DARUSSALAM- Sebagai sebuah agenda besar setiap 5 tahun sekali, Musyawarah Besar (MUBES) Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) kembali diadakan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Dari total cabang IKPM setiap daerah yang terdaftar dan diundang untuk hadir berjumlah 110 cabang, utusan IKPM yang hadir dan mengikuti acara berjumlah 98 cabang. Sedangkan total peserta secara jumlah keseluruhan adalah 298 orang, dengan jumlah utusan per cabangnya berkisar mulai dua orang sampai lima orang utusan.
Acara yang baru diadakan kembali sejak terakhir 2014 lalu ini bertujuan untuk menyatukan kembali sekaligus menyamakan persepsi dari semua cabang IKPM per daerah yang pusatnya berada di PMDG kampus pusat. Baik itu mengkaji ulang AD-ART IKPM, pergantian pengurus lama ke pengurus baru, dan berbagai bentuk kebijakan lainnya.
Acara dimulai sejak hari Kamis (5/9) lalu, seluruh peserta wajib check in pada kamarnya masing-masing sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu di gedung Wisma Darussalam (Wisda) maupun di Wisma IKPM. Setelah check in dan pendataan, agenda acara dilanjut pada Jum’at (6/9) pagi dengan pembukaan bersama Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam nasehatnya, Pak Kiai Hasan banyak menyampaikan tentang pentingnya pondok pesantren berikut para alumninya untuk tetap beridentitas Islami dan santri terutama ketika terjun di masyarakat, karena mereka akan menilai bahkan menjadikan alumni pondok sebagai contoh. “Nasionalisme dan kenegarawanan pesantren itu harus menjadi contoh. Bahkan kalau ada yang mau tahu bagaimana nasionalisme itu, masuklah ke pesantren” begitulah kutipan salah satu poin dari nasehat beliau.
Setelah pembukaan di pagi harinya, acara dilanjutkan kembali pada siang harinya dengan seminar bersama Forum Muballigh Alumni Gontor (FMAG), kemudian pada malam hari yaitu Bincang Tokoh bersama K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Untuk hari Sabtu (7/9) agenda acara adalah pelaksanaan sidang yang terbagi menjadi tiga sesi; Sidang Pleno pada sesi pagi, lalu Sidang Komisi di sesi siang, dan sesi malam adalah untuk Sidang Paripurna sekaligus pelantikan pengurus baru IKPM setiap cabang. Seluruh sesi acara diadakan di antara dua tempat, yaitu di Aula Pertemuan Gedung Rabithah dan Gedung Wisma IKPM. Setelah sesi terakhir pada Sabtu malam tersebut, seluruh peserta sudah diperbolehkan untuk check out dan meninggalkan tempat pada hari Ahad (8/9). zahrulmuhsinin