DARUSSALAM – Liburan para santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang diadakan di kampus masing-masing diisi dengan berbagai macam kegiatan. Kegiatan tersebut dimaksudkan agar para santri bisa mendapatkan hiburan dan refreshing meskipun mukim di pondok, namun tetap terdidik dan tidak kosong dari aktivitas. Di samping acara Gontor Olympiad (GO) yang sudah berjalan selama satu minggu, penutupan dan pembagian hadiah yang dilaksanakan pada hari Jum’at (13/11) pagi ini dimeriahkan dengan acara Teacher Music Festival (TMF).
Acara tersebut diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dan dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal, dewan guru KMI serta para santri. Sebelum dimulai pementasan lagu, acara diawali dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh perwakilan ketua Dewan Mahasiswa (DEMA), Al-Ustadz Abi Nur Ubaidillah.
Dalam sambutannya, guru yang akrab disapa Ustadz Abi itu menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam menyukseskan acara tersebut; baik dari panitia, peserta, maupun pihak lainnya. “TMF merupakan ajang pentas seni dewan guru KMI yang menjadi bukti multitalenta mereka; bahwa di samping tugas wajib mengajar, belajar (kuliah), dan membantu pondok, mereka bisa menyajikan penampilan kreativitas musik yang menarik, menghibur, dan tidak kalah dengan kelas internasional.” Begitulah bunyi salah satu poin yang disampaikan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya yang sangat besar karena dengan adanya acara ini menandakan bahwa para santri dan guru-guru sejatinya tidak kalah dengan selebriti di luar. Mereka bisa menguasai banyak bidang yang mereka sukai di pondok ini; mulai dari akademis, olahraga, kesenian, bahkan hingga musik, sehingga mereka tidak perlu keluar dari komunitas kesantrian maupun kepesantrenan. “Seindah-indah umur manusia adalah ketika menuntut ilmu. Dan bersyukurlah anak-anak, karena berada dalam masa menutut ilmu yang penuh dengan bimbingan di pondok ini.” jelas beliau.
Setelah usai sambutan dan disambung dengan pembukaan simbolis oleh Bapak Pimpinan PMDG, acara dilanjutkan dengan penampilan masing-masing peserta dari dewan guru KMI. Secara berurutan penampilan yang ditampilkan dimulai dari guru tahun kedua, kemudian guru tahun keenam, guru tahun ketiga, guru tahun kelima, guru tahun keempat, dan diakhiri dengan penampilan guru tahun pertama. Selain penampilan dari para peserta yang mendapatkan penilaian dewan juri, unjuk kebolehan musik pada pagi itu juga diselingi oleh penampilan dari Mahasiswa Darussalam (MAHADASA) Band.
Setelah usai semua penampilan, acara dilanjutkan dengan pembacaan perolehan nilai dan juara-juara oleh dewan juri. Namun sebelum membacakan hasil tersebut, Bapak Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal berkenan untuk menyanyikan lagu berjudul “Ayah” karangan Rinto Harahap yang diikuti oleh dewan juri serta seluruh peserta TMF dan hadirin di BPPM. Lagu tersebut memang merupakan lagu yang sering beliau nyanyikan pada beberapa kesempatan. Kemudian hasil perlombaan pun dibacakan, dan juara-juara dimenangkan oleh guru tahun kelima pada posisi ketiga, guru tahun ketiga pada posisi kedua, serta guru tahun keempat untuk juara pertama.
Juara Teacher Music Festival
Juara 1 | Guru tahun keempat |
Juara 2 | Guru tahun ketiga |
Juara 3 | Guru tahun kelima |
The Best Player in Teacher Music Festival
The Best Vocalist | Guru tahun keempat |
The Best Guitarist | Al-Ustadz Irfan Khoiruddin |
The Best Bassist | Al-Ustadz Arnazam Wibisono |
The Best Drummer | Al-Ustadz Wilman Mustoven |
The Best Keyboardist | Al-Ustadz Arkaan Faiz Fandewa |
Peserta Favorit Teacher Music Festival
Guru tahun kelima
Related Articles: