TANJUNG JABUNG TIMUR – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berhasrat memajukan pendidikan di kabupaten yang baru berdiri sekitar 15 tahun lalu. Atas dasar ini, pada tahun 2010, pemerintah setempat mewakafkan 10 ha tanah dan mengamanatkan pengelolaannya kepada Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Oleh Gontor, tanah kosong yang berlokasi di Desa Parit Ulum 1, Kec. Muara Sabak Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, disulap menjadi tempat untuk menempa putra-putra bangsa yang siap berjuang di berbagai medan. Dibangunlah di atasnya PMDG Kampus 12 Jambi.
Pada hari Ahad (16/8), PMDG Kampus 12 Jambi melaksanakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy. Bertempat di lapangan pondok, pelaksanaan Apel Tahunan berlangsung khidmat. Sebanyak 386 santri dan 61 guru menyimak dengan seksama pidato Pimpinan yang disampaikan oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan. Dalam pidatonya, K.H. Syamsul Hadi Abdan mengingatkan seluruh keluarga besar PMDG untuk membina kebersamaan demi lajunya perjuangan dan menyingkirkan seluruh bentuk ego dan ambisi yang menjadi sampah dan penghambatnya.
Dalam perhelatan kreasi santri dan guru pada Apel Tahunan, excavator kuning yang dipamerkan ketika parade kendaraan menjadi warna tersendiri bagi PMDG Kampus 12. Kendaraan berat yang dibeli dengan harga kurang lebih satu milyar ini, digunakan untuk mempermudah para guru untuk mengelola 562 ha sawit dan 6,3 ha karet yang tersebar di enam tempat berbeda.
Selepas memberikan pengarahan pada Kuliah Umum Babak Pertama tentang Kepondokmodernan, K.H. Syamsul Hadi Abdan menyempatkan diri untuk mengontrol dan memantau perkembangan kebun sawit dan kebun karet. Didampingi oleh beberapa guru dan pekerja, inspeksi pimpinan berlangsung selama satu setengah hari, melihat begitu luasnya kebun yang dimiliki pondok ini. farouq