Home Blog Page 230

Pembukaan Latihan Baris Berbaris

0

Gontor – Dalam rangka persiapan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, panitia mulai mempersiapkan rentetan acara tersebut setelah serangkaian acara Penerimaan Calon Pelajar PMDG. Diantara acara yang sore ini Ahad, 23 Juni 2019 adalah baris berbaris yang di ikuti oleh 37 Konsulat yang ada di Gontor dan juga diikuti oleh seluruh kelas 6.

Acara ini langsung di hadiri oleh ketua Panitia Khutbatul ‘Arsy ustadz Agus Mulyana, S.Ag, ustadz Muhammad Mahbub, S.Ag dan beberapa guru senior pembimbing serta staf mabikori sebagai pembina langsung acara tersebut.

Acara pembukaan Latihan Baris Berbaris ini diselenggarakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan selanjutnya setiap konsulat akan mendapatkan zona latihan masing-masing untuk latihan sampai di mulainya acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy nantinya. Semua rangkaian kegiatan yang ada dalam PKA merupakan kegiatan perpeloncoan atau perkenalan kegiatan yang ada di Pondok Modern Darussalam Press.

Pemilihan Ketua Konsulat: Sarana Belajar Kepemimpinan

0

GONTOR–Pendidikan kepemimpinan sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari totalitas pendidikan di Gontor. Di seluruh lini kehidupan santri selalu ada organisasi, dan setiap organisasi tersebut dipimpin oleh seorang ketua.

Pemilihan Ketua Konsulat menjadi salah satu rutinitas tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), acara yang diikuti oleh seluruh santri PMDG ini bertempat di ruangan yang telah ditentukan oleh panitia, pada tahun ini jumlah Konsulat yang ada di PMDG sebanyak 38 Konsulat yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan luar negeri.

Acara yang dilaksanakan pada Ahad siang (23/6) tersebut dimulai secara serentak pada pukul 14.00 WIB. Sebelum dilakukan pemilihan ketua konsulat, dilakukan terlebih dahulu Perkenalan dari setiap kandidat di konsulat masing-masing yang berasal dari kelas 5. Dari pemilihan ini nantinya akan dipilih 3 orang ketua dari setiap konsulat. Merekalah yang nantinya akan membawa dan memimpin konsulat selama 1 tahun kedepan.

Pada acara ini Panitia PKA mengundang beberapa asatidz untuk menjadi pengawas di konsulat yang bukan konsulat asalnya agar pemilihan berjalan lancar dan tidak ada kecurangan. Pemilihan ini tidak seperti pemilihan umum biasanya, karena belum tentu orang yang mendapatkan suara terbanyak bisa langsung menjadi ketua, hasil pemilihan akan disaring kembali oleh pembimbing konsulat dan staf Pengasuhan Santri.

“Menjadi Ketua Konsulat itu tidaklah mudah, karena dia yang nantinya akan mebawa kemana konsulat tersebut dan akan dijadikan seperti apa konsulat tersebut” Kata Al-Ustadz Arif Armanto selaku pembimbing konsulat Pekalongan.

Pemilihan Ketua Konsulat dimulai dengan pemaparan visi dan misi para kandidat. Setelah para kandidat menyampaikan visi dan misi-nya, dimulailah pemilihan ketua Konsulat melalui jalur voting.

Setelah dilakukan penghitungan suara, para ketua yang terpilih menyampaikan kembali visi dan misinya dalam mengemban amanat sebagai ketua Konsulat. Ghazna

Langkah Para Mujahidah Baru, Santriwati Gontor Putri Kampus 3

0

Karangbanyu – Pada hari Ahad(23/6), pagi yang cerah ditemani oleh keheningan rasa syukur para santriwati baru dari kelas 1 dan kelas 1 Intensive, dilengkapi oleh petuah dari Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag dan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fauzi, M. Ud. Acara ini merupakan agenda yang ditunggu-tunggu oleh para santriwati baru guna memulai langkah perjuangan menjadi Mujahidah Gontor Putri Kampus 3. Pembagian Kelas ini didampingi pula oleh seluruh Ustadzah pembimbing santriwati baru, agar dapat lebih memotivasi dan memberikan kesemangatan kepada mereka.

