Date:

Share:

Seminar Sharing Mujawadah dan Murottal: Menyatukan Cinta Al-Qur’an dalam Satu Suara

Related Articles

GONTOR — Sebuah seminar bertajuk “Sharing Mujawadah dan Murottal” sukses diselenggarakan di lantai 2 Masjid Jami, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), pada Jumat (30/05). Kegiatan ini menjadi momen inspiratif bagi para qori dan hafidz muda dari berbagai penjuru Indonesia untuk memperdalam kecintaan dan pemahaman mereka terhadap ilmu Al-Qur’an.

Seminar ini menghadirkan Qori Internasional, Al-Ustadz Syamsudin Firdaus, yang dikenal karena istiqamah dalam menyampaikan metode bacaan Al-Qur’an yang tartil, indah, dan menyentuh hati. Kehadiran beliau disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari delegasi Mahrojan Al-Qur’an (MAQ), Jam’iyyatu-l-Qurra’ (JMQ), dan Jam’iyyatu-l-Huffazh (JMH). Total peserta mencapai lebih dari 370 orang, dengan rincian 250 dari MAQ, 50 dari JMQ, dan 70 dari JMH.

Al-Ustadz Aqil Ibnu, selaku panitia Peringatan 100 Tahun PMDG cabang MAQ, menyampaikan dalam sambutannya, “Seminar ini memang bukan bagian dari rangkaian resmi Mahrojan Al-Qur’an, namun Al-Ustadz Syamsudin Firdaus dengan penuh keikhlasan mengisi kekosongan waktu yang ada. Alhamdulillah, kehadiran beliau menambah semangat para peserta untuk terus mengasah kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, khususnya dalam cabang Qiroat Mujawadah yang membutuhkan kedisiplinan, pendalaman makna, dan kestabilan suara.”

Tak sekadar ceramah dan motivasi, seminar ini juga mencakup sesi tanya jawab interaktif. Para peserta mengajukan pertanyaan seputar teknik menjaga kestabilan suara, pengaturan pernapasan untuk bacaan panjang, serta kiat menjaga hafalan di tengah rutinitas harian. Dalam jawabannya, Al-Ustadz Syamsudin menekankan pentingnya latihan yang konsisten, ketekunan, dan niat yang tulus dalam menuntut ilmu Al-Qur’an.

Lebih dari sekadar forum keilmuan, seminar ini menjadi ruang silaturahmi yang mempertemukan para peserta dari berbagai daerah, latar belakang, logat, dan budaya. Meskipun berasal dari beragam tempat, semangat ukhuwah Islamiyah tetap terjaga, memperkuat rasa persaudaraan dalam semangat yang sama: cinta kepada Al-Qur’an.

Panitia berharap kegiatan ini menjadi titik awal untuk forum-forum serupa di masa mendatang, baik dalam skala lokal maupun nasional. Tujuannya jelas: melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

(Berita : Faza, Foto : Tim Dokumentasi Peringatan 100 Tahun PMDG, Reviewer : Winka, Alif, Ghazi)

Related Articles :

Seminar Mushaf Al-Qur’an: Mengupas Standar Nasional dan Digitalisasi

Hari Ketiga MAQ 2025: Persaingan Qari Muda Semakin Ketat

Final Hifdzul Qur’an : Kontingen Gontor Tampil Gemilang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles