BELITANG – Dalam rangka memenuhi undangan, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Sabtu dan Ahad (24-25/10) lalu, mengunjugi Pondok Modern Nurussalam Belitang Sumsel guna menyaksikan penyerahan wakaf sekaligus melantik Anggota Badan Wakaf Pondok tersebut. Kunjungan yang berlangsung dua hari itu, beliau didampingi istri, Ustadz Zaini Hasan beserta istri, dan salah seorang staf.
Rombongan Kiai Hasan tiba di PM Nurussalam pada Sabtu (24/10) pukul 22.30 WIB, setelah sebelumnya melakukan perjalanan darat dari Bandara Radin Inten Lampung selama 6 jam. Dalam perjalanan tersebut, rombongan menyempatkan untuk mengunjungi PP Darul Quran Lampung yang juga dipimpin oleh alumni Gontor.
Setibanya di PM Nurussalam, Kiai Hasan mendapatkan sambutan luar biasa dari segenap santri, guru, dan keluarga Pondok tersebut. Ahad (25/10) setelah shalat Subuh, beliau memberikan nasihat dan pesan di hadapan seluruh santri PM Nurussalam yang hampir berjumlah 1000 orang santri. Beliau melanjutkan nasihatnya pada pukul 10.00 WIB kepada 14 orang calon anggota Badan Wakaf PM Nurussalam dalam pertemuan tertutup.
Adapun acara puncak, adalah Peringatan 20 tahun dan Penyerahan Wakaf PM Nurussalam Belitang yang digelar pukul 13.30 WIB. Usai prosesi pelantikan, penandatanganan, dan penyerahan Wakaf, Kiai Hasan memberikan sambutan di hadapan seluruh hadirin yang ditaksir mencapai 3 ribu orang tersebut.
Dalam sambutan tersebut, Kiai Hasan mengatakan bahwasanya negeri inilah yang membutuhkan santri, bukan sebaliknya. Beliau menambahkan, bahwa saat ini banyak terjadi penyimpangan proses dan tujuan pendidikan yang mengakibatkan kepada rusaknya akhlak para pemimpin bangsa.
Usai mengikuti acara tersebut, Kiai Hasan dan rombongan segera bertolak menuju Lampung guna menginap dan bertolak ke Jakarta keesokan harinya dari Bandara Radin Inten Lampung.binhadjid