Home Blog Page 116

Senyummu, Ibadahmu

0

Hikmah – Suatu pekerjaan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan, namun besar nilainya. Sebuah tindakan yang terkadang kita melupakannya, tetapi sangat berarti bagi orang lain. Itulah sebuah senyuman. senyummu tidak memerlukan tenaga yang besar atau pun harta dan jabatan yang kita miliki. Ia hanya memerlukan keikhlasan dari hati para pelakunya, yang dapat menularkan energi positif serta menebarkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya.

 

Tersenyum tidak akan membuat kita rugi atau pun malu; melainkan sebaliknya, jika kita selalu murah senyum kepada orang lain maka akan banyak orang yang ingin berteman dengan kita. Karena tersenyum membuat mereka percaya bahwa kita dapat membuat mereka nyaman meski hanya dengan berada di sisi kita.

 

Seperti halnya seorang ibu. Jika ia menemukan anaknya sedang menangis, maka ia akan memberikan kasih sayang dengan penuh kecintaan. Ia akan menghibur anaknya dengan sebuah senyuman, agar anaknya merasa nyaman dan tidak bersedih kembali. Karena senyuman dapat mendatangkan ketenangan kepada orang lain.

 

Dalam Islam sendiri, kita dianjurkan untuk memperbanyak senyum karena senyum itu sendiri merupakan sebuah ibadah. Setiap kebaikan yang kita berikan merupakan ibadah; dan salah satunya adalah dengan sebuah senyuman. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ وَإِنَّ الْمَعْرُوْفَ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ وَأَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ أَخِيْكَ

Artinya: Jabir bin Abdullah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Setiap kebaikan adalah sedekah. Sesungguhnya di antara kebaikan adalah bertemu dengan saudaramu dengan wajah tersenyum, dan menuangkan apa yang tersisa di embermu dalam bejana saudaramu. (H.R Tirmidzi)

 

Sebuah kebaikan tidak selalu memerlukan sebuah tindakan yang besar. Kebaikan bahkan dapat ditunaikan meski dengan tindakan yang kecil seperti senyummu. Rasulullah bersabda, diriwayatkan dalam hadist Muslim, yang berbunyi:

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

 

Artinya: Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun hanya dengan bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri. (H.R. Muslim)

 

Senyum juga merupakan salah satu dari sifat Rasulullah SAW. Beliau selalu murah senyum bahkan terhadap orang kafir atau pun selain umat Islam. Dijelaskan dalam hadisnya:

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ، وَلاَ رَآنِي إِلاَّ ضَحِكَ‏

Artinya: Dikisahkan oleh Jarir bin Abdullah: Rasulullah SAW tidak pernah menolak untuk menerima saya sejak saya memeluk Islam, dan setiap kali ia melihat saya, dia akan tersenyum (H.R. Bukhari)

 

Dengan tersenyum, kita juga dapat menjaga sikap kita agar dapat menjadi lebih baik sebagaimana ajaran Rasulullah SAW. Demikian pula dalam menanggapi hal-hal yang lucu, Rasulullah tidak mencontohkan untuk menyikapinya dengan tertawa terbahak-bahak, namun cukup dengan sebuah senyuman.

حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ، قَالَ مَا كَانَ ضَحِكُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلاَّ تَبَسُّمًا  

Artinya: Dikisahkan oleh Abdullah bin al-Harits bin Jaz’in: Tidaklah Rasulullah SAW tertawa kecuali dengan senyuman.

 

Dengan senyummu, secara tidak sadar telah memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitar kita, dan menjadikan mereka merasa senang lagi bahagia. Hal ini sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi yang berbunyi:

 

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan”. (kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76). Ad-Dien.

