MANTINGAN-Guna menciptakan generasi yang intelektual serta meningkatkan kualitas akademis santriwati dalam berdiskusi. Serta mengasah kemampuan berpikir santriwati dalam memecahkan sebuah permasalahan, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 memberikan kesempatan kepada santriwati kelas 5 KMI untuk menyelenggarakan Diskusi Umum. Bertempat di mini hall pada Jum’at, 24 Desember 2021/ 19 Jumadal Ula 1443 yang dihadiri oleh asatidz, pembimbing kelas 5 dan seluruh anggota kelas 5 KMI. Acara tersebut sekaligus mengawali kegiatan rutin diskusi mingguan mereka yang diadakan ketika latihan pidato berlangsung, dengan petugas yang sudah ditentukan sesuai jadwalnya.

Kali ini, ada yang berbeda dari diskusi sebelumnya. Bukan permasalahan pro atau kontra yang akan dibahas dalam suatu permasalahan, akan tetapi diskusi tersebut dilihat dari berbagai segi aspek. Adapun beberapa aspek yang dibahas yaitu aspek pendidikan (Almamia Soleha-5H), aspek sosial (Fatimah Azzahra Munsarif-5B), aspek teknologi (Abida Uzma Adila-5D), aspek  kesehatan (Nurhayati Harahap-5B), aspek hukum (Fitri Rahmayanti-5J) dan aspek syari’at islam (Siti Salwa Zaina Azzahra-5C). Dengan mengangkat sebuah tema “Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 Meredam Pandemi Kekerasan Seksual” yang mana sedang marak terjadi di dunia global sekarang. Dibawakan oleh Dian Ayu Nafiisah Nasywa siswi kelas 5-B sebagai moderator dan Nadhifa Putri Nur Alyssa siswi kelas 5-D sebagai notulen. Dalam pemaparannya, menegaskan tentang terjadinya tindak kekerasan seksual yang marak terjadi di berbagai universitas, sekolah hingga lingkup pesantren. Permasalahan ini akan dikupas secara tuntas dalam pandangan setiap aspeknya.

Diakhir pemaparan, moderator memberikan kesempatan kepada penanya untuk menanyakan tentang materi yang disampaikan. Diharapkan dengan diadakannya acara ini dapat menjadi gambaran bagi seluruh santriwati kelas lima akan bagaimana jalannya diskusi yang baik dan benar yang dapat menjadikan pendidikan dalam pengaturan waktu, pencarian bahan rujukan, juga melatih akademis santri dalam memcahkan suatu masalah. nadiela

DARUSSALAM– Dari pembukaan tahun ajaran semester dua, dan hingga tiba waktunya dimana santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor akan diuji pemahaman materi yang telah diajarkan dalam kurun waktu kurang lebih selama 2 bulan terakhir. “Al-Ma’haduu Laa Yanamuu Abadan” salah satu falsafah pondok yang sudah tak asing lagi terdengar. Dari falsafah itulah menggambarkan bahwasanya pondok selalu mendidik santrinya dalam berbagai macam kegiatan.

Adapun beberapa persiapan yang dilakukan panitia ulangan umum untuk menciptakan miliu belajar, serta meningkatkan kualitas nilai santriwati. Bukan perkara mudah untuk meningkatkan kualitas nilai, tetapi beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam hal tersebut. Salah satunya yaitu dari penyampaian materi seorang mudarrisah hingga pemahaman santriwati dalam pelajaran tersebut. Karena menghafal suatu pelajaran membutuhkan pemahaman yang baik dan benar.

Ulangan umum dilaksanakan selama lima hari, yaitu pada Sabtu-Rabu, 18-22 Desember 2021/ 14-18 Jumadal Ula 1443. Sebelumnya pada Jum’at malam, 17 Desember 2021/ 13 Jumadal Ula 1443 dilaksakannya taujihat ulangan umum yang disampaikan langsung oleh Bapak Wakil Direktur KMI di Masjid Baitul Abbas Thalib. Harapannya dengan adanya ulangan umum sebagai kaca perbandingan santriwati dalam pemahaman pelajaran dan meningkatkan kualitas santri dalam penguasaan pelajaran yang disampaikan. nadiela

DARUSSALAM- “Patah tumbuh hilang berganti” seperti itulah filsafah Pondok Modern Darussalam Gontor yang sering terdengar dalam pendidikan kaderisasi kepemimpinan ataupun keorganisasian. Adapun beberapa hal yang harus dilaksanakan sebelum dilakukannya perganitian pengurus OPPM maupun Koordinator Gerakan Pramuka. Salah satunya yaitu ujian AD/ART yang dilakukan oleh Angkatan kelas 5 KMI sebagai calon pengurus selanjutnya.

