Home Blog Page 419

TWC: Siapkan Sekretaris Handal dan Kreatif

0
Pelatih kursus mengarahkan salah satu peserta
Pelatih kursus mengarahkan salah satu peserta

Mantingan – Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Bab II pasal 6 No.2 (b), “Melaksanakan surat menyurat dan mengatur dokumentasi, administrasi serta menyelenggarakan kursus”. Mengingat pentingnya peran, fungsi dan kedudukan sekretaris dalam usahanya membantu Pondok Modern dan guna memperlatih kemahiran santriwati dalam hal komputerisasi, maka Sekretaris OPPM bermaksud mengadakan Training Writing Course (TWC).

Pelatihan sehari ini dilaksanakan pada Jum’at (6/2) di Darussalam Computer Centre (DCC), Gedung Beirut kamar 4. Peserta terdiri dari 18 santriwati kelas 5 KMI yang mempunyai kemampuan dalam bidang kesekretariatan. Materi dari pelatihan ini adalah pembuatan proposal dan sertifikat yang ideal, yang dibantu dengan aplikasi Corel Draw. Para peserta

Para peserta serius mempraktekkan materi  yang  telah diberikan
Para peserta serius mempraktekkan materi yang telah diberikan

antusias sekali dan aktif bertanya atas materi yang diberikan oleh Ustadzah Rosi Hamidah, S.H.I, selaku penatar kursus pada kesempatan kali ini. Dan Ustadzah Carina Niekma, S.H.I, sebagai pembimbing Sekretaris OPPM serta pengkoordinir acara ini.

Adapun sasaran dari pelatihan ini, para peserta mampu menulis dan melaksanakan program sesuai dengan proposal serta mampu menguasai pembuatan sertifikat dengan aplikasi Corel Draw. Demi membentuk kaderisasi dalam kesekretariatan untuk masa jabatan yang akan mendatang. carienz

Pembentukan Kader Pramuka yang Elite dan Bhakti Alam

0

Mantingan – Gerakan Kepramukaan merupakan wadah untuk melatih santriwati dalam segala bidang dan menciptakan koridor-koridor norma yang berpegang teguh pada idealisme Gontor, yang mana dalam mejalankan tugasnya selalu berusaha membentuk watak dan mental yang bermutu dan berkualitas. Dalam rangka meningkatkan selera kepramukaan serta pengembangan potensi anggota muda Darussalam Gontor Putri 2 dan sarana untuk membentuk karakteristik muslimah yang sitti-l-kull dan berkualitas, maka Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka Gontor Putri 2 berusaha untuk mengadakan kegiatan yang kreatif, inovatif, tarbawi dan mendidik yaitu Perkemahan Bhakti.

Tidak lain dengan kegiatan Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum) minggu lalu, acara ini dikhususkan untuk para staff Koordinator Gerakan Pramuka, anggota muda dari kelas 2 sampai kelas 4 yang berjumlah 26 adika. Kegiatan yang diadakan pada Kamis-Jum’at, 5-6 Febuari 2015, dibuka langsung oleh Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag. Bertempat di bumi perkemahan Gontor Putri 2, para peserta langsung membentuk barisan baru dan mengikuti timing acara selanjutnya. Berbagai macam kegiatan mewarnai aktivitas mereka, seperti kegiatan bhakti, api unggun gembira, apresiasi film, friendship dan cross country. Adapun kegiatan bhakti yaitu pengecetan pohon sepanjang jalan masuk pondok.

Perkemahan Bhakti kali ini mengusung tema, “Optimalisasi Diri dan Pembentukan Kader Pramuka yang Elite, Bhakti Alam dan mempererat Ukhuwah Islamiyah”. Dengan tujuan sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi anggota muda muslimah untuk meningkatkan, mengoptimalkan mental dan spiritual, untuk menjadi mandiri dan bersosialisasi dengan baik dalam lingkungannya, yang mana sesuai dengan syariat islam untuk menciptakan jiwa yang elite. carienz

Bring Your Scout Happiness in Gudep’s Day !!

0

Mantingan – Kepramukaan adalah salah satu sarana yang cukup baik untuk mendidik mental para santri, bersama sarana yang lain untuk tercapainya standart miliu yang sesuai dengan sunnah pondok. Dalam kepramukaan itu banyak pendidikan yang luar biasa pentingnya. Pendidikan disiplin, sederhana, mandiri, ceria setiap saat, yang mengantarkan santriwati pada pembentukan mental. Karena pendidikan mental adalah tujuan pendidikan di Gontor.

