Home Blog Page 324

Saat Rapat Senat Terbuka, UNIDA Gontor Mewisuda 274 Mahasiswa/i

0

DARUSSALAM-Saat acara Rapat Senat Terbuka di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Kamis (3/8) Universitas Darussalam Gontor mewisuda 274 Mahasiswa dan Mahasiswi. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa Fakultas yaitu: Fakultas Tarbiyah 68 orang, Ushuluddin 94 orang, Syari’ah 112 orang, dan Program Pascasarjana, yakni Program Studi Pendidikan Bahasa Arab 8 orang, dan beserta Program Studi Aqidah Filsafat Islam 4 orang.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, Anggota Badan Wakaf PMDG, K.H. Muhammad Masruh Ahmad, M.B.A dan K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc. serta seluruh Guru KMI PMDG, Dosen-dosen, dan para wali wisudawan dan wisudawati. Dalam sambutannya K.H. Hasan Abdullah menuturkan “Jadilah orang yang bertitel dan berkualitas”. Pesan yang disampaikan beliau di atas podium sangat berkesan bagi wisudawan dan wisudawati Yang saat itu berada di dalam Balai Pertemuan.
Usai acara Rapat Senat Terbuka, para tamu undangan bergegas meninggalkan Balai Pertemuan guna mengikuti acara ramah tamah.Aff

Pimpinan Pondok hadiri Akad Nikah Putra Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.

0

JAKARTA-Pada hari Sabtu (26/8), salah satu dari Keluarga Besar PMDG sekaligus Anggota Badan Wakaf, Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., tengah berbahagia dengan pernikahan putranya, Al-Ustadz Taufiqurrahman, M.A., dengan Al-Ustadzah Hifdhotul Munawwaroh, M.A., yang merupakan putri dari Bapak H. A. Mahfudz Abduh. Akad nikah kedua mempelai dilangsungkan di Masjid Al-Kurama, Koja, Jakarta Utara pada pukul 08.30 WIB. Prosesi akad nikah kedua mempelai tersebut berjalan dengan lancar. Adapun Resepsi Pernikahan akan dilaksanakan pada siang harinya pukul 13.00. bertempat di Gedung SD 05, Koja, Jakarta Utara.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Pondok dan beberapa Anggota Badan Wakaf, K.H. Hasan Abdullah Sahal yang bertugas sebagai khatib pernikahan, K.H. Syamsul Hadi Abdan sebagai salah satu saksi, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., dan K.H. Abdullah Said Baharmus, Lc., selain itu, terdapat pula keluarga besar pondok yang hadir, seperti Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Dr. Dihyatun Masqon, Dr. Fairuz Subakir dsb.

Kedua mempelai merupakan dosen Universitas Darussalam Gontor, maka pernikahan ini merupakan pernikahan antardosen. Pernikahan adalah salah satu ajaran Islam, walaupun hukumnya sunnah, tetapi pernikahan memiliki manfaat yang besar dan Allah SWT sangat menganjurkannya, pernikahan dapat menjadikan hidup lebih berkah, selain itu pernikahan juga dapat membuka pintu rezeki bagi kedua pasangan.

Semoga kedua mempelai dapat menjalin hubungan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmat dari Allah SWT. sand88

Penampilan Spektakuler Panggung Gembira 62018

0

Gontor Putri Kampus 1 – Suasana auditorium pada SPanggung Gembira 62018 (2)elasa malam (22/8) tampak begitu gemerlap pada setiap sisinya. Para santriwati dan wali santri pun mulai berdatangan dan memenuhi aula. Para santriwati kelas 6 pun terlihat amat sibuk di sekitar aula, mempersiapkan acara Panggung Gembira yang sebentar lagi akan dimulai. Tampak sedikit kekhawatiran di wajah mereka saat acara akan dimulai.

Panggung Gembira merupakan salah satu rangkaian dari acara-acara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, dimana santriwati kelas 6 sebagai siswi akhir akan mempersembahkan pentas seni yang spektakuler sebagai persembahan terakhir mereka untuk pondok tercinta dan menjadi panutan bagi adik-adiknya dalam pengadaan pentas seni.

“ Acara seperti ini namanya Panggung Gembira. Memang untuk mengekspresikan kegembiraan, memang untuk mengajak bergembira. Tetapi bukan kegembiraan yang kosong, melainkan kegembiraan yang berisi pendidikan. Kesenian identik dengan hal-hal yang melalaikan, di luar kesenian identik dengan hal-hal yang melalaikan. Tetapi, di Gontor tidak boleh! Kesenian harus diisi dan menjadi sarana pendidikan,” ucap Ustadz Ahmad Suharto dalam pidato sambutannya.

Dengan motto Panggung Gembira 62018 Inspiring Generation, “Gontor as the identity of nation’s education which inspiring the civilization of the world”, mereka menampilkan penampilan terbaik yang diharapkan dapat menginspirasi generasi-generasi selanjutnya dalam mengembangkan kekreativitasan dan inovasi-inovasi yang baru dan mendidik seluruh santriwati. Rangkaian acara pun berhasil dirangkai dengan baik dan rapi, sehingga membuat para penonton merasa gembira dan terpesona akan penampilan mereka. Meski mengalami sedikit kendala dalam persiapan acara dan pemunduran waktu dalam memulainya, namun Alhamdulillah acara ini berakhir dengan sukses.Fayra

Pengecoran Perdana Menara Masjid Gontor

0

Gontor – Sebagaimana telah di singgung oleh bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH. Hasan Abdullah Sahal dalam pertemuan arisan guru-guru senior pada Ahad Pahing minggu yang lalu bahwasannya agenda terdekat Pondok saat ini adalah pengecoran Perdana Menara Masjid (PMDG).

Pada awal proses pembongkaran menara yang lama dan juga penanaman tiang pancang Menara, Pondok Modern Darussalam Gontor menggaet PT. CALVARY ABADI. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1990, saat ini berkantor pusat di Mojokerto yang pada awalnya berisi sebagai perusahaan pemecah batu sebelum berubah menjadi perusahaan perseroan terbatas.

Sementara pengecoran menara masjid ini dikerjakan mulai tanggal 25 Agustus 2017 tepat setelah shalat jum’at. Pengecoran ini sendiri akan berjalan selama 24 jam tiap harinya dan para pekerja proyek ini juga dibagi menjadi 2 bagian, kelompok pertama mulai bekerja dari jam 08.00 WIB sampai 20.00 WIB dan kelompok pekerja bagian kedua bekerja mulai jam 20.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB pagi harinya. Pengecoran ini sendiri harus berlangsung selama 24 jam non stop karena setiap jamnya akan ada penambahan 20 CM dengan sistem pres SLIPFORM.

Sistem pengecoran menggunakan SLIPFORM ini merupakan salah satu teknologi yang di gunakan mengadopsi teknologi dari Australia. Dan saat ini juga telah masuk di Indonesia dan salah satu kontraktor yang sudah memiliki teknologi ini adalah PT L & M System Indonesia yang saat ini di kontrak oleh PMDG dalam pengerjaan menara Masjid Gontor.

Pengecoran dinding menara pula harus di semprot dengan cairan kimia khusus (istilah: Couring) untuk menghindari keretakan yg terdapat pada dinding saat pengecoran. Cairan tersebut memang harus di gunakan karena posisi menara yang berdiri vertikal dan tidak dapat menggunakan air sebagai media untuk mengatasi dan menanggulangi kemungkinan keretakan pada dinding.

Sidasa Band : Unjuk Bakat Santri Kelas 3 Intensive dan 4 pada Pembagian Hadiah Lomba Porseni dan Khutbatu-l-‘Arsy

0

Gontor–Banyak cara yang diterapkan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) untuk membuat santrinya lebih bergairah selama belajar di pondok, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pentas seni dan perlombaan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Semua yang terlibat pada acara itulah yang akan mendapat pendidikan lebih, dari juri, peserta, panitia bahkan penonton yang hadir kala itu pun juga mendapatkannya.

