Home Blog Page 6

Sidang Badan Wakaf ke-95: Sekecil Apapun Program Harus Direncanakan dan Dilaporkan

0

GONTOR – Dalam rangka mengevaluasi dan menyiapkan program-program yang dikerjakan, lembaga tertinggi di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Badan Wakaf mengadakan sidang yang dilaksanakan rutin satu semester sekali. Acara ini berlangsung selama 3 hari Kamis-Sabtu (1-3/5) di Kantor Wisma Badan Wakaf PMDG Kampus Pusat Ponorogo. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Badan Wakaf PMDG yang berjumlah 13 orang baik yang tinggal di dalam ataupun di luar pondok.

Para anggota Badan Wakaf sedang melaksanakan sidang guna membicarakan program pondok ke depan.

Rentetan Sidang Badan Wakaf ke-95 kali ini dilaksanakan sedikit berbeda, di mana ada tambahan 1 sesi untuk Forum Group Discussion (FGD) pada hari Kamis malam (1/5), yaitu pertemuan anggota Badan Wakaf dengan tim yang ditunjuk oleh salah satu anggota lembaga, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. untuk menganalisis penguatan nilai kompetitif PMDG di tengah masyarakat. Dilanjutkan dengan Sidang Badan Wakaf sesi pertama pada hari Jumat (2/5) yang diisi dengan laporan Pimpinan Pondok terhadap apa yang sudah dilaksanakan selama satu semester kepada seluruh anggota.

Anggota Badan Wakaf sedang meninjau proses pembangunan New BPPM.

Di sela-sela acara sidang, seluruh anggota menyempatkan untuk bersama-sama mengontrol dan melihat proyek besar pondok yang sedang dilaksanakan, yaitu pembangunan New BPPM. Dalam kesempatan ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan Pondok) menyampaikan, “New BPPM akan menjadi salah satu legasi dalam Peringatan 100 Tahun Pondok”. Acara ditutup dengan pembacaan hasil keputusan yang sudah disetujui oleh Dr. K.H. Hidayat Nur Wahid, M.A., selaku Ketua Badan Wakaf PMDG. Diharapkan dengan dilaksanakannya Sidang Badan Wakaf ke-95 ini, pondok semakin maju menuju arah dan tujuan yang telah dicita-citakan oleh Trimurti Pendiri Pondok.

(Berita : Adha, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :
Sidang Istimewa Badan Wakaf Gontor Bahas Optimalisasi Peringatan 100 Tahun dan Program Abad Kedua

Badan Wakaf PMDG Menggelar Sidang ke-93

Sidang Badan Wakaf PMDG ke-87 Diwarnai Kehadiran Dua Anggota Baru

Bhinneka Tunggal Ika Warnai Khutbatu-l-‘Arsy

0

GONTOR-Suasana Pondok Modern Darussalam Gontor dipenuhi semangat dan kreativitas saat pelaksanaan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy pada Ahad (4/5). Dalam momen penting ini, berbagai atraksi kreasi santri turut memeriahkan acara, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang memperkenalkan nilai-nilai serta kehidupan pondok kepada para santri, khususnya santri baru.

Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND), wadah untuk santri yang memiliki potensi dalam bidang marching band.

Penampilan yang ditampilkan dalam rangkaian acara ini antara lain: Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND), pertunjukan bertema Bhinneka Tunggal Ika, atraksi kepramukaan, hingga tari-tarian daerah dari berbagai penjuru Nusantara.

Atraksi Kepramukaan, salah satu penampilan baru dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy.

Salah satu segmen yang paling mencuri perhatian dalam Apel Tahunan adalah penampilan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam penampilan ini, santri dari beragam latar belakang budaya dan daerah menampilkan kekayaan budaya Indonesia secara kolaboratif. Uniknya, penari tidak selalu berasal dari daerah asal tarian tersebut — santri dari Jakarta tampil membawakan tari Kecak dari Bali, sementara santri dari Sumatera membawakan tarian khas Indonesia Timur. Hal ini mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas Gontor.