Dilaksanakan pada Senin, 8 November 2021/13 Rabi’ul Akhir 1443. Ujian tersebut dilakukan pada kelas masing-masing. Dengan berbagai macam pertanyaan seputar keorganisasian serta rasa tanggung jawab yang mana mengasah kemampuan santriwati kelas 5 dalam jiwa kaderisasi. Semoga dengan adanya ujian tersebut dapat mengestafetkan jiwa-jiwa kaderisasi yang tangguh dalam kebersamaan serta kuat dalam perjuangan. nadiela

DARUSSALAM- Seperti yang kita ketahui bahwa dakwah merupakan salah satu media untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Hal ini merupakan salah satu pendidikan yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Karena dari metode dakwah ini dapat melatih mental seorang santriwati. Salah satunya kegiatan dakwah yang diadakan di Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu pidato akbar.

Beberapa pekan lalu, dengan berbagai macam dekorasi yang indah serta apik menghiasi mini hall yang membuatnya terlihat menarik. Kegiatan tersebut adalah Pidato Akbar Angkatan Kelas 5 KMI.  Perlombaan ini mempersembahkan beberapa utusan dari setiap kelasnya yang mana akan menyampaikan pidato terbaik dengan kategori perbahasanya. Tak lupa dengan berbagai macam konsep, intonasi dan beberapa hal lainnya yang membuat santriwati kelas 5 KMI semakin tertarik untuk menyaksikan pidato peserta selanjutnya. Adapun di sela-sela pidato, beberapa penampilan yang membuat acara pada malam itu semakin meriah. Dilaksanakan pada Ahad, 29 November 2021/ 24 Rabi’ul Akhir 1443.

Di penghujung acara diakhiri dengan pengumuman untuk kejuaraan pada setiap kategori bahasa. Untuk kategori Bahasa Indonesia dimenangkan oleh Zahra Lestari-5H, selanjutnya kategori Bahasa Arab diraih oleh Syarena Nimas-5D dan untuk kategori Bahasa Inggris dijuarai oleh Nabila Arsyita-5E. Adapun kejuaraan kelas tersemangat yang diraih oleh kelas 5H.

Semoga dengan adanya perlombaan tersebut, menciptakan kader-kader pendakwah yang baik serta dapat menjadikan pendidikan dalam kehidupan santriwati. nadiela

DARUSSALAM- Setelah melewati pergantian pengurus OPPM dan Koordinator, kini saatnya bagi kelas 5 KMI akan merasakan menjadi pembimbing latihan pidato, mudarrisah pelajaran sore dan tugas lainnya yang biasanya dijalankan oleh siswi akhir KMI.  Hal ini sudah tak asing lagi terjadi di kalangan kelas 5 KMI. Dan bagi siswi akhir KMI akan melanjutkan perjalanan mereka sebagaimana akan melewati beberapa ujian yang biasanya disebut ujian akhir siswi akhir KMI. Yang mana mereka akan diuji kemampuan serta pemahaman materi yang selama ini diajarkan dari kelas 1 hingga kelas 6.

Pembagian tugas pelajaran sore dan latihan pidato dilaksanakan pada Kamis malam, 9 Desember 2021/ 5 Jumadal Ula 1443 yang berlokasikan di mini hall. Dihadiri oleh seluruh anggota kelas 5 KMI yang berjumlah 422 orang dan beberapa ustadzah yang mengajar pelajaran sore. Adapun beberapa taujihat yang disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur KMI dan Bapak Wakil Pengasuh.

Menjadi seorang mudarrisah ataupun mulahidhoh bukanlah perkara yang mudah. Dari sinilah Pondok Modern Darussalam Gontor mendidik santrinya untuk menjadi penerusyang mampu mengerjakan tugasnya dengan baik serta tuntas. Serta menjadikan santriwati yang bertanggung jawab dan mampu bertahan dalam perjuangan. nadiela

                Work Shop ini diadakan untuk menyalurkan dan meningkatkan bakat santriwati, yang sudah tau menjadi lebih tau, yang belum tau menjadi tau, yang sudah bisa menjadi lebih bisa, yang belum bisa menjadi bisa

                Acara ini dibuka dengan pidato bapak pimpinan Al-Ustadz Moh. Alwi Yusron, M.A dalam pidatonya beliau meningatkan bahwasannya bakat yang sudah ada harus ditingkatkan jangan dipendam dan harus terus dilatih, setelah pidato bapak pimpinan dilanjutkan dengan praktek tata rias

                Praktek tersebut dilaksanakan dengan cara berkelompok, dan setiap kelompoknya dibentuk berdasarkan Angkatan dimulai dari kelas 1 hingga kelas 4 KMI dan disetiap kelompok terdapat ustadzah yang membimbing sekaligus sebagai tutor di work shop tersebut

                Mengingat zaman yang semakin berkembang tata rias sangat dibutuhkan setiap Wanita menata dan merias dirinya sendiri maka dari itu work shop ini sangat berguna bagi para santriwati sebagai bekal untuk menghadapi zaman yang sangat berkembang

                Acara ini diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta yang tersemangat dan perfotoan Bersama tutor dan peserta dengan hasil akhir tata rias yang mereka praktekan.Delly