Related Articles

Kiai Akrim: “Tujuan Utama Dari Pernikahan Adalah Ibadah”

Rentetan Kegiatan Hari Raya Ibadah Qurban Berjalan dengan Lancar

Mengembangkan Kemampuan Beribadah, FKTMD-PP. IKPM Adakan Pelatihan Adzan, Imamah, dan Tahsinul Qira’ah

Menjadi Ahli Bahasa Arab dan Ahli Agama Melalui Kitab Kuning

0

Gontor merupakan lembaga pendidikan islam yang sangat memperhatikan akan kualitas keilmuan santrinya, bukan hanya dalam bidang umum saja namun dalam bidang agama juga sangat diperhatikan. Bahasa yang digunakan oleh PMDG sebagai bahasa resmi mengajar adalah bahasa arab dan inggris kecuali beberapa materi umum yang berbahasa Indonesia. Untuk memperluas wawasan mengenai bahasa arab dan juga keilmuan keagamaan, Gontor mewajibkan santri-santrinya untuk bisa membaca dan memahami kitab kuning sehingga setiap tahunnya PMDG selalu mengadakan acara fathul kutub untuk kelas 6 dan kelas 5, untuk siswi kelas 6 diadakan diawal tahun sedangkan untuk siswi kelas 5 diadakan diakhir tahun.

            Tepat pada hari Ahad 03 Januari 2021 telah diadakannya acara Fathul Kutub bagi seluruh siswi KMI kelas 5 Gontor Putri Kampus 3 yang bertempat di Auditorium. Acara ini dibuka oleh Al-Ustadz Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed selaku Pimpinan PMDG, dengan metode daring atau online melalui video conference yang disiarkan langsung dari PMDG Kampus Pusat. Fathul Kutub siswi kelas 5 ini berlangsung selama 5 hari dimulai dari hari Ahad (2/1) hingga hari Kamis (7/1) sebelum diadakannya pembukaan dengan Pimpinan PMDG Panitia FK siswi kelas 5 Gontor Putri Kampus 3 telah mengadakan taujihat fathul kutub bagi seluruh kelas 5 beserta pembimbing FK. Kegiatan ini dibuka dengan pengarahan beberapa materi FK seperti: Aqidah/Tauhid, Hadits, Fiqh, dan Tafsir

            Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok, Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. menyampaikan tentang pentingnya belajar Al-Qur’an dan Hadits. “Buku-buku baru yang ilmiyah itu ada masa kadaluarsanya, tidak lagi berguna jika sudah berkembang. Tetapi Al-Qur’an dan kitab-kitab kuning itu semakin lama semakin benar isinya.” tutur Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.

            Pada kegiatan ini seluruh siswi kelas 5 dituntut untuk dapat membaca dan memahami kitab kuning dan mampu menjelaskan materi yang telah mereka pahami ke teman-teman sekelompok mereka dengan baik.

            Semoga dengan adanya acara ini dapat menjadikan santriwati-santriwati gontor yang ahli bahasa arab dan ahli ilmu agama, sehingga dapat menjadi mundzirul qoum yang bermanfaat untuk masyarakat seperti yang diharapkan oleh Trimurti, aamiin. Zaqila_92

Praktek Mengajar (‘Amaliyatu at-Tadris): Pahami Cara Mengajar Yang Baik

0

Di Gontor, seluruh siswinya dididik agar mampu menjadi pendidik dan Mungdzirul Qoum yang mampu menyampaikan kebenaran. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan Praktek Mengajar yang dikhususkan bagi seluruh siswi KMI kelas 6. Acara berlangsung selama 12 hari, dimulai hari Sabtu-Rabu (16-27/1). Sebelumnya, siswi KMI kelas 6 telah diberikan pengarahan serta ujian Tarbiyah Amaliyah yang diharapkan dapat memahamkan mereka cara-cara mengajar yang baik sebelum nanti melangkah kepada praktek mengajar. Pada hari pertama (16/1) diaksanakan praktek mengajar perdana oleh 3 orang siswi KMI kelas 6 dengan mata pelajaran Muthalaah kelas 2dengan judul Az-Zhra. Mereka adalah:

1. Alfayza Rachma Azmia                  6B       di Auditorium

2. Syafira Hasna Mufida                     6C       di Aula Mini

3. Nabila Fatihatunnada                     6D       di Aula Gedung Makkah

Dalam praktek mengajar ini, siswi kelas 6 KMI yang terdiri dari 403 siswi dibagi ke dalam 30 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 13-14 siswi. Siapapun yang mendapat giliran melaksanakan praktek mengajar, maka anggota kelompoknya yang tidak mendapat giliran berdiri sebagi evaluator. Hasil evaluasi akan dibacakan pada pelajaran Naqd yang dipandu oleh Ustadz/ah pembimbing. Dalam pelajaran Naqd, yang dievaluasi adalah langkah-langkah pengajaran yang dilaksanakan oleh siswi kelas 6, sudahkah ia melaksanakan langkah-langkah denagn baik sesuai urutan langkah-langkah yang tertulis atau melaksanakannya secara acak atau malah meninggalkan langkah-langkah tersebut. Selanjutnya yang dievaluasi adalah materi pelajaran yang diajarkan, sudahkah ia menjelaskan materi denagn benar atau belum. Yang ketiga yang dievaluasi adalah keadaan siswi kelas 6 ketika melaksanakan praktek mengajar di dalam kelas, apakah terlihat gugup, kurang senyum dan sebagainya. Terakhir, yang menjadi bahan evaluasi adalah bahasa. Apakah sudah benar bahasa yang diucapkan, harakatnya sudah benar atau salah dan sebagainya. Diharapkan dengan ini siswi mampu untuk mengoreksi, mau dikoreksi dan dapat introspeksi diri, sehingga mampu mengambil evaluasi dan menjadikan cara mengajarnya lebih baik dari sebelumnya.

Sebelum melaksanakan praktek mengajar, para siswi harus melakukan persiapan yang matang, mulai dari memahami langkah-langkah dan materi yang akan diajarkan, membuatan I’dad lalu mengajukannya kepada pembimbing, berkonsultasi dengan Ustadzah pengajar asli, mempersiapkan media pembelajaran dan melalukan revisi penulisan I’dad jika terdapat kesalah dalam penulisannya. Dalam mempersiapkan itu semua, para siswi kelas 6 KMI diberi waktu 3 hari sebelum hari H praktek mengajar.

Berbagai eksperi terlihat diwajah para siswi kelas 6 KMI usai melaksanakan praktek mengajar ini. ada yang keluar kelas lalu meneteskan air mata, ada yang tersenyum lega dan ada pula yang terlihat sedih karena melupakan beberapa langkah pembelajaran.

Dari ini semua, diharapkan seluruh siswi kelas 6 KMI akhirnya paham bagai mana cara mengajar yang baik sehingga tujuan utama tadi dapat tercapai.Dzakiyah

Hari Akhir masuk KMI Bukanlah Epilog, melainkan Prolog dari sebuah Perjuangan.

0

Mantingan – Pada Rabu (03/03) yang lalu, merupakan hari terakhir berjalannya kegiatan belajar-mengajar bagi siswi KMI kelas 1-5 dan juga hari terakhir Ujian Tulis bagi Siswi akhir KMI kelas 6. Sejatinya, hal ini bukan sebuah akhir bagi mereka dalam berjihad, melainkan sebuah awal perjuangan untuk berjihad dan mempertanggung jawabkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama masa menuntut ilmu.

Dikesempatan yang sama, pada jam 10.00 WIB yang beralokasikan di Masjid, kegiatan penutupan belajar mengajar disusul dengan adanya pembagian nilai hasil ujian semester pertama milik santriwati kelas 1-5. Dengan dihadiri oleh seluruh santriwati, Asaatidz dan Ustaadzat. Acara ini disambut dengan pidato yang disampaikan oleh Al-Ustadz Fairuz Subakir Ahmad, M.A selaku Direktur KMI Gontor Putri Kampus 1. Pada pidatonya beliau mengucapkan rasa syukur dengan hasil nilai dari para santriwati. Adapun hal terpenting yang beliau sampaikan dalam pidatonya:

“Tahun ini merupakan tahun Jiddiyyah karena secara umum nilai terus naik dengan persentase kenaikan berkisar 12,8%”. Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pdi selaku Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 yang berisi rasa terimakasih kepada para santriwati karena telah berjuang dan bersabar dalam menuntut ilmu selama ini.

Atmosfer Khidmat yang menyelimuti saat pembagian nilai hasil ujian semester pertama (untuk kelas 1-5 KMI)

Berakhirnya kegiatan belajar-mengajar di Pondok bukanlah sebuah epilog, melainkan awal cerita baru dari sebuah perjuangan. Sebuah gerbang baru untuk menguji apa yang telah dipelajari oleh para santriwati, karena hakikat menuntut ilmu adalah memanfaatkan ilmu yang telah didapat. Ditambah, ujian merupakan sebuah cermin (alat intropeksi diri), bukan hanya bagi santriwati saja namun cermin bagi para pendidik.

“Kesuksesan ujian merupakan akumulasi keberhasilan semua pihak” Begitulah petuah yang selalu digaungkan oleh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pdi mengenai ujian. Inilah Gontor, dengan identitasnya sebagai Lembaga Pendidikan yang terus bergerak, dinamis, kreatif, dan terarah.

-ama

Training Organization Pengurus OPPM dalam Pembentukan Karakter Siswi KMI Kelas 5

0

Gontor Putri Kampu 3 – Sabtu (9/1) di Auditorium Gontor Putri Kampus 3 diadakannya Training Organization yang merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 yang bertujuan guna mencetak kader umat yang berprinsipkan “Siap Memimpin dan Siap Dipimpin”.  Dengan pergantian pengurus Oppm lama ke pengurus Oppm baru ini menjadi awal perjuangan kelas 5 KMI guna melatih diri menjadi sosok yang bertanggung jawab  dalam menjalankan sebuah amanah. Dalam organisasi ini anggota kelas 5 KMI khususnya pengurus Oppm dituntut untuk selalu dapat menjadi panutan bagi anggota-anggotanya, teman-temannya dan bagi dirinya sendiri.

 Training Organization berlangsung dengan dihadiri oleh seluruh anggota pengurus Oppm baru dan Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz H.Suwarno TM, S.Ag . Dan acara ini berfungsi dalam pembentukan-pembentukan karakter kelas 5 dan bimbingan untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dalam berorganisasi khususnya dalam Oppm.  Training Organization ini diawali dan diakhiri dengan do’a oleh sambutan Bapak Wakil Pengasuh Al Ustadz Suwarno TM, S.Ag. MeylaAzani

Mengestafetkan perjuangan siswi akhir KMI dengan Pengarahan Pelajaran Sore

0

Gontor Putri Kampus 3 – Setelah dilantiknya Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern  (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) dari pengurus lama, itulah awal perjalanan kelas 5 KMI dalam mengestafetkan perjuangan dalam menjadi pengajar pelajaran sore dan pengawas laihan pidato.Tepat pada tanggal 8 Januari 2021 diadakanya Pengarahan pelajaran sore bagi siswi kelas 5 KMI melalui Afternoon Lesson Advisory Council (ALAC) dan Public Speaking Advisory Council (PUSDAC) di Auditorium Gontor Putri Kampus 3 dan berlangsung pada pukul 20.00 WIB – selesai. Dikarenakannya persiapan Ujian siswi akhir KMI maka harus adanya generasi selanjutnya yang menjadi pengajar pelajaran sore dan pengawas latihan pidato. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswi KMI kelas 5  dan guru pengajar pelajaran sore. Pondok Modern Darussalam Gontor selalu mengadakan taujihad atau pengarahan disetiap acara dengan tujuan supaya santriwati dapat memahami peraturan- peraturan disetiap acara sehingga tidak terjadi kesalahan dalam melakukan kegiatan khusunya dalam menjadi pengajar pelajaran sore dan pengawas Latihan pidato.

            Acara ini dilanjutkan dengan tauzi’amal yaitu dengan menyebutkan nama-nama kelas 5 KMI beserta mata pelajaran untuk pengajar pelajaran sore yang telah tercantum.  Waff-Azz

UJIAN LISAN AKHIR TAHUN; Menguji Mentalitas dan Mengukur Kualitas Akademik Santriwati

0

Mantingan – Tahap akhir dari tahun ajaran 2020/2021 M 1441/1442 H dimulai dengan diadakannya ujian lisan akhir tahun, diawali dengan  taujihaat wa-l-irsyadaat oleh Pimpinan PMDG secara virtual pada hari Rabu, 03 Maret 2021 dan dilanjutkan pembagian tugas keesokan harinya. Terlihat para santriwati lebih memfokuskan diri dalam menghadapi ujian lisan akhir tahun.

            Ujian lisan ini dilaksanakan dalam waktu 10 hari, dimulai pada hari Ahad, 23 Rajab 1442 H/07 Maret 2021 M sampai pada hari Senin, 01 Sya’ban 1442 H/15 Maret 2021 M. Mata Pelajaran yang diujikan pada ujian lisan akhir tahun meliputi: Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Al-Qur’an.

