DARUSSALAM- Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman bagi manusia dalam menjalani hidupnya. Kebenaran dan isinya tidak diragukan lagi, serta terjamin pula keasliannya. Maka dari itu, sudah selayaknya kita sebagai manusia yang beriman dan berakal untuk berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan mempercayai seutuhnya isi kandungannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun telah mengisyaratkan kepada kita tentang pentingnya mempelajari isi kandungan Al-Qur’an. Beliau pernah bersabda: “Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an serta mengajarkannya”. Perkataan beliau tersebutlah yang mentahmiskan kepada kita betapa pentingnya mendalami isi Al-Qur’an.
PMDG pun turut serta mengamalkan hadis dari Rasulullah tersebut. Pada hari Ahad (4/11), PMDG menggelar sebuah acara yang bertemakan Al-Qur’an yaitu Haflatu Hifzhil Qur’an (HHQ). Acara terebut diadakan di aula Gedung Rabithah PMDG, mulai dari pukul 20.15 WIB dan hingga pukul 22.00 WIB.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an beserta kandungannya, sehingga para santri akan senantiasa menjaga dan mengamalkannya dalam keseharian hidupnya. Selain itu, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk perlombaan, agar tercipta jiwa tasabuq fil khairaat dalam kegiatan yang dijalani santri selama berada di PMDG.
Selain itu, acara HHQ juga dihadiri oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Beliau pula yang meresmikan pembukaan HHQ pada malam tersebut. Beliau turut menyampaikan pesan dalam sambutan singkat sebelum membuka acara tersebut.
“Kita bercita-cita agar santri Gontor kelak menjadi Al-Qur’an berjalan di masyarakat. Dari sinilah kita akan mencetak generasi Qur’ani di masa yang akan datang,” ujar beliau dalam sambutannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kriteria penilaian oleh dewan juri. Peserta HHQ sendiri dibagi menjadi 3 cabang divisi, yaitu: cabang hafalan 5 juz, cabang hafalan 15 juz, dan cabang hafalan 30 juz. Adapun yang dinilai dari masing-masing peserta adalah hafalan, hukum tajwid, serta fashohah tatkala melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an.
Dari ketiga kriteria penilaian tersebut, barulah dewan juri dapat mendiskusikan hasil dari masing-masing peserta, untuk kemudian menentukan siapa yang layak menjadi pemenang dari masing-masing divisi perlombaan. Adapun hasil akhir dari penilaian dewan juri adalah sebagai berikut:
Divisi Perlombaan |
Nominasi |
Pemenang |
Cabang Hafalan 5 Juz |
Juara I |
M. Zidni Ilmansyah / 1 Int C |
Juara II |
Ja’far Al Fatih / 2-N | |
Cabang Hafalan 15 Juz |
Juara I | Achmad Nabiel / 3 Int J |
Juara II |
Dzakwan Bin Zikro / 1-H | |
Cabang Hafalan 30 Juz |
Juara I | Uwais Al-Qorny / 1 Int B |
Juara II |
Ismail Abdussalam / 1 Int B |
Dengan diadakannya HHQ, diharapkan dapat menghidupkan jiwa tasabuq fil khairaat dalam diri para santri yang giat menghafal Al-Qur’an. Sedangkan bagi santri yang belum dapat menghafalkan Al-Qur’an, kegiatan ini akan menjadi motivasi untuk dapat mendalami dan menghafalkan isi kandungan Al-Qur’an, guna menjadi generasi Qur’ani di tengah-tengah masyarakat pada masa yang akan datang nanti.
(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
Artikel Terkait:
Kiai Gontor Ingatkan Pentingnya Memperbaiki Bacaan Quran
HTQ : Sebaik-baiknya Kalian Adalah Yang Belajar Al-Quran Dan Mengajarkannya