Home Blog Page 344

Panitia “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” Bahas Teknis Acara

0

Tanggal 4 April 2017 sudah di depan mata. Artinya, dai kondang Dr. Zakir Naik yang mendunia itu tidak lama lagi datang ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Panitia Penyelenggara “International Public Lecture” terus merapatkan barisan.

Inilah Rahasia Hafalan Dr. Zakir Naik!

0

Zakir Naik - Youtube-2Dalam setiap acara ceramah dan dialog, Dr. Zakir Naik terlihat sangat mengagumkan dalam menjawab setiap pertanyaan dari peserta yang hadir. Dia menunjukkan kekuatan daya hafalannya terhadap dalil al-Qur’an maupun kitab agama lain. Hebatnya, setiap jawaban yang disampaikan sangat memukau, sistematis, dan sangat pandai dalam mengelola setiap sesi tanya-jawab. Padahal, semasa kecil Dr. Zakir Naik belum mampu berbicara di depan 25 orang. Apalagi saat ditanya siapa namanya, dia gagap dalam menjawab.

Namun, saat ini peserta yang hadir dalam setiap acara ceramah dan dialog Dr. Zakir Naik bisa mencapai jutaan orang. Bahkan peserta bukan hanya dari kalangan Muslim saja, tetapi juga dari non-Muslim. Kemudian apa rahasia hafalan Dr. Zakir Naik yang sangat fenomenal itu? Apakah ada ayat dalam al-Qur’an yang membicarakan tentang hafalan?

Dalam kesempatan ceramah Dr. Zakir Naik yang dihadiri ribuan orang, ada seorang perempuan bernama Wandena mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara Dr. Zakir Naik menghafal sehingga hafalannya terhadap dalil al-Qur’an maupun kitab agama lain sangat fenomenal.

Jawabannya, “Ada tiga poin rahasia hafalan Dr. Zakir Naik yang sangat luar biasa, diantaranya adalah: Pertama, bertawakal kepada Allah. Ini telah disebutkan dalam al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 160 bahwasanya ‘Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada orang yang bisa mengalahkanmu. Jika Allah membiarkanmu, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah. Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal’. Yang kedua, kerja keras. Hal ini disebutkan dalam Surat Al Ankabut ayat 69, ‘Jika kamu berjihad untuk (mencari keridhaan) Allah, Allah akan benar-benar menunjukkan kepadamu jalanNya.’ Dan yang ketiga, yang menjadi kunci hafalan Dr. Zakir Naik adalah bersifat teknis. Allah berfirman dalam Surat al-Anbiya ayat 7 dan Surat an-Nahl ayat 43, ‘Maka bertanyalah kepada ahli ilmu jika kamu tidak mengetahui.”

Teknik penting yang dimaksud Dr. Zakir Naik adalah beriman kepada Allah. Karena teknik ini selalu dia ajarkan kepada murid-muridnya di pelatihan yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Jika ingin sukses, selalu luruskan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penolong. Untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT kita harus bersungguh-sungguh berjuang di jalan-Nya. Metode inilah yang sangat sukses dijalankan dalam membimbing murid-muridnya di pelatihan, mulai dari menghafal surat, ayat, cara menyampaikan ceramah, dan mengelola sesi tanya-jawab.

Kunci sukses hafalan, ceramah, menghafal surat dan ayat, dan bagaimana berceramah dan mengelola tanya jawab, Dr. Zakir Naik selalu membaca doa sebagaimana dalam Surat Thaha ayat 25-28. Yang artinya, “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Demikian beberapa rahasia hafalan Dr. Zakir Naik yang fenomenal. Semoga menjadi motivasi bagi kita untuk semakin semangat menuntut ilmu, memahami dalil-dalil untuk diamalkan sehari-sehari dan untuk didakwahkan kepada manusia.

Pada Selasa malam, tanggal 4 April 2017, Dr. Zakir Naik dijadwalkan mengisi acara “International Public Lecture” di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Berdasarkan informasi valid dari Panitia UNIDA Gontor, check-in untuk peserta yang telah terdaftar dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Peserta diharuskan membawa ID-Card saat check-in nanti. Adapun nomor registrasi peserta untuk mendapatkan ID-Card dapat dilihat di tautan ini [klik]. hutama

 

Sumber: Diambil dari buku berjudul “Dr. Zakir Naik: Dokter yang Mengislamkan Ratusan Ribu Orang” oleh Albi K. dkk.

Inilah Kecerdasan Dr. Zakir Naik!

0

307649-dr.zakir-naikZakir Naik masuk dalam daftar “10 guru spiritual terbaik di India”. Namanya juga dimasukkan ke dalam daftar “100 orang India terkuat 2009” oleh surat kabar Indian Express. Ia juga ditempatkan dalam 62 teratas dalam daftar “500 Muslim paling berpengaruh di Dunia” yang diterbitkan oleh George Washington University, Amerika Serikat.

Dia juga dijuluki “Ahmed Deedat Plus” karena kemampuannya berdakwah mirip dengan kemampuan yang dimiliki Ahmed Deedat. Bahkan, dapat dikatakan bahwa pencapaian Dr. Zakir Naik dalam bidang dakwah dan studi perbandingan agama telah melampaui gurunya, Ahmed Deedat. Pada tahun 2000, Syekh Ahmed Deedat, memberikan plakat yang dipersembahkan kepada Dr. Zakir Naik sebagai hadiah karena pencapaiannya di bidang dakwah dan studi perbandingan agama. Terukir di plakat tersebut kata-kata sebagai berikut: “Putraku (Dr. Zakir Naik), kau telah melakukan dalam waktu 4 tahun hal-hal yang butuh 40 tahun bagiku untuk melakukannya, alhamdulillah”.

Sebagai seorang murid, Dr. Zakir Naik mempunyai persamaan dengan gurunya Syekh Ahmed Deedat. Keduanya mampu mempunyai hafalan yang kuat terhadap ayat-ayat al-Qur’an dan hadits yang kemudian digunakan sebagai referensi dalam berceramah dan berdiskusi. Tidak hanya kitab al-Qur’an dan Hadits saja yang mereka hafal dan digunakan sebagai referensi, mereka juga menghafal kitab-kitab agama lain yang juga mereka gunakan sebagai referensi dalam ceramah dan berdiskusi. Oleh karenanya, ulama sekelas Yusuf Estes menyebut Syekh Ahmed Deedat dan Dr. Zakir Naik sebagai ulama yang mempunyai memori ingatan besar seperti komputer penyimpan data.

Zakir Naik merupakan pendiri dan presiden direktur IRF (Islamic Research Fondation), sebuah organisasi nirlaba yang salah satu tujuannya untuk mengembangkan dakwah Islam. Dia juga pendiri Peace TV, Peace TV Bangla, dan Peace TV Urdu. Melalui Peace TV inilah kemudian dakwah-dakwahnya disiarkan dan ditonton oleh orang banyak di berbagai penjuru dunia. Melalui situs Youtube, yang sebagian besar sumber siarannya dari Peace TV, dakwah Dr. Zakir Naik disampaikan dengan berbahasa Inggris, dan beberapa telah disertai terjemahan bahasa Indonesia.

Saat ini Dr. Zakir Naik sangat gencar dalam menyampaikan dakwahnya. Menurutnya, adalah tugas setiap Muslim untuk meluruskan kesalahpahaman tentang Islam, guna melawan apa yang dia anggap sebagai biar anti-Islam oleh media Barat, terutama setelah serangan teroris 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat. Untuk itu, ceramah yang dia sampaikan bertujuan membuka wawasan non-Muslim bahwa sesungguhnya Islam adalah agama yang damai. Menurut, Dr. Zakir Naik, medialah yang memiliki andil besar dalam membentuk citra Islam di mata dunia. Sayangnya kebanyakan media, terutama media Barat, berusaha membentuk imej Islam menjadi citra yang negatif. Oleh karena itu, melalui media pula Dr. Zakir Naik berusaha menyampaikan ajaran-ajaran Islam secara lebih objektif.

Sejak Dr. Zakir Naik aktif mengadakan ceramah dan dialog, banyak jurnalis dari India dan luar India yang menulis mengenai Dr. Zakir Naik, rata-rata mereka menulis kata-kata yang biasa dikeluarkan oleh Dr. Zakir Naik seringkali “kejam”, ada juga yang mengatakan bahwa Dr. Zakir Naik terkadang sering mencerca kepercayaan lain dan dunia Barat secara umum. Namun, dalam sebuah ceramah dia pernah mengatakan bahwa dia tidak pernah menghina agama atau kepercayaan lain, dia hanya menyalahkan dan berusaha memberi pemahaman yang benar berdasarkan al-Qur’an, hadits, dan ilmu pengetahuan. Zakir Naik berpesan, bahwa agama itu masuk akal, terlebih agama Islam, semua ajarannya pasti masuk akal.

Pada Selasa malam, tanggal 4 April 2017, Dr. Zakir Naik dijadwalkan mengisi acara “International Public Lecture” di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Berdasarkan informasi valid dari Panitia UNIDA Gontor, check-in untuk peserta yang telah terdaftar dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Peserta diharuskan membawa ID-Card saat check-in nanti. Adapun nomor registrasi peserta untuk mendapatkan ID-Card dapat dilihat di unida.gontor.ac.id/zakirnaik/hutama

 

Sumber: Diambil dari buku berjudul “Dr. Zakir Naik: Dokter yang Mengislamkan Ratusan Ribu Orang” oleh Albi K. dkk.

Dr. Zakir Naik Termasuk 3 Pendakwah Paling Berpengaruh di Dunia

0

Zakir Naik (1)Di dunia dakwah, nama Dr. Zakir Naik terdengar begitu fenomenal di era ini. Ternyata, ia merupakan salah satu dari tiga pendakwah paling berpengaruh di dunia. Yang lain adalah gurunya sendiri, Ahmed Deedat. Namun, beliau sudah meninggal pada tahun 1998 silam. Satu lagi, Yusuf Estes, mantan missionaris Kristen yang akhirnya memeluk Islam dan kemudian menjadi dai, mengislamkan ribuan orang di Amerika dan belahan dunia lain.

Zakir Naik belajar berdakwah dari gurunya, Ahmed Deedat. Ia berguru saat Ahmed Deedat sudah keliling Benua Amerika, Eropa, dan Australia. Sekarang, Zakir Naik berhasil meneruskan perjuangan dakwah sang guru dengan total terjun ke dunia dakwah dan berhenti dari profesinya sebagai dokter. Memang, sebelumnya Zakir Naik telah bergelar dokter yang diperoleh dari Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS). Profesinya itu mulai ia tinggalkan sejak tahun 1991 setelah terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.

Ingatan Dr. Zakir Naik sungguh luar biasa. Ia tidak hanya mampu menghafal al-Qur’an dan hadits-hadits Shahih Bukhari-Muslim, tapi juga menguasai kitab-kitab milik agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen. Ribuan orang Hindu India berhasil ia Islamkan. Ia juga mampu mengoreksi para pastur atau pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat di Bible. Karena itulah, dakwahnya begitu memukau dan dinantikan banyak orang. shah wa

Sumber: Buku “Islam on the Spot”

Pada Hari H, Check-in Peserta “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” Mulai Pukul 16.00 WIB

0

Tidak lama lagi, perhelatan besar bertajuk “International Public Lecture” oleh Dr. Zakir Naik segera tiba. Acara bertemakan “Religion in the Right Perspective” ini akan digelar di halaman depan Gedung Utama Universitas Darussalam Gontor pada tanggal 4 April 2017 mendatang.

Pendaftaran peserta telah ditutup karena jumlahnya sudah mencukupi kuota yang tersedia. Pada hari H nanti, para peserta yang terdaftar harus sudah melakukan check in mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Acara akan dimulai pada pukul 19.30 WIB, setelah shalat Isya’ tepat.

Kuota Penuh, Pendaftaran Peserta “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” Resmi Ditutup

0

17352154_1452983744721292_5472096795273070939_nGONTOR–Panitia Penyelenggara acara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyatakan bahwa mulai hari Jum‘at ini, 24 Maret 2017, pendaftaran peserta secara resmi ditutup, walaupun acaranya masih seminggu lagi, yaitu tanggal 4 April 2017 mendatang. Menurut pernyataan resmi dari Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Wahyudi, kuota peserta yang ditargetkan mencapai 10.000 orang telah terpenuhi.

“Sebenarnya, kami merasa sangat terhormat dengan kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi untuk hadir di acara “International Public Lecture” ini, namun kuota yang kami sediakan untuk 10.000 peserta sudah penuh, bahkan jumlah peserta yang terdaftar sampai hari ini sudah lebih dari kuota yang kami tetapkan tersebut.”

“Setelah memperhitungkan kapasitas tempat acara dan segala bentuk persiapannya, maka dengan sangat berat hati, kami umumkan bahwa pendaftaran peserta acara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” secara resmi ditutup mulai hari Jum‘at, 24 Maret 2017,” ujar Wahyudi.

Memang, sejak pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 11 Maret 2017 lalu, baik via website www.unida.gontor.ac.id maupun via aplikasi WA dan SMS, peserta yang terdaftar langsung membludak mencapai ribuan orang. Animo masyarakat dari berbagai daerah untuk menghadiri dan melihat secara langsung acara Dr. Zakir Naik ini sungguh luar biasa.

Dari informasi yang dirilis Panitia Penyelenggara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” di UNIDA Gontor, peserta yang telah terdaftar mencapai 10.213 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat, dari daerah yang berbeda-beda, tidak hanya laki-laki, tapi juga kaum wanita, dan tidak hanya kaum Muslim, tapi juga ada non-Muslim. Panitia masih melakukan rekapitulasi peserta sampai saat ini, dan diharapkan selesai tidak lama lagi agar bisa segera dirilis.

Alhamdulillah, kuota peserta yang disediakan untuk acara ini telah terpenuhi. Dengan demikian, saat ini kami sedang melakukan perapian data peserta agar bisa segera kami unggah atau di-upload ke database yang bisa diakses secara online melalui website www.unida.gontor.ac.id. Nantinya, para peserta yang merasa dirinya sudah terdaftar bisa mengecek namanya di website tersebut.”

“Jika database tersebut sudah bisa diakses, kami informasikan dengan segera kepada masyarakat atau para peserta agar seluruhnya bisa mengecek keikutsertaannya sebelum hari H. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut terkait kebijakan penerimaan peserta, silakan menghubungi kami melalui email ini: [email protected],” terang Wahyudi di akhir penjelasannya. shah wa

Dr. Zakir Naik: Sang Dokter yang Mengislamkan Ratusan Ribu Orang

0

Zakir NaikSebagai seorang saintis (dokter) sekaligus salah satu ulama terkemuka dunia, Dr. Zakir Naik seringkali mengutip kata-kata Albert Einstein ini: “Sains tanpa agama adalah pincang, agama tanpa sains adalah buta.” Ternyata, agama dan sains memang tak bisa dipisahkan.

Tahukah Anda bahwa Dr. Zakir Naik pernah menjadi seorang dokter? Namun, akhirnya ia fokus mendalami agama dan berkonsentrasi menjadi pendakwah Islam. Mari kita mengenalnya lebih jauh.

Pada awalnya, Dr. Zakir Naik berprofesi sebagai seorang dokter yang memang sesuai dengan pendidikan formalnya. Ini dikarenakan sejak kecil orang tuanya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan kepadanya. Oleh karenanya dia bercita-cita untuk mempunyai pekerjaan yang dapat memberikan kebaikan kepada sesama, menurutnya dokter adalah pekerjaan yang terbaik untuk mewujudkan cita-citanya.

Dia menempuh pendidikan di St. Peter’s High School (ICSE) di kota kelahirannya, Mumbai, India. Dia kemudian meneruskan pendidikannya di Kishinchand Chellaram College dan melanjutkan di Topiwala National Medical College and Nair Hospital di Mumbai India untuk mempelajari kesehatan. Selanjutnya Zakir Naik melanjutkan kuliahnya dengan mengambil jurusan kedokteran di University of Mumbai dan dari Universitas ini dia memperoleh gelar MMBS (Bachelor of Medicine Bachelor Of Surgery). Setelah lulus, kemudian bekerja sebagai dokter di Kota Mumbai.