Senin malam (14/8), diadakanlah acara Sidasa Band di BPPM sebagai penutup rentetan acara Kepanitian Santri kelas 3 intensif dan kelas 4 periode 2017-2018. Pada acara ini diadakan pembagian hadiah kepada para santri dan rayon pemenang Lomba Porseni dan Khutbatu-l-‘Arsy. Adapun rayon yang keluar sebagai Juara Umum pada Lomba Porseni adalah Rayon Wisma Hadi, dan yang meraih Juara Umum pada Lomba Khutbatu-l-‘Arsy adalah Rayon Syiria lt.3. Selain itu, acara ini juga mempertunjukkan beberapa penampilan kreativitas santri 3 intensif dan kelas 4, seperti : Pantomim, Band, Marawis, Seni Bela Diri, Tarkom, Acrobatik dan Nasyid.

Acara ini dibuka oleh Al-Ustadz Saeful Anwar, S.Pd.I dan dihadiri oleh KH. Hasan Abdullah Sahal, guru-guru dan santri kelas 1-4 serta tamu-tamu wali santri. Terlihat para penonton menikmati jalannya acara hingga usai. rosikh

Lampaui Target, Praspati Gorda Juara Umum LP3 ke-29

0

GONTOR – Kontingen PMDG Kampus 2, Praspati Gorda, berhasil merebut titel Juara Umum pada Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) ke-29 yang diadakan di PMDG Kampus Pusat, melampaui target beberapa peringkat yang dibebankan.

Lonceng penyelenggaraan perkemahan akbar bertaraf  Nasional, LP3 ke-29 telah dibunyikan, Rabu (9/8) siang. Di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), ajang tahunan ini telah resmi dibuka oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan, melalui sebuah upacara pembukaan yang berlangsung tertib dan penuh kedisiplinan.

LP3 merupakan salah satu agenda dalam rentetan acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy PMDG yang rutin diadakan setiap tahun. Selain untuk memupuk kebersamaan antaranggota gugus depan, event ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa pejuang yang memiliki daya saing tinggi. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya jenis perlombaan yang diselenggarakan, sehingga para adika dapat mengeksplorasi bakat dan minat dalam berbagai keterampilan, baik dalam skill kepramukaan maupun di bidang yang lainnya.

Perlombaan ini dilaksanakan dalam kegiatan harian, dan memiliki konsep Total Outdoor Method. Adapun yang dilombakan meliputi skill kepramukaan, keterampilan, kesenian, ketangkasan, mental spiritual, wawasan pengetahuan dan seni budaya, serta kedisiplinan anggota kepramukaan yang dikonsep menjadi berbagai macam perlombaan seperti salah satu contohnya lomba baris-berbaris.

10Kali ini juara umum lomba perkemahan akbar bertaraf Nasional itu diraih oleh Praspati Gorda (Regu pramuka PMDG Kampus 2), dengan kriteria juara satu di kategori penggalang, dan juara harapan satu di kategori penegak. Dengan ini, sudah kali kedua regu tersebut dapat memandang pancaran indah trofi juara umum setelah hal yang sama didapatkan pada penyelenggaraan LPG ke-26 di tempat yang sama.

Acara yang diselenggarakan dari hari Rabu (9/8) sampai hari Ahad (13/8) itu, telah ditutup pada hari Senin (14/8) malam oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal sepulang beliau dari menghadiri acara Apel Tahunan di PMDG Putri Kampus 5, Kediri, pada pagi harinya. Adapun keseluruhan peserta terlihat ikut serta dalam upacara penutupan pada malam hari itu. Dan sekaligus setelahnya akan dilangsungkan pembagian trofi kepada regu-regu pramuka yang tengah menjadi juara di setiap kategorinya. biibmufassir

Berikut daftar hasil kejuaraan LP3 antar Pondok Alumni se-Indonesia ke-29 tahun 2017 :

# Kategori Penggalang

Juara I             = PMDG Kampus 2

Juara II            = PMDG Kampus 5

Juara III          = PMDG Kampus 6

 

Juara Harapan I           = PP. Al-Istiqomah Palu

Juara Harapan II         = PP. Darunnajah 2

Juara Harapan III        = PP. Latansa Banten

 

# Kategori Penegak

 

Juara I             = PMDG Kampus 3

Juara II            = PP. Darunnajah 2

Juara III          = PMDG Kampus 6

 

Juara Harapan I           = PMDG Kampus 2

Juara Harapan II         = PP. Latansa Banten

Juara Harapan III        = POT 13

 

