Home Blog Page 315

Bagor CUP 2017, ajang menumbuhkan rasa jihad

0
Sambutan Wakil Pengasuh Gontor 3 yang diwakili oleh Al Ustadz Muhammad Alang Wicaksono, S.Th.I dalam acara Pembukaan Bagor Cup 2017
Sambutan Wakil Pengasuh Gontor 3 yang diwakili oleh Al Ustadz Muhammad Alang Wicaksono, S.Th.I dalam acara Pembukaan Bagor Cup 2017

Men sana in corpore sano– Dalam rangka meningkatkan kualistas santri, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 3 Darul Ma’rifat Kediri menyelenggarakan ajang kompetisi BAGOR CUP 2017. Kompetisi tersebut terdiri dari divisi Futsal, Basket, Voli dan Badminton.

Dan Kompetisi ini merupakan perlombaan dari Bagian Olahraga yang selalu diadakan setiap setahun sekali selama satu minggu. Dimulai sejak Jumat, 13 Oktober 2017 sampai juma’t, 20 Oktober 2017 dan acara tersebut berjalan dengan lancar.

Antusias dari para pemain sangatlah bergairah dengan bukti sebelum acara ini dimulai para pembimbing dari Asatidz as pelatih dan juga para pemain berlatih dengan penuh semangat juang. Demi meraih juara, para pelatih memberikan motivasi dan arahan Serta berbagai tiki- taka kepada pemain-pemainnya agar dapat menduduki pucak klasemen setiap divisi.

Salah satu pembimbing memberikan Piala Juara kepada Pemain bola Voli (Pervoma VBC)
Salah satu pembimbing memberikan Piala Juara kepada Pemain bola Voli (Pervoma VBC)

Akan tetapi niat yang sesungguhnya dan tujuan diadakannya acara ini adalah agar para santri dapat meningkatkan kualitas diri, menumbuhkan jiwa-jiwa pemenang, jiwa sportivitas, dan ruh jihad.

Pada penutupan dan pembagian hadiah bagor cup 2017, pesan dari sambutan Wakil Pengasuh Gontor Kampus 3 kediri yang diwakili oleh Al Ustadz M. Alang Wicaksono, “ Disetiap kompetisi apapun pasti ada yang menang dan kalah. Bagi yang pemenang jangan berbangga diri Na’adzubillah sampai sombong dan juga bagi yang kalah atau yang belum diberi kesempatan untuk menang jangan berkecil hati, semuanya saja harus tetap miningkatkan kualitasnya masing-masing.” Ujarnya didepan seluruh santri depan Gedung Syiria.Day

Berikut ini hasil dari ajang kompetisi BAGOR CUP 2017

  • DIVISI FUTSAL
  1. Juara Pertama : Al Wasyabi FC
  2. Juara Kedua : El Fata FC
  3. Juara Ketiga : El Harokah FC

Top Score            : Trio (Al Harokah FC)

Pemain Terbaik : Akram (El Etifaq FC)

  • DIVISI BASKET
  1. Juara Basket : Hamas BBC

Top Score            : Faruq (Hamas BBC)

Pemain Terbaik : Izzat 3D (Muhibban)

  • DIVISI VOLI
  1. Juara Voli : Pervoma VBC B
  • DIVISI BADMINTON
  1. Single : Faston
  2. Double : Del Star

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UNIDA Kampus Gontor Adakan Studi Kependidikan ke Yogyakarta

0

YOGYAKARTA – Dalam rangka memperkaya wawasan tentang pendidikan, mahasiswa fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kampus Rabithah mengadakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) atau disebut Studi Kependidikan Fakultas Tarbiyah. Kegiatan yang diselenggarakan selama 4 hari, dari hari Rabu (11/10) hingga hari Sabtu (14/10) ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peserta berjumlah 16 mahasiswa, 11 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 5 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), serta dibimbing oleh seorang dosen, yakni al-Ustadz Nurul Salis Al Amin, M.Pd. Para mahasiswa yang juga berstatus sebagai guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) ini sengaja memilih provinsi DIY sebagai destinasi pengayaan dan pembelajaran. Selain jaraknya yang dekat, DIY dianggap memiliki banyak lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal yang unik dan berkualitas.

