Home Blog Page 412

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester VI UNIDA Adakan PPL di Probolinggo

0
1425261787063
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester VI UNIDA berpose bersama Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Al-Masduqiyyah

PROBOLINGGO–Tepat pada hari Sabtu (21/2) lalu, rombongan Praktik Pengayaan lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah semester VI Universitas Darussalam (UNIDA) diberangkatkan dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menuju Pondok Pesantren Al-Masdhuqiyyah, Probolinggo. Kegiatan kemahasiswaan ini diikuti 26 orang mahasiswa dan dibimbing oleh Nurul Tsalis Alamin, M.Pd. dan Hanif Fathoni, S.Pd.I, selaku dosen Universitas Darussalam (UNIDA).

Kedatangan para mahasiswa dari Gontor ke pondok Al-Masdhuqiyyah disambut dengan baik oleh Pimpinan, guru sebior, dan santriwan-santriwati.  Dalam sambutannya K.H. Mukhlisin Saad berkata “Pondok harus dibela dan diperjuangkan, dan cita-cita Trimurti Pendiri PMDG adalah 1000 Gontor di dunia, semoga pondok kami ini termasuk di dalamnya. Dan kegiatan mahasiswa kali ini adalah merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk belajar dan mengabdi kepada masyarakat, maka barangsiapa yang tidak dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dia termasuk orang yang merugi.

Selain itu, Hanif Fathoni salah seorang dosen pembimbing juga berpesan kepada para mahasiswa “Pada dasarnya, penyelenggaraan PPL ini sebagai wujud aplikasi secara praktis akan seluruh teori yang diterima oleh mahasiswa saat menimba ilmu di Perguruan Tinggi. Maka dengan kegiatan ini, kami mengharapkan para mahasiswa dapat mengambil pelajaran yang banyak, sehingga ketika mereka hidup di luar lingkungan pondok nanti, mereka dapat mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan dari bangku kuliah maupun dari kegiatan ini. Jangan sampai seperti katak dalam tempurung.”

PPL ini berlangsung selama enam hari, terhitung dari tanggal 21-27 Februari 2015, dan diisi dengan berbagai macam kegiatan, seperti latihan pentas seni, belajar di kelas, latihan kegiatan ekstrakulikuler, yang meliputi; Kaligrafi, kalikatur, Kursus bahasa Arab dan Inggris, membaca Al-Qur’an bersama, dan lain sebagainya. ikami86

Tingkatkan Minat Santri Terhadap Eksakta, KMI Adakan LSE

0
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Suasana praktik yang dilakukan anggota Excat Club

GONTOR–Laboratory Science Expo (LSE) merupakan kegiatan tahunan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Acara ini diadakan oleh staf Kulliyatu-l Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI), dengan dibantu staf Laboratorium yang jumlahnya mencapai 8 orang, serta panitia dari kelas 3 KMI sebanyak 15 orang.

“Tujuan acara ini adalah untuk menunjukkan alat-alat Laboratorium beserta praktik dan percobaan hasil dari pembelajaran anggota Excat Club selama se-tahun terakhir.” ujar Abdul Muiz, seorang staf Laboratorium.

Acara yang digelar pada hari Jum’at (27/20  ini bertempat di depan gedung Aligarh. Beberapa stand dibuka dalam kesempatan ini. Diantara stand-stand itu adalah Stand Fisika, Biologi, Kimia, Komputer, Kerajinan, Perpustakaan Science. Dalam setiap stand terdapat beberapa anggota Exact club yang bertangungjawab menjaga seluruh alat-alat dan menunjukkan percobaan-percobaan yang terdapat dalam stand tersebut. Dari ke-enam stand tersebut stand kimia adalah stand yang paling ramai dikunjungi para santri, hal ini dikarenakan terdapat banyak percobaan yang dipertunjukkan dalam stand tersebut.

“Agar acara ini bisa sukses, kami dari staf laboratorium telah mempersiapkannya sejak 2–3 minggu yang lalu, sebelum acara di mulai. Mulai dari percobaan-percobaan dan eksperimen yang akan di tampilkan, sampai background dan juga denah tempat sekalipun.” ujar Nurkholis, selaku penanggungjawab acara ini.

