GONTOR–Pondok Modern Darussalam Gontor mendidik santrinya dengan bermacam-macam pendidikan, salah satunya adalah pendidikan kaderisasi dan manajemen yang diwujudkan dalam pemberian amanat bagi santri dalam kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP). Dua organisasi besar tersebut memberikan pendidikan bagi segenap santri Gontor di setiap bagian-bagiannya, kedua organisasi tersebut selalu mengalami pergantian pengurus setiap tahunnya, tanpa perlu ada kekhawatiran akan problematika kaderisasi.
Pada Sabtu pagi (28/7) yang lalu, kedua organisasi besar tersebut mengalami reshuffle pengurus. Sekitar 6 orang dibebaskan dari amanat kepengurusan, 31 orang dipindahtugaskan ke bagian lain, dan sekitar 303 orang diangkat sebagai pengurus baru tambahan. Maka pada tahun ini, pengurus OPPM berjumlah 395 orang dan jumlah pengurus Koordinator Gerakan Pramuka sebanyak 82 orang.
Kegiatan reshuffle yang bermula pukul 09.15 di Aula Rabithah tersebut dibuka dan dilaksanakan secara langsung oleh Dr. H. Yoyok Suyoto Arief, M.Si., mewakili Pimpinan Pondok yang tengah melakukan perjalanan ke kampus-kampus Gontor lainnya. Acara ini juga dikoordinir langsung oleh staf Pengasuhan Santri dan Majelis Pembimbing Koordinator Gerakan Pramuka (MABIKORI) selaku pembimbing kedua organisasi besar tersebut.
Kegiatan reshuffle pengurus ini bertujuan untuk memperbaharui struktur kepengurusan OPPM dan KGP, serta meningkatkan etos kerja di setiap bagian dalam organisasi tersebut. Dengan kegiatan ini, santri dapat memahami bahwasanya amanat kepengurusan yang diberikan kepada mereka, bukanlah sekedar beban penugasan biasa, tetapi ialah amanat sebenarnya yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. sand88