Beberapa santri sedang membawakan Tarian Kecak khas Bali.

Dengan mengusung moto “Gontor Mencerdaskan Kehidupan Ummat, Menjadi Lentera Peradaban,” Khutbatu-l-‘Arsy tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momen penting bagi para santri baru untuk meneguhkan niat mereka dalam menuntut ilmu. Sementara bagi santri lama, ini adalah kesempatan untuk memperbarui semangat dan komitmen dalam menjalani kehidupan pesantren yang penuh perjuangan dan pendidikan.

Tari Singa Deprok, meski berasal dari daerah Bandung, tidak semua santri yang terlibat berasal dari daerah tersebut.

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

PORSENI sebagai Pembuka Rentetan Acara Khutbatu-l-‘Arsy

PKA – Pekan Perkenalan Khutbatu-L-‘Arsy

K.H. Hasan Abdullah Sahal menghadiri Khutbatu-l-‘Arsy PMDG kampus 3, Kediri

PMDG Gelar Apel Tahunan, Jadi Puncak Pekan Perkenalan Khutbatu-l-’Arsy

0

GONTOR – Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 1446 H/2025 M pada Ahad pagi (4/5). Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), Wakil Pengasuh dan Wakil Direktur dari seluruh pondok cabang, serta seluruh santri dari kelas 1 hingga 6 KMI.

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) bersiap mengibarkan bendera Merah Putih.

Apel Tahunan merupakan salah satu acara puncak dari rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, yang menjadi tradisi tahunan untuk menyambut santri baru dan menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan pondok. Kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan program-program pendidikan, disiplin, serta sunnah yang berlaku di lingkungan PMDG.

Dalam amanatnya, Pimpinan Pondok, KH. Hasan Abdullah Sahal menegaskan bahwa PMDG tidak bisa dipengaruhi manapun. Baik partai, golongan, maupun instansi pemerintah.

Pimpinan Pondok sedang menyampaikan amanat pembina upacara.

“Orang luar harus berputus asa (dalam) mempengaruhi Pondok Modern Darussalam Gontor.” Ujar beliau. Ini merupakan bukti komitmen Gontor dalam menjaga nilai dan falsafah yang dimilikinya.

Bapak Pimpinan juga berpesan agar seluruh umat Islam berani menegakkan kebenaran dan tidak malu untuk berbuat hal yang benar. “Kalau mereka (orang-orang kafir) yang keyakinannya salah, (mau) bekerja keras dan bersungguh-sungguh memusuhi kita, mengapa kita yang keyakinannya benar (dan) mengerti amal soleh tidak mau bersungguh sungguh (dalam berbuat baik).” Pesan beliau dalam pidatonya.

Pimpinan Pondok berkeliling melakukan inspeksi barisan peserta upacara.

Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan inspeksi barisan oleh inspektur upacara, penyampaian amanat, serta penampilan atraktif seperti Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) dan berbagai macam tari daerah.

Menambah kemeriahan, acara ditutup dengan parade mobil dari berbagai unit usaha pondok dan sektor kehidupan santri, serta barisan konsulat yang menampilkan keberagaman asal daerah para santri, mencerminkan semangat persatuan dalam bingkai pendidikan Islam.

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Apel Tahunan: Pimpinan PMDG Tegaskan Komitmen Pondok Untuk Agama

Api Perjuangan dalam Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2022

Gelaran Apel Tahunan; Khidmat, Anggun, Menawan

Penutupan PORSENI PMDG Kampus 12: Aligarh Raih Juara Umum, Tanamkan Nilai Kepemimpinan dan Sportivitas Santri

0

SIAK–Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 12 resmi ditutup pada Jumat, 2 Mei 2025 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Depan Guest House PMDG Kampus 12, Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Penutupan kegiatan dilangsungkan secara khidmat dengan dihadiri oleh seluruh ustadz dan santri. Dalam kesempatan tersebut, Guru Senior PMDG Kampus 12, Al Ustadz H. Suroso Hadi, menyampaikan sambutan sekaligus menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan PORSENI. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani dalam pembentukan karakter santri.

