Gontor-Universitas Darussalam (Unida) Gontor menggelar ujian terbuka atau imtihan tahfidz Al-Qur’an bagi seluruh mahasiswa/i. Kegiatan berlangsung di seluruh kampus Unida secara serentak, Jum’at (16/3) lalu. Tujuannya, mengajak mahasiswa mencintai serta mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan menyiapkan mahasiswa generasi Qur’ani.
Al-Ustadz M. Sohibul Mujtaba, M.Ag, dosen Tim Pusat Al-Qur’an Karim menjelaskan, seluruh mahasiswa diwajibkan menghafal setengah juz dalam satu semester, selanjutnya dalam dua semester (satu tahun) mahasiswa wajib hafal 1 juz, dengan demikian selama kuliah 8 semester di Unida Gontor seluruh mahasiswa mampu menghafal 4 juz yang merupakan syarat kelulusan program S1. “Program ini dimulai dari juz 29 bagi semester 1 dan 2, juz 1 bagi mahasiswa semester 3-4, juz 2 bagi mahasiswa semester 5,6,7, dan 8 pada tahun akademik”ujar Ustadz Mujtaba.
Sebelum diadakan imtihan kemarin, mahasiswa wajib melaporkan hafalan mereka kepada para muhafidz masing-masing, bagi mahasiswa yang telah selesai menyetorkan hafalannya kepada muhafidz, maka ia sudah lulus ujian, dan tidak wajib mengikuti ujian terbuka/imtihan tahfidz.
Dengan diadakannya program ini, Unida Gontor berupaya menyiapkan para mahasiswa generasi qur’ani. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan Universitas Darussalam yaitu menghasilkan insan yang beriman, berakhlaq mulia, berpengetahuan luas yang mampu mengamalkan ilmunya secara kreatif dan inofatif sehingga dapat memecahkan masalah umat dan bangsa, serta sanggup berkompetensi di Tingkat Nasional maupun Internasional melalui program pendidikan diploma, sarjana, dan profesi. Rakafadel