Home Blog Page 116

Dari Iman yang Benar Menghasilkan Badan Sehat

0

DARUL QIYAM – Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 5 Darul Qiyam berjalan dengan lancar dan tertib pada Jum’at (11/6) lalu. Acara yang dihadiri oleh santri dan guru-guru tersebut berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Harapannya, dengan begitu pondok akan selalu sehat, aman, tertib, dan terjaga.

Bapak wakil pengasuh, Al Ustadz Hakam Ar Rosyada, membuka langsung acara yang akan berlangsung satu minggu tersebut. Dalam pidatonya, beliau mengingatkan KH Hasan Abdullah Sahal pernah berpesan bahwa badan yang sehat harus dimulai dengan keimanan yang benar dan sehat terlebih dulu. Dari iman yang benar akan menghasilkan hati yang benar. Jika hatinya benar, maka akalnya akan sehat. Dari akal yang sehat akan menghasilkan badan yang sehat pula. Dan apabila keempat unsur sebelumnya sudah benar, akan menghasilkan agama yang benar.

“ KH Hasan Abdullah Sahal menyatakan bahwa badan yang sehat harus dimulai dengan Iman Saliim sebagai yang pertama, yaitu keimanan yang benar kepada Allah SWT. Al iman as-saliim, yatawalladu ba’da dzalika qolbun saliim. Setelah qolbun saliim, baru akan mendapatkan ‘aqlun saliim, setelah itu baru jismun saliim. Maka in syaa Allah akan menjadi dinun saliim,” jelas Ustadz Hakam dalam pidatonya.

Acara pun dibuka secara simbolis oleh beliau dengan membidikkan panah ke arah sasaran. Setelah tiga anak panah dibidikkan, acara porseni yang akan berakhir pada 18 Juni mendatang resmi dimulai. Porseni pun juga menjadi simbol dimulainya rentetan kegiatan pekan Perkenalan Khutbatu-l Arsy (PKA) lainnya. asyam

Emban Amanat Berat, PBS Laporkan Kinerjanya

0

KARANGBANYU Organisasi merupakan salah satu media yang Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) gunakan untuk mendidik. Banyak materi pendidikan kehidupan yang dapat diajarkan dalam beroganisasi. Toleransi, musyawarah, kerja sama, kepemimpinan, dan masih banyak lagi. Tak ayal, Gontor pun kemudian memperbanyak kegiatan yang mengharuskan para santrinya untuk berorganisasi.

Salah satu organisasi yang ada di Gontor adalah Kepanitiaan Bulan Syawal (PBS). Selama bulan Syawal, tugas-tugas Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) sementara waktu didelegasikan kepada PBS. Menimbang saat itu, mayoritas para santri sedang menikmati masa-masa akhir liburan.

Demikian pula yang berlaku di PMDG Putri Kampus 3. Ketika disiplin belajar dan kegiatan berjalan seperti semula, saatnya PBS mengembalikan amanat yang diemban kepada OPPM. Tentunya, PBS harus melaporkan hasil kinerjanya sebagai bentuk pertanggungjawaban. Bertempat di auditorium PMDG Putri Kampus 3, setiap bagian dari PBS membacakan laporannya. Dihadiri oleh seluruh guru dan santriwati, acara ini berlangsung selama tiga hari, Senin – Rabu (14-16/6). Sesekali, Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A. memberikan catatan, arahan, dan nasihat. Di hari terakhir, secara simbolis,  ketua PBS menyerahkan amanat kepada Ketua OPPM. shafazahra

Pemilihan Ketua Konsulat, Melahirkan Pemimpin yang Berkualitas

0

MANTINGAN– Patah tumbuh hilang berganti. Merupakan sebuah falsafah tentang kepemimpinan. Setiap orang mempunyai pemikiran dan ide yang berbeda-beda. Pemilihan ketua konsulat ini merupakan estafet kepemimpinan dalam membina konsulat. Di Gontor, kita hidup tidak hanya dengan orang yang berasal dari satu tempat, tetapi dari seluruh penjuru Indonesia.

