Date:

Share:

Tahsin Qira’ah Persiapkan Bekal Santri Berdakwah di Masyarakat

Related Articles

Tahsin (qira’ah) memiliki peran yang sangat penting dan vital dalam dakwah Islamiyah. Sebagai lulusan pondok pesantren yang akan terjun di masyarakat, hal pertama yang akan dilihat bukan pelajarannya, tapi bacaan Al-Qur’annya.”

Begitulah bunyi salah satu kutipan pengarahan yang disampaikan oleh Al-Ustadz H. Saidil Yusron, Lc., M.A. dalam pembukaan kegiatan tahsin qira’ah. Pembukaan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at (22/7) malam, bertempat di Masjid Jami’ PMDG lantai 2. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, para mentor tahsin qira’ah dari dewan guru KMI, serta para peserta tahsin qira’ah.

Selain menekankan tentang pentingnya kegiatan tahsin qira’ah bagi lulusan pesantren, beliau juga menjelaskan bahwa tahsin qira’ah juga memiliki peran utama dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an dari perubahan. “Perubahan (Al-Qur’an) dapat terjadi berasal dari perubahan bacaan (karena kesalahan membaca). Dari kesalahan membaca, berimbas kepada kesalahan menulis. Ketika salah menulis, terjadilah perubahan di dalam Al-Qur’an,” terang beliau.

Kegiatan tahsin qira’ah berlangsung mulai dari hari Sabtu (23/7) hingga hari Selasa (26/7). Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari siswa kelas 6 KMI berjumlah 180 orang, siswa kelas 5 KMI utusan dari setiap rayon sejumlah 21 orang, dan anggota Jam’iyyatul Qurra’ (JMQ) sebanyak 32 orang. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 18 kelompok, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang.

Selama kurang lebih 4 hari, para peserta dibimbing langsung oleh mentor tahsih qira’ah dari dewan guru KMI yang berjumlah 27 orang. Di sana, setiap siang dan malam harinya, bacaan Al-Qur’an mereka ditatar dan diperbaiki terutama dalam 4 hal yang umum terjadi kesalahan; yaitu mad, syiddah, makharijul huruf, serta kelancaran dalam membaca. Hal kelancaran juga termasuk bagaimana mengatur nafas saat membaca Al-Qur’an serta berhenti pada waqaf yang benar.

Ditutup pada hari Selasa (26/7) malam, besar harapannya bahwa dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas bacaan siswa kelas 6 KMI yang sebentar lagi akan menjadi alumni dan mengabdi kepada masyarakat. Adapun anggota JMQ serta siswa kelas 5 KMI yang diutus dari setiap rayon, diharapkan bahwa setelah acara ini mereka dapat mengajarkan seluruh santri di rayon-rayon tentang bagaimana memperbaiki bacaan Al-Qur’an sehingga dapat membaca dengan benar, baik, dan indah.

(Berita: Husain, Foto: Syafi’i, Editor: Nezzard, Reviewer: Riza Ashari)

 

Related Articles:

Ciptakan Pemimpin Berjiwa Qur’ani Dari HTQ

Bekali Santri Jiwa Qur’ani, PMDG Adakan Tahsinu-l Qira’ah

Mengembangkan Kemampuan Beribadah, FKTMD-PP. IKPM Adakan Pelatihan Adzan, Imamah, dan Tahsinul Qira’ah

Popular Articles