Berbagaimacam percobaan dan peraktik diperlihatkan pada kesempatan ini. Percobaan itu antaralain; di stand Fisika terdapat robot sederhana, baterai kentang, dan aliran elektrolit. Di stand Biologi terdapat bedah ketak, tes darah, tes Zat keasaman air. Di stand Kimia terdapat percobaan membuktikan zat pewarna pada makanan, Mariam kimia, serta mengelupas cangkang telur dengan mengginakan cuka.

“Acara ini adalah bukti bahwasanya PMDG dapat memanfaatkan laboratorium yang ada dengan baik, dengan adanya acara ini diharapkan rasa minat santri terhadap pelajaran eksakta meningkat.” ujar Masyhudi Subari, Bapak Direktur KMI saat membuka acara ini secara resmi. ikami86

Implementasi Panca Jangka, Siswa Kelas 5 KMI Jabat Pengurus OPPM

0

GONTOR – Implementasi dari Panca Jangka kedua Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), yaitu Kaderisasi, K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan dan Pengasuh PMDG, Ahad (2/3) malam, melantik 190 orang Siswa Kelas 5 KMI Pondok Modern Darussalam Gontor menjadi Pengurus Baru Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Pelantikan Pengurus OPPM baru yang diadakan di Balai Pertemuan Pondok tersebut, dilaksanakan di hadapan seluruh santri PMDG dan Guru KMI.

K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan nasehat terkait pergantian pengurus OPPM.
K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan nasehat terkait pergantian pengurus OPPM.

“Keorganisasian adalah fenomena kemodernan. Masyarakat yang berorganisasi adalah masyarakat modern,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal di sela-sela nasehat kepada seluruh santri PMDG.

Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada seluruh pengurus baru OPPM, agar berfikir dan bertindak secara sistematis dan tidak asal-asalan. Karena bergerak secara dinamis dan sistematis, adalah ciri-ciri orang modern. Menurut Kiai Hasan, yang terpenting adalah orang yang modern, bukan sistem atau disiplin yang modern. Karena sistem modern, terlahir dari orang-orang yang berjiwa modern.

Pelantikan tersebut dilaksanakan usai Laporan Pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian OPPM yang dibagi dalam 3 babak. Laporan Pertanggungjawaban Babak I, dilaksanakan pada Sabtu (28/2) malam. Adapun Laporan Babak II dan III, dilaksanakan pada Ahad (1/3) pagi dan malam.

Setelah Pergantian Pengurus OPPM, pada Senin (2/3) pagi, dilaksanakan Laporan Pertanggungjawaban dari tiap-tiap Andalan Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 15089 yang dilanjutkan dengan Serah Terima Amanat pada malam harinya.binhadjid

English Drama Contest, Rayon Palestina Raih Juara Umum

0
English Drama Contest, Rayon Palestina Raih Juara Umum
Salah satu penampilan rayon di Drama Bahasa Inggris

DARUSSALAM–Tingkatkan kemampuan bahasa santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Language Advisory Council (LAC) adakan lomba Drama Bahasa Inggris. Acara kali ini terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumya. Hal ini terlihat dari bentuk background yang dikonsep buka tutup dan menutupi kanan-kiri panggung, serta semangat setiap rayon dalam menampilkan dramanya masing-masing.

Acara yang diselenggarakan pada Jum’at (6/2) lalu ini, dipanitia oleh siswa kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) dengan dibantu dan dibimbing staf pengasuhan santri dan LAC.

Keluar sebagai juara katagori sighar; Rayon Indonesia 2/2, Gedung Baru Sighar (GBS), dan Darul Hijrah. Juara katagori kibar; Saudi 1/2, Palestina, dan Gedung Baru Kibar (GBK). Sebagai juara Bahasa terbaik, Rayon Palestina, Narator terbaik Rayon Saudi 3/2, dan Aktor terbaik Imam Fauzi, kelas 3C dari Rayon Syiria Lantai 2, dan Rayon Palestina sebagai juara umum dalam perlombaan kali ini. ikami86

Mahasiswa UNIDA Prodi Ekonomi Islam Selesaikan SPL Di Malang

0
Mahasiswa UNIDA Prodi Ekonomi Islam Selesaikan SPL Di Malang5
Peserta SPL di Rumah Zakat, Malang.
Mahasiswa UNIDA Prodi Ekonomi Islam Selesaikan SPL Di Malang2
Peserta SPL di Pengolahan Limbah Kaleng, Malang.

