Gontor–Kamis-Jum’at (28-29 September 2017), untuk pertama kalinya pada tahun ajaran 1439/2017, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan Perkemahan Kamis Jum’at untuk santri kelas 2, 3, 3 intensif dan 4, yang sering kita sebut dengan istilah “PERKAJUM”. Ini adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh santri pecinta pramuka, karena disini mereka bisa bebas bersenang-senang, riang gembira menghilangkan semua kejenuhan yang mereka rasakan. Dari sini pula, jiwa kemandirian, kemasyarakatan, cinta alam dan peduli terhadap sesama akan tumbuh pada diri tiap individual dari mereka, sehingga dikemudian hari, mereka dapat hidup mandiri dan menjadi orang yang selalu memberikan manfaat juga pengaruh positif terhadap masyarakat dimanapun mereka berada.
Kamis siang (28/9), acara dimulai dengan Upacara Pelepasan Kontingen Perkajum yang diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) tepat pukul 14.00 WIB oleh Al-Ustadz Sunarto. Peserta perkajum perdana ini terdiri dari 2 kelompok regu dan 1 sangga pada tiap-tiap POT, yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 30 peserta. Setelah upacara, satu demi satu kontingen berjalan rapi menuju bumi perkemahan (buper) yang bertempat di desa Tugu, dengan diiringi yel-yel andalan dari tiap-tiap POT, suasana panas pada siang hari itu berubah menjadi sejuk dan rindang. Setibanya di buper, seluruh peserta segera mendirikan tenda untuk tempat beristirahat pada malam harinya. Pukul 19.30, para peserta melakukan karnaval dengan mengelilingi desa Tugu tempat diselenggarakannya acara, lalu dilanjutkan dengan Penampilan Pentas Seni pada acara Malam Unggun Gembira oleh santri-santri gontor, antara lain : Marawis, Nasyid kelas 2, Perbeda, Persada, LMN Tricks, 4J Kecak Kocak, 4H Tari Sintoposo, Puisi dan Jabawokes Armada. Acara malam itu ditutup dengan renungan api unggun yang dibawakan oleh kakak Mabikori.
Jum’at pagi (29/9), seluruh peserta perkajum mengadakan senam bersama di lapangan buper, dilanjutkan dengan sarapan pagi dan hiking untuk menguji kekompakan tiap-tiap kelompok POT. Seusai shalat Jum’at, para peserta segera melakukan pembersihan total tempat pentas seni juga buper, lalu kembali menuju pondok dan mengikuti kegiatan pondok sebagaimana biasa. rukh