Gontor – Pondok Darul Ihsan merupakan Pondok Pesantren Alumni yang baru 1 bulan berdiri, memiliki santri baru sejumlah 65 santri dan pada tahun ini langsung mengirimkan 3 orang kadernya untuk mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Pondok yang beralamat di Jln. Trans seram 138-139 desa laimu Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah 97553. “Walaupun akses transportasi susah yakni di pulau seram, hingga 3 kali harus berganti transportasi mulai kapal, lalu kemudian pesawat lalu berganti dengan mobil, itu semua tidak meluluhkan tekat para penuntut ilmu ini mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darusssalam Gontor”, begitu ungkap ust. Husein Yapono salah satu alumni tahun 1999 akhir yang menemani mereka untuk mendaftarkan diri ke Pondok Modern Darussalam Gontor.
Kader-kader yang mengirimkan juga merupakan putra-putra dari alumni Gontor 1994, diantaranya:
- Muhammad Haikal Almaskati (capel)anak dari Saiful Ali Almaskati ,(alumni Gontor 1994 Egypt Clavis putra dari ustadz Ali Said Al-Maskati (alumni Gontor 1964).
- Nafal Asyraf Asyraf Asy’ari, putra dari ustadz Mukhtar luyfi Asyari, beliau imam masjid raya Ambon (alumni Gontor 1994 Egypt Clavis).
- Muhammad Abdi Setya Parera (ponakan/family ust.lutfi Asyari)
Ustadz Husein Yapono juga menambahkan, bahwa “Nama Nafal Asraf cucu dari Almarhum Kyai Asyari (masjid raya Alfatah Ambon), Parera nama Marga yang identik dengan orang kristen akan tetapi kakeknya masuk agama Islam yaitu Abdurrahim Parera”.
Sedangkan kader genarasi penerus dari Almarhum Ust.Ali Said Almaskati (1964) diantaranya DR. Abdurrahim Yapono (gontor Connection 1986 pimpinan pondok Darul Ihsan Laimu Telutih), 2. Saiful Ali Maskati (1994), 3. Sofyan Tamamala (1999 blue) dan 4. Husain Yapono (1999 Spinkers).
Pondok Darul Ihsan sendiri mendapat bantuan guru dari Gontor sejumlah 5 orang, guru putra sebanyak 2 dan 3 orang ustadzah untuk mengajar disana.