MALANG – Dalam rangka mengenali lapangan dan memetakan permasalahan ekonomi yang ada dalam prakteknya, Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Program Studi Ekonomi Islam melaksanakan kegiatan Studi Praktek Lapangan (SPL) di Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 19 orang mahasiswa semester enam UNIDA Kampus Gontor. Tempat pelaksanaan SPL ini terbagi menjadi 5 lokasi, diantaranya: Duta Catering, Pengolahan Limbah Kaleng, Kerajinan Keramik, LAZIS Sabilillah, dan Rumah Zakat. Pelaksanaannya dilangsungkan selama 6 hari, Senin-Sabtu, 23-28 Februari 2015.

Mahasiswa UNIDA Prodi Ekonomi Islam Selesaikan SPL Di Malang4
Peserta SPL di Kerajinan Keramik, Malang.

Duta Catering merupakan usaha pelayanan jasa penyedia santapan hajatan yang terbesar di Malang. Usaha ini didirikan oleh Bapak Suhardjito beserta istri beliau pada tahun 1991. Berawal daripada tugas yang diberikan oleh atasan beliau di sebuah BPR di Malang pada waktu itu, untuk menyediakan makanan pada sebuah pertemuan dengan para nasabah. Karena adanya keterbatasan anggaran pada waktu itu, akhirnya beliau meminta izin kepada atasan untuk mengolah anggaran itu sendiri. Ketika acara saat itu dinilai sukses, dan ternyata anggaran yang terpakai masih tersisa, akhirnya beliau dan istri memberanikan diri untuk membuka usaha catering. Sampai saat ini, omset usaha catering beliau di akhir tahun 2014 tercatat sebesar 30 Miliar. Beliau berpesan bahwa kunci kesuksesan usahanya tersebut adalah niat yang baik, dengan tidak merugikan orang lain dan amanah terhadap kepercayaan pelanggan.

Mahasiswa UNIDA Prodi Ekonomi Islam Selesaikan SPL Di Malang6
Peserta SPL di BMT LAZIS Sabilillah, Malang.

Di usaha pengolahan limbah kaleng, limbah yang berasal dari kaleng mesiu dimanfaatkan oleh Bapak Udin menjadi tong sampah. Saat ini tong sampah buatannya telah tersebar di sepanjang trotoar-trotoar dan sekolah-sekolah di Kota Malang. Beliau berpesan bahwa dalam memanfaatkan peluang dibutuhkan kejujuran dan keikhlasan, sehingga segala yang diusahakan dapat mendatangkan berkah. irba

 

DIALOG LIMA BESAR KOORDINATOR

0

Setelah melalui beberapa penyaringan yang dilakukan oleh tiap Gugusdepan Gerakan Pramuka (Gudep) dan beberapa pertimbangan dari asatidz dan ustadzat. Maka, Kamis, (19/02) bertempat dipelataran Pendopo Gontor Putri 2, dialog lima besar utusan dari tiap gudep dilaksanakan.

Disaksiakan oleh seluruh dewan guru Gontor Putri 2, seluruh siswi kelas 5, dan anggota Koordinator Gerakan Pramuka lama, dialog lima besar utusan tiap gudep yang diwakili oleh Fatia Alifa 5C gudep 09.136, Dharmariska 5E gudep 09.198, Wiga Ananda 5B 09.198, Wasi’atul Arifah 5B gudep 09.200, dan Isna Firdausi 5B gudep 09.202 berjalan dengan khitmad dan lancar. Setiap utusan diberi pertanyaan mengenai kepramukaan yang berlangsung di pondok, dan dari jawaban mereka akan dipilih dua orang yang pantas untuk memimpin Koordinator Gerakan Pramuka di Gontor Putri 2.LA

suasana pemilihan (3)
suasana pemilihan (3)
suasana pemilihan
suasana pemilihan
utusan lima besar gudep
utusan lima besar gudep
suasana pemilihan (2)
suasana pemilihan (2)

Mengemban Amanat Baru

0
Pelantikan Koordinator
Pelantikan Koordinator

Gontor Putri 2. Siap memimpin dan dipimpin adalah semboyan yang tidak asing lagi untuk didengar dilingkup kampung nan damai “Gontor”. Senin, 23 Februari 2015 / 4 Jumadal Ula 1436 sampai Kamis, 26 Februari 2015 / 7 Jumadal Ula 1436, bertempat di Audotorium dilaksanakanlah Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanat pengurus Koordinator serta Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) periode 2014-2015 / 1435-1436.