Para pemenang berfoto bersama Al Ustadz H. Suroso Hadi.

“العقل السليم في الجسم السليم

Akal yang sehat terletak pada tubuh yang sehat,” tegas beliau di hadapan para peserta, menegaskan filosofi pendidikan Gontor yang menyeluruh dan integral.

PORSENI bukan semata ajang perlombaan, namun juga merupakan sarana pendidikan yang dirancang untuk melatih jiwa kepemimpinan, sportivitas, kerja sama, dan ukhuwah Islamiyah di antara santri. Selama sepekan pelaksanaan, para santri dari berbagai rayon berkompetisi dengan semangat dan jiwa sportif dalam berbagai bidang perlombaan.

Berbagai cabang yang dipertandingkan mencakup olahraga, seni, ketangkasan, dan permainan edukatif. Setelah melalui persaingan yang ketat, Rayon Aligarh berhasil menunjukkan dominasi dan meraih poin tertinggi, yakni 400 poin, sekaligus dinobatkan sebagai Juara Umum PORSENI 2025.

Al Ustadz H. Suroso Hadi sedang memberikan pesan dan nasehat di hadapan para santri.

Adapun daftar pemenang perlombaan adalah sebagai berikut: Rayon Aligarh menjuarai lomba Adzan, Bola Kaki, Bola Voli, Menggambar, Joget Amidas, Tenis Meja, Lari Estafet, dan Kursi Panas. Sementara itu, Rayon Saudi menjadi juara pada lomba Tic Tac Toe, Futsal, dan Ninja Warrior. Rayon Syanggit meraih kemenangan dalam lomba Sarung Berjalan dan Karaoke Bahasa. Dari total perolehan, Rayon Aligarh meraih 400 poin, disusul oleh Rayon Saudi dengan 150 poin, dan Rayon Syanggit dengan 100 poin.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai yang tertanam selama PORSENI dapat terus hidup dalam kehidupan sehari-hari santri. PMDG Kampus 12 senantiasa berkomitmen mendidik santri secara total, seimbang antara fisik dan spiritual, menuju pribadi yang siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan umat.

Salah satu guru sedang mengalungkan medali kepada pemenang lomba.

(Berita : Aryyo Widagdho, Foto : M. Egi, Reviewer : Winka)

Related Articles :

PKA Gontor 12: K.H. Hasan Abdullah Sahal: Besarkan Jiwamu

Apel Tahunan di Gontor 12 Berjalan Lancar

Pelantikan Pengurus OPPM dan Koordinator PMDG Kampus 12: Wujud Regenerasi Kepemimpinan Santri

0

SIAK– Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 12 resmi melantik Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 10.031 dalam sebuah acara khidmat yang digelar pada Rabu, 30 April 2025 atau bertepatan dengan 02 Dzulqa’dah 1446 H di Aula Pondok, Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau.

Acara sakral ini dihadiri oleh Wakil Pengasuh PMDG Kampus 12, Al-Ustadz Himmah Azhar Latif, S.Th.I., Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Rifqi Inani, M.Pd., Guru Senior Al-Ustadz H. Suroso Hadi, serta para guru dan santri PMDG Kampus 12.

Wakil Pengasuh PMDG Kampus 12, Al-Ustadz Himmah Azhar Latif, S. Th. I. sedang menyampaikan pesan dan nasehat.

Dalam sambutannya, Wakil Pengasuh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pendidikan santri dalam melatih jiwa kepemimpinan. “Kegiatan ini penting dan harus dipentingkan. Orang penting tahu akan kepentingan, dan ini adalah kepentingan kita bersama untuk mengambil pendidikan dan pembelajaran di dalamnya,” ujar beliau.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa para pengurus yang dilantik adalah pribadi-pribadi terpilih yang kelak akan memegang peranan penting dalam kehidupan umat. “Acara ini sakral, penting, dan insya Allah bermanfaat. Maka, kita harus menempatkan diri dengan tepat, baik, dan benar.”

Ketua OPPM sedang memimpin pembacaan janji sebagai pengurus OPPM dan Koordinator.

Pelantikan ini juga menjadi bukti nyata dari keberlanjutan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan pondok, sejalan dengan falsafah Gontor, “Patah Tumbuh, Hilang Berganti. Sebelum Patah Sudah Tumbuh, Sebelum Hilang Sudah Berganti.” Sebuah nilai mendalam yang menggambarkan sistem regenerasi yang kokoh dan berkesinambungan.

Wakil Pengasuh menekankan pentingnya persiapan dan kesungguhan dalam menjalani amanah. “Amanah ini luar biasa, dan merupakan bagian dari pendidikan yang harus dipegang teguh serta dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Bagi pengurus yang dilantik, pahami peran dan fungsinya dengan baik. Jadilah teladan dan contoh bagi santri lainnya.”

Suasana pelantikan pengurus OPPM dan Koordinator PMDG Kampus 12.

Sebagai penutup, beliau mengingatkan bahwa kepemimpinan tidak hanya sekadar jabatan atau kekuasaan, tetapi merupakan seni yang membutuhkan kepekaan rasa, keluhuran budi, dan kematangan akhlak. Dengan penuh hikmah, beliau menyampaikan:

“القيادة فن وذوق وأخلاق”
Kepemimpinan adalah seni, rasa, dan akhlak.

Acara pelantikan yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi awal bagi para pengurus baru untuk menunaikan tugas dengan penuh tanggung jawab, membawa semangat nilai dan falsafah pondok dalam kehidupan organisasi.

(Berita : Aryyo Widagdho, Foto : M. Alwi Farhani, Reviewer : Winka, Aryyo Widagdho)

Related Articles :

Semarak Pembukaan PORSENI di PMDG Kampus 12 : Tanamkan Ukhuwah dan Sportivitas Santri

OPPM Resmi Terima Amanah dan Adakan Reshuffle Pengurus

KGP Raih Gelar Juara OPPM Cup 2024

OPPM Resmi Terima Amanah dan Adakan Reshuffle Pengurus

0

Sesuai dengan salah satu falsafah pondok yang berbunyi “patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti,” dan “siap dipimpin dan siap memimpin,” Pondok Modern Darussalam Gontor melaksanakan rangkaian kegiatan Pembacaan Laporan Umum dan Serah Terima Amanat dari Panitia Bulan Syawwal (PBS) ke Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) pada Selasa (29/4) di Gedung Olahraga (GOR). Proses tersebut diawali dengan Pembacaan Ketetapan Hasil Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator pada Selasa (29/4) pagi.

Salah satu ketua bagian OPPM sedang menyampaikan hasil ketetapan musyawarah kerja OPPM dan Koordinator.

Setelah mengemban amanat selama kurang lebih sebulan, PBS secara resmi menyerahkan tanggung jawab kepada OPPM untuk melanjutkan tugas menjaga disiplin dan menegakkan sunnah kehidupan santri di Gontor. Serah terima ini menjadi bukti nyata bahwa roda kepemimpinan dan pendidikan karakter di Gontor terus berputar, tanpa jeda.

Ketua OPPM menerima surat mandat dari Ketua PBS sebagai simbolis serah terima amanat.

Dalam pidatonya, KH. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan pentingnya disiplin untuk mencapai kemajuan. “Tidak ada kemajuan tanpa disiplin, tidak disiplin tanpa keteladanan, dan tidak ada keteladanan tanpa pengorbanan.” Ujar beliau. Sebuah pengingat bahwa kepemimpinan di Gontor bukan hanya tentang jabatan, tapi tentang pengabdian dan tanggung jawab.

