Home Blog Page 223

Lomba Tari Kreasi

0

Karangbanyu – Gerakan lemah gemulai dan irigingan musik yang menggema, mengiringi indahnya penampilan-penampilan santriwati dalam lomba tari kreasi antar Angkatan, kegiatan ini berlangsung pada Ahad (14/7) bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 3, kegiatan ini merupakan acara rentetan Pekan Perkenalan Khutbathul `Arsy, adanya kegiatan ini guna melatih kreatifitas mereka dalam bidang seni tari.

Kegiatan ini diikuti oleh setiap perwakilan antar Angkatan yang terdiri atas 20 peserta, dalam lomba ini diberi durasi waktu selama 7 menit dengan tema yang bervariasi dan alunan music yang seirama. Juara pertama dalam lomba ini jatuh pada Angkatan kelas 4 dan juara kedua  jatuh pada Angkatan kelas 2.

Penampilan-penampilan setiap Angkatan sangat memukau karena telah dipersiapkan dengan matang, sehingga membuat seluruh Darussalam yang menyaksikan sangat antusias dan semangat dalam memberi dukungan untuk tiap Angkatan masing-masing.Fikra17

POD: Semarakkan Santri Berolahraga dan Seni

0

RIMBO PANJANG – Dalam rangka memenuhi minat dan bakat santri putri, PM Gontor Putri Kampus 7 Riau mengenalkan kepada seluruh santri putri macam-macam olahraga dan seni, yaitu disajikan dalam bentuk Pekan Olahraga Darussalam (POD) atau sebutan lainnya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI). Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Pengasuh PM Gontor Putri Kampus 7, al-Ustadz Drs. Muhammad Ma’ruf Chumaidi dengan menyalakan sumbu obor besar, dan melepaskan balon udara bersimbolkan “Monyet,” serta dihadiri juga seluruh dewan guru, Jum’at (12/07), pagi.

Rangkaian POD kali ini, dimeriahkan oleh beberapa macam perlombaan diantaranya, Bola Kasti, Volly Ball, Basket Ball, Tenis Meja, Badminton, Bakiak, Fotogenik, Lari Maraton, Estafet, Musik Dapur, Warning Porseni, Catur, VJ Sporto, Aerobic, Cake Creation, Kaligrafi, Desaind Kaos, dan Memanah. Perserta dari masing-masing divisi lomba diikuti oleh perwakilan kelas, rayon, ataupun individual. Kemudian, dilombakan di tempat-tempat yang sudah ditentukan dengan bimbingan para juri dari Ustadzah.

Untuk peraih juara di masing-masing divisi lomba meliputi; Kasti – juara 1 Yordania, juara 2 Indonesia 1, juara 3 Indonesia 2, Volly Ball – juara 1 Yordania, juara 2 Indonesia 2, juara 3 Gedung Baru 1, Tanis Meja – juara 1 Yordania Up 2, juara 2 Ina 2 Down, juara 3 Ina 4 Up, Bakiak – juara 1 Yordania Up 1, juara 2 Ina 4 Up, juara 3 Yordania Up 2, Fotogenik – juara 1 Gedung Baru 1, juara 2 Yordania Down, juara 3 Ina 2 Up, Maraton – juara 1 Ina 2 Down, juara 2 Ina 1 Up, juara 3 Yordania Up 1, Estafet – juara 1 Senia Down, juara 2 Idola Up, juara 3 Yordania Up, Musik Dapur – juara 1 Gedung Baru 1, juara 2 Ina 4 Down, juara 3 Ina 4 Up, Warning Porseni – juara 1 Gedung Baru 1, juara 2 Ina 2 Up, juara 3 Ina 2 Down, Basket Ball – juara 1 Kelas 4, juara 2 kelas 1 Int, juara 3 kelas 2, VJ Sporto – juara 1 Kelas 3, juara 2 kelas 2, juara 3 kelas 1, Aerobic – juara 1 kelas 2, juara 2 kelas 3 Int, juara 3 kelas 1 Int, dan Badminton – juara 1 kelas 3, juara 2 kelas 3 Int, juara 3 kelas 1.

Sedangkan, untuk divisi seni diantaranya; Catur – juara 1 kelas 1, juara 2 kelas 4, juara 3 kelas 1 Int, Kaligrafi – juara 1 Devi Surya Mayang (3C), juara 2 Annisa Safitri (1 Int C), juara 3 Khoiriyah Kamilatul (4B), Desaind Kaos – juara 1 Naila Syahrani (2D), juara 2 Dini Cindra (2B), juara 3 Khoiriyah Kamilatul (4B), dan Memanah – juara 1 Shevilda Izda (1B), juara 2 Nurul Badriyah (2G).