Setelah beberapa waktu bekerja sebagai seorang dokter, pada tahun 1991 Dr Zakir Naik kemudian memutuskan untuk berhenti dari profesinya dan mendalami bidang dakwah. Salah satu alasan yang melatarbelakangi keputusannya tersebut karena dia terinspirasi oleh Ahmed Deedat, seorang pendakwah yang cerdas dan aktif berdakwah selama lebih dari 40 tahun. Menurut Ahmed Deedat, Dr. Zakir Naik hanya membutuhkan 4 tahun saja untuk meraih apa-apa yang dicapai oleh gurunya selama 40 tahun. Selain itu, sebagai seorang Muslim dia merasa bertanggung jawab untuk mengingatkan sesama muslim tentang dasar-dasar ajaran Islam yang mulai luntur dalam konteks modernitas. Saat itu dia berkonsentrasi pada remaja muslim berpendidikan yang mulia meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno, dan kurang percaya diri terhadap agamanya sendiri.

Dalam sebuah wawancara, Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa dia tidak pernah berencana untuk menempuh jalan yang sekarang dia jalani, semua itu adalah rencana Allah. Jalur dakwah dan perbandingan agama yang dia tempuh saat ini juga tidak serta merta terjadi. Sebagai seorang dokter medis, pada awalnya dia hanya menggunakan sedikit waktunya untuk berdakwah dan mendalami ilmu perbandingan agama. Secara berkelanjutan, waktunya untuk berdakwah dan mendalami ilmu perbandingan agama semakin bertambah. Hingga akhirnya dia menggunakan seluruh waktunya untuk berkonsentrasi dalam berdakwah dan mendalami ilmu perbandingan agama.
Dr. Zakir Naik kemudian meninggalkan profesinya sebagai dokter medis dan beralih profesi menjadi dokter spiritual. Saat menjadi dokter medis dia merasa senang ketika mengobati pasiennya. Namun kesenangannya berlipat-lipat ketika ia dapat membantu pasiennya secara spiritual.

Keberhasilannya saat ini sebagai seorang orator, pendakwah, dan ahli dalam perbandingan agama yang berpengaruh, tidak terlepas dari impiannya di waktu kecil, yang kemudian dikabulkan oleh Allah SWT. Saat masih kecil, Dr. Zakir Naik merasa tidak bisa berbicara di depan orang banyak. Dia sering terbata-bata ketika berbicara di hadapan orang. Saat itu, selain bercita-cita menjadi dokter, dia kemudian mempunyai impian untuk dapat berbicara di depan banyak orang dan saat ini Allah telah mewujudkan impiannya tersebut, bahkan melebihi dari yang pernah dia bayangkan sebelumnya.

Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menyampaikan dakwah dan ilmu pengetahuan, kini Dr. Zakir Naik mampu berbicara di hadapan puluhan ribu orang. Setiap ceramah dan dakwah yang dia sampaikan selalu dihadiri oleh banyak orang. Bukan hanya kaum muslim saja yang mengikuti dakwahnya, namun pengikut agama lain dan orang-orang ateis juga antusias ceramahnya telah dilihat dan diikuti oleh jutaan orang. Maka tidak berlebihan jika Dr. Zakir Naik disebut sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di abad ini. Sebagai seorang yang berlatar belakang akademisi, Dr. Zakir Naik mampu melakukan pendekatan ilmiah dalam setiap ceramahnya. Bahasa yang ia gunakan mudah dimengerti oleh berbagai kalangan, dan dengan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan, membuatnya mampu memasuki lintas sektoral. hutama

 

Sumber: Diambil dari buku berjudul “Dr. Zakir Naik: Dokter yang Mengislamkan Ratusan Ribu Orang” oleh Albi K. dkk.

Lokasi Acara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” di UNIDA Gontor

0

Hari H penyelenggaraan acara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sudah di ambang pintu, yaitu tanggal 4 April 2017. Acara berlokasi di lapangan terbuka, tepatnya di depan Gedung Utama UNIDA Gontor. Panitia menyiapkan tempat acara dengan sebaik-baiknya. Penataan dan pengaturan tempat sudah mulai dilakukan dengan intensif. Dengan ini, diharapkan acara bisa berjalan lancar dan maksimal.

Dr. Zakir Naik dan Semangat Dakwahnya

0

17474508_120300002715439344_1244659418_nDari beberapa pertanyaan yang dilontarkan kepada Panitia “Internasional Public Lecture”, ada yang bertanya tentang siapa sebenarnya Dr. Zakir Naik itu? Kenapa datang ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor?

Dari beberapa sumber, panitia sudah mencari sumber-sumber yang terpercaya tentang biografi singkat Dr. Zakir Naik.

Dr. Zakir Naik adalah seorang ulama yang berasal dari India, dilahirkan pada tanggal 18 Oktober 1965 yang bernama lengkap Zakir Abdul Karim Naik. Sejak kecil, orang tuanya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan kepadanya. Ia juga sering dikenal sebagai seorang cendikiawan muslim, orator yang tegas dan juga pendakwah yang mendalami studi perbandingan agama. Ia seorang yang taat sekali dengan agama Islam, seperti yang dinyatakan olehnya bahwa “Agama itu masuk akal, terlebih agama Islam, semua ajarannya pasti masuk akal.” Bukan hanya itu, bahkan ia juga dikenal dengan sosok yang fenomenal karena memiliki kemampuan hafalan dan pemahaman yang kuat terhadap al-Qur’an, hadits, serta kitab-kitab agama lain.

Di saat umat Islam terpecah belah dan diuji dengan berbagai fitnah, Dr. Zakir Naik memberi semangat baru. Dengan kemampuan public speaking yang memukau, ia berhasil menjadi pendakwah internasional. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan banyak pujian dari seluruh dunia untuk presentasi dakwah yang menarik dengan pendekatan logika dan sains.

Pernyataan beliau tentang ateis sangat menarik. Dia tidak langsung menghakimi dan memusuhi para penganut atheis. Menurutnya, ateis adalah seperempat dari Islam. Karena seorang muslim diwajibkan mengucapkan 2 kalimat syahadat, sementara ateis sudah mengucapkan seperempat kalimat syahadat, yaitu Asyhadu an Laa Ilaaha (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan). Berarti tinggal menambahkan sisanya saja, yaitu Illallah (selain Allah), dilanjutkan Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah (dan Muhammad adalah utusan Allah). Jadi menurut Dr. Zakir Naik, apabila berdialog dengan orang ateis, seperempat pekerjaannya dalam berdakwah sudah selesai, tinggal menambahkan sisanya saja. Ia juga berusaha untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang ajaran Islam dan mendakwahkannya ke seluruh muka bumi.

Nah, inilah mengapa Gontor mengundang Dr. Zakir Naik, salah satunya untuk memberikan pencerahan kepada umat Muslim, serta mengenalkan retorika dakwahnya kepada masyarakat. Maka, hadirilah acara “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” dengan tema “Religion in Right Perspective” pada hari Selasa, tanggal 4 April 2017, pukul 19.30 WIB di Kampus UNIDA Gontor Ponorogo. hutama

Panitia “International Public Lecture by Dr. Zakir Naik” Berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian

0

Menjelang kedatangan Dr. Zakir Naik ke Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dalam rangkaian safari dakwahnya di Indonesia, Panitia Penyelenggara “International Public Lecture” di UNIDA Gontor terus berbenah. Panitia juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, demi kelancaran pelaksanaan acara yang diisi salah satu ulama terkenal dari India tersebut. Salah satunya dengan pihak keamanan.

Rabu (22/3) sore, petugas kepolisian meninjau lokasi pelaksanaan acara di Kampus UNIDA Gontor. Mereka terdiri dari Wakapolres Ponorogo, Intelijen Polri, dan Kabag Ops. Inspeksi lapangan mulai dilakukan pada pukul 15.30 WIB dengan ditemani panitia.

Berita selengkapnya… http://unida.gontor.ac.id/jelang-kedatangan-zakir-naik-unida-gontor-berkoordinasi-dengan-pihak-kepolisian/