate Music Festival (GMF) menciptakan peradaban musik pesantren, karena dewasa ini banyak sekali orang yang mengatakan bahwa santri yang ada di pesantren tidak bisa bermain musik, bahkan menganggap mereka awam tentang musik. Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) justru mendidik santri-santrinya untuk terus berkarya dalam bidang musik. Karena, ini merupakan salah satu kegiatan Ekstrakulikuler di PMDG. Acara ini diselenggarakan pada hari Jum’at (6/3) di depan Gedung al-Azhar PMDG. Acara ini sebagai wadah pembentukan karakater Guru KMI Gontor Pusat dalam Festival musik dan merupakan ajang kompetisi bagi setiap angkatan Guru KMI.
Acara ini dibuka oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Beliau menuturkan, “al-fununu li tahdzibi an-nufusi la li al-jam’I al-fulus”. Seni itu untuk mendidik dan menggali potensi diri bukan untuk mencari uang semata. Karena, saat ini yang terjadi di luar segala bentuk kesenian hanya untuk mencari uang, bukan untuk mengembangkan potensi diri.
Adapun Panitia acara GMF ini adalah Guru KMI tahun pertama. Mereka berusaha sekuat tenaga guna menyukseskan acara ini, yang mana diikuti oleh 7 peserta yang masing-masing mewakili dari setiap angkatan. Dari angkatan Guru KMI tahun pertama sampai tahun ke tujuh. GMF tahun ini didesain secara apik dan menarik, sehingga menjadikan acara ini sebagai ajang yang bergengsi di kampus pusat.
Usai acara ini, Guru tahun pertama (Smart Generation) berhasil menyabet juara 1, juara 2: Guru tahun kedua (Idealist Leader Generation), dan juara 3: Guru tahun kedua (Dynamic Generation).fuadfahmi