Setiap masa ada tokohnya dan setiap tokoh ada masanya. Tanpa Trimurti, Pondok Modern Darussalam Gontor tidak akan berdiri sekokoh ini. Pondasi filosofi yang sangat mendalam begitu mengakar kuat hingga kini dan seterusnya. Para pendiri pondok selalu menekankan keikhlasan, kesederhanaan, dan aspek-aspek penting lainnya agar para santri terus-menerus terdidik setiap waktu.
Seminar Bedah Buku Trimurti, bertajuk “Gontor Membuka Cakrawala Dunia Kini dan Nanti” (14/9) berlangsung dengan penuh antusiasme santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2. Para narasumber, yang merupakan tim penyusun buku Trimurti, memaparkan selayang pandang kehidupan Trimurti dan juga sekelumit pengalaman-pengalaman saat mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Narasumber banyak menyebutkan bahwa sesungguhnya banyak sekali kisah hidup Trimurti yang belum diketahui para santriwati. Bawaan yang interaktif dalam segala perbincangan membuat santriwati sangat bersemangat dalam menyimak dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Selain itu, acara tersebut dilanjutkan dengan workshop kepenulisan yang langsung dimentori oleh para narasumber dari Seminar Bedah Buku tersebut. Pelatihan singkat itu dihadiri oleh beberapa perwakilan santriwati dan juga bagian-bagian yang aktif dalam kegiatan jurnalistik. NISAHABIBA