Pimpinan Pondok, KH. Hasan Abdullah Sahal menerima cinderamata dari Ketua PBS.

Setelah penyerahan amanat tersebut, diadakan reshuffle pengurus OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan 15.089 periode 1446-1447/2025-2026 untuk memberikan kesempatan berorganisasi kepada para siswa akhir KMI 2026 Brilliant Generation. Para siswa terpilih sebagai pengurus OPPM dan KGP yang baru dipanggil ke aula Robitoh pada Rabu (30/4) untuk mengikuti pengukuhan dan pengangkatan bersama guru senior, staf Pengasuhan Santri, dan Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori).

Dalam sambutannya, Al-Ustadz H. Muhammad Syuja’i, S. Ag. menyampaikan tentang tugas santri kelas 6 di pondok. “Tugas kamu adalah belajar dan menjalankan amanat.” Ujar beliau.

Suasana pengangkatan pengurus baru OPPM dan Koordinator ketika reshuffle di aula Robitoh.

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Musyawarah Kerja OPPM dan KGP Membangun Kepemimpinan dan Keselarasan Organisasi

PMDG Lantik 200 Orang Pengurus OPPM dan 46 Pengurus Koordinator yang Baru

Regenerasi Pengurus OPPM & KGP, Wadah Untuk Belajar Organisasi

Poetry Reading and Song Festival Bentuk Santri Kreatif dan Berbudaya

0

GONTOR — Malam di Gedung Olahraga (GOR) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ahad (27/4) lalu disemarakkan dengan gelaran Poetry Reading and Song Festival 1446/2025, sebuah ajang kreatif yang menggugah semangat seni para santri.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, yang bertujuan menumbuhkan keberanian santri untuk tampil di depan umum sekaligus mengasah bakat mereka dalam bidang sastra dan musik.

Ketua panitia acara sedang menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Al-Ustadz dr. Zaha El Ma’i menegaskan pentingnya acara ini dalam proses pendidikan di Gontor. “(acara) ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan seni (para santri), dan mampu menampilkan karya dengan sarat (akan) makna nilai-nilai Gontori dan nilai-nilai Islam.” Jelas beliau.

Festival ini diikuti oleh santri-santri pilihan dari berbagai asrama, yang telah melewati seleksi ketat untuk tampil di panggung. Keberanian, ekspresi, dan orisinalitas menjadi penilaian utama. Para pemenang akan diumumkan dalam acara Sidasa Band mendatang, menambah antusiasme para peserta dan penonton.

Salah satu peserta sedang membawakan lagu untuk asramanya.

Najahi Akbar, salah satu ketua panitia pelaksana, berharap acara ini menjadi lebih dari sekadar hiburan. ” Semoga acara Poetry Reading and Song Festival ini bisa menjadi acara yang menghibur warga Darussalam dan menjadi ladang evaluasi untuk panitia setelahnya.” Ungkapnya kepada staf Biro Hubungan Masyarakat PMDG.

Dengan penuh semangat dan kreativitas, festival ini membuktikan bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor tak hanya membentuk santri yang berilmu dan berakhlak, tetapi juga yang kreatif dan berbudaya.

Para panitia berfoto setelah acara selesai.

(Berita : Ghazi, Foto : Azhar, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Poetry Reading & Song Festival Pancaran Jiwa Seni Santri

Poetry Reading And Song Festival Kembangkan Potensi Santri


Poetry Reading And Song Festival “Sarana Eksplorasi Bakat Santri”

Kronologi Peristiwa Robohnya Tandon Air di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam

0

SAWANGAN-Telah terjadi insiden robohnya tandon air pada hari Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 10.30 WIB di area belakang Gedung Aligarh, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Magelang.

