Date:

Share:

Penutupan Acara Bahasa : Dalam Rangka Memfokuskan Santri Menghadapi Ujian

Related Articles

Penutupan Acara Bahasa : Rangka Memfokuskan Santri Menghadapi Ujian

Darul Ma’rifat – pada hari Jum’at pagi (02/10/20) terasa berbeda dari hari biasanya, yang mana pagi ini serasa Mentari terkejut dari tidurnya hingga terpaksa keluar karena sorak sorai para santri pada penutupan acara Bahasa pada pagi ini, keantusiasan santri dalam meramaikan dan berkecimpung dalam acara Bahasa tak pernah padam, dan surut, inilah yang membuat para santri Gontor mahir dalam berbahasa Arab dan Inggris khusunya. Acara yang dimulia selepas sholat subuh berjama’ah di asrama masing-masing juga diramaikan oleh seluruh bagian Penggerak Bahasa atau yang akrab dipanggil dengan CLI (Central Lenguage Improvement) dan seluruh santri Gontor Kampus 3, Darul Ma’rifat. Acara pada pagi ini terdiri dari beberapa tontonan video, pentas musik berbahasa Inggris guna meningkatkan kemamapuan para santri dalam berbahasa resmi (Arab dan Inggris). Di Pondok ini digunakan berbagai macam metode agar santri menyukai Bahasa asing sekaligus meningkatkan skill mereka dalam berbahasa.

Dengan  penutupan acara bahasa ini bukan berarti hilangnya kebiasaan para santri dalam berbahasa tetapi hanya sebagai penutup dari acara-acara yang berhubungan dengan Bahasa secara resmi tanpa meniadakan kebiasaan ataupun kehidupan berbahasa bagi santri. Disiplin santri di Pondok ini berjalan selama 24 jam yang mana terbagi menjadi beberapa bagian dengan pengawalan masing-masing, seperti ketika di kelas diawasi oleh para Guru atau kerap dipanggil dengan Ustadz, di asrama dikawal oleh para pengurus rayon atau yang biasa dipanggil al Akh Mudabbir, ataupun ketika mereka berada di lapangan ketika berolahraga.

Tetapi semua itu tetap berada pada satu control yang dipegang oleh Bagian Penggerak Bahasa (Qismu Ihya’i-l-Lughoh) yang dibimbing oleh Staf Pembimbing Bahasa yang terdiri dari para guru yang memiliki skill yang mumpuni dalam berbahasa.

Bahasa Arab dan Inggris di pondok ini juga termasuk dalam rentetan Pendidikan dan Pengajaran yang terdapat di pondok ini guna mempermudah para santri dalam memahami buku-buku berbahasa asing ataupun memperluas wawasan mereka dari buku-buku tersebut. Seperti kata bijak dikatakan oleh salah satu pendiri pondok, “ Indonesia omahku, Asia tegal sawahku, Amerika pelanconganku”.AriaKamal

Popular Articles