Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Perlombaan Duta Nisaiyyah di Auditorium tepat pada hari Rabu (2/11/2022). Perlombaan ini merupakan ajang seleksi utusan duta nisaiyyah sebagai wujud pendidikan empat maharat nisa’iyyah (Tata Boga, Tata Laksana, Tata Busana dan Tata Rias) serta menciptakan pribadi yang sitti-l-kull.

Tujuan diadakan perlombaan ini adalah sebagai momen untuk mengasah kualitas diri setiap santriyah dalam maharat nisaiyyah dan fiqh-fiqh kewanitaan serta mempersiapkan muslimah yang siap menjadi Istri Shalehah, Ibu Shalehah dan Mundziratul Qaum (Pengingat suatu kaum) di masa yang akan datang.
Final pemilihan duta nisaiyyah, merupakan puncak dari kegiatan ini. Turut hadir pada acara ini oleh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman Lc.,M.Ag. selaku Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dan Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin Lc selaku Bapak Wakil Direktur KMI, ustadzat madamat dan ustadzah selaku juri dan seluruh santriyah Darussalam.
” مِنْ خَصَائِصِ المَرْأَةِ المُسْلِمَةِ الحَيَاءُ وَالعِفَّةُ”
“Termasuk karakter seorang wanita muslimah adalah rasa malu dan menjaga kesucian diri”
ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutan pembuka yang merupakan pengingat bahwa tugas seorang wanita adalah senantiasa memiliki rasa malu dan menjaga kesucian diri.
Peserta perlombaan ini sebelumnya telah melewati tiga gelombang penyeleksian. Gelombang pertama diadakan di kamar masing-masing santriyah. Sedangkan, gelombang kedua dilaksanakan antarutusan setiap kamar di setiap rayonnya dan gelombang ketiga dilaksanakan dengan dua peserta dari rayon di setiap kategori antarzona.
Perlombaan tahunan ini dibagi menjadi dua kategori yakni Sighar (kelas 1, 2, dan 3) dan Kibar (kelas 1 Int, 4, dan 3 Int). Selain itu, diadakan pula perlombaan membuat gaun antarrayon yang bertajuk “Disney” guna mengasah kreatifitas cabang tata busana dalam diri santriyah.
Penyematan mahkota duta nisaiyyah menjadi penutup ajang perlombaan ini. Hannifah Zakiyyah (3 Int B/Ponorogo) telah resmi dinobatkan sebagai peraih duta nisaiyyah kategori kibar, dan Risma Sabirrina (3B/Jakarta) sebagai peraih duta nisaiyyah kategori sighar. Adapun peraih Best Gown Among Branch ialah Rayon Indonesia 1 Atas.
Dengan rekapitulasi sebagai berikut:
Kategori Kibar
Nama |
Kelas | Konsulat | Juara |
Hannifah Zakiyyah |
3 Int B | Ponorogo | Juara 1 |
Annisa Fitriya |
4B |
Purwokerto | Juara 2 |
Diva Aulia |
3 Int B |
Surabaya |
Juara 3 |
Baiq Athina |
4C |
Banustra |
Harapan 1 |
Aulia Nova |
4C |
Surakarta | Harapan 2 |
Nailatussyifa | 4B | Yogyakarta |
Harapan 3 |
Kategori Sighar
Nama |
Kelas | Konsulat | Juara |
Risma Sabirrina |
3B | Jakarta |
Juara 1 |
Naila Nur |
3B | Purwokerto |
Juara 2 |
Nadia Ma’rufah |
2B | Ponorogo |
Juara 3 |
Chalisa Safira Putri |
1B | Bekasi |
Harapan 1 |
Sellva Zahra |
3E | Karawang |
Harapan 2 |
Dea Zahra | 3D | Lampung |
Harapan 3 |

Tepuk tangan para santriyah tanda keantusiasan dan kesemangatan turut mengiringi jalannya acara ini, menunjukkan bahwa Gontor mendidik santriyahnya secara menyeluruh terutama bidang nisaiyyah. Mewujudkan wanita yang sitti-l-kull dengan kemahiran empat maharat nisaiyyah yang senantiasa memiliki rasa malu dan menjaga kesuciannya merupakan harapan pelaksanaan ajang seleksi duta nisaiyyah ini.
(Berita:Nita, Foto:Macica, Editor:Ghariza)