Ukhuwah dan Ittihad disebuah konsulat ada dalam genggaman pengurusnya. Karena merekalah yang membina dan mendidik adik-adiknya untuk selalu menjaga kebersamaan antar konsulat. Walaupun kita berasal dari daerah yang berbeda-beda, tetapi kita tetap satu. Itulah kenapa diadakan pemilihan ketua konsulat, untuk memperkuat kebersamaan tidak hanya dalam satu daerah saja tetapi untuk keseluruhan daerah di Indonesia.

Pemilihan ketua konsulat ini semoga bisa melahirkan para pendidik dan pemimpin khususnya bagi bangsa kita ini. Karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang mencakup konsulat yang akan segera dihadapi di kemudian hari. Jiwa kepemimpinan haruslah dididik dari hal yang kecil. Karena hal kecil akan membuahkan hal yang besar jika kita terus berusaha dan pantang menyerah. SOFIA.

Tasyji’ul Lughoh, Menggenggam Dunia Dengan Bahasa

0

MANTINGAN-  Pendidikan di Gontor tidak ada hentinya khususnya dalam kegiatan berbahasa. Bahasa Arab dan Inggris adalah kedua Bahasa Internasional yang harus kita kuasai. Tanpanya, kita akan terlihat buruk dimata sebuah kaum jika kita tidak paham dengan bahasa mereka. Tasyji’ul Lughoh adalah salah satu kegiatan untuk meningkatkan bahasa dengan memotivasi para santriwati untuk selalu menggunakan mahkotanya yaitu Bahasa.

Kegiatan yang diadakan pada hari Jum’at ini mengajak para santriwati untuk selalu berbahasa resmi sesuai dengan sunnah Pondok Modern Gontor. Sebagai pembicara pertama, Al-Ustadz Moh. Alwi Yusron, M.A, memotivasi dan membangkitkan semangat para santriwati dalam berbahasa. Karena hampir semua pelajaran yang ada di pondok kita ini menggunakan Bahasa Arab dan Inggris.

Jika kita tidak terbiasa dalam menggunakan bahasa, kita akan kesusahan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Setelah acara ini ditutup dengan pidato dan do’a oleh Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, M.A, Bagian Peningkatan Bahasa Pusat memberikan kosakata baru tentang keseharian kita di pondok ini untuk selanjutnya digunakan dalam keseharian kita. Tentunya dengan cara yang menarik bagi para santriwati.

Jika kita sudah mengetahui kosakata yang baru, maka kita harus menggunakannya agar bahasa kita meningkat dan terus meningkat. Mencari pendidikan dan ilmu di Pondok kita ini tidak pernah lepas dengan hal yang berbau Bahasa. Tidak ada kata “Takut” dalam berbahasa. Karena ketakutan dalam berbahasa akan mempersulit kita untuk memperluas pengetahuan tentang bahasa. Karena kunci dalam meningkatkan bahasa adalah selalu berani dan tidak takut untuk salah. Kalau tidak berani mencoba sekarang, maka kapan kita akan mahir dalam bahasa? SOFIA.

LPJ PBS: Wadah Untuk Belajar Berorganisasi

0

DARUSSALAM – Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) telah memberikan wadah bagi para santrinya untuk belajar berorganisasi. Salah satunya adalah dengan dibentuknya Panitia Bulan Syawwal (PBS), dimana para pengurus yang ditugaskan bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan keorganisasian yang ada di pondok selama bulan Syawwal. PBS ini terdiri dari beberapa bagian, seperti Bagian Bersih Lingkungan, Bagian Keamanan, Bagian Koperasi Pelajar, dan bagian lainnya. Seluruh pengurus dalam kepanitiaan PBS terdiri dari siswa kelas 6 Kulliyyatu-l-Muallimiina-l-Islamiyyah (KMI).

Ahad, (13/6) lalu, merupakan akhir dari masa bakti mereka dalam mengemban amanat tersebut. Sebelum mengakhiri masa baktinya, seluruh keuangan, surat menyurat, program kerja, dan bahkan evaluasi wajib untuk dilaporkan di hadapan para santri dan juga Pimpinan PMDG Kegiatan inilah yang dinamakan dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Panitia Bulan Syawwal. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan dihadiri secara langsung oleh Bapak Pimpinan PMDG.

Selanjutnnya, setelah para pengurus melaporkan segala hal yang dilakukannya selama satu bulan, mereka pun resmi melepas amanat tersebut. Tongkat estafet kepengurusan keorganisasian pun akan diteruskan oleh para pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Mereka yang mendapat kesempatan untuk menjalankan organisasi ini dididik untuk selalu siap di bagian apapun mereka ditugaskan. Disinilah letak pendidikan itu, dimana santri PMDG dituntut untuk “siap memimpin dan siap dipimpin”, serta mempunyai sifat militan dalam melaksanakan segala tugasnya. Diharapkan melalui pendidikan dalam berorganisasi di PMDG ini, santri mampu untuk berkiprah di masyarakat nantinya.Ro’id.

 

Mengenal Bahasa Internasional dan Lughotu Jannah dengan Idhof Lughowiy

0

Mantingan– Penguasaan bahasa Arab dan Inggris merupakan salah satu fokus pendidikan yang menjadi orientasi Pondok Modern Darussalam Gontor. Untuk tetap menjaga dan meningkatkan keistimewaan ini, Gontor Putri 1 mengadakan Idhof Lughowiy perdana bagi kelas 1 dan 1 Intensif. Kegiatan yang dianaungi oleh Staf Peningkatan Bahasa ini, telah dilaksanakan pada hari Selasa (8/6) pagi silam yang bertempatan di Aula Kuliyyatu-l-Banaat Gontor Putri 1.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini, tak lain untuk mengenalkan bahasa Arab dan Inggris kepada santriwati baru. Kegiatan ini berisi pengenalan beberapa kosakata bahasa Arab dan Inggris sehari-hari, yang disampaikan oleh Al-Ustadzah Adinda Muhariani selaku Staf Peningkatan Bahasa (LAC). Lantas, setelah diadakannya Idhof Lughowiy perdana, kegiatan ini akan terus diadakan setiap 1 minggu sekali yang dibantu oleh wali kelas. Hal ini agar santriwati baru dapat belajar memakai bahasa Arab dan Inggris dalam kesehariannya.

Ibarat sebuah ukiran yang dipahat diatas batu, Gontor mendidik santriwatinya dalam hal berbahasa sejak dini agar kedepannya santriwati tidak akan merasa asing dengan bahasa Arab dan Inggris. Begitu pun besar harapan Gontor terhadap para santriwati baru agar mampu berkomunikasi menggunakan dua bahasa ini degan baik.

-Ama

Pelantikan Pengurus Rayon; Menumbuhkan Jiwa Pemimpin dan Pendidik

0

MANTINGAN- Dalam rangka menerapkan falsafah pondok “mau dipimpin dan siap memimpin”  Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 melaksanakan acara pelantikan pengurus rayon. Pemberian amanat bagi kelas 5 KMI sebagai pengurus rayon ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan dan menumbuhkan jiwa pendidik bagi santri .

Menjadi pengurus rayon merupakan salah satu cara untuk melatih diri menjadi pemimpin dan pendidik , seperti halnya pemimpin dan pendidik, pengurus rayon juga harus bisa menjadi leader yang memiliki kemampuan untuk memimpin para anggota, mendidik dirinya sendiri dan para anggotanya  serta membuat dan melaksanakan program-program kegiatan dalam rayon.

