Home Blog Page 205

Rombongan Gontor Hadiri Reuni Abu Sittin di Kota Makassar

0

MAKASSAR—Rombongan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang berjumlah 15 orang turut menghadiri Reuni Abu Sittin yang diadakan di Kota Makassar, Selasa (10/9). Acara ini turut dihadiri oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan (Pimpinan PMDG), Direktur Kulliyyatul Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI), serta beberapa guru senior dari PMDG.

Para peserta reuni ini merupakan alumni PMDG tahun 60-an atau yang berusia enam puluh tahun keatas, oleh karena itu dikenal dengan sebutan Abu Sittin. Sekitar dua ratus peserta turut menghadiri reuni yang pertama kali diadakan di luar Jawa ini.

Meski para alumni telah memasuki usia senja, namun kebahagiaan nampak menyelimuti raut wajah mereka tatkala kembali bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Pertemuan tersebut mengingatkan berbagai kenangan saat mengenyam pendidikan di PMDG. Entah dari pengalaman yang menyenangkan maupun menyedihkan.

Acara dimulai pukul 20.00 WITA. Prof. Dr. K.H. DienSyamsuddin, M.A. menjelaskan bahwa alumni Gontor yang merupakan wadah persaudaraan dan kekeluargaan memiliki kekuatan dahsyat yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi manfaat. Selain itu, Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal berpesan bahwa harga diri dimulai dari jati diri, Gontor bisa bertahan sampai sekarang karena memiliki jati diri dan harga diri, tahu diri dan mampu menahan diri.

Pada keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan tur ke Bantimurung. Disana, para alumni menikmati pemandangan yang indah sambil menikmati ikan bakar serta menu makanan laut lainnya khas Makassar yang telah disediakan oleh panitia. Pada kesempatan itu, juga diadakan voting tempat untuk reuni pada tahun selanjutnya. Pilihan tersebut akhirnya jatuh pada Kota Lombok. Setelah acara tersebut, rombongan Gontor bertolak pulang menuju Pondok untuk kembali melanjutkan berbagai rutinitas yang ada. Faruq

Dampak Kabut Asap: Santriwati dan Guru Kenakan Masker

0

RIMBO PANJANG – Kebakaran lahan yang melanda Prov. Riau memberikan dampak berupa kabut asap yang cukup pekat sehingga mengganggu kegiatan masyarakat. Pada 2015 silam, Riau pernah mengalami musibah serupa dengan efek kabut asap yang cukup parah. Begitu pekatnya kabut asap, membuat jarak pandang menjadi sempit (20m). Pondok Modern (PM) Gontor Putri Kampus 7 pun tak lekang oleh musibah tersebut. PM. Gontor Putri Kampus 7 telah lama bersiap jika musibah tersebut kembali terulang.

Staf pengasuhan santri, BKSM, dan dapur umum -setelah berkonsultasi dengan ahli kesehatan- bekerja sama, mengambil langkah-langkah preventif dari gangguan medis yang disebabkan oleh kabut asap. Pengasuhan mewajibkan santriwati untuk mengenakan masker dan memperbanyak minum air putih serta meningkatkan pengawalan terhadap santriwati yang sakit di rayon-rayon. BKSM menyiapkan cukup banyak masker, suplemen, dan obat-obatan untuk penanganan gangguan medis khususnya ISPA, asma, dan iritasi. Untuk meningkatkan imun/daya tahan tubuh, dapur umum memproduksi lebih banyak kangen water untuk didistribusikan ke rayon, bahkan menambah mesin produksi. Dapur umum juga memberikan konsumsi tambahan berupa minuman coklat panas, susu putih, susu coklat, teh sereh, susu jahe, buah semangka dan pisang.

Kegiatan belajar mengajar sengaja tidak diliburkan, demi stabilitas pendidikan dan kemaslahatan, sepanjang belum diperlukan penanganan darurat. Hingga berita ini diturunkan, santriwati sedang menghadapi ulangan umum meskipun harus mengenakan masker. Kami memohon doa, semoga pondok serta segenap santriwati dan guru selalu dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT. Semoga Allah SWT segera mengangkat musibah ini. Kami pun memohon dukungan untuk kemudahan dan kesuksesan santriwati dalam belajar dan menerima pendidikan di pondok ini. Farouq

Kasyful Mu’jam Mantapkan Santri Hadapi Fathul Kutub

0

GONTORKasyful Mu’jam merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Kegiatan ini bertujuan mendidik santri agar mampu menggunakan Al-Munjid dan Mu’jam Al-Mufahras untuk mencari makna kata dari suatu kalimat atau ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya santri kelas 6 KMI. Selain melatih santri kelas 6 mencari makna kata dengan Mu’jam, acara ini juga diadakan untuk mempersiapkan santri menghadapi acara Fathul Kutub yang diadakan beberapa hari setelahnya.

