MANTINGAN – Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka Gontor Putri Kampus 1 telah menyelesaikan dua gelombang Perkemahan Kamis-Jum’at pada (11-12/8/2022) untuk gelombang pertama, dan gelombang kedua satu minggu setelahnya (18-19/8/2022).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan membentuk para santriyah yang terampil, semangat, berani, ceria, tangguh serta disiplin dalam seluruh aspek pendidikan di Gontor Putri Kampus 1.
Perkemahan Kamis-Jum’at (perkajum) ialah kegiatan kepramukaan tahunan di Gontor Putri Kampus 1 yang meliputi aneka ragam perlombaan, pentas seni, api unggun, cross country, bazar handmade dan berbagai kegiatan terpadu lainnya.
Ketiga belas gugusdepan yang ada di Gontor Putri Kampus 1 seluruhnya mendapat giliran untuk mengikuti kegiatan tersebut. Perkemahan ini kemudian terbagi menjadi empat gelombang, dua gelombang pertama di awal tahun ajaran dan dua gelombang terakhir dilanjutkan pada akhir tahun ajaran.
Gelombang pertama pada perkajum awal tahun ini meliputi gugusdepan 17-76, 17-20, 17-32 dan 17-74 dengan total 731 peserta bersama 226 pembina. Sementara itu, gelombang kedua dengan tiga gugusdepan yakni 17-78, 17-70 dan 17-18, seluruhnya mencakup 543 peserta dan 163 pembina.
Para peserta tersebut ialah seluruh santriyah kelas 1 sampai dengan kelas 4 yang selanjutnya terbagi ke dalam beberapa unit dan kavling. Selama kegiatan berlangsung, para peserta memperoleh berbagai pembekalan mahir berpramuka seperti sandi-sandi, tali-temali, pioneering, bahkan memasak sendiri lauk makan siang bersama kawan-kawan satu tenda.
Di samping itu, lewat berbagai macam perlombaan serta cross country yang menguji para peserta untuk dapat menyatukan kekompakan, kecermatan, serta ketangkasan mereka dalam melewati halang rintang yang tidak mudah, namun tetap riang dan menggembirakan.
“You can learn while playing, and you can play while learning. Scout is a joly game,”
ujar Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dalam sambutannya membuka kegiatan Perkemahan Kamis-Jum’at di Auditorium.
Kurikulum kepramukaan di Gontor mengemas setiap kegiatannya dalam ragam permainan dan hiburan yang beredukasi bagi para andika pramuka. Seluruh kegiatan inilah yang selanjutnya akan menciptakan seorang pramuka muslimah sitti-l-kulli atau serba bisa yang hanya ada dalam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor.-Ghalial