KAMPUS 2 – Ping sewu merupakan semboyan trimurti untuk menjelaskan, mengarahkan, mengajari. Tidak cukup hanya sekali untuk melakukan itu, melainkan harus berkali-kali bahkan sampai seribu kali. Ini dilakukan semata-mata agar tidak ada yang salah persepsi dan tidak mengetahui apa tujuan terlaksananya suatu kegiatan. Maka, segala sesuatu yang ada di Gontor dimulai dengan pengarahan.
Sabtu (29/10/2016 pada pukul 20:45, guru-guru KMI Gontor kampus 2, mengadakan apel di depan guest house guna untuk mendengarkan pengarahan dari bapak wakil pengasuh Al-Ustadz H. M. Hudaya, Lc., M.Ag dalam belajar malam keliling sekaligus membuka awal belajar malam keliling. Dalam belajar keliling malam, seorang guru dituntut untuk bisa mengawasi para santri yang belajar di seluruh area pondok yang telah ditentukan untuk setiap kelasnya.
Belajar malam yang biasanya dilaksanakan di kelas-kelas, kini diadakan di luar kelas. Agar para santri dapat lebih aktif lagi dalam belajar malam. Ini diharapan dapat dimanfaatkan para santri untuk bertanya kepada para guru, jika ada beberapa pelajaran yang tidak paham. Karena untuk mempersiapkan ujian pertengahan tahun yang akan datang tidak lama lagi.
Pendidikan dalam mengawal santri belajar merupakan salah satu pendidikan idelalisme yang diajarkan di Gontor.Seorang guru bukan hanya menjadi pengajar saja, tetapi dituntut untuk menjadi pendidik. Mengurus, membimbing, mengawal merupakan cara Gontor dalam mendidik santri-santrinya.fianmahdy