Mengingat betapa pentingnya kepramukaan ini khususnya kegiatan internal dalam Gugus Depan, maka diadakanlah perlombaan antar andalan disetiap Gugus Depan yang dikenal sebagai “Gudep’s Day”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (5/2) siang, mampu membangkitkan semangat kepramukaan para adika Darussalam. Tepukan tangan dan senandung yel-yel turut memeriahkan setiap perlombaan, antara lain musik dapur, semaphore dance, nasyid, puisi berantai dan berbagai perlombaan lainnya yang disajikan apik untuk menghibur para penonton serta juri dari Kakak Pembimbing Gugus Depan.

                Kesemangatan semakin bertambah seiring turunnya hujan yang membahasahi bumi Darussalam. Basahnya hujan sama sekali tidak menyurutkan kesemangatn para adika, terbukti pada alunan yel-yel yang berkumandang riang dari masing-masing Gugus Depan. Demikian pengalaman dari para pejuang kepramukaan yang akan mengubah dunia menjadi miliu Gontory. carienz

Beberapa piala dan hadiah tertata apik
Beberapa piala dan hadiah tertata apik
Salah satu adika mempresentasikan hasil karyanya kepada juri
Salah satu adika mempresentasikan hasil karyanya kepada juri

Uji Intelektual dengan Tes IQ

0

Mantingan-Untuk memulai belajar menjadi seorang pemimpin yang kaya pengetahuan, seyogyanya para santri mengetahui kemampuan mereka terlebih dahulu. Dengan ini Bagian Diskusi Ilmiah dan Penerbitan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) menyelenggarakan Test IQ sebagai salah satu program kerja untuk menambah kepernahan dan pengetahuan santriwati, serta sebagai ajang mengenal potensi diri, sehingga mampu memberikan dan memaksimalkan apa yang dimilikinya sebelum terjun ke masyarakat.

Siswi kelas 6 sebagai pengawas tes IQ
Siswi kelas 6 sebagai pengawas tes IQ

Kegiatan yang diikuti oleh santriwati Darussalam dari kelas 1 sampai kelas 4 dilaksanakan pada Ahad (1/2) dan bertempat di Gedung Granada dan Al-Azhar. Adapun bentuk kegiatan ini, para santriwati dihadapkan pada berbagai bentuk soal dalam waktu yang ditentukan, yang diawasi langsung oleh siswi kelas 6 serta seluruh ustadzah pembimbing Bagian Diskusi OPPM. Berdasarkan motto, “Every Big Thing Begin From a Little Thing, Know Who You Are”, diharapkan pada seluruh santriwati untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas diri untuk mencetak kepribadian muslimah yang intelek. carienz

Kenali Perangko Lewat Seminar Filateli

0

Yel-yel kepramukaan dikumandangkan riang oleh para andika, mengawali acara pembukaan seminar filateli yang dilaksanakan pada senin 2/2 di aula Bapenta Gontor Putri 2 dihadiri oleh beberapa Asatidz dan juga Ustadzat selaku pembimbing kegiatan.

DSC_7254
Seminar dibuka oleh Al-Ustadz Andi Triawan, M.A

Seminar Filateli diadakan untuk mengenalkan perangko yang hampir hilang di tengahnya teknologi komunikasi yang makin modern. Seminar yang diadakan oleh Bagian Koordinator Gontor Putri 2 ini diikuti oleh 144 peserta dari berbagai gugus depan yang merupakan santriwati kelas 1 hingga kelas 4. Seminar ini akan diadakan selama 2 hari, yaitu pada hari Senin 2/2 sebagai pembukaan seminar dan hari Selasa 3/2 sebagai acara inti dari seminar Filateli tersebut.

Pada pembukaan seminar, Pak Braji dibantu 5 staff yang berasal dari Kantor Pos Pusat Ngawi serta cabang Mantingan menyampaikan materi tentang sejarah Pos sejak zaman penjajahan Belanda hingga zaman kemerdekaan serta macam-macam perangko yang beredar di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bagaimana Kantor Pos sebagai instansi pemerintah yang melayani pengiriman surat dan barang masih eksis hingga sekarang.

Dilanjutkan pada hari kedua, Pak Hengki dan teman-temanya, selaku narasumber menjelaskan tentang filateli, perangko, minisheet,

Para peserta antusias melihat perangko
Para peserta antusias melihat perangko

sampul hari pertama dan lain-lain. Para peserta begitu antusias mendengarkan penjelasan yang beliau paparkan. Dilihat dari

banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbobot perihal kegiatan ini. Setelah sesi tanya-jawab berakhir, Al-Ustadz Oemar Ardi Budi, S.Pdi selaku wakil dari bapak pengasuh menutup acara ini. Tak lupa kenang-kenang diserahkan sebagai ucapan terimakasih dari panitia pelaksana.

Diharapkan dengan adanya acara ini, andika Darussalam memiliki antusiasme yang tinggi untuk melestarikan alat komunikasi yang hampir punah ini. Sebagai tanda kecintaan akan budaya bangsa yang beragam. Amee&Dien

Lima Belas Anggota Lengkap Hadiri Sidang Badan Wakaf ke-73

0

DARUSSALAM – Sidang Badan Wakaf ke-73 yang dilaksanakan pada Jum’at–Sabtu, 16–17 R. Tsani 1436/6–7 Februari 2015 di Wisma Darussalam Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berjalan sesuai rencana. Semua anggota Badan Wakaf PMDG yang berjumlah 15 orang dapat hadir mengikuti jalannya sidang yang dipimpin oleh Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. selaku Ketua. Banyak hal yang dibahas dalam sidang ini guna menentukan arah langkah PMDG selama setengah tahun kedepan.

Jalannya sidang berlangsung khidmat. Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin dan Dr. K.H. HIdayat Nur Wahid, M.A. turut berkontribusi memberikan banyak usulan dan masukan terkait pengembangan PMDG dan UNIDA Gontor yang telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA, 17 Ramadhan 1435/14 Juli 2014 dan diresmikan pada 23 Dzulqa’dah 1435/18 September 2014. irba

Darma Jaya Raih Juara Umum Cabang Sepakbola

0

GONTOR – Juara cabang olahraga terfavorit di Gontor, cabang sepak bola, tahun ini diraih oleh klub Darma Jaya. Darma Jaya berhasil meraih juara umum, setelah menjuarai divisi A dan B cabang sepak bola.

Para juara Gontor Olympiad dari berbagai divisi berpose di depan BPPM.
Para juara Gontor Olympiad dari berbagai divisi berpose di depan BPPM.

Adapun pembagian hadiah untuk para pemenang Gontor Olympiad, dilaksanakan pada Jum’at (6/2) pagi pukul 5.30 WIB. Para santri mulai berbaris rapi per rayon di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan para pemenang berjajar sesuai divisi masing-masing di timur lapangan.  Acara pembagian hadiah ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H Syamsul Hadi Abdan, Direktur KMI, K.H Masyhudi Subari, M.A. beserta beberapa gunu senior lainnya. Beliau, bapak Pimpinan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kita tidak boleh berhenti bergerak, baik jasmani maupun rohani. Salah satunya berolahraga, bahkan Kiai Syamsul menyatakan dirinya sampai saat ini masih tetap menjaga rutinitas olahraga.

Pembagian hadiah tersebut mencakup seluruh divisi, baik perlombaan klub-klub olahraga maupun perlombaan antarrayon. Kecuali beberapa perlombaan yang masih berjalan sampai saat ini, seperti Fighting Perbeda dan Persada Contest. Seluruh santri sangat antusias mengikuti acara ini, mereka memberikan apresiasi kepada santri-santri yang menjadi juara, sebagai motivasi agar suatu saat nanti mereka yang akan menggantikan juara sekarang. Tapi bukan berarti kemenangan adalah tujuan utama dalam olahraga. “Yang menang jangan terlalu bangga, yang kalah jangan terlalu kecewa, itu hanya tanda saja. Yang penting kita tetap bergerak jasmani dan rohani,” pesan Kiai Syamsul. AaRum

 

Lomba Pidato Akbar dan MTQ, Sarana Pendidikan Mental di Gontor

0

MANTINGAN – Pendidikan di Pondok Modern Gontor berorientasi di dalam berbagai kegiatan akademis maupun nonakademis, tidak terkecuali perlombaan-perlombaan yang diadakan pun bertujuan pendidikan khususnya karakter santriwatinya. Setelah melewati beberapa penyeleksian, maka pada Senin, 26 Januari 2015, diadakan final perlombaan Pidato Akbar (PA) kategori junior dan MTQ. Sedangkan pada Rabu, 28 Januari 2015, diadakan kembali perlombaan Pidato Akbar (PA) katageri Senior dan MHQ yang bertempat di Auditorium Utama dan dihadiri oleh seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor putri 1.

Lomba Pidato Akbar di Gontor Putri 1.
Lomba Pidato Akbar di Gontor Putri 1.

Perlombaan yang dibuka dan disaksikan langsung oleh bapak Wakil Pengasuh dan Direktur KMI ini menghasilkan pemenang-pemenang di setiap kategorinya. Adapun pemenang Pidato Akbar untuk kategori senior dimenangkan oleh Nabila Mumtazah (4B) dengan bahasa Indonesia, Abdatur Rofi’ah (4B) dengan Bahasa Arab, dan Siti Shofi’ah (3 Int B) dengan Bahasa Inggris, sedangkan untuk kategori junior dimenangkan oleh Aliza Nur Azizah (1B) dengan Bahasa Indonesia, Marselia Nindia (1B) dengan Bahasa Inggris dan St. Nur Fadhilah (1B) dengan Bahasa Arab.

Adapun  perlombaan MHQ dimenangkan oleh Aunul Izzah (4F) untuk kategori 1 Juz, Syaila Rianisani (1 Int C) untuk kategori 2 Juz, dan Qisthina Binti Abdul Lathif (1 Int Khos) untuk kategori 3 Juz. Dan perlombaan MTQ dimenangkan oleh Nurul Izzah (1 Int B).

Di dalam pidato singkatnya, Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I., selaku Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 mengatakan, “Perlombaan ini bukanlah untuk mencari pemenang namun sebagai wasilah fa’aliyah untuk menanamkan pendidikan Gontor dalam diri santriwati.” Maka diharapkan setelah melihat penampilan yang dilakukan oleh santrwiwati senior ataupun temannya dapat menjadi contoh yang memiliki pengaruh besar dalam diri santriwati lainnya agar tercipta ruh untuk selalu berlomba dalam kebaikan dan menjadi lebih baik.datagp1

Ustadz Husnan Bey Fannanie: “Nyali, Modal Berharga dari Gontor”

0

DARUSSALAM – “Saat menjadi alumni nanti, kita ini bagaikan orang yang memasuki hutan belantara. Namun, kita sudah diberi satu modal berharga oleh Gontor, yaitu Nyali.” Demikian penuturan Ustadz Husnan Bey Fannanie, cucu dari K.H. Zaenuddin Fannanie, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, dalam Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” yang diselenggarakan oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor, Jumat (6/2) pagi.

Bedah Buku "Menapaki Kaki-kaki Langit" bersama Ustadz Husnan Bey Fannanie oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” bersama Ustadz Husnan Bey Fannanie oleh Warta Mingguan Darussalam Pos di Gontor

Dalam bedah buku yang diikuti sebanyak 800 santri tersebut, Ustadz Husnan memaparkan pengalaman beliau selama berkuliah di Lahore, Pakistan, dan Amsterdam, Belanda. Pengalaman-pengalaman tersebut beliau sampaikan sekaligus memotivasi para santri untuk selalu mempertahankan kesantriannya di tengah perjalanan mengejar impian.

Selain itu, acara yang dibuka oleh Dr. H. Kholid Muslih, M.A. mewakili Pimpinan PMDG tersebut, diselenggarakan dalam waktu dua hari. Acara diawali dengan Bedah Buku “Menapaki Kaki-Kaki Langit” pada Jumat pagi, dilanjutkan Bedah Buku “Beasiswa 5 Benua” oleh Ahmad Fuadi pada Jumat siang. Sedangkan acara Workshop Tulis Menulis diisi oleh Aries Adenata, pengurus Forum Lingkar Pena Pusat, pada Sabtu (7/2) siang. binhadjid

 

H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag: Kelas 5 harus memiliki Keilmuan, Kepemimpinan, dan Mentalitas

0

Madusari-  Kegiatan buka puasa bersama atau yang sering disebut dalam bahasa arab Al-Ifthaar Al-Jamaa’i di Pondok Modern Darussalam Gontor tidaklah hanya sekedar acara makan bersama.  Kegiatan tersebut memiliki nilai lebih karena menjadi salah satu cara untuk mentransformasikan nilai-nilai kepondokmodernan kepada para santri dan guru.

Para siswa kelas 5 menyimak nasehat yang disampaikan Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag
Para siswa kelas 5 menyimak nasehat yang disampaikan Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag

Hari Kamis (05/02) malam, usai menunaikan shalat Maghrib berjamaah, sejumlah 77 santri kelas 5 menuju lantai 2 masjid Jami’ Gontor 2 guna mengikuti acara buka puasa bersama wakil pengasuh Gontor 2, beberapa guru senior, dan guru pembimbing kelas 5. Acara tersebut diawali dengan sujud syukur yang dipimpin langsung oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. Sujud syukur tersebut merupakan wujud kesyukuran atas kelancaran kegiatan kelas 5 KMI, baik yang akademis ataupun non akademis.

Dilanjutkan dengan nasehat dari wakil pengasuh Gontor 2. “Kelas 5 harus memiliki Keilmuan, Kepemimpinan, dan Mentalitas”, tutur Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. Beliau juga menjelaskan bahwa keilmuan didapatkan dengan belajar yang bermutu, dalam kelas ataupun di luarnya. Kepemimpinan didapatkan saat menjadi pengurus rayon. Sedangkan mentalitas didapatkan dari kedisiplinan saat mengarungi kehidupan di dalam pondok.  Acara tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag.

Harapan dari terlaksana acara tersebut adalah para siswa semi senior di Gontor 2 tersebut memiliki semangat baru untuk semakin bergerak menjadi lebih baik, baik secara keilmuan,  mentalitas, ataupun kepemimpinan.