# Juara Umum          = PMDG Kampus 2

# Juara Favorit          = PMDG Kampus 6

Pagelaran Seni Akbar Perdana Universitas Darussalam “Al-Hambra Night”

0

Darussalam–Rabu malam (23/8), Universitas Darussalam (UNIDA) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pagelaran Seni Akbar bagi para mahasiswa yang disebut “Al-Hambra Night”, yang bertempatan di depan Gedung Utama Kampus UNIDA. Istilah ini diambil dari kata bahasa arab, yaitu الحمراء = Al-Hamraa’ yang artinya “merah”, ini adalah sebuah nama sebuah kompleks istana sekaligus benteng yang megah saat kekhalifahan Bani Umayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (yang dikenal dengan sebutan Al-Andalus ketika benteng itu didirikan) yang mencakup wilayah perbukitan di perbatasan kota Granada. Istana ini dibangun sebagai tempat khalifah beserta para pembesar kerajaan. Al-Hambra sendiri banyak sekali menyimpan rekaman bersejarah Ilmu Pengetahuan, Karya Sastra, Seni dan  Arsitektur Bangunan Umat Islam.

Waktu diselenggarakan acara ini bersamaan dengan awal mula diadakannya Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di UNIDA, tentunya acara ini selamanya akan terus berjalan dan menjadi sunnah bagi UNIDA seperti halnya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dengan diadakannya 2 acara ini pada awal tahun ajaran baru, minat belajar mahasiswa akan semakin bertambah dan akan lebih bergairah untuk mengikuti setiap aktivitas perkuliahan yang ada.

Acara ini resmi dibuka oleh Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A selaku rektor UNIDA, pada pidatonya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan jajaran dosen atas partisipasinya dalam mensukseskan acara ini, “Saya sangat senang dan mengapresiasi terselenggaranya acara ini, jika ini kita adakan tiap tahun, maka mahasiswa UNIDA akan semakin semangat, bergairah belajar disini dan mahasiswa kita akan semakin bertambah”, ujar Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A.

Meichio Lesmana selaku Ketua Panitia Penyelenggara Acara menyampaikan bahwa acara ini diadakan untuk meningkatkan potensi dan kualitas mahasiswa santri yang berjiwa prima dan ideal. Ini merupakan bagian dari dinamika kehidupan mahasiswa santri sebagai bentuk konstribusi dalam kemajuan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Pertunjukkan yang ditampilkan pada acara Al-Hambra Night malam itu tidak jauh beda dengan Pagelaran Seni Drama Arena dan Panggung Gembira yang dipentaskan oleh santri kelas 5 dan 6 KMI. Adapun acara yang ditampilkan oleh para mahasiwa ini adalah sebagai berikut : Hadroh, Theaterikalisasi Puisi, Nasyid, Lukis Pasir dan Diamond (Dimensi B), Drama Monolog, Tari Aceh, Tari Campur Sari, Tari Poco-poco dan Malulo, Dimensi Junior (Dimensi A), Sulap, Tae Kwon Do, Pencak Silat Nusantara, UNIDA Unity Band, War Dance, Tari India, Tari Bendera, Dimensi Junior dan All Star Band. Acara ini dihadiri oleh para dosen, Mahasiswa UNIDA Gontor Kampus Robithoh, Kampus 3 Kediri, dan Kampus Mantingan. rosikh

 

Panggung Gembira (PG) 692, Bukan Sekadar Panggung Gembira

0

DARUSSALAM–Malam itu, Sabtu, (19/8) menjadi malam yang sangat bersejarah bagi Inspiring Generation, Siswa Akhir KMI 2018 sebagai penyelenggara PG tahun ini. Walaupun demikian, PG juga diikuti oleh santri-santri Kulliyatu al-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PM. Gontor) dari kelas 1 sampai dengan kelas 4 yang jumlahnya kurang lebih 500 orang.

Gegap gempita penghuni Darussalam sudah mulai tampak jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan. Rasa penasaran mulai terlihat sejak hari pertama penyambutan santri dengan adanya penayangan video agent dan trailer PG. Rasa ingin tahu para santri bertambah setelah baleho tiga dimensi PG dipasang di sekitar area pondok. Selain itu, semboyan “Berkarya tanpa lelah, dan Berjuang lillah” juga menjadi semboyan yang menjadi karakter PG tahun ini.

