Home Blog Page 123

Direktur KMI dan Ketua PP IKPM Kunjungi Tiga Kampus Gontor di Kendari

0

KENDARI—Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) dan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor beserta rombongan mengunjungi tiga Kampus PMDG yang terletak di Kendari, Sulawesi Tenggara pada hari Jum’at & Sabtu (1-2/1). Ketiga Kampus tersebut adalah Gontor Putri Kampus 4, Gontor Putra Kampus 6, dan MI Al-Busyra Amonggedo.

Rombongan PMDG yang turut hadir pada acara ini adalah Dr. H. Mulyono Jamal, M.A yang bertugas mewakili Pimpinan PMDG, K.H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. (Pimpinan Pusat IKPM Gontor), K.H. Masyhudi Subari, M.A. (Direktur KMI), Al-Ustadz Suraji Badi’, S.Ag. dan Al-Ustadz Mahbub Al Aziz, S.Ag. beserta istri.

Rombongan berangkat dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada hari Kamis pagi dan bermalam di Hotel Same Boutique (31/12). Acara pertama adalah Silaturrahim Rombongan Gontor Pusat dengan Santriwati PMDG