BATANG–Pada Ahad (10/4), K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menghadiri acara Workshop tentang Kemandirian Pesantren Alumni Gontor di Pondok Modern Tazakka, Batang, Pekalongan. Bukan saja menghadiri, beliau juga turut menyampaikan pidato ‘kepesantrenan ‘di hadapan 88 orang Pimpinan Pondok Pesantren Alumni Gontor se-Indonesia. Termasuk di antaranya Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M., Pimpinan PP. Al-Ikhlas Taliwang, dan Drs. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Pimpinan PP. Darunnajah Ulujami.
Di sela pidatonya yang berdurasi 2,5 jam (08.30 s/d 11.00 WIB) tersebut, beliau menegaskan bahwa dalam menjalankan segala program dan aktivitas, kita semua harus menjadi teladan, bukan sekedar memberi teladan. Terlebih lagi bagi para Pimpinan Pondok. Ibda’ Binafsik (red-bahasa Arab: Mulailai dari diri sendiri). Dengan begitu, para santri akan bergairah dalam menimba ilmu di pondok pesantren.
Selain itu, beliau juga menyampaikan, bahwa di lingkungan pesantren, tidak ada istilah ‘Untung Rugi’, melainkan hanya untung saja. Karena, siapapun yang tinggal di pesantren, pasti beruntung.
“Di pesantren, tidak ada istilah ‘Untung Rugi’, yang ada hanyalah untung, semuanya beruntung. Semua yang hidup di pesantren pasti beruntung. Baik gurunya, santrinya, tukang pelnya, tukang masaknya, dll. Semuanya beruntung.” tukasnya sambil dibarengi dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Pada malam harinya, beliau menyempatkan diri untuk memberikan nasihat di hadapan seluruh dewan guru Pondok Modern Tazakka terkait ‘kehidupan yang penuh barokah’ yang hanya ada di lingkungan pesantren. Sesi tersebut berlangsung mulai pukul 20.30 s/d 21.30 WIB di tempat di mana workshop diadakan, yaitu Gedung Rabithah Lt. 2 PM. Tazakka.
Perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke PP. Darul Amanah, Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal. Bersama Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM), H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., beliau disambut hangat oleh Keluarga Besar Pondok yang kini telah berusia 26 tahun itu. Di pondok pesantren yang santrinya berjumlah 1.800 orang putra/i itu, lagi-lagi beliau diberi kesempatan untuk menyampaikan tausiyahnya. Turut hadir pada acara tersebut Bapak Wakil Bupati Kendal, Drs. H. Masrur Masykur, yang mana beliau juga merupakan alumni Gontor, tepatnya tahun 1973.
Kunjungan diakhiri dengan peresmian secara simbolis (potong pita) Gedung Darussalam PP. Darul Amanah (asrama santri). Kiai Hasan beserta rombongan lantas meninggalkan lokasi acara, melanjutkan perjalanan menuju Gontor, Ponorogo. b.Dasasta