Date:

Share:

Tahun Baru Hijriah, Momen Muhasabah Diri

Related Articles

KARANGBANGYU – Satu Muharram 1444 jatuh para hari Jum’at (30/7). Momen Perayaan Tahun Baru Hijriah tentunya harus diisi dengan muhasabah dan pengharapan. Karena sejatinya, tiap kesempatan hidup dan waktu yang kita dapatkan dari Allah SWT merupakan anugerah untuk menumpuk pahala dan memohon ampunan.
Dalam merayakan momen pergantian tahun Hijriah, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 menggelar pertemuan di auditoirium. Seluruh warga PMDG Putri Kampus 3 sudah memadati auditorium sekitar pukul 20.00 WIB.
Acara diawali dengan menyimak uraian tentang sejarah awal mula penetapan penanggalan Hijriah. Adalah Al-Ustadzah Bintan Nadhifatur Rachma, S.Ag. yang mendapatkan tugas untuk menyampaikan hal tersebut. Dengan retorika yang tersusun rapi serta artikulasi yang jelas, Al-Ustadzah Bintan menjabarkan peristiwa tersebut yang terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA.
Dilanjutkan dengan mendengarkan nasihat oleh Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A, Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 3. Beliau menyampaikan tentang 3 klasifikasi manusia, yaitu Raabih (beruntung) yaitu orang yang harinya lebih baik dari hari kemarin. Kedua, magbuuluun atau khaazinuun yaitu orang yang harinya sama seperti hari kemarin. Lalu klasifikasi ketiga, mal’uunuun atau haalikuun yaitu orang yang harinya lebih buruk daripada hari kemarin.
Beliau melajutkan bahwa ada 3 kunci untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Tiga kunci itu adalah mujaahadah, muhaasabah, dan istiqaamah. Lizanst

Popular Articles