MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dan 2 secara serentak melaksanakan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy di lapangan Auditorium Gontor Putri Kampus 1 pada Ahad (19/6/2022) silam. Acara yang meriah namun penuh khidmat ini sebagai kegiatan pembuka sebelum pembacaan kuliah umum Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy.
Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy ialah inti dari rentetan acara-acara sebelum dan sesudahnya, seperti Pekan Olaharaga Darussalam (POD), LPG/TPi (Lomba Perkemahan Galang/Tegak Putri), Pelangi Antar Nusa (PAN), hingga Drama Arena dan Panggung Gembira.
Sementara itu, Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy sebagai pembuka yang mengawali acara inti tersebut meliputi upacara pengibaran bendera merah putih, baris-berbaris antarkonsulat, serta suguhan pertunjukan kreasi seni dari para santriyah berupa penampilan grand opening, tari masal, atraksi pramuka, senam kreasi, serta ditutup dengan penampilan grand closing.
Barisan para santriyah dalam suasana upacara yang penuh khidmat kian seiras dengan tema yang diangkat Gontor untuk tahun ini, yaitu “Gontor Mencetak Generasi Amanah Menuju Khairu Ummah.”
Hadir dalam acara ini ialah anggota Badan Wakaf, Pimpinan, serta seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Sementara itu, bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Tahunan tersebut ialah ketiga Bapak Pimpinan PMDG, KH. Hasan Abdullah Sahal, Drs. KH. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. dan Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. Seluruhnya hadir mengikuti perhelatan akbar Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy bersama segenap asatidz dan ustadzah serta seluruh santriyah Gontor Putri Kampus 1 dan 2.
كَفَى بِالموْتِ وَاعِظًا، وكَفَى بِاليَقِيْنِ غِنًى، وَكَفَى بِالعِبَادَةِ شُغْلاً
“Cukuplah kematian menjadi peringatan, cukuplah keyakinan menjadi kekayaanku, dan cukuplah ibadah menjadi kesibukanku. Haqqu-l-yaqin, ‘ainu-l-yaqin, ‘ilmu-l-yaqin pada tuntunan Allah SWT. Itulah identitasku. Alhamdulillah, menuju umur 100 tahun, kita tetap eksis. Meskipun dunia terbakar, kita tetap mendidik umat, mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak takut dan tidak mengharap kecuali kepada Allah SWT,” pesan Bapak Pimpinan PMDG membacakan amanatnya pada Apel Tahunan tersebut.
Pidato penyampaian amanat oleh Bapak Pimpinan inilah yang dapat memecah hening upacara, menyulut api perjuangan dalam jiwa. Suatu hal yang tak diajarkan dimana pun kecuali dan hanya ada di Gontor. Berulang-ulang kali hingga menjadi catatan mutiara, Gontor selalu menegaskan pada santri/santriyahnya untuk terus melangkah tanpa takut selagi di depan mata hanya mengharap kepada Allah SWT, Zat Maha Mulia yang tak pernah menyia-nyiakan iman hamba-Nya.-Ghalial