Acara ini diadakan dalam 2 gelombang, gelombang pertama dilaksanakan pada Sabtu, 29 Mei 2021 bagi rayon lama, sedankan bagi rayon baru dilaksanakan pada Senin, 7 Juni 2021 yang dihadiri oleh seluruh anggota rayon, pengurus lama dan ustadzah pembimbing rayon, pelantikan ini dilaksanakan  didepan asrama masing-masing

Menjadi pengurus rayon juga harus mempunyai kemampuan untuk menjadi inovator, motivator yang selalu memotivasi anggotanya dan evaluator yang selalu mengevaluasi program kegiatan, dirinya sendiri serta anggotanya. Hal ini sejalan dengan tujuan Gontor untuk melahirkan mundzirul qoum yang menjadi kader bagi masyarakat.Margareth

Haflah Wuddiyah; Mempererat Ukhuwah antar Anggota Rayon

0

MANTINGAN- Memasuki tahun ajaran baru, para santri disuguhkan dengan rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy (PKA), salah satunya adalah Haflah Wuddiyyah yang diadakan di asrama masing-masing. Haflah Wuddiyyah yang biasa diartikan sebagai pesta persahabatan ini bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain antar anggota rayon.

Acara ini diadakan dalam 2 gelombang yaitu gelombang pertama yang dilaksanakan pada Ahad-Senin, 30-31 Mei 2021 bagi santri lama dan gelombang kedua yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 8-9 Juni 2021 bagi santri baru.  Dibuka oleh pembimbing rayon dari Asatidz dan dihadiri oleh ustadzat serta seluruh anggota rayon. 

Dalam acara ini ada banyak berbagai macam perlombaan baik antar individu, kamar atau angkatan, seperti lomba makan kerupuk, kursi panas, membuat kaligrafi dan lain-lain. berlangsungnya acara ini diharapkan agar santriwati dapat saling mengenal satu sama lain serta menumbuhkan ukhuwah islamiyah antar anggota rayon.Margareth

Olahraga dan Seni Tunjang Perkembangan Santri

0

DARUSSALAM – Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang merupakan agenda wajib di Pondok Moden Darussalam Gontor (PMDG) resmi dibuka pada Jum’at Pagi (11/6). Bertempat di Lapangan Hijau PMDG, kegiatan yang juga mengawali rentetan acara tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-’Arsy (PPKA) di PMDG tersebut dibuka secara seremonial dengan upacara yang diikuti seluruh santri dan dewan guru KMI.

 

Upacara yang dipimpin oleh Ulil Abshor selaku pemimpin upacara tersebut dimulai pukul 06.00 WIB. Diawali dengan laporan masing-masing komandan peleton kemudian disambung dengan pengibaran bendera PORSENI dengan diiringi oleh Mars Harapan Bangsa. Al-Ustadz Suwarno, mewakili Bapak Pimpinan PMDG selaku inspektur upacara membuka kegiatan PORSENI tahun ini secara simbolis dengan tendangan penalti ke arah gawang dan menyalakan obor PORSENI.

 

Dalam pidatonya Al-Ustadz Suwarno menjelaskan pentingnya Olahraga dalam kehidupan di pondok, disamping mengisi otak dengan ilmu dan hati dengan dzikir, santri juga harus mengisi jasmani dengan berolahraga,

 

“Kita tahu bahwa di pondok ini ada olahraga di samping olah rasa, olah pikir, dan olah dzikir.” ungkap guru PMDG yang pernah menjabat sebagai wakil pengasuh di PMDG kampus putri 3 tersebut dalam amanat inspektur upacara pembukaan PORSENI, Jum’at (11/5).

 

Beliau juga menambahkan bahwa olahraga dan  seni dalam dunia pesantren memiliki peran penting dalam menunjang perkambangan santri, di antaranya adalah untuk memberikan wadah kebebasan berekspresi yang terarah dan terbimbing, melatih imajinasi, membina keterampilan jiwa dan sportivitas, serta mempererat tali persahabatan.

 

Setelah menyampaikan amanat, Al-Ustadz Suwarno pun melanjutkan dengan do’a dan kemudian membuka PORSENI secara simbolis mewakili bapak Pimpinan PMDG.