Dalam acara ini, para siswa diharuskan menggunakan kamus “Al-Munjid”, kamus bahasa Arab yang dijadikan pedoman segenap guru dan siswa KMI. Selain mencari arti kata bahasa Arab dari kamus “Al-Munjid”, acara ini juga disertai dengan latihan menemukan ayat tertentu di dalam Al Qur’an beserta suratnya dengan menggunakan Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfadzil Qur’an. Hal ini dalam rangka memudahkan para siswa untuk mencari ayat tertentu di dalam Al-Qur’an dengan cepat.

Diikuti oleh 724 orang santri kelas 6, acara ini dimulai dengan pengarahan yang dilaksanakan pada Sabtu (15/9/19) malam oleh para wali kelas dilanjutkan dengan ujian dalam mencari makna kalimat dengan Al-Munjid pada Senin (17/9/19) malam, ujian mencari nama surat dari suatu ayat dengan Mu’jam Al-Mufahros pada Selasa (18/9/19) malam, dan ujian perbaikan pada Rabu (19/9/19) malam. Sand88

PSD- Pentas Seni Darussalam Sebagai Ajang Untuk Meningkatkan Kreatifitas Santriwati Kelas 4 dan 3 Intensif

0

Gebyar Seni Darussalam merupakan ajang pertandingan persahabatan bagi kelas 4 dan 3 Intensif untuk meningkatkan kreatifitas dan sebagai tolak ukur “pemanasan” Drama Arena di tahun mendatang ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini mereka tidak bersaing untuk menjadi yang terbaik namun mereka bersatu menyajikan pentas seni drama di Pentas Seni Darussalam atau yang sering kita sebut dengan PSD. Dengan mengusung tema Belanda pentas seni drama ini berjudul The Miracle of Tauheed in the Dutch Sky.

            Acara utama dalam pentas seni ini adalah drama dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa arab dan bahasa inggris. Dengan Pemain utama Hanina Faihanah/ 4C sebagai Princess Aletta, Tazkia Fitri/ 3 Intensif C sebagai Zamora, Szasza Balqies/ 3 Intensif E sebagai Queen Catherine, dan Safira Putri/ 4B sebagai Balqees. Selain drama kelas 4 dan 3 Intensif juga menyuguhkan beberapa penampilan yang memukau lainnya, seperti Grand Opening, Choir, Tari Belanda, dan Pop Singer.

            Setelah selesai acara juri mengumumkan nilai dan beberapa evaluasi. Sebagai pembelajaran bagi kelas 4 dan 3 Intensif untuk menuju Drama Arena yang akan datang. Selain mengumumkan nilai dan evaluasi, dewan juri juga mengumumkan The Best Actress yang di raih oleh Szasza Balqies/ 3 Intensif E, The Favorite Actress Hanina Faihanah/ 4C dan Pemain Figuran Terbaik di raih oleh Mazidan Najwa/ 4C.hasnab

Pejabat Kementerian Agama Malaka dan Johor Kunjungi GP. Kampus 7

0

RIMBO PANJANG – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 7 kembali mendapatkan rezeki luar biasa. Sebanyak 80 orang pejabat dari Kementerian Agama Malaka dan Johor berkunjung ke Gontor Putri (GP) Kampus 7. Selama empat hari berkunjung ke Riau, Pekanbaru adalah destinasi terakhir setelah sebelumnya mengunjungi Dumai, dan Siak.

Pada hari Senin (10\9) pagi, rombongan yang menggunakan dua armada bis ini langsung disambut dengan musik angklung. Cukup lama mereka menikmati alunan musik yang dimainkan oleh tim angklung GP. Kampus 7.

