Mantingan– Selasa (28/07) kemarin gema bacaan Al-Qur’an memecahkan keheningan maghrib, bumi Darussalam. Semua penduduknya menggemakan bacaan Al-Qur’an secara khidmat dan bersamaan di antero bumi Darussalam tanpa terkecuali mulai dari kelas 1-6. Yang mana gemaan bacaannya akan meluluhkan perasaan dan emosi bagi siapa saja yang mendengarnya. Dan disini, semesta pun turut mendukung dan menemani para Mujahidah ini untuk membacakan risalah-risalah dari Tuhannya, Allah SWT.
Salah satu dari misi PMDG Putri Kampus 1 adalah menciptakan generasi Ulama Intelek yang berjiwa Qurani sepagai perekat umat ketika ia kembali ke masyarakat. Maka, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta Al-Qur’an dalam diri santriwati agar menjadi Huffadzah Al-Qur’an Yang baik. Disini, Santriwati akan diajarkan bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar atas bimbingan Al-Ustadzah di masjid sebelum sholat Maghrib diselenggarakan, lalu setelah Maghrib hingga pukul setengah 7 malam, para Santriwati akan menyetorkan bacaan mereka kepada kelas 6 yang berdomisili di rayon masing-masing guna mengetahui tingkatan bacaan Al-Qur’an mereka agar bisa dibetulkan bacaannya jika terdapat kesalahan dalam membaca Al-Qur’an. Ini akan berlangsung setiap harinya kecuali di hari Selasa, hari Rabu, juga hari jum’at.
Dalam kelanjutannya, Tahsin Qiroah yang menjadi tempat belajar, mengembangkan, tolak ukur bacaan Al-Qur’an dan mengasah bacaan Al-Qur’an agar menjadi lebih baik ini diharapkan dapat mencetak kader-kader generasi pejuang berjiwa Islami yang mempertahankan nilai-nilai Qur’an ditengah–tengah masyarakat. Maka Tahsin Qiroah yang mulai di tanamkan pada tahun ini menjadi langkah awal untuk pelaksaannya ditahun–tahun yang akan datang. Nasyweng.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya” (HR. Bukhari)