Serah Terima Amanat Koordinator
Serah Terima Amanat Koordinator

Acara tersebut melaporkan hasil kerja dan program kerja tiap-tiap bagian selama masa jabatan mereka serta apa yang mereka laporkan harus sesuai dengan kenyataannya. Pada kesempatan ini bapak wakil pengasuh mendapatkan waktu untuk mengevaluasi setiap laporan dari masing-masing bagian. Salah satu harapan beliau adalah “ kepemimpinan Koordinator maupun Organisaasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Darussaam tahun ini harus lebih baik dan mampu menjalankan amanat suci tersebut, karena pada tahun ini khususnya OPPM akan mendapatkan tambahan bagian baru, yaitu: cafe ceria dan koperasi pelajar yang sebelumnya dipegang oleh ustadzah.

Kepengurusan Koordinator dan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Darussalam ini diserahkan seluruhnya kepada santriwati kelas lima periode 2015-2016 /1436-1437, dengan susunan bagian sebagai berikut:

  1. Koordinator

a)      Ketua : 2 Orang

b)      Ankuset: 2 Orang

c)      Ankukuang: 2 Orang

d)     Ankulat : 5 Orang

e)      Ankukedap : 3 Orang

f)       Ankuperkap : 3 Orang

g)      Ankuperpus : 2 Orang

h)      Bindep 196 : 1 Orang

i)        Bindep 198 : 1 Orang

j)        Bindep 200 : 1 Orang

k)      Bindep 202 : 1 Orang

Total : 23 Santriwati, dengan ketua Koordinator Dharmarizka Ramadhana (5E) dan Fathia Alifah (5C)

  1. Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Darussalam:

a)      Ketua: 2 Orang

b)      Sekertaris: 2 Orang

c)      Bendahara: 2 Orang

d)     Bagian Keamanan : 7 Orang

e)      Bagian Pengajaran : 7 Orang

f)       Bagian Bahasa          : 4 Orang

g)      Bagian Olahraga : 3 Orang

h)      Bagian Koperasi Toko Pelajar : 6 Orang

i)        Bagian Koperasi Warung Pelajar : 5 Orang

j)        Bagian Koperasi Dapur : 6 Orang

k)      Bagian Photograpy : 2 Orang

l)        Bagian Kesehatan : 3 Orang

m)    Bagian Penatu : 3 Orang

n)      Bagian Penerangan : 4 Orang

o)      Bagian Perpustakaan : 3 Orang

p)      Bagian Diskusi Ilmiah : 3 Orang

q)      Bagian Penerimaan Tamu : 5 Orang

r)       Bagian Kesenian : 3 Orang

s)       Bagian Keputrian : 3 Orang

t)       Bagian Bersih Lingkungan : 4 Orang

u)      Bagian Pertamanan : 3 Orang

Total : 80 Santriwati, dengan ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM): Asah Mia Ugi (5B) dan Azimatul Mufidah (5C)

 

Laporan Pertanggungjawaban OPPM
Laporan Pertanggungjawaban OPPM

“Patah Tumbuh Hilang Berganti”, “Siap Memimpin dan Dipimpin” semboyan itulah yang harus ditanamkan pada diri santriwati, agar mereka mampu menghadapi realita dikemudian hari.Phu-ry

Musik Lahirkan Jutaan Benih Kreativitas Santri

0

DARUSSALAM-Seirama dengan salah satu filsafat kehidupan yang dimilikinya “Gontor Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan”, gerak-gerik Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu bernuansa Islam yang tidak terpaku pada satu rujukan saja sebagaimana yang ada di beberapa pesantren pada umumnya, namun terus berupaya untuk menjalankan hal baru tanpa harus meninggalkan hukum lama yang baik, karena itulah hakikat modern dalam Islam.

Selain itu, upaya PMDG untuk mencari hal baru tersebut juga bertujuan untuk mendidik santrinya, agar kelak menjadi manusia kreatif dan inovatif yang mampu menggerakkan masyarakat dengan berbagai konsekuensi yang ada. Dan salah satu media pendidik tersebut adalah musik, karena ia dapat memberikan berbagai manfaat bersama.

Dams Show, yang berarti pergelaran Musik Darussalam (Dams: nama kursus music di PMDG), diselenggarakan pada Jum’at (27/2) bertempat di samping Gedung 17 Agustus PMDG. Di bawah pantauan seluruh ustad pembimbingnya, kali ini Dams Show mampu menampilkan lima buah lagu: Indonesiaku (Ungu), Kujemu (Koes Plus), Bendera (Coklat), Perjuangan (Prestigious Band), dan Seperti Kemarin (Noah).

“Alhamdulillah, walau persiapan agak mendadak, namun penampilan bisa lancar”, ucap Ulil, salah satu personil Dams saat diwawancarai oleh tim Website Gontor.shaz

Alumni 1974 Gelar Reuni Akbar di PMDG

0

GONTOR – Gontor tidak pernah berhenti dalam beraktivitas, sehingga 24 jam roda dinamika kehidupan selalu terjaga. Pada hari Sabtu (7/2), Alumni 1974 menggelar reuni akbar di PMDG. Mereka mengadakan reuni tersebut untuk me-review kembali kenangan dan masa-masa ketika menjadi santri PMDG. Mereka juga sangat antusias ketika melihat perkembangan Gontor yang semakin membaik, dan berkomitmen untuk tidak berpikiran negatif kepada pondok. Meskipun Pimpinanya sudah berubah. Akan tetapi mereka yakin bahwa nilai-nilai pondok tidak akan pernah berganti.

Alumni 1974 ini dulunya asuhan langsung dari Trimurti PMDG, terutama dengan K.H. Imam Zarkasyi atau sering dipanggil Pak Zar. Mereka juga seringkali mendengar wejangan beliau tentang pondok dan filsafat hidup. Ketika mereka datang kembali mereka ingin men-flashback apa yang telah mereka pelajari ketika menjadi santri  PMDG.

Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan, dan juga Guru-guru mereka di KMI. Beliau juga memberikan sedikit nasehat kepada mereka tentang perkembangan pondok yang semakin membaik. Peserta reuni ini sebanyak 105 orang yang meliputi alumni 1974 dan 1975, dan diketuai oleh Dr. Saiful Anam. Akan tetapi alumni 1974 yang hadir kurang lebih 65 orang dan sisanya merupakan alumni 1975.

Selepas acara, mereka juga menyempatkan diri untuk keliling sekitar pondok, melihat bangunan-bangunan yang sudah berkembang, ziarah ke makam Trimurti dan juga makam kader-kader pondok Ustadz K.H. Abdullah Mahmud, Ustadz Sutaji Tajuddind dan yang lain, Universitas Darussalam (UNIDA), Gontor 2, dan Masjid  Tegal Sari yang termasuk cikal bakal berdirinya PMDG. fuadfahmi

 

Ajarkan Demokrasi, Konsulat Calonkan Ketua OPPM

0

GONTOR – Senin (16/2), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan Pemilihan Utusan Konsulat. Pemilihan ini ditujukan untuk menyaring santri kelas 5 yang akan diajukan menjadi calon Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Tepat pukul 09.00 WIB, seluruh santri berkumpul di Masjid Jami’ guna mendapatkan pengarahan dan nasehat Pimpinan PMDG. Karena pentingnya acara ini, seluruh santri hanya masuk kelas selama 2 hissoh, sisanya 4 hissoh digunakan untuk pengarahan dan pemilihan utusan dari setiap konsulat.

Santri PMDG menyimak nasehat Pimpinan PMDG tentang pemilihan utusan konsulat di Masjid Jami'.
Santri PMDG menyimak nasehat Pimpinan PMDG tentang pemilihan utusan konsulat di Masjid Jami’.

“Kalau kamu ditanya, apakah di Gontor ada demokrasi?” tanya Kiai Hasan kepada seluruh santri. “Jawabnya ada, tapi demokrasi pondok, demokrasi kiai,” lanjut beliau. Demokrasi kita, lanjut Kiai Hasan, tidak seperti demokrasi di luar, sangat berbeda.

Setiap konsulat akan mengutus beberapa santri kelas 5 yang terpilih dari konsulat mereka untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Sehingga, pada akhirnya akan ada 10 orang yang tersisa. Dan Ketua OPPM akan langsung dipilih oleh Pimpinan Pondok. Pemilihan utusan konsulat ini sarat dengan pendidikan kepemimpinan, ‘ready to lead, ready to be led’.aarum