            Pada masa ujian lisan akhir tahun ini melibatkan seluruh ustadz, ustadzah serta kelas 6 yang berjumlah 533 sebagai penguji dan pembantu panitia ujian, seta 2000 santriwati sebagai peserta ujian lisan akhir tahun ini. Adapun ruangan yang dipakai untuk tempat menguji ujian lisan sebanyak 51 ruangan.

            Adanya ujian lisan ini diharapkan agar menguatkan mental santriwati, meningkatkan kualitas akademik dan juga mengembangkan meteri-materi yang telah mereka pelajari di dalam kelas.  

            Terlihat para santriwati sangat antusias dalam belajar untuk menghadapi ujian lisan, terbukti dengan kesungguhan santriwati dalam belajar sarta meningkatnya ubudiyah santriwati semasa ujian lisan akhir tahun.tak lupa juga menejemen waktu dalam belajar yang baik, disisi lainpun ada ustadz dan ustadzah yang mengawasi, membimbing serta mengayomi para santriwatinya dengan baik, dengan adaya relasi yang baik antara semua elemen masyarakat Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 menjadikan miliu keberkahan pondok semakin terasa.M182

Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Gerakan Pramuka dan Organisasi Pelajar Pondok Modern – Gontor Melatih Santri/watinya mengenai Kepemimpinan dan Bertanggungjawab dalam Mengemban Amanat

0

Karangbanyu –“Patah tumbuh hilang berganti sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti” itulah salah satu nilai yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor.Telah tiba saatnya para pengurus Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) dan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang dilantik pada masa Bhakti 1440-1441/2019-2020  menyampaikan laporan pertanggungjawabannya sebagai pendidikan dalam menjalankan amanat yang telah diemban selama 1 masa Bhakti tersebut, mengingat telah dekatnya waktu ujian akhir siswi KMI, akhirnya amanatpun diestafetkan dan diemban oleh siswi KMI kelas 5 sebagai pengurus KGP dan OPPM. Laporan pertanggungjawaban ini telah berlangsung sejak Ahad malam (27/12) yang dilanjutkan dengan Laporan Umum dan Serah Terima Amanat Pengurus KGP dan OPPM Lama ke Pengurus yang Baru pada hari Senin dan Rabu pagi (28-30/12).

serah terima amanat koordiantor lama ke koordinator baru

            Setelah laporan umum dibacakan oleh Ketua KGP dan OPPM baru, kemudian acara dilanjutkan dengan pelantikan serta penandatanganan kesanggupan dalam mengemban amanat yang suci tersebut. Suasana pun begitu haru ketika terlihat para pengurus lama menyerahkan amanatnya sebagai pengurus lama ke pengurus baru, banyak sekali hikmah dan pendidikan yang terbentuk dari acara Laporan Pertanggungjawaban tersebut, salah satunya adalah mengenai kepemimpinan dan pertanggungjawaban seseorang dalam menjalankan amanatnya, siap dipimpin dan siap memimpin. Pianur

KEMERIAHAN EXPO OPPM DAN KOORDINATOR MENJADI MEDIA PENDIDIKAN GONTORI

0

Gontor Putri Kampus 3

Karangbanyu, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur

            Pondok Pesantren bukan hanya membina orang pintar, orang baik, akan tetapi juga mendidik kader umat yang akan memberi peringatan bagi umatnya. Berbagai kegiatan yang diadakan di Gontor tidak lepas dari nilai-nilai pendidikan yang menjadi tujuan utama dalam pelaksanaannya, salah satunya yaitu dalam acara “EXPO OPPM dan KOORDINATOR”. Seluruh  bagian dari OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) dan Koordinator serta seluruh instansi-instansi memperlihatkan seluruh inventaris-inventaris serta asset-asset yang mereka miliki.

EXPO ini berlangsung selama sehari mulai pukul 09.00 WIB sampai 23.00 WIB dan diadakan disekitar Auditorium Gontor Putri Kampus 3 yang bertepatan pada tanggal 18 Desember 2020. Acara ini sangat meriah karna seluruh santriwati berbondong-bondong melangkah ke sekitar Auditorium untuk melihat EXPO setiap bagian OPPM dan Koordinator, dalam EXPO ini bukan hanya pameran saja namun juga menjual barang-barang yang mendidik serta makanan dan minuman yang sehat untuk seluruh santriwati.