Terdapat 7 tempat yang menjadi sasaran pembelajaran selama 4 hari. Pada hari pertama, para mahasiswa mengunjungi Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 1 Yogyakarta. Disana mereka melihat proses pendidikan luar biasa bagi para tuna grahita, bahkan para peserta SPL berinteraksi secara langsung dengan anak-anak istimewa dan para gurunya di ruang pembelajaran. Para siswa dan siswa juga sempat menunjukkan kebolehannya dalam beragam kesenian; mulai dari seni suara, tari, dan pantomim. Para mahasiswa terlihat sangat antusias sekaligus terkagum-kagum dengan kesabaran para guru yang senantiasa ada di samping para siswanya yang berkebutuhan khusus tersebut. Setelah dari sekolah tersebut, rombongan segera menuju ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Disana para mahasiswa diterangkan tentang program-program yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah, baik murid maupun guru, hingga Kota Yogyakarta mampu menjadi peraih nilai Ujian Nasional tertinggi se-Indonesia.

Hari selanjutnya para mahasiswa mengunjungi Yayasan Girlan Nusantara, suatu rumah singgah yang menampung para anak jalanan. Bersama om Yono, sebagai pendiri yayasan, para mahasiswa saling berbagi pengalaman dengan anak-anak yang berada disana, sekaligus mengambil hikmah dan pelajaran dari berbagai cerita yang disampaikan oleh om Yono dkk. Setelah itu, rombongan langsung menuju ke LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) DIY. Disana, para mahasiswa menyimak penjelasan panjang lebar tentang proses dan sistem penjaminan mutu pendidikan, khususnya di daerah Yogyakarta. Selanjutnya, berturut-turut para mahasiswa mengunjungi Sekolah Alam, Masjid Jogokarian, dan Universitas Islam Indonesia.brada

Renovasi Gedung Satelit, Aplikasi dari Panca Jangka PM. Gontor

0

DARUSSALAM–Salah satu dari Panca Jangka Pondok Modern Darussalam Gontor (PM. Gontor) adalah Pergedungan. Sampai saat ini, PM. Gontor selalu berusaha menambah dan merenovasi sarana pergedungan yang ada. Salah satu proyek bangunan yang saat ini berjalan di PM. Gontor selain Pembangunan Menara Masjid Jamik dan Rumah Sakit Islam Darussalam adalah Renovasi Gedung Satelit.

Gedung Satelit adalah merupakan bangunan yang bersejarah bagi PM. Gontor dan bagi seluruh alumninya. Hal ini dikarenakan, gedung ini adalah tempat mereka berlatih guna menyuguhkan penampilan yang menarik saat Pagelaran Seni Drama Arena dan juga menjadi tempat belajar terbimbing bagi mereka saat duduk di bangku Kelas 5 KMI.

Kini, renovasi gedung ini telah dimulai, tepat pada tanggal 4 Mei 2017 lalu telah dilakukan penggalian tanah di sebelah Gedung Satelit. Saat ini, pembangunan bangunan kamar dan kantin di samping Gedung Satelit telah mencapai 50% dan menuju tahapan selanjutnya, yaitu pemasangan bekisting dan penaikan besi untuk persiapan cor lantai serta pemasangan keramik dinding dan proses stamper untuk perataan tanah guna persiapan pemasangan keramik lantai kantin. Adapun untuk renovasi Gedung Satelit menjadi empat lantai akan dimulai saat bangunan di sebelah gedung ini selesai.

Sesuai dengan apa yang sering disampaikan oleh Pimpinan PM. Gontor, Kiai Hasan Abdullah Sahal bahwa kelak Gedung Satelit akan menjadi wajah baru PM. Gontor, hal ini disebabkan karena tempat penerimaan tamu yang sebelumnya berada di Gedung Al-Azhar akan dipindahkan ke gedung ini. Reyzin

KH. Hasan Abdullah Sahal Hadiri Acara Haul Alm. KH. Abdul Aziz Azhuri

0

Magelang–“Kullu nafsin dzaiqotul maut”, setiap manusia pasti akan menjumpai kematian. Dan sebaik-baiknya bekal sebelum menghadapinya adalah Taqwa. 1 tahun yang lalu (28/10), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sempat berduka atas kepergian salah seorang guru besar, pimpinan Pondok At-Tauhid Al-Islamy, Magelang, selaku anggota Badan Wakaf PMDG yang telah mengurus keorganisasian pondok ini sejak tahun 2010.

Selasa pagi (17/10), Keluarga KH. Abdul Aziz Asyhuri mengadakan Haul atas wafatnya almarhum yang bertempat di Magelang. Setelah resmi mengadakan pengukuhan anggota wakaf baru di kantor pimpinan (Senin malam, 16/10), KH. Hasan langsung berangkat menuju tempat acara berlangsung. Sebelum itu, beliau sempat singgah di PMDG Kampus 6 pada pagi harinya untuk meninjau langsung proyek pembangunan yang sedang berjalan disana, antara lain Rumah Dosen, Lapangan Hijau, Auditorium dll.

Perbincangan Hangat KH. Hasan Abdullah Sahal bersama KH. Ahmad Mustofa bisri.
Perbincangan Hangat KH. Hasan Abdullah Sahal bersama KH. Ahmad Mustofa bisri.

Pukul 10.30 acara haul dimulai, KH. Hasan Abdullah Sahal segera menaiki podium dan berpidato memberikan tausyiahnya tentang hidup dan mati kepada hadirin yang ada kala itu. Selepas berpidato, KH. Hasan Abdullah Sahal berjumpa dengan KH. Ahmad Mustofa Bisri selaku Pimpinan Pondok Tebu Ireng, lalu berbincang hangat tentang sejarah pondok dan keadaan yang terjadi saat ini.

Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga almarhum, santri Pondok Pesantren At- Tauhid Al-Islamy dan alumninya, beserta masyarakat sekitar. Adapun acara haul ini diadakan adalah sebagai peringatan atas wafatnya almarhum, sekaligus mendoakan agar beliau diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. rukh

Dr. Husnan Bey Fananie dan K.H. Nasir Zain Resmi Emban Tugas Anggota Badan Wakaf Baru PMDG

0
K.H. Hasan Abdullah Sahal saat memberikan surat pengukuhan kepada Dr. Husnan Bey Fananie.
K.H. Hasan Abdullah Sahal saat memberikan surat pengukuhan kepada Dr. Husnan Bey Fananie.

GONTOR – Pada Hari Senin (16/10) Dr. Husnan Bey Fananie dan K.H. Nasir Zain resmi mengemban tugas sebagai anggota Badan Wakaf baru Pondok Modern Darussalam Gontor. beliau berdua menggantikan anggota Badan Wakaf Lama yaitu: KH Rusydi Bey Fanani (Ayah Dr. Husnan) dan K.H. Abdul Aziz Ashuri (Pimpinan Pondok At- Tauhid Al-Islami Magelang). Saat itu Kiai Rusdi dan Kiai Aziz sudah dipanggil oleh Allah SWT. Sehubungan dengan hal itu, Anggota Badan Wakaf PMDG segera mencari Anggota Badan Wakaf baru untuk menggantikan almarhum.

Saat ini Anggota Badan Wakaf PMDG berjumlah 15 orang. Mereka adalah:  K.H. Drs. Kafrawi Ridwan, M.A., K.H. Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc., K.H. Drs. Akrim Mariyat, Dipl. A. Ed., K.H. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. K. H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag., K.H. Masruh Ahmad, M.A. M.B.A, K.H. Masyhudi Subari, M.A.,

Guru Pengabdian Pondok Alumni 2017 Adakan Laporan Caturwulan Pertama Ke PM. Gontor

0

DARUSSALAM–Pondok Modern Darussalam Gontor (PM. Gontor) sangat mementingkan pendidikan daripada pengajaran. Hal ini dapat dilihat dan dirasakan dari salah satu kegiatan yang dilakukam PM. Gontor terhadap para alumni barunya tahun 2017 Survival Generation yang ditugaskan untuk mengabdi, membantu dan mengembangkan kemampuan yang ia miliki di pondok-pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia.

Pada hari Ahad, 15 Oktober 2017, Pimpinan PM. Gontor melalui Staf Sekretaris Pimpinan memanggil para alumninya yang ditugaskan di pondok-pondok pesantren selain PM. Gontor dari Sabang sampai Marauke untuk datang ke Gontor guna melakukan Laporan Caturwulan Guru Pengabdian Pondok Alumni yang Pertama. Acara diadakan di Aula Aligarh, dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 22.00. Sesi pertama acara ini adalah Tinjauan Laporan oleh Staf Sekretaris Pimpinan, kemudian dilanjutkan dengan Sesi Bimbingan Konseling yang diadakan di Gedung Rabithah, dan malam harinya, dilanjutkan dengan Sesi Pertemuan Pengabdian Pondok Alumni dengan Pimpinan PM. Gontor, dan dalam kesempatan ini, Pimpinan yang hadir adalah Kiai Syamsul Hadi Abdan.