 

Setelah upacara selesai, para hadirin disuguhkan beberapa penampilan hasil kreativitas santri. Penampilan pertama adalah koreografi Grand Opening, kemudian disambung dengan barisan Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND). Meski sempat menghadapi beberapa kendala untuk dapat tampil maksimal sebelumnya namun mereka membuktikan bahwa usaha keras pasti membuahkan hasil yang baik, terbukti mereka dapat memukau para hadirin dengan membawakan lagu “Assalamu’alaikum.” dan “Kembalilah”.

 

Selepas penampilam MBGND, kreativitas santri di bidang seni bela diri pun ditampilkan melalui atraksi dan pertunjukkan seni Persatuan Bela Diri Darussalam (PERBEDA). Terakhir, beberapa santri menampilkan kreasi simulasi beberapa cabang olahraga yang akan dilombakan dalam PORSENI tahun ini, seperti Sepak bola, Bola Basket, Bulu tangkis, dan Bola Voli.

 

Kegiatan PORSENI akan berlangsung selama seminggu, dimulai pada hari Jum’at (11/6) dan berisikan perlombaan-perlombaan dari berbagai cabang olahraga hingga kesenian. Perlombaan dijadwalkan pada waktu pagi dan sore di setiap harinya, dan berakhir di hari Jum’at (18/6). Peserta lomba diambil dari masing-masing rayon di Darussalam, yang jumlahnya sebanyak 23 rayon. Alif

 

Related Articles:

Porseni 2020 Resmi Dimulai

Pembukaan Porseni 2019 Berlangsung Meriah

Pembukaan Porseni di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo 2019

Porseni 2021 Usung Tema : Bearing The Inovation Upon The Civilization

0

KARANGBANYU – Salah satu rentetan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) adalah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Acara ini berlangsung selama kurang lebih sepekan. Diisi dengan kegiatan perlombaan di bidang olahraga dan seni, diantaranya; voli, bulu tangkis, estafet air, basket, kasti kalighrafi, sketsa, dan menggambar.

Pengibaran bendera Pekan Olahraga dan Seni

Melalui upacara pembukaan pada Jumat (11/6) pagi, rentetan kegiatan Porseni resmi digelar. Pada kesempatan itu, seluruh Siswi Akhir KMI menampilkan kreasi gerakan senam yang nantinya akan dipakai pada senam bersama seluruh santriwati tiap Senin dan Jumat.

Persembahan santriwati

Kali ini, tema yang diusung adalah “Bearing The Inovation Upon The Civilization”. Moto tersebut mengandung arti “Melahirkan inovasi untuk dipersembahkan pada peradaban dunia”. Menyesuaikan dengan tema tersebut, panitia merekayasa nuansa perlombaan dengan nuansa kultur global, diantaranya; nuansa Eropa, Asia, & Afrika. Hal ini dilakukan sebagai stimulus bagi para santriwati agar menjadi pribadi yang berwawasan luas serta senantiasa aktif bergerak dan berinovasi.

Smbutan wakil pengasuh pondok modern darussalam gontor putrikampus 3 oleh Al- Ustadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A.

Al-Ustdadz Dr. H. M. Badrun Syahir, M.A. selaku Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 pada pidatonya di upacara pembukaan Porseni menyampaikan, “Kita optimis, mampu mewarnai dunia dengan pendidikan, dengan pengajaran, dengan segala aktifitas yang akhirnya berorientasi pada pembentukan karakter, pembentukan akhlak, supaya para santri generasi milenial ini, yang saat ini berada di tempat ini, siap menghadapi tantangan yang luar biasa di dunia sana”.

Pembagian hadiah sekaligus menjadi penutup perlombaan Porseni dilaksanakan pada Kamis (17/6) malam di Auditorium bersamaan dengan perhelatan lomba Hadrah yang juga merupakan rentetan Pekan PKA. Berikut adalah daftar juara umum per divisi:

  1. Antargedung : Gedung Hijaz
  2. Antarkonsulat besar : Konsulat Sumatera
  3. Antarangkatan           : Kelas 3 Intensif
  4. Antargudep                : Gudep 08-148
  5. Antarrayon                : Rayon To’if A