Mantingan– tak pernah berhenti berjuang mewujudkan cita-citanya. Setelah bulan Mei lalu Gontor melahirkan mujahid mujahidahnya, kini Gontor kembali menanam benih pejuang dengan dibukanya pendaftaran calon santriwati baru.
Seperti tahun-tahun sebelumnya dan melihat dari kondisi dunia yang sedang tidak baik, para calon pelajar kembali diantar oleh perwakilan IKPM tanpa didampingi para orang tua mereka. Namun hal ini tidaklah menghambat penambahan jumlah calon pelajar tahun demi tahunnya. Bahkan semakin banyak anak yang berbondong-bondong mendaftarkan didirinya untuk masuk Pondok Modern Darussalam Gontor.
Pendaftaran tahun ini dibuka pada tanggal 22 Mei 2021 hingga 28 Mei 2021. Dan tercatatlah jumlah anak yang mendaftar sebanyak 3660 anak. Mereka inilah yang mengikuti ujian tulis serentak pada tanggal 17 Syawwal 1442/ 29 Mei 2021 dengan 2 materi yang diujikan yakni berhitung angka dan soal, serta imla.
Sebelum ujian dimulai, Al-Ustadz Arif Irfanuddin, Lc, selaku wakil direktur KMI Gontor Putri Kampus 1 berpesan dalam pidatonya, “Ujian merupakan sunnatullah. Ujian ini untuk mengukur dan untuk mengetahui ukuran setiap orang, bahkan Nabi pun diuji. Dengan ujian, insyaa Allah seseorang akan meningkat, akan maju, akan mengetahui, akan diketahui kualitasnya. Maka agar jelas dan tepat ukurannya, maka di gontor semuanya atau seseorang, siapapun harus jujur dan sportif dalam ujian. Jika curang, walaupun kecurangannya kecil, maka ia akan tercela”.
Kesemarakan di awal langkah baru ini dibuktikan dengan tingginya keantusiasan anak-anak dalam mengikuti alur pendaftaran, ujian masuk, serta tak kegiatan-kegiatan lain yang diadakan selama menunggu hari diumumkannya kelulusan. Dengan hal ini, terbukti bahwa Gontor siap berjuang untuk mendidik para mujahidahnya demi memajukan umat dan bangsa.
-nisamini