Dalam sambutannya, Al-Ustadz M. Ma’ruf Chumaidi, Wakil Pengasuh GP. Kampus 7 menyampaikan betapa gembiranya pondok ini mendapat kunjungan dari Malaysia. Dalam kesempatan ini pula, Al-Ustadz Mohd. Khairulzaki bin Hj. Misbah, ketua rombongan memberikan bantuan untuk disalurkan kepada anak yatim yang sedang menempuh pendidikan. Setelah menikmati hidangan rehat, para rombongan diajak untuk berkeliling pondok dan mengunjungi Art Gallery. Farouq

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa, KMI Adakan Fathul Mu’jam

0

RIMBO PANJANG – Santriwati kelas lima merupakan santriwati senior yang memiliki banyak amanat dan tanggung jawab. Mereka harus mampu menjadi teladan dalam menjaga disiplin, disiplin bahasa salah satunya. Cakap berbahasa Arab maupun Inggris menjadi tuntutan para pengurus rayon. Bahasa pengantar pelajaran yang kian rumit, memaksa mereka untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris. KMI mengupayakan peningkatan bahasa santriwati kelas lima sekaligus memberi mereka “kunci“ untuk membantu memahami pelajaran dengan mengadakan Fathul Mu’jam.

Fathul Mu’jam adalah salah satu kegiatan peningkatan bahasa dengan mengajarkan santriwati kelas lima trik/tata cara membuka kamus Oxford, Munjid, dan Mu’jam Mufahras Li Alfadzil Qur’an. Acara ini dilaksanakan selama empat hari, Sabtu hingga Selasa (7-10/9). Diawali dengan pengarahan oleh beberapa asatidz dilanjutkan praktik di kelas-kelas. Hari ketiga dan keempat digunakan untuk ujian, penulisan kesan, dan penutupan.

Dalam sambutannya, Al-Ustadz M. Ma’ruf Chumaidi, Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 7 berpesan kepada segenap santriwati kelas lima untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan selama masih ada kesempatan. Mereka yang lalai sehingga tidak mampu memamfaatkan kesempatan, akan menyesal. Mereka yang mampu memanfaatkaannya, akan menikmati buah manisnya, cepat atau lambat. Farouq

Kiai Syamsul Jelaskan 3 Tujuan Utama Agenda Fathul Kutub

0

Widodaren-Fathul Kutub merupakan salah satu agenda penting Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Di antara tujuan utama acara tersebut adalah: 1. Menguji serta meningkatkan kemampuan bahasa Arab santri, 2. Memperluas wawasan santri khususnya mengenai kajian-kajian Islam, 3. Mencegah santri agar tidak fanatik terhadap satu madzhab tertentu, seperti yang disampaikan oleh Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan dalam Pembukaan Fathul Kutub Kelas 6 di PMDG Putri Kampus 3, Widodaren, Ngawi pada Sabtu (14/9) pagi.

Acara Fathul Kutub tersebut diikuti oleh 441 orang siswi KMI kelas 6 dan 75 orang guru pembimbing. Siswi kelas 6 dibagi menjadi sekian puluh kelompok yang berisi 10-15 orang. Setiap kelompok dibimbing oleh 1 atau 2 orang guru. Setiap harinya siswi kelas 6 KMI akan disuguhkan berbagai macam judul masalah untuk diselesaikan berlandaskan pada pengetahuan yang didapat dari buku-buku yang tersedia. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk mempresentasikan apa yang sudah ditulis dan dipahami dari penyelesaian judul masalah tersebut.

Tahun ini, acara Fathul Kutub kelas 6 di GP 3 dilaksanakan selama kurang lebih 1 Minggu, diawali dengan pengarahan setiap materi dilanjutkan dengan pembahasan dan diskusi setiap kelompok.

Selain membuka Fathul Kutub, Kiai Syamsul juga menyempatkan diri untuk berkeliling untuk melihat perkembangan beberapa proyek pembangunan yang ada di PMDG Putri Kampus 3. Sand88

Laboratory Science Expo 2019 Tampilkan Beragam Peralatan Laboratorium Gontor

0

Gontor–Dalam rangka meningkatkan skill dan kreatifitas santri, Exact Club Gontor mengadakan Laboratory Science Expo (LSE). Acara ini resmi dibuka pada tanggal 13 September 2019 bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) oleh Pimpinan PMDG K.H. Syamsul Hadi Abdan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “Segala sesuatu yang kalian lihat, kalian kerjakan di Pondok ini adalah Pendidikan”. Setelah menyampaikan sambutannya, beliau langsung melakukan inspeksi ke beberapa stand, dan diakhiri dengan perfotoan bersama anggota Exact Club.

Acara ini berlangsung dari pukul 08.30 WIB sampai menjelang shalat ashar. Acara ini terbagi menjadi 5 divisi, yaitu divisi kimia, divisi biologi, divisi fisika, divisi handycraft, dan perpustakaan Exact. Dari 5 divisi ini, yang paling banyak dikunjungi oleh santri-santri adalah divisi kimia, karena mempertunjukkan beberapa experiment dengan mencampurkan bahan-bahan kimia yang mengundang rasa ingin tahu. Salah satunya adalah “api monster”, ini adalah perpaduan gula dan soda kue, ketika keduanya disatukan lalu dibakar maka gula akan menjadi caramel, dan soda kue menjadi membesar. Divisi selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah divisi biologi, dimana santri dapat mengetahui golongan darahnya melalui tes darah.

Bermotokan “By Experiment, we get on experience” santri-santri terpacu untuk berani melakukan experiment yang menantang dengan bahan-bahan kimia. Dengan ini banyak santri yang antusias dan tertarik untuk belajar Exact. Sholih

Pentas Seni Darussalam – ” The Miracle Of Tauheed In The Dutch Sky”

0

Jum’at (13/9) – Pagi yang berkah demi mengawali sejarah yang baru pada hari ini. Acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh segenap pasang mata penghuni Darussalam Gontor Putri Kampus 2. Acara nan bergengsi, yang eksistensinya sangat dinanti-nanti.

Acara yang menghimpun dan menyatupadukan antara kedua angkatan yakni, kelas 4 dan 3 Intensif. Acara yang menampilkan drama berbahasa kali ini, menampilkan performa terbaru yaitu, dengan adanya choir, tarian khas daerah, dan pop singer.

Dengan tema yang dibawakan berasal dari negara “kincir angin”. Rotterdam, Belanda. Dan berjudul ” The Miracle Of Tauheed In The Dutch Sky”.

Plot yang ditampilkan berjumlah 13. Tentunya dalam berbahasa Arab dan Inggris. Drama yang berlatar belakang negara Belanda ini, menceritakan ratu Belanda yang non-muslim dan anaknya yang sangat mencintai agama Islam.

Pentas Seni Darussalam kali ini, berhasil menyita perhatian segenap warga Darussalam. Dan para penonton pun terbawa dengan arus juga alur yang ditampilkan oleh para pemain dalam drama tersebut. WANDA

Patri Ruhul Munafasah Melalui Skill Delegation

0

RIMBO PANJANG – Berkompetisi untuk lebih maju adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Pondok Modern (PM) Gontor telah menyiapkan banyak instrumen untuk melahirkan santri yang siap berkompetisi jisman wa ruhan demi kebaikan dan perbaikan. Skill Delegation adalah ajang kompetisi bakat yang PM. Gontor Putri Kampus 7 laksanakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Skill delegation yang melibatkan seluruh santriwati kelas 1 hingga kelas 4 berlangsung dalam empat tahapan. Pada tahap pertama, Senin (20/8), audisi dilaksanakan secara umum di rayon-rayon. Para santriwati terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan sighar (kelas 1 dan 1 int.) dan golongan kibar (kelas 2-4). Sebanyak 35 santriwati terpilih berhak melaju ke tahap berikutnya. Tahap kedua dilaksanakan selama empat hari, dimulai pada hari Ahad hingga Rabu (25-28/8). Materi yang dilombakan pada tahap kedua ini adalah melipat serbet, kaligrafi, dan hasta karya.

Pada tahap ketiga, ketiga puluh lima santriwati tersebut berkompetisi di tiga materi lomba, yaitu tata boga, tata suara, dan tata rias. Kemudian pada tahap keempat, Jum’at (30/8), mereka berkompetisi di atas panggung menunjukkan bakat yang mereka miliki di hadapan para juri. Berlanjut ke malam final, Selasa (3-9), para finalis bersaing untuk menjadi Miss Skill 2019. Dengan segenap upaya, akhirnya ananda Taurina Dyah (1 Int. B) dari golongan shigar dan ananda Nurul Wulan (3 Int. B) golongan kibar keluar sebagai pemenang. Oriza