Peristiwa ini terjadi pada waktu padat aktivitas, yakni saat para santri sedang bersiap untuk melaksanakan salat Jumat. Tandon air yang berada di belakang kamar mandi asrama mendadak roboh dan menimpa para santri yang sedang mengantri mandi. Akibat robohnya tandon tersebut, beberapa santri tertimpa reruntuhan pondasi, dan beberapa lainnya sempat terjebak di balik dinding kamar mandi.

Korban Jiwa dan Luka
Dalam kejadian ini, sebanyak 25 santri menjadi korban luka-luka. Dari jumlah tersebut, 12 santri harus menjalani perawatan intensif di RS Merah Putih, sementara lainnya mengalami luka ringan menjalani rawat jalan. Dengan duka mendalam, kami informasikan bahwa terdapat 4 santri yang meninggal dunia, yaitu:

  1. Wildan Syifaul Haq (Surabaya)
  2. Rayfhan Hafiz (Sukabumi)
  3. Bima Arya Sanjaya (Surabaya)
  4. Muhammad Fadhil Hanafi (Depok)

Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya para santri. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan kesabaran serta kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Respon cepat pihak PMDG
Setelah kejadian, para ustadz segera melakukan penyelamatan terhadap para santri yang dapat dievakuasi. Pondok langsung berkoordinasi dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak terkait, termasuk Kepolisian, TNI, BPBD Kabupaten Magelang, Tim SAR, Pemadam Kebakaran, PMI, Puskesmas, serta para relawan.

Langkah-Langkah Ke Depan
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 akan:

  1. Melakukan perbaikan dan rekonstruksi terhadap area terdampak.
  2. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sarana dan prasarana demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
  3. Memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.

Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proses pemulihan berjalan lancar dan pondok dapat kembali menjalankan kegiatan pendidikan sebagaimana mestinya.

(Press Release : Hubungan Masyarakat (Humas) PMDG)

Vocal Group Competition Pererat Ukhuwwah Santri dan Mudabbir

0

GONTOR-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan lomba paduan suara antar asrama atau Inter Dormitories Vocal Group Competition 1446/2025 pada Jumat (25/4) pagi di Gedung Olahraga (GOR). Acara tersebut bertujuan untuk mempererat ikatan kekeluargaan para santri dengan mudabbir (pengurus asrama) mereka. Lomba olah vokal dan koreografi ini juga menjadi wadah mereka memupuk semangat kebersamaan, dan kreativitas kawan satu asrama yang akan bersama selama satu tahun ke depan.

Acara dibuka oleh Al-Ustadz Dani Zakaria, S. Ag.. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa dengan lomba ini, santri-santri dapat mengenal pondoknya lebih baik. “Di dalam lomba ini, ada pendidikan, (yaitu) pendidikan karakter.” Ujar beliau di hadapan para hadirin.

Al-Ustadz Dani Zakaria, S. Ag. memukul gong sebagai tanda dibukanya Inter Dormitories Vocal Group Competition 1446/2025.

Inter Dormitories Vocal Group Competition sendiri merupakan salah satu rentetan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang dipanitiai oleh santri kelas 3 intensif dan 4. Kepanitiaan ini sangat membantu mereka untuk menggali potensi diri masing-masing dan belajar memecahkan masalah dan bekerjasama, sekaligus sebagai pengenalan sebelum memasuki ranah yang lebih besar seperti kepanitiaan Drama Arena dan Panggung Gembira.

Salah satu asrama sedang tampil dalam Inter Dormitories Vocal Group Competition 1446/2025.

Acara berlangsung tertib dan meriah. Setiap asrama menunjukkan penampilan terbaik yang terlihat dari keselarasan dalam ketukan, harmoni dalam alunan nada, dan gerakan yang serasi. Latihan yang konsisten dan kerja sama tim yang kuat terasa dari setiap peserta yang tampil. Hasilnya, penampilan mereka sarat akan nilai edukatif yang membekas di hati para penonton.

