Date:

Share:

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag: Bersyukur Merupakan Awal Dari Sebuah Perjuangan

Related Articles

Siswa Kelas 6 Turut Hadir Dalam Acara Tasyakuran Ibadah Qurban
Siswa Kelas 6 Turut Hadir Dalam Acara Tasyakuran Ibadah Qurban

Madusari- Setelah 4 hari berturut-turut para guru dan santri melaksanakan penyembelihan ibadah qurban, Rabu (08/10) malam, seluruh dewan guru, siswa akhir KMI, dan beberapa anggota melaksanakan tasyakuran atas selesainya ibadah qurban di Gontor 2. Kesyukuran tersebut semakin bertambah ketika K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi beserta keluarga juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Dibuka oleh wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, beliau menyampaikan bahwasannya bersyukur bukan berarti selesai segala-galanya, merasa puas dengan apa yang kita laksanakan. Justru sebaliknya, kesyukuran itu merupakan awal dari sebuah perjuangan. Maka apa yang kita capai mulai dari pembukaan tahun ajaran baru, hingga apel tahunan yang sedemikian rupa, disambung lagi dengan ibadah qurban, kita tidak final, kita tidak selesai, justru itu menjadi batu loncatan kita untuk meloncat lebih dahsyat lagi.

Para Santri Mengantri Makan Dengan Tertib
Para Santri Mengantri Makan Dengan Tertib

Kemudian Ust. K.H. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi menyempatkan diri untukberbicara di hadapan para guru dan santri. Beliau sedikit bercerita tentang perkembangan ibadah qurban dulu hingg sekarang. Ibadah qurban seperti ini dulu di Gontor tidak ada, apalagi ada panitia hingga ratusan dan lain sebagainya. Lalu beliau mencoba menawarkan untuk mengadakan qurban. Maka saat itu di Gontor diadakan qurban. Tapi masyarakat tidak boleh ikut menyembelih, karena ditakutkan ada yang pesan kepala, pesan kaki, dan lain sebagainya. Termasuk yang berqurbanpun harus ikhlas, “wong kambing yang disembelih saja ikhlas disembelih kok apa lagi kita manusia”, tutur Pimpinan Pondok Modern Gontor tersebut. Sebagaimana perkataan Ali Bin Abi Thalib “Inna Maalaka Maa Ahbabta Maa Anfaqta, yang artinya sesungguhnya hartamu adalah yang paling kamu cintai yang kamu infakkan”. Tambah beliau. Sebagaimana falsafah Gontor “BERKORBANLAH TAPI JANGAN JADI KORBAN”.

Usai ditutup dengan doa oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag, para hadirin menyantap hidangan yang telah disediakan oleh panitia. Alhamdulillah, tahun ini kegiatan ibadah qurban di Gontor 2 berjalan dengan lancar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles