KARANGBANYU – Gedung Indonesia merupakan salah satu gedung lama yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3. Penggunaannya selama ini adalah untuk perkantoran. Ditempati oleh bagian admnistrasi, sekretaris wakil pengasuh, multimedia, dan pengurus Dewan Mahasiswi (Dema).
Selama kurang lebih 13 tahun berdiri, kondisinya kian mengkhawatirkan. Kegiatan tambal sulam sudah tidak mampu untuk menanggulangi kerusakan bangunan yang kian kompleks. Ditambah lagi dinamika dengan kegiatan di bagian-bagian tersebut yang semakin padat. Hal inilah yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya Gedung Indonesia dipugar menjadi bangunan dua lantai.
Selama proses pemugaran, bagian-bagian yang dulu menempati Gedung Indonesia disebar ke berbagai tempat. Staf Dema menempati dua ruangan di samping kamar Bagian Penerimaan Tamu. Sebelumnya, dua ruangan ini digunakan sebagai tempat transit para tamu. Staf Administrasi berpindah ke rayon Ghaza. Tiga kamar di rayon Ghaza dipugar. Dua kamar disulap untuk ruang layanan transaksi dan satu sisanya difungsikan sebagai kamar staf. Sedangkan staf sekretaris wakil pengasuh dan multimedia menempati salah satu rumah di komplek perumahan Baitul Anshar. Sebelumnya, rumah itu digunakan sebagai gudang penyimpanan kostum dan inventaris pengasuhan santriwati.
Setelah mendapatkan restu dari Bapak Pimpinan PMDG, Senin (15/8) proyek pemugaran Gedung Indonesia dimulai. Kegiatan doa bersama digelar untuk mengawali pekerjaan renovasi. Berharap kepada Allah, agar proses pengerjaannya berjalan lancar dan di kemudian hari, pemanfaatan fasilitas gedung bisa optimal. Di hadapan para guru dan pekerja, Al-Ustadz H. M. Badrun Syahir, M.A., Wakil Pengasuh PMDG Putri 3 memimpin doa dengan khidmat.
Menurut catatan cetak birunya, estimasi waktu pengerjaan renovasi gedung ini adalah 9-10 bulan. Setidaknya 4,6 M dana digelontorkan untuk proyek pemugaran Gedung Indonesia. Liza