“Tujuan utama guru pengabdian PM. Gontor yang ditugaskan untuk membantu lembaga-lembaga pendidikan lain selain PM. Gontor berserta kampus-kampusnya adalah mengajar, karena dengan mengajarlah mereka dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.” tegas Kiai Syamsul saat memberikan Pesan dan Nasihat kepada seluruh guru pengabdian. ikami86

Dr. Rizal Ramli Berkunjung ke Gontor

0

Gontor-Dr. Rizal Ramli, Mantan Menteri Koordinator Maritim, berkunjung ke Gontor. Ahad (15/10) beliau datang tepat pukul 08.00 WIB disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Rektor Unida Gontor, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan beberapa Anggota Badan Wakaf PMDG. Kunjungan ini dijadwalkan ke 4 tempat: PMDG Putri 1 Mantingan, Unida Gontor, PMDG Pusat, dan PMDG Kampus 3 Kediri.

“Secara tidak langsung saya ini alumni pondok ini pak kyai.” kata Pak Rizal. Karena beliau pernah nyantri di Gontor pada tahun 1976 selama seminggu. Gontor dituju karena heran dan kagum dengan keberanian Gontor yang kokoh dengan sistemnya yang sangat berbeda dengan sekolah-sekolah lain saat itu, termasuk sistem pembelajaran bahasa Arab dan Inggris. Beliau menyatakan pernah sempat berdiskusi dengan Trimurti pendiri Pondok itu.

Setelah kurang lebih 1 jam berbincang-bincang di Kantor Pimpinan, pada pukul 09.00 WIB Rombongan Pak Rizal pamit melanjutkan kegiatan. Beliau akan mengisi seminar di Kampus Unida Gontor dengan tema “Potensi Ekonomi Indonesia dalam Memacu Kesejahteraan Rakyat”. namun sebelum itu, beliau menyempatkan diri untuk bersilaturrahim sekaligus menjenguk K.H. Abdullah Syukri Zarksyi, M.A. di kediamannya. Pak Rizal mendoakan agar Ust Syukri kembali sehat dan bisa kembali mendidik santri seperti semula. Aa Rum

Cetak Generasi Qur’ani, UNIDA Putri Kampus 5 Adakan Ujian Tahfidz Al-Qur’an

0

KANDANGAN – Sejak beralih nama dari yang sebelumya Institut Studi Islam Darussalam (ISID) kemudian resmi menjadi UNIDA di tahun 2014 lalu, kampus bertaraf internasional ini selalu memberikan dan membuat banyak program-program unggulan. Salah satu dari banyaknya program tersebut adalah Tahfidz Al-Qur’an bagi seluruh mahasiswa/i. Maka selain dinamika keilmuan yang apik dan menarik, UNIDA juga menggembleng mahasiswa/i didalamnya untuk terus mencetak generasi Qur’ani di muka bumi ini.

Merujuk pada visi hebat yang UNIDA miliki, yaitu menjadi universitas unggulan yang mengintegrasikan sains, teknologi, dan ilmu-ilmu kemanusiaan dengan ilmu-ilmu keislaman. Maka hadirnya lembaga pendidikan ini tidak hanya untuk melahirkan generasi yang mahir akan ilmu dan kuat akan mental, melainkan pendidikan kerohanian mahasiswa/i pun juga turut diperhatikan, dengan salah satu cara nya adalah mengadakan ujian Tahfidz Al-Qur’an sebelum ujian akhir semester diselenggarakan. Hal inilah yang mampu meningkatkan para mahasiswa/i menjadi generasi Qur’ani yang berpendidikan.

Salah satu Kampus UNIDA yang berkewajiban untuk mengadakan kegiatan ini adalah UNIDA Putri Kampus 5 di Kandangan, Kediri. Kegiatan yang diadakan pada hari Ahad (15/10) malam, dihadiri oleh seluruh mahasiswi reguler yang kesemuanya termasuk peserta ujian tahfidz. Demi mendapatkan predikat baik dan hafalan yang mumpuni, para mahasiswi pun terus menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an yang sudah termasuk batas materi hafalan mereka dengan segiat mungkin.

Adapun batasan hafalan yang ditentukan setiap semester berbeda, semester pertama menghafal setengah dari juz dua puluh sembilan, semester ketiga menghafal setengah dari juz pertama, semester kelima dan ketujuh sama-sama menghafalkan setengah dari  juz kedua, dan adapun muhafidz nya berasal dari para mahasiswi sarjana strata 1 tahun ini dan beberapa guru senior yang ikut terlibat.

Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an ini diadakan UNIDA di setiap kampusnya sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Dan bagi mahasiswa/i yang belum menyelesaikan hafalannya atau belum mengikuti ujian tahfidz, maka dikenakan sanksi tegas untuk tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester pada semester reguler yang sudah mereka ambil pada tahun ajaran saat itu,

Semoga apa yang sudah diusahakan oleh seluruh mahasiswa/i dalam program Tahfidz Al-Qur’an ini, akan mendapat jaza’ yang setimpal dari Allah SWT. Amiin. dataGP5

Ketua Dema Yang Berkualitas Dengan Demokrasi Terpimpin

0

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'anDewan Mahasiswa UNIDA merupakan organisasi Universitas Darussalam Gontor yang memiliki integritas unggul, salah satunya dalam hal pemilihan ketua yang dilakukan secara demokrasi. Setelah dilakukan musyawarah dari beberapa pihak, terpilih lah 6 calon ketua Dewan Mahasiswa, diantaranya adalah Al-Ustadzah Tria Visa dan Al-Ustadzah Halimah Nisrina yang mewakili fakultas Ushuluddin, Al-Ustadzah Syekha Anintya Inayatus Sufi yang mewakili fakultas Tarbiyah, Al-Ustadzah Umi Nur Vianta dan Al-Ustadzah Farida Syarifah, dan yang mewakili fakultas Ekonomi dan Manejemen Al-Ustadzah Amin Fitria. Sebelum diadakan pemilihan, para kandidat diberikan kesempatan berdialog dan berorasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (23/8/17) di Aula UNIDA Gontor Putri Kampus 2.

Dialog Calon Ketua DemaBukan hanya sekedar dialog dan orasi biasa, namun diajukan pula pertanyaan-pertanyaan mengenai ide dan program kerja yang akan dilakukan nantinya. Setelah sesi pertanyaan berakhir, para Asatidz dan Mahasiswi Guru Gontor Putri Kampus 2 diberikan haknya untuk memilih masing-masing 2 kandidat yang layak menjadi ketua periode 2017-2018. Dan akhirnya, amanat ketua Dema diembankan kepada Al-Ustadzah Farida Syarifah (Syariah/ PMH) dan Al-Ustadzah Umi Nur Vianta (Syariah/ HES).

Falsafah Gontor tentang demokrasi terpimpin selalu digunakan dalam pemilihan ketua organisasi apapun. Karena dengan demokrasi saja tidak cukup  untuk mencetak pemimpin yang berkualitas. Namun dengan demokrasi yang terpimpin lah pemipin berkualitas didapatkan. Dengan harapan Dema periode sekarang ini lebih baik dari periode-periode sebelumnya. Dan semoga amanat ini dapat dijadikan ladang jihad bagi seluruh pengurus Dema periode 2017-2018. Marvi

Kunjungi Gontor, Syaikh Marzuq Anugerahkan Ijazah Sanad Al-Qur’an kepada Pimpinan Pondok

0

DARUSSALAM–Pondok Modern Darussalam Gontor kembali bersyukur atas kedatangan tamu dari Negara Mesir, beliau adalah Syaikh Zakariyya Muhammad Marzuq Muhammad Al-Husaini Al-Azhari, salah satu imam dan khatib Masjid Jami’ di Universitas Al-Azhar, Kairo. Selain menjadi Imam Masjid di Universitas Al-Azhar, beliau juga mengimami .

Kunjungan beliau ke Gontor pada Sabtu pagi (14/10) bertujuan untuk mempererat silaturrahim dengan keluarga besar Gontor sekaligus memberikan ijazah sanad Al-Qur’an kepada Pimpinan Pondok. Turut menyambut beliau Pimpinan Pondok, K.H. Syamsul Hadi Abdan; Direktur KMI beserta wakilnya, K.H. Masyhudi Subari M.A. dan H. Farid Sulistyo, Lc.; Ketua Yayasan, H. Imam Shobari; Ketua IKPM, H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo. Bertempat di Kantor Pimpinan, penyambutan tersebut berlangsung dengan baik, Syaikh Marzuq terlihat sangat antusias dengan apa yang sudah dilakukan Gontor hingga saat ini seperti pengajaran Al-Qur’an beserta ilmu-ilmunya dan Sirah Nabawiyyah, acara diakhiri dengan berfoto bersama di depan Masjid Jami‘.

Selain berkunjung ke Gontor, beliau juga dijadwalkan untuk mengisi seminar tentang Sirah Nabawiyyah di Universitas Darussalam (Unida) Gontor Kampus Siman beberapa jam setelah kunjungan ke pondok. sand88