SEULIMEUM – Membangun pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan tetap berjiwa pesantren, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) ikut berkontribusi dengan mendirikan kampus ke sepuluh di ujung tanah nusantara. Berlokasi di Kec. Seulimeum, Kab. Aceh Besar, PMDG Kampus 10 Darul Amin mulai dibangun pada tahun 2005. Dan secara resmi beroperasi pada tahun 2008.
Tepat pada hari Rabu pagi (19/8), PMDG Kampus 10 melaksanakan Apel Tahunan Khutbatul Arsy. K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan PMDG berkesempatan hadir dan menjadi inspektur upacara. Beliau menyampaikan beberapa pesan lewat pidato di atas panggung kehormatan untuk segenap keluarga besar PMDG. “Ya Allah, lindungilah kami. Lindungilah guru-guru dan murid-murid kami. Lindungilah Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan taufik dan hidayah-Mu. Karuniailah kami, kesehatan, kekuatan, kesabaran, ketabahan, dan istiqamah dalam mengembangkan pondok ini” demikian Kiai Syamsul memimpin doa dengan penuh haru. Para hadirin pun tenggelam dalam suasana khusyu’ dan tawadlu’.
Bertemakan “Dengan Kebersamaan, Gontor Mendidik Umat” 132 orang santri sangat bersemangat menampilkan beberapa tarian dan atraksi menarik. Tari Didong salah satunya. Didong adalah kesenian rakyat Gayo, perpaduan antara unsur tari, vokal, dan sastra, disajikan langsung oleh para santri dan menghasilkan penampilan yang indah. Selain Tari Didong, para santri ini juga mahir dalam menampilkan seni tari Saman, tari Kecak, seni musik Marawis, atraksi bela diri dan senam. Walaupun sederhana, namun mampu dikemas secara apik.
Dalam kunjungannya ke Aceh, K.H. Syamsul Hadi Abdan berkenan hadir pada acara temu kangen alumni PMDG yang difasilitasi oleh IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Cabang Aceh di Gedung Kementrian Agama. Rasa rindu yang mendalam akan pondok membuat mereka yang hadir begitu antusias menyimak tiap nasihat yang disampaikan oleh Kiai Syamsul.farouq