Siswi baru melangkah memasuki ruangan pembagian kelas

Dalam pembagian kelas yang dilaksanakan di Auditorium ini, Kelas 1 dibagi menjadi 11 kelas, yaitu Kelas 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, 1G, 1H, 1I, 1J, 1K, 1L dan Kelas 1 Intensive dibagi menjadi 5 Kelas yang terdiri dari 1 Intensive B, 1 Intensive C, 1 Intensive D, 1 Intensive E dan 1 Intensive F.

Acara ini berlangsung dengan khidmat, penuh antusias dan kesemangatan. Semoga ini merupakan awal langkah perjuangan yang baik para santriwati, khususnya para santriwati baru hingga akhir perjuangan menjadi seorang alumni yang dapat berkiprah dan menjadi alumni yang bermanfaat kelak di masyarakat. Arum Setyowati

Kiai Nasir Zein Langsungkan Pernikahan Putranya yang Keempat

0

JAKARTA–Pada Ahad malam (23/6), K.H. M. Nasir Zein, Lc. M.A., salah seorang anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) melangsungkan resepsi pernikahan putra keempat beliau, Muhammad Aiman dengan Salsabila Khairunnisa, yang merupakan putri pertama dari Bapak K.H. Sirojudin, S.Ag., M.Pd.
Pernikahan tersebut berlangsung di Masjid At-Tiin, Jl. Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah anggota Badan Wakaf PMDG: K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., dan K.H. Masyhudi Subari, M.A.
Dalam acara tersebut, Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal berkesempatan untuk memimpin do‘a sebelum resepsi pernikahan dimulai. Acara dilanjutkan dengan perfotoan bersama kedua mempelai.

K.H. Hasan Abdullah Sahal Mengisi Kuliah Shubuh di Masjid Namira, Lamongan

0

Lamongan–K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan PM. Gontor berkesempatan untuk memberikan tausiyah kepada jama’ah Masjid Namira, Lamongan, dalam rangka kuliah subuh pada hari Ahad pagi (23/6).

            Dalam forum yang istimewa ini, beliau menyampaikan kepada jama’ah yang sebagian dari mereka merupakan alumni Gontor tentang pentingnya menjaga nilai-nilai keIslaman, serta menciptakan kehidupan Islami di masyarakat, yang merupakan bekal kehidupan menurut ijtihad kiai.

“Apa yang saya sampaikan ini adalah nilai-nilai pak kiai kepada santrinya, jangan hanya membenarkan kenyataan tetapi harus berani membenarkan kenyataan”. Terang  K.H. Hasan Abdullah Sahal

K.H. Hasan Abdullah Sahal hadiri reuni 72

0

LAMONGAN-Sabtu(22/6) alumni Gontor periode 1972 mengadakan acara reuni yang ke-3 kalinya bertempat di pondok Al-Islah, Paciran, Lamongan, Jawa timur.
reuni ini dihadiri langsung oleh pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor K.H. Hasan Abdullah Sahal, ketua badan wakaf PMDG K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. PImpinan Pondok Al-Ishlah K.H. Dawam Sholeh serta alumni Gontor periode 1972.
Reuni diawali dengan pembacaan Ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Hymne oh pndokku, serta nasehat dari pimpinan PMDG “ini merupakan forum internal antara murid dan guru, asatidz dan tilmidz, bapak dan anak”, “salah satu tujuan diadakannya reuni adalah mempersatukan ummat yang dimaksud dengan “bersatu” adalah menjadi perekat ummat dimana pun dan kapan pun berada” pesan K.H. Hasan ABdullah Sahal kepada alumni “72”

Tasyjiu-l-Lughoh – Stabilisasi Berbahasa Pasca Liburan

0

Al-lughoh taaju-l-ma’had, bahasa adalah mahkota pondok begitulah semboyan yang sudah terpatri dalam kehidupan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor.  Khususnya bagi santriwati penghuni Gontor Putri Kampus 2.

Penggunaan berbahasa resmi Arabic dan English bukanlah suatu hal yang awwam di telinga mereka. Mengingat bahwa kegiatan berbahasa sudah merupakan suatu rutinitas yang wajib, yang sudah menjadi maklum adanya, yang sudah tersematkan sejak dulu kala.