Semua rangkaian acara POD tahun ini berjalan dengan lancar hingga sampai pada titik pembagian hadiah kepada masing-masing pemenang lomba, Jum’at (12/7) Siang. Dengan semboyan, “Akal yang sehat terdapat pada tubuh yang sehat,” santri putri PM Gontor Kampus 7 dididik untuk selalu rajin berolahraga dan seni sesuai dengan minat bakat masing-masing demi muwujudkan muslimah yang tangguh untuk umat Islam dan bangsa Indonesia. Elmaliki

Pembangunan Gambia Department Store Capai 30%

0

Gontor– Perkembangan pembangunan gedung Gambia baru, sudah mencapai 30% pembangunan, Gedung Gambia adalah salah satu pergedungan di Pondok Modern Darussalam Gontor, gedung ini bertempat di sebelah Utara PMDG setelah pintu gerbang masuk PMDG. 

Gedung yang dulu digunakan sebagai Warung Telekomunikasi (Wartel) itu mulai direhab pada bulan Ramadhan yang lalu, gedung Gambia baru dengan dua tingkat ini rencana akan dialihfungsikan menjadi Mini Market menggantikan Unit Kesejahteraan Keluarga (UKK) dan juga sebagai Kantor Majalah Gontor.

Pembangunan gedung Gambia baru ini melibatkan kurang lebih 60 orang pegawai, dan sampai detik ini menghabiskan kurang lebih 1,8 Miliar Rupiah.“Insya Allah pembangunan ini akan rampung dan sudah bisa digunakan pada bulan Ramadhan yang akan datang” ujar Hamsar, salah satu staf pembangunan. Muis

Kemeriahan Penutupan Perlombaan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni)

0

Sepekan sudah perlombaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) berlalu. Jum’at (12/7) lalu acara besar tersebut resmi di tutup oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd. Tepuk tangan yang meriah dan sorak sorai kesemangatan yel-yel tiap rayon menggema mengawali acara tersebut.

Perjuangan yang tak terkira telah mendidik memberikan pelajaran kepada seluruh oknum yang ada di dalamnya. Dengan hasil kejuaraan umum yang di raih oleh Rayon Santiniketan Atas dan juara favorit yang di raih oleh Rayon Madinah. Sedangkan perlombaan antar angkatan yang di menangkan oleh angkatan kelas 3 Intensif.

Selain pembagian hadiah, acara yang di mulai setelah shalat isya’ tepat ini menampilkan beberapa perlombaan yang menjadi juara utama seperti lomba choir yang di menangkan oleh angkatan kelas 2, stories of you yang di menangkan oleh angkatan kelas 3 Intensif, dance yang di menangkan oleh angkatan kelas 3 Intensif, pop singer yang di menangkan oleh Kismatul Maula kelas 3 Intensif dan di tutup dengan fashion show dari tiap-tiap rayon dengan mengenakan gaun indah nan kreatif yang memanfaatkan barang-barang bekas.hasnab

Pembentukan Karakter Santriwati dengan Lomba Perkemahan Penggalang Penegak Putri

0

Gontor Putri Kampus 2-Suasana pondok selama 3 hari lalu di penuhi dengan keramaian para kontingen utusan tiap-tiap gugus depan dalam acara Lomba Perkemahan Penggalang Penegak Putri atau yang akrab di kenal dengan sebutan LPG/ Tpi

            Kegiatan yang selalu di adakan setiap awal tahun demi peningkatan kreativitas, bakat dan karakter santriwati ini di laksanakan selama 3 hari. Di mulai dari hari Rabu, 10 Juli 2019 sampai dengan Jum’at 12 Juli 2019. Dengan peserta yang terdiri dari 6 gugus depan, masing-masing gugus depan mengirim satu kontingen yang berjumlah 20 santriwati penggalang dan penegak.

            Rentetan perlombaan yang beragam ini di adakan setiap pagi dengan perlombaan yang berbeda setiap harinya untuk mengasah ketrampilan, bakat dan karakter santriwati dari mulai lomba memasak, menyanyi, menari dan masih banyak lainnya.

            Tak terasa waktu telah berlalu, 3 hari sudah LPG/Tpi berlangsung. Dengan berat hati para peserta melepas tenda dan mengikuti upacara penutupan. Lelah tersirat dari wajah masing-masing peserta namun kesemangatan dan nyanyian gugus depan masih tetap terdengar berkobar. Di akhir penutupan di umumkan hasil kejuaraan Lomba Perkemahan Penggalang Penegak Putri (LPG/ Tpi) dengan hasil kejuaraan sebagai berikut, Juara Umum di raih oleh gugus depan 09-140 dengan pembina gugus depan Nala Yuliarta dan Juara Favorit yang di raih oleh gugus depan 09-146 dengan pembina gugus depan Tanzilul Rahmah.hasnab

MENYAMBUT KEDATANGAN LASKAR DANDELION

0

Mantingan- LPG/TPi adalah ajang perlombaan pramuka antar pondok yang rutin diadakan setiap tahunnya, untuk tahun ini LPG/TPi berpusatkan di Gontor Putri Kampus 1. Peserta LPG/TPi berasal dari Gontor Putri Kampus 1-7.  LPG/TPi tahun ini pun berjalan dengan meriah, sorak ramai para pejuang pramuka sebagai tanda kemeriahan acara ini. Rasa sportivitas dan solidaritas yang ditunjukan dari masing-masing pondok terlihat jelas dalam berbagai perlombaan.

Setelah genap satu pekan lamanya untuk berjuang di medan kepramukaan Jum’at. 12 Juli 2019, Laskar Dandelion kembali ke pondok tercinta ini. Dalam rangka penyambutan Laskar Dandelion, para santriwati berkumpul di depan gedung Kairo. Tak hanya dengan tangan kosong, para pejuang oren ini pun berhasil menenteng beberapa piala dalam berbagai perlombaan.

Dengan rekapitulasi perlombaan sebagai berikut:

Juara 1             Karikatur Pahlawan

Juara II            Carnaval Town

                        Tidy Your line

                        Shout The World

                        Send Your Code

Juara III          Awesome Brain Memorizing

                        Miss Universe

                        Scout Magazine

                        Let It Go

Selain itu Laskar Dandelion mendapatkat prestasi sebagai Tenda Terbersih Antar Kontingen dan Kontingen Tersemangat Dalam Olahraga.

Meskipun begitu, perlombaan adalah sebuah perlombaan semata, kalah menang sudah biasa karena laisa liajli kuus bal litahdzibu nufus. itsnaisyat

Api unggun LPG/TPI

0

Semarak malam yang mengoncangkan lapangan kembali singgah pada acara Api Unggun LPG/TPI (kamis,11/7/2019) Pasukan ber-atribut coklat dengan tongkat berlambangkan gudep  masing –masing memeriahkan acara pada malam itu.

Dibuka oleh Bapak wakil Pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya,M.Pd, serta penutup oleh Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz,Lc dengan pembacaan dasa darma paramuka oleh andika pramuka dengan membawa obor melingkari lapangan, penyalaan Api unggun dengan cara

Setiap gudep menampilkan tarian daerah dengan lincahnya, tarian daerah disini agar santriwati lebih memahami arti daerah dan tahu bagaimana tari daerah yang bervariasi di Indonesia ini, penampilan dimeriahkan pula oleh pendamping setiap gudep yang ikut serta dalam tarian daerah tersebut  membuat acara lebih menarik.

Acara Api unggun ditutup dengan menyanyikan lagu syukur 3 kali, santriwati melingkari api unggun dengan khidmat dan beribawa agar disetiap pramuka selalu ingat allah dan selalu bersyukur apa yang diberi oleh Allah SWT. FANI

Menjelang Panggung Gembira Kelas 6 Gontor 2

0

Siman – Seolah tanpa lelah wajah-wajah kelas 6 Prominent Generation menyiapkan acara pentas seni kebanggaan mereka. Panas seolah bukan halangan berarti untuk mengerahkan segala kemampuan mereka untuk mempersiapkan segala keperluan panggung untuk Gebyar Seni Panggung Gembira yang akan dilaksanakan malam hari ini (Sabtu 13/07/2019). Mulai menyusun dekorasi panggung berupa triplek sepanjang 20 meter dan lebar 12 meter area yang cukup lebar untuk penampilan akbar selevel anak Sekolah Menengah Atas (SMA) diluar.

Dekorasi panggung inibkurang lebih dikerjakan selama 2 bulan, para dekoratorpun harus bekerja keras pagi, siang dan malam tak bisa dipungkiri juga mereka harus meninggalkan kelas di pagi hari untuk merampungkan settingan dekorasi panggung yang sangat menguras tenaga. Selain panggung mereka juga harus menyiapkan tatanan sound system yang akan digunakan pula, mulai dari sisi utara dan selatan panggung, depan panggung dan juga sound agak sedikit memanjang ke sisi timur (depan panggung) lokasi para penonton berada. Belum lagi persiapan ligthting diatas panggung yang digunakan untuk pencahayaan setiap penampilan mereka agar dapat membuat kesan artistik. Selain itu pula terlihat santri-santri bagian pertamanan yang biasa disebut Basatino (Perkebunan) terlihat antusias dalam menata hiasan aneka ragan bunga dan juga bebatuan hias di area depan panggung agar memunculkan kesan asri dan indah.

