Gontor 2-Misi Pondok Modern Darussalam Gontor adalah mencetak kader – kader pemimpin umat yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan, dan berfikiran bebas. Salah satu upaya pelatihannya adalah dengan kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang mana dipegang oleh siswa kelas 6 KMI sebagai siswa senior. Namun mendekati masa ujian praktek mengajar dan ujian akhir KMI, maka kepengurusan OPPM dialihkan kepada siswa kelas 5 KMI.
Diawali dengan pemilihan utusan tiap – tiap konsulat untuk menjadi kandidat ketua OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka pada hari sabtu (22/2). Para santri mengikuti pengarahan oleh wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag di Masjid Jami’ Gontor 2. Kemudian para santri berkumpul dengan konsulatnya masing – masing di tempat yang telah ditentukan oleh staf pengasuhan santri. Setiap konsulat menentukan 2 orang dari kelas 5 sebagai kandidat ketua OPPM pada pagi hari. Dilanjutkan dengan pemilihan kandidat ketua Koordinator Gerakan Pramuka dari tiap – tiap gugus depan (gudep) pada siang harinya.
“Organisasi sangat dipentingkan oleh Gontor, karena di dalamnya terdapat berbagai macam pendidikan, baik pendidikan tanggung jawab, kejujuran, kepemimpinan, dan keberanian” tutur Ust. H. Muhammad Hudaya dalam salah satu pengarahannya.
Utusan – utusan tiap konsulat tersebut kemudian berkumpul di Aula Gedung Riyadh pada rabu (26/2) malam, guna penentuan 10 besar kandidat ketua OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka di Gontor 2.
10 besar kandidat tersebut berkumpul di rumah wakil pengasuh pada pagi harinya untuk diuji tentang kepondokmodernan oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. tentunya dalam penentuan ketua dari dua organisasi besar tersebut juga berdasarkan pertimbangan dari pengasuhan santri dan wali kelas 5. Setelah terpilih, ketua dan wakil ketua tersebut dikarantina guna menyusun formatur kepengurusan OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka Gontor 2 dari kelas 5.
Dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dari pengurus OPPM lama tiap – tiap bagian pada hari sabtu (8/3) pagi. Pada malam harinya ketua OPPM lama menyampaikan laporan umum kepengurusan OPPM perdana tersebut. Dilanjutkan serah terima amanat dari pengurus lama kepada pengurus baru. Pengurus baru OPPM dilantik dihadapan seluruh santri Gontor 2 oleh Ust. H. Agus Budiman,M.Pd. Adapun laporan pertanggungjawaban dari pengurus Gerakan Koordinator Pramuka lama dilaksanakan pada hari ahad (9/3) pagi. Dilanjutkan dengan serah terima amanta dari pengurus lama kepada pengurus baru yang telah dilantik dihadapan para santri.
Rentetan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari salah satu filsafat Gontor yang berbunyi “patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti”.