PEKALONGAN-Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Program Studi Ekonomi Islam Semester VI mengadakan SPL (Studi Praktek Lapangan) di tiga daerah berbeda. Yakni sejumlah 11 orang mahasiswa, yang selanjutnya dibagi ke tiga lokasi. Pertama, empat orang di Pekalongan, empat orang di Cirebon, dan sisa tiga orang lainnya di Jakarta.
Acara ini berlangsung selama 10 hari, (16-26/1) dengan dibuka secara resmi oleh Ustadz Royyan Ramdhani Djayusman, M.A. Dalam pdatonya, beliau menyampaikan beberapa pengarahan, salah satunya beliau menerangkan tentang singkatan kata SPL; S: Serius, P: Percaya diri, dan L: Langsung.
Salah satu objek SPL kali ini adalah daerah Pekalongan. Di mana para mahasiswa ditugaskan untuk belajar di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). KPPN ini di kepalai oleh Ibu Faradiba Arbi dengan jumlah anggota sebanyak 47 orang pegawai, yang bertugas membayarkan segala administrasi yang dibebankan atas APBN.
Diharapkan dengan adanya kegiatan SPL ini, para mahasiswa dapat melihat secara langsung suatu lembaga Negara, serta mampu berkecimpung di dalamnya. Lantas, mereka bisa mengambil beberapa nilai, baik positif maupun negatif dari lembaga tersebut. Dan pada akhirnya, mereka mampu membuat kesimpulan dari studi ini.ahsy