GONTOR- Sebelum melaksanakan yudisium, Siswa Akhir KMI 2025 “Committed Generation” terlebih dahulu mengikuti serangkaian kegiatan. Dia antaranya adalah Thawaf Wada’, Khutbatu-l-Wada’, dan Haflatu-l-Wada’.
Dimulai dengan Thawaf Wada’, yaitu mengelilingi pondok bersama-sama untuk terakhir kalinya sebagai seorang santri. Kemudian ada pula penulisan Khutbatu-l-Wada’ atau khutbah perpisahan yang berisi ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada pimpinan pondok, serta kesan-pesan selama belajar di pondok.

Puncaknya adalah malam Haflatu-l-Wada’ yang dilaksanakan pada Senin (10/3) malam. Haflatu-l-Wada’ merupakan pertemuan terakhir dengan Bapak Pimpinan sekaligus perpisahan untuk segenap Siswa Akhir KMI sebelum menjadi alumni dan menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Uniknya, acara ini berlangsung selepas shalat tarawih sampai menjelang sahur, atau mendekati datangnya waktu subuh. Bahkan, tidak hanya siswa akhir saja yang mengikuti agenda ini, melainkan bapak-bapak guru KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), hingga para wali murid juga menghadiri acara tersebut.

Tentunya ini merupakan momen yang amat spesial bagi para siswa akhir. Sebab, hanya dalam hitungan jam mereka akan segera menjadi alumni KMI tahun 2025. Selain itu, mereka juga dengan sangat antusias mendengarkan dan menyerap ilmu sebanyak mungkin, sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat pasca menjadi alumni nantinya.
(Berita: Ghozi, Mahadi; Foto: Panitia Khataman Siswa Akhir KMI 2025; Reviewer: Qoid Ibadurrahman, Winka Ghozi)
Related Articles:
Pembekalan Intensif, Persiapan Siswa Akhir Menjelang Alumni
PKSA Adakan Committed Special Course untuk Siswa Akhir KMI 2025