PG tahun ini berhasil memukau segenap penonton, tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya. Kemeriahan acara terasa pada pertunjukan pertama sampai akhir, diawali dengan Ucapan Selamat dan Sukses serta motivasi dari beberapa tokoh alumni Gontor, seperti: K.H. Hidayat Nur Wahid, H. Bachtiar Nashir, H. Aburrahman Muhammad Fachir, dilanjutkan dengan instrument musik gambus dan gema shalawat dan acara-acara lainnya, seperti: Monolog: Doea Peloekan, Drama Tragedi: Oemar Mukhtar, Wayang: The Civil War, Puisi: Republik Kebingungan, Atraksi Diabolo, Magical Comedy, The Ventriloquest, Tari Saman, Tari Kecak, Tari Indonesia Timur, Tokyo Light Performance, Hit the Floor, dan Inspiring Martial Arts serta Inspiring Band.

Banyak inovasi dalam penyelenggaraan acara yang menjadi puncak rentetan kegiatan Khutbatu-l`Arsy tahun ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Konsep branding pada kesekretariatan panitia
Tahun ini, semua hal yang berkaitan dengan kepanitiaan dibuat sama, mulai dari bentuk font tulisan yang digunakan dan desainnya. Hal ini dapat dilihat dari dari desain, proposal, kop surat, amplop undangan, guide book, banner, hingga tas souvenir.

2. Dekorasi yang Elegan
Konsep latar belakang (background) PG tahun ini dibuat berbeda dengan PG-PG sebelumnya. Untuk tahun ini, Siswa Akhir KMI 2018 memilih konsep interior dan eksterior, alhasil, segenap penonton dibikin seakan-akan berada di dalam istana yang megah dengan dinding berkelir kuning emas yang menambah suasana semakin mewah.

3. Lighting yang Hidup
Rentetan performa dalam PG 692 menjadi lebih hidup dengan adanya lampu beam yang dipasang penuh pada rigging atas yang jumlahnya mencapai 100 buah. Selama pertunjukan berlangsung, panggung utama dibuat lebih hidup dan menyala dengan adanya permainan lighting yang baik.

4. Tontonan yang Mengandung Tuntunan
Yang membedakan antara PG dengan show-show di luar adalah adanya 4 unsur penting, yaitu: Entertaint, Enjoy, Elegant, dan Educative. Dan pada PG tahun ini, keempat unsur ini dapat diolah secara seimbang, sebagaimana hasil penilaian dari Dewan Juri yang disampaikan oleh Kiai Hasan Abdullah Sahal di akhir pertunjukan. “untuk Entertaining, nilainya 10, untuk Enjoufull, 10, untuk Elegant, 10 dan untuk Educate, juga 10. Tema Panggung Gembira Dengan semangat perjuangan, Gontor menyatukan ummat, menciptakan kehidupan islami. dapat tersampaikan kepada penonton melalui acara-acara yang ditampilkan.”

Acara ditutup dengan penampilan band dan dilanjutkan dengan pembacaan evaluasi oleh Bapak Pimpinan PM. Gontor. Sebelum dibacakannya evaluasi, Kiai Hasan Abullah Sahal meminta kepada anggota Badan Wakaf PM. Gontor yang hadir (K.H. Abdullah Said Baharmus dan K.H. Masruh Ahmad) untuk memberikan apresiasi pada acara ini. Di akhir penilaian, K.H. Hasan Abdullah Sahal mengatakan “Terharu dan puas dengan penampilan Siswa Akhir KMI 2018 dalam Panggung Gembira, Inspiring Generation dan nilai dari saya 10 setengah.”

Dengan suksesnya penyelenggaraan PG tahun ini, menjadi barometer bagi kesuksesan kegiatan-kegiatan pondok satu tahun ke depan.

Meriahnya Apel Tahunan PKA Gontor Kampus 2

0

MADUSARI – Suasana upacara yang khidmat dan berbagai hiburan warnai acara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l ‘Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 2, Madusari, Siman, Ponorogo.

PMDG Kampus 2, Rabu (9/8), sejak pagi sudah dipenuhi ratusan peserta dan para tamu undangan yang hadir untuk mengikuti seluruh rangkaian acara apel tahunan kali ini. Prosesi peringatan kali ini dimulai dengan kirab bendera negara Sang Merah Putih yang dilakukan oleh para petugas pengibar bendera.

