DARUSSALAM-Bertepatan dengan usainya liburan akhir tahun santri Pondok Modern Darussalam Gontor pada Jum’at (14/6) lalu, Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) kembali membuka tahun ajaran baru serta ujian tulis untuk masuk KMI bagi para calon pelajar, periode 1440-1441/2019-2020.
Upacara tersebut diawali dengan pidato dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Selain menyampaikan nasehat untuk para santri lama, beliau juga menyampaikan nasihat bagi para calon pelajar dan wali santri yang ikut hadir mengikuti upacara tersebut. “Seluruh guru-guru yang ada di sini, yang terlihat mengenakan dasi dan jas, terlihat rapi-rapi, itu semuanya tidak ada yang digaji, gratis, tidak ada upah, tidak ada UMR. Karena mereka semua sebagai mujahid di pondok ini adalah untuk to give. To give, dan to give. Bukan untuk to give dan to take” begitulah bunyi salah satu nasihat yang disampaikan oleh Kiai Hasan dalam upacara tersebut.
Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. Sambutan tersebut sekaligus membuka tahun ajaran baru secara resmi dan diiringi dengan bacaan do’a Al-Fatihah, dengan harapan seluruh kegiatan akademik dapat berjalan dengan lancar selama satu tahun kedepan.
Upacara Pembukaan pada tahun ini berjalan dengan sedikit berbeda, karena selain dihadiri oleh santri lama dan seluruh calon pelajar putra yang berjumlah 3714 siswa, 780 santri PMDG Kampus 2, mulai kelas 1-4 pun turut bergabung pada upacara tersebut.
Panitia Ujian Masuk (Panjimas) mengerahkan sedikitnya 30 unit truk dengan bak terbuka untuk membawa para peserta ujian, namun jumlah yang mampu dibawa dalam sekali jalan hanya setengah dari jumlah mereka seluruhnya. “Truk-truk yang akan mengangkut seluruh capel (baca: calon pelajar) sudah standby sejak jam empat shubuh tadi.” ujar Al-Ustadz Achmad Ramadhani, salah satu Staf Pengasuhan Santri PMDG Kampus 2 saat diwawancarai terkait pemberangkatan ribuan calon pelajar dari PMDG Kampus 2 menuju lokasi upacara. Namun di samping itu, acara tetap berjalan dengan tertib dan disiplin. Zahrulmuhsinin