Agar dwibahasa ini bukanlah suatu hal yang ambigu, dibenak mereka. Maka diadankalah acara peresmian bahasa tahunan oleh bapak wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor  Putri Kampus 2 Al-Ustadz Umar Sa’id Wijaya, M. Pd beserta bapak wakil direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Azis, Lc. Juga dihadiri segenap asatidz dan seluruh santriwati. Maka atas izin Allah acara Tasyjiu-l-Lughoh ini mampu berjalan dengan lancar dan bertepatan pada hari Jum’at 21/6/19 pagi hari yang bertempatan di aula Masjid Gontor Putri Kampus 2. Acara ini pun diisi oleh Al-Ustadz Asif Trisnani, Lc.

Dengan adanya rutinitas Tasyjiu-l-Lughoh ini, tersisipkan sebuah harapan agar mereka mampu meningkatkan dan menggunakan bahasa dari kevakuman mereka dalam berbahasa usai liburan kemarin. Arahan dan bimbingan dari segenap asatidz dan ustadzat pun tak luput demi mengiringi dan messukseskan rutinitas ini.WANDA

Technical Meeting KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) Perdana Gontor Putri Kampus 2

0

Gontor Putri Kampus 2- Aula pertemuan Beirut di penuhi para pejuang berdarah coklat guna melaksanakan technical meeting KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) pada Ahad (16/6). Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mana kegiatan KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) di adakan secara bersamaan dengan Gontor Putri Kampus 1. Kini Gontor Putri Kampus 2 untuk yang pertama kalinya mengadakan KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) secara mandiri yang akan di laksanakan selama satu minggu dan di mulai pada hari Selasa, 18 Juni 2019 yang bertepatan dengan 14 Syawwal 1440 sampai dengan Selasa, 25 Juni 2019 yang bertepatan dengan 25 Juni 2019.

            Selain technical meeting KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) juga di adakan pelantikan pelatih baru, yakni Al-Ustadz Muhammad Hendri, S.Pd.I dan Al-Ustadz Andi Triawan, M.A yang merupakan guru senior di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2.

            Semoga KMD (Kursus Mahir Tingkat Dasar) yang di adakan perdana di Gontor Putri Kampus 2 ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat menambah pengalaman para santriwati dan panitia. Karena, dari kepanitian seperti inilah diharapkan agar santriwati dapat memahami besarnya arti amanat dan tanggung jawab yang diemban. hasnab

Pelantikan Pengurus Rayon Baru – Pendidik Generasi Baru

0

Gontor Putri Kampus 2- Patah tumbuh hilang berganti, Siap di pimpin dan siap memimpin begitulah semboyan yang tidak asing lagi untuk di dengar di kampung nan damai Darussalam. Sebuah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dan diemban dengan penuh dedikasi. Salah satunya yakni peran kelas 5 dalam menjalani amanat sebagai pengurus rayon.

Setelah prosesi pemilihan ketua rayon baru yang di ikuti oleh seluruh anggota dan pembimbing rayon Sabtu (15/6) lalu, pelantikan pengurus rayon baru pun dilakukan keesokan harinya Ahad (16/6). Pelantikan pengurus rayon tersebut dilakukan di depan rayon masing-masing dengan di saksikan seluruh anggota dan pembimbing rayon serta pengurus rayon sebelum mereka.hasnab

Gontor Putri Kampus 2-Mendidik Jiwa Kepemimpinan Dengan Pemilihan Ketua Rayon Baru

0

Sabtu (16/6)- Seluruh anggota rayon tengah berkumpul di depan rayon masing-masing bersama para pembimbing rayon guna memilih ketua rayon baru periode 1440-1441. Setiap anggota rayon memilih dua kandidat calon ketua rayon dari kelas 5, tidak hanya anggota rayon saja, tetapi kelas 5 dan para pembimbing rayon juga ikut serta berpartisipasi dalam pemilihan calon ketua rayon ini, setelah selesai memilih maka dilakukanlah penghitungan  bersama yang di saksikan oleh seluruh anggota rayon dan para pembimbing.

Dari sinilah Gontor mengajarkan demokrasi ala pondok, yang mana setelah mendapat nilai suara terbanyak maka hasil akan ditentukan dengan musyawarah oleh para pembimbing rayon agar mendapat hasil akhir yang baik dalam pemilihan tersebut. Santri yang memilih dan santri pula yang memimpin. Dua orang tersebutlah yang akan menjadi nahkoda keorganisasian di rayon masing-masing selama satu tahun kedepan dengan di bantu sekretaris rayon, bendahara rayon, bagian keamanan rayon, bagian penggerak bahasa rayon dan bagian keputrian rayon.hasnab