Beberapa Wakil Pengasuh, guru-guru, santri-santri dan para wali santri yang hadir menyebut acara apel tahunan kali ini terasa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Berkesempatan hadir dalam acara tersebut, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, selaku inspektur upacara. Bersama beliau hadir beberapa rombongan dari kampus pusat, diantaranya Ust. H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, Ust. H. Farid Sulistyo, Lc., Ust. Musthofa, Ust. Hasan Muttaqien, dengan didampingi oleh istri-istri beliau.

Penampilan Tari Kecak Bali Pada Apel Tahunan PMDG Kampus 2
Penampilan Tari Kecak Bali Pada Apel Tahunan PMDG Kampus 2

Setelah upacara ditutup dengan do’a, seluruh peserta, para tamu undangan dan wali santri yang telah berada di lingkungan PMDG Kampus 2 disuguhkan dengan sejumlah pertunjukan beragam kesenian daerah maupun mancanegara.

Tari-tarian Nusantara berhasil memukau para tamu undangan, juga tak kalah menarik dari hal itu dengan ditampilkannya tari-tarian mancanegara yang membuat suasana semakin beragam. Lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan secara langsung oleh para vokalis terpilih ikut turut membangkitkan semangat peserta upacara dan tamu undangan.

Tak ketinggalan, marching band dari PMDG Kampus 2 di tengah lapangan juga ikut menambah riuh suasana. Inovasi lainnya yang menyita perhatian ialah persembahan “Live Music” dari sejumlah Asatidz pembimbing dan beberapa santri yang semakin mengukuhkan bahwa apel tahunan kali ini sangat meriah dan berbeda dari yang sebelumnya.

Pimpinan Pondok, Kiai Syamsul pun yang pagi ini mengenakan setelan jas lengkap, rapih, dan berwibawa terlihat tak sungkan untuk selalu memberikan senyuman sekaligus tepuk tangan yang juga diikuti oleh para tamu undangan dari panggung kehormatan.

Usai prosesi apel tahunan Kiai Syamsul mengumumkan tiga kelompok barisan konsulat terbaik di sela-sela pidato beliau pada kuliah umum babak pertama di depan Masjid Jami’ PMDG Kampus 2. biibmufassir

Keragaman Budaya Indonesia di Gontor

0

Darussalam – Sebanyak 8 pentas seni budaya daerah memeriahkan gelar “Aneka Ria Nusantara” yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dalam rangka pekan perkenalan Khutbatul Arsy’.

“Aneka Ria Nusantara dibuka dengan beragam pentas seni tari dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, di Aula Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), Ahad (13/8) lalu.

Selain itu, kelas 3 intensive dan kelas 4 sebagai panitia pun ikut andil dalam acara yang berdurasi selama 108 menit ini, Dams dan Persada menjadi acara hiburan yang mengesankan bagi seluruh penonton yang hadir di BPPM.
Diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Saiful Al-Biruni (4F), Saipurrohim (3intB), Regha Sugilar (3intB) Pentas seni pun berlanjut, Konsulat Palembang dengan “Tari Bujang Gadis” yang sangat luar biasa menjadi penampil pertama sekaligus membuka rentetan pertunjukan Aneka Ria Nusantara Ahad (13/8) lalu.

Menurut Saiful, gelar pentas seni budaya “Aneka Ria Nusantara” ini bertujuan pula untuk mengenalkan kepada seluruh santri PMDG tentang tari-tarian khas daerah masing-masing, menumbuhkan rasa bhineka tunggal ika, serta meningkatkan apresiasi santri terhadap seni dan budaya tradisional dan modern agar terus berkembang dan lestari.

Di antara pentas seni yang meramaikan acara ini adalah tari bujang gadis dari konsulat Palembang, tari bedana dari konsulat Lampung, tari campursari dari konsulat Surakarta Yogyakarta, tari kentongan properti angklung dari konsulat Banyumas, kesenian wayang sunda dari konsulat Bogor, tari reog dari konsulat Ponorogo, tari zapin dari konsulat Riau, dan tari sajojo dari konsulat Sumalia. Rafa