Diadakannya acara ini tidak lain karna mengandung nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan untuk seluruh santriwati, agar mengetahui bahwa dalam memilih seluruh aspek kehidupan harus yang mendidik dan sesuai dengan nilai-nilai gontori walau dalam hal sekecil barang yang kita miliki dan makanan atau asupan sehari-hari. Karna pendidikan di Gontor bukan hanya apa yang didapatkan dalam kelas saja namun mencakup seluruh aktifitas dan kegiatan santriwati dari bangun tidur hingga tertidur kembali, karna Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan lembaga pendidikan yang akan melahirkan generasi yang intelek dan sitti-l-kull thoyyibah

Gontor selalu berharap dapat mencetak mundzirul qoum yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat dengan berbekal nilai-nilai pendidikan gontori, dan semoga dengan diadakannya acara ini seluruh santriwati dapat mengambil dan menanamkan nilai-nilai pendidikan didalam diri mereka untuk menjadi bekal dikemudian hari sebagai mundzirul qoum yang bernilai gontori, aamiin

Zaqila_92

English Drama Contest : Improving Language & Drama Skills

0

            Gontor Putri 3 – Pada hari Jum’at (25/12),  Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 mengadakan sebuah perlombaan yang diadakan setiap tahunnya, yaitu Drama Contest. Pada awal tahun, perlombaan ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Arab, dan pada akhir tahun perlombaan ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris. Acara ini dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.00 WIB tepat, yang bertempatkan di Auditorium Gontor Putri Kampus 3, dan dibuka oleh sambutan dari bapak wakil pengasuh Gontor Putri Kampus 3 yaitu Al-Ustadz H. Suwarno TM, S.Ag.

“By Language we can dominate the world”

            Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang umumnya dipakai oleh semua penjuru dunia. Begitu pun Indonesia, santriwati dididik dan diajarkan untuk berlatih menerapkan bahasa Inggris dalam kesehariannya, agar mereka terbiasa dan bisa menguasainya. Dalam perlombaan drama ini, santriwati bisa berlatih dan mengembangkan kemampuan berbahasa inggrisnya. Karena dari sini, mereka akan belajar bagaimana tata ucap dalam bahasa Inggris, kosa kata baru dalam dialog, dan sebagainya.

            Sesampainya di penghujung acara, yaitu pukul 12.00 WIB, para juri mengumumkan para pemenang English drama contest ini, untuk pemenang The Best Language yaitu Gedung Andalusia, The Best Costume yaitu rayon Syiria Lantai 2, The Best Action yaitu Gedung Cordova, The Best Actress yaitu Kirei Zein dari Gedung Cordova, dan juara umum dimenangkan oleh Gedung Cordova. Semoga dari perlombaan ini, santriwati seluruhnya bisa mendapat pendidikan dan pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhiratnya. NabilaH.

the best artist and the best prolog

“By Language we can dominate the world”

            Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang umumnya dipakai oleh semua penjuru dunia. Begitu pun Indonesia, santriwati dididik dan diajarkan untuk berlatih menerapkan bahasa Inggris dalam kesehariannya, agar mereka terbiasa dan bisa menguasainya. Dalam perlombaan drama ini, santriwati bisa berlatih dan mengembangkan kemampuan berbahasa inggrisnya. Karena dari sini, mereka akan belajar bagaimana tata ucap dalam bahasa Inggris, kosa kata baru dalam dialog, dan sebagainya.

            Sesampainya di penghujung acara, yaitu pukul 12.00 WIB, para juri mengumumkan para pemenang English drama contest ini, untuk pemenang The Best Language yaitu Gedung Andalusia, The Best Costume yaitu rayon Syiria Lantai 2, The Best Action yaitu Gedung Cordova, The Best Actress yaitu Kirei Zein dari Gedung Cordova, dan juara umum dimenangkan oleh Gedung Cordova. Semoga dari perlombaan ini, santriwati seluruhnya bisa mendapat pendidikan dan pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhiratnya. NabilaH.