GONTOR- Haflatu Tilawati-l-Qur’an (HTQ) disambut hangat oleh para santri. Acara tahunan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu pekan, dengan acara puncaknya diadakan pada Kamis (9/11) malam di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Untuk babak Final HTQ sendiri berlangsung sebanyak 2 kali yaitu pada hari Ahad (5/11) dan juga Kamis (9/11).
Acara HTQ bukan hanya diadakan di PMDG kampus pusat saja, namun diadakan secara serentak di kampus-kampus cabang PMDG. Dengan demikian, seluruh kampus bersama-sama menyatukan persepsi dalam menjalankan dinamika pendidikan di PMDG, terutama menjelang usia yang ke-100 tahun mendatang.
Bapak wakil direktur KMI, H.Farid Sulistyo turut menghadiri serta membuka secara seremonial puncak acara tersebut. “Kita berinteraksi dengan Al-Qur’an, membaca,memahami, menghafal hingga ke puncak tertinggi yaitu mengamalkannya. Apabila santri kurang dalam membaca al qur’an, maka di pertanyakan kesantriannya.” ujar beliau tatkala menyampaikan sambutan di Gedung Aula robithoh, Ahad lalu (5/11).
Tidak hanya dihadiri santri, Pimpinan Pondok dan juga bapak guru KMI lainnya turut menghadiri acara tersebut. Salah satunya Al-Ustadz Sayyidul Yusron yang mengaku sangat antusias sepanjang acara berlangsung. “Ketika para santri kembali kekampung halaman, hal pertama yang dipertanyakan pastilah bacaan Al-Qur’an. Sudah lancer atau belum? Maka patutlah bagi kita bersyukur karena berada disini.” beliau menambahkan.
HTQ sendiri terdiri dari 7 perlombaan yang diiikutsertai oleh 22 asrama di PMDG. Perlombaan tersebut adalah Mujawwadah, Murottalah, Hifdzil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Adzan, serta Khat atau kaligrafi.
Selain perlombaan yang berjalan dengan serius, terdapat pula macam-macam penampilan yang diselingi di tengah-tengah perlombaan. Mulai dari paduan suara, nasyid, sampai dengan drama kolosal yang mengambil tema perjuangan para Mujahid di Palestina.
Di penghujung acara, dewan juri membacakan nilai komulatif yang diraih oleh tiap-tiap rayon yang berpartisipasi dalam perlombaan. Alhasil, rayon Aligarh lantai satu keluar sebagai juara umum dengan total perolehan nilai terbesar, yakni 710 poin.
Semoga dengan diselenggarakannya HTQ dengan berbagai rentetannya dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an di dalam pribadi masing-masing santri. Sehingga Gontor dapat senantiasa melahirkan generasi Qur’ani yang berpedoman kepada Al-Qur’an dalam menjalani kehidupan.
(Berita: Ghulam, Abrar, Foto: Irfan, Editor: Mahadi, Review: Riza Ashari).
Related Articles:
Kesyukuran Menuju Usia 100 Tahun, Santri dan Alumni PMDG Adakan Khatmu-l-Qur’an Serentak
Nuzulu-l-Qur’an Tingkatkan Iman dan Taqwa
Dengan Ilmu Al-Qur’an dan Ilmu Sains, Santri Saintis Siap Membangun Peradaban Islam