Gontor–“Inna nahnu nazzalna adz-dzikro wa inna lahu lahafizun (Al-Hijr : 9)”, Al-Qur’an adalah kitab suci ummat Islam yang akan selalu terjaga keutuhannya hingga hari akhir nanti. Sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai ummat Islam untuk menjaganya, salah satunya adalah dengan menghafal ayat demi ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an. Barang siapa yang menghafalnya, maka Allah SWT akan menjanjikan baginya mahkota kehormatan dan syafaat untuk dirinya juga keluarganya di akhirat nanti.
Jum’at siang (15/10) pukul 14.00, BAAK Universitas Darussalam (UNIDA) mengadakan Ujian Tahfidz bagi seluruh mahasiswa Kampus Rabithoh dari semester 1-7 di ruangan-ruangan kelas yang telah ditentukan. Sebelum diadakannya ujian ini, para mahasiswa diwajibkan untuk melaporkan hafalan di setiap minggunya kepada pembimbing yang telah ditentukan. Pada 2 tahun akhir ini, ujian hafalan telah dijadikan sebagai syarat bagi mahasiswa UNIDA untuk mengikuti ujian semester, barang siapa yang belum lulus pada ujian ini, maka tidak diperbolehkan baginya mengikuti ujian semester hingga ia lulus pada ujian ini.
Adapun tujuan diadakannya program ini, tidak lain adalah untuk menanamkan jiwa qur’ani pada hati tiap mahasiswa, agar mereka semakin cinta dengan Al-Qur’an dan tumbuh keinginan untuk menghafalnya. Dan dengan inilah akan lahir mahasiswa-mahasiswi “Hafizul Qur’an”. rukh