DARUSSALAM-Salah satu syarat mutlak untuk menjadi alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) adalah lulus Ujian Praktik Mengajar yang biasa disebut dengan al-Tarbiyah al-Amaliyah.
Al-Tarbiyah al-Amaliyah berupa simulasi praktik mengajar yang dilakukan oleh setiap siswa akhir KMI di kelas dan materi tertentu, serta dibimbing minimal 2 orang pembimbing dari guru KMI tahun ke-5 ke atas.
Tahun ini, sejumlah 708 orang siswa akhir KMI 2020 ‘Prominent Generation’ harus menjalani proses tersebut. Dibagi menjadi 47 kelompok, setiap harinya ada 1 atau 2 orang yang akan melaksanakan ujian praktik mengajar di setiap kelompok. Rentetan ujian al-Tarbiyah al-Amaliyah berlangsung kurang lebih 3 pekan, bermula dari Rabu (15/1/’20) hingga Selasa (4/2/’20).
Sebelum menghadapi rentetan ujian praktik, siswa akhir KMI diharuskan mengikuti berbagai pengarahan mengenai keguruan dan tata cara mengajar. Setelah itu, sebelum ujian dilaksanakan perkelompok, diadakanlah al-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana oleh 8 orang siswa akhir di 8 lokasi yang berbeda. Tahun ini, yang mendapat amanat untuk melaksanakan al-Tarbiyah al-Amaliyah Perdana adalah:
- Fariz Wisamul Khoir, 6-B.
- Rizqon Lil’ibad, 6-B.
- Hammas Ainurroyyan El-Falih, 6-B.
- Habib Ahmad Fadillah, 6-B.
- Bilal Ali Arsy, 6-C.
- Tri Prasetyo Wicaksono, 6-C.
- Rahardyan Abdul Fatah, 6-C.
- Fazrin Syaibatul Hamdi, 6-G.
Di akhir setiap ujian praktik, setiap kelompok wajib melaksanakan Darsu al-Naqd, yaitu pelajaran bagaimana memberi kritikan terhadap berbagai kesalahan yang terjadi selama pelaksanakan al-Tarbiyah al-Amaliyah.
Kulliyyatul Mua’llimin Al-Islamiyyah (KMI) sebagai kurikulum PMDG, memiliki tujuan utama melahirkan guru-guru muslim, yang dalam hal ini al-Tarbiyah al-Amaliyah-lah kunci utamanya. Dengan kegiatan tersebut dapat diketahui apakah seorang siswa akhir sudah layak untuk menjadi guru yang merupakan hakikat alumni PMDG. Sand88