KANDANGAN–Gontor selalu berupaya untuk meningkatkan intelektualitas para santrinya, salah satunya dengan diadakannya Fathul Kutub. Gontor merupakan sebuah pondok modern, namun Gontor tidak melupakan unsur-unsur salafiyah. Gontor juga mengajarkan para santrinya untuk mandiri, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari saja, melainkan dalam hal belajar juga.
Fathul Kutub sendiri mulai diselenggarakan pada hari Sabtu (7/10) di PMDG Putri Kampus 5 yang dibuka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 5, Al-Ustadz Drs. Hamim Syuhada’, M.Ud. dan dilanjutkan dengan pengarahan tiap-tiap materi yang disampaikan oleh para guru senior, seperti Tafsir, Hadist, Tauhid dan Fiqh.
Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan cara bagaimana santriwati dapat mempelajari sendiri buku-buku turats. Mereka mencari permasalahan atau judul yang mereka dapatkan dari buku-buku yang sudah disediakan di satu tempat, sehingga mereka harus berebut dengan santriwati yang lainnya.
Fathul Kutub kali ini terbagi atas 12 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok di dalamnya. Hal ini dilakukan agar setiap santriwati dapat mempresentasikan hasil pencarian mereka sendiri. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan para santri dapat meningkatkan kemampuan berbahasa serta menambah wawasan mereka tentang permasalahan dalam agama Islam, seperti hukum-hukum, dsb.
Di pengujung kegiatan ini, panitia Fathul Kutub akan mengadakan diskusi umum. Dimana para pesertanya adalah dari santriwati yang memiliki kelebihan dalam segi pemahaman, kebahasaan, dan kesemangatan yang dipilih oleh panitia.