Seluruh kegiatan kelas 6 ini tidak luput dari pengawalan guru-guru senior dan junior, beliau-beliau langsung memberi instruksi, arahan dalam penataan lokasi acara jika dilihat kurang rapi maupun ada yang kurang cocok dengan alam pendidikan di Pondok Modern Gontor. Secara tidak langsung para santri telah belajar seni, manajemen, leadership dan juga filosofi kesenian ala Gontor. Terlihat pada sofa depan panggung mulai pagi tadi hingga siang ini KH. Muhammad Hudaya, M.A, ustadz Nur Salis Al- Amin, Sugeng, Ustadz Didik, terjun langsung ke lapangan memantau pergerakan kinerja kelas 6 dalam mempersiapkan panggung.

Acara Pentas Seni Panggung Gembira ini baru akan berlangsung nanti malam pukul 20.00 Wib di lapangan Sintesa Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 Madusari Siman Ponorogo.

Nada-Nada Kedamaian Darussalam

0

Karangbanyu – Gema nada yang terlontarkan dari suara alunan musik yang menggema, mengiringi kemeriahan lomba volk song antar rayon yang diadakan Gontor Putri Kampus 3 yang dilaksanakan pada Jumat (12/7) di auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3, acara ini diikuti oleh seluruh rayon yang berjumlah 20 rayon. Adanya acara ini bertujuan melatih kekompakkan dan kebersamaan antar rayon se-darussalam.

Acara rutin yang diadakan pada rentetan acara Khutbatul ‘Arsy ini, berdurasikan 8 menit untuk setiap rayon dalam menyanyikan lagu wajib, dimana lagu wajib tersebut terdiri dari 5 buah lagu yang disebar disetiap rayon, sehingga lagu wajib untuk volk song kali ini tidak beratap pada satu judul tetapi bermacam-macam judul, namun masih dalam satu naungan nada dan irama. Dan yang menjadi kriteria perlombaan ini adalah kekompakan gerakan anggota, suara, kostum dan kreativitas penyajian lagu. Keluarlah juara pertama dalam lomba ini yaitu perwakilan Rayon Lahore B dan untuk juara kedua adalah Syiria 2B

Dengan adanya kegiatan ini  maka para santriwati berlomba-lomba menampilkan bakad terbaik guna mendapatkan hasil yang terbaik pula.Fikra17

Kompetisi Seni Baca Puisi Dan Festival Lagu

0

Gontor– Di sela sela liburan santri pada hari Jum’at, kali ini Gontor mengadakan acara Vocal Group Among Hostel yang mana ini adalah salah satu dari rentetan acara pekan perkenalan Khutbatu-l-Arsy, yang di panitiai oleh santri kelas 3 Int dan kelas 4 KMI. Acara ini diadakan pada hari Jum’at 12 Juli 2019 yang dimulai tepat pukul 07.32, dan acara ini resmi dibuka oleh Al-Ustadz Hasan Muttaqien kata beliau. “ Ini adalah sebuah dinamika atau pergerakan yang nyata, karna di pondok ini yang di didik adalah totalitas dalam segala hal entah itu totalitas dari santri ataupun gurunya. Dan pada volk song kali ini bermotokan “ Dengan loyalitas, berfikir keras dan usaha keras, mari satukan perbedaan demi sebuah kesuksesan, ubah kata lelah menjadi Lillah”. Demikian ungkapnya.

Maka dari itu disemua acara gontor termasuk acara Volk Song ini semuanya di didik, Panitia, penyelenggara, dan dewan jurinya pun didik untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal. Karna pada hakikatnya santri gontor itu apabila mengadakan suatu acara mereka ingin memaksimalkan acara tersebut dangan apa adanya. Jadi ini adalah sebuah kesenian yang di kolaborasikan dengan karya dari setiap rayon di Darussalam, sekian waktu yang digunakan anak-anak untuk berlatih volk song ini, agar rayonya menjadi yang terbaik. Tetapi harus diperhatikan pada volk song ini vocal, music, alat music, dan gerakan harus ada tempatnya, jangan sampai salah satunya berebut tempat entah itu antara vocal dan music, atau music dan gerakan harus serasih”.
Dibacakan pula kriteria penilaian oleh salah seorang juri yaitu Al-Ustadz Rendy Yudha Bashkara, “Jadi pada Vocal Group kali ini juri berjumlah 8 orang yang mana mereka menilai masing masing kriteria. Ada 4 kriteria yaitu : Koreografi, Lagu, Isi / Kandungan dari lagu yang dibawakan, dan yang terakhir vocal. Dan pada vocal yang dinilai adalah artikulasi dan penghayatan.
Setiap rayon diberikan waktu 11 menit, yang mana nanti dimenit kesepuluh akan ada peluit peringatan bahwasanya waktu sudah hampir habis dan apabila masih berlanjut atau lebih dari 11 menit maka tirai akan ditutup.” Ujar Al-Ustadz Rendy Yudha Bashkara. #fardan