Hasil akhir perlombaan menempatkan asrama Aligarh lantai 2 sebagai juara pertama kategori Shigor sekaligus meraih juara umum. Di posisi selanjutnya ada asrama Indonesia 3 dan Indonesia 4. Sementara untuk kategori Kibar, asrama Syanggit berhasil keluar sebagai juara pertama sekaligus menyabet juara favorit, disusul oleh asrama Aligarh lantai 1 dan Sholihin.

Perinciannya sebagai berikut :

Juara UmumAligarh Lantai 2
Juara FavoritSyanggit

Kategori Shigor

Juara 1Aligarh lantai 2
Juara 2Indonesia 3
Juara 3Indonesia 4

Kategori kibar

Juara 1Syanggit
Juara 2Aligarh lantai 1
Juara 3Sholihin
Ketua asrama Aligarh Lantai 2 menerima piala dan sertifikat juara umum dari juri.

(Berita : Faizin, Yusuf, Ghazi, Foto : Azhar, Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)

Related Articles :

Vocal Group Among Hostel Eratkan Kebersamaan Santri

Vocal Group, mendidik Mental Santri

Tingkatkan Kreativitas dan Pupuk Kebersamaan Santri dalam Vocal Group Antar Rayon

Semarak Pembukaan PORSENI di PMDG Kampus 12 : Tanamkan Ukhuwah dan Sportivitas Santri

0

SIAK – Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) secara resmi dibuka di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 12, Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Jumat (25/4/2025) atau bertepatan dengan 26 Syawal 1446 H. Acara ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Khutbatu-l-‘Arsy, sebuah tradisi khas Gontor dalam menyambut tahun ajaran baru.

Wakil Pengasuh PMDG Kampus 12, Al Ustadz Himmah Azhar Latif, S. Th. I. sedang memberikan pengarahan dan nasehat dalam upacara pembukaan PORSENI.

Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Pengasuh PMDG Kampus 12, Al Ustadz Himmah Azhar Latif, S.Th.I., yang juga turut menunjukkan semangat kebersamaan dengan mencetak gol ke gawang dalam pertandingan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa PORSENI bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan wahana pendidikan untuk melatih jiwa kepemimpinan, sportivitas, dan menanamkan nilai ukhuwah Islamiyah di kalangan santri.

“PORSENI ini bukan hanya untuk berlomba, tetapi juga menumbuhkan nilai kebersamaan dan semangat persaudaraan antar santri. Karena di Gontor, segala hal menjadi sarana pendidikan,” ungkap beliau di hadapan para santri dan asatidz.

Pasukan Pengibra Bendera (Paskibra) sedang membawa bendera PORSENI untuk dikibarkan.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Direktur KMI PMDG Kampus 12, Al Ustadz Rifqi Inani, M.Pd., serta Guru Senior, Al Ustadz H. Suroso Hadi, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Seluruh ustadz dan santri tampak antusias menyambut PORSENI dengan penuh semangat, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kekeluargaan.

PORSENI menjadi bagian integral dari sistem pendidikan PMDG yang menekankan keseimbangan antara jasmani, rohani, intelektual, dan emosional. Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya diasah kemampuan olahraganya, tetapi juga dilatih untuk bekerja sama, memimpin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.

Jajaran guru KMI PMDG Kampus 12 berfoto bersama selepas upacara pembukaan.

Acara ini dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan ke depan dengan berbagai cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan, termasuk futsal, voli, bulu tangkis, pidato, kaligrafi, dan lainnya. PMDG Kampus 12 terus berkomitmen mencetak santri yang berkarakter tangguh, berjiwa pemimpin, dan siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan umat.

(Reporter: Aryyo Widagdho, Fotografer: Andi Nala, M. Farhan Siahaan)

Related Articles :

PORSENI : Totalitas Pendidikan dalam Balutan Olahraga dan Seni

PORSENI: Bukan Sekedar Untuk Menang, Tapi Juga Untuk Belajar

PORSENI : Ranah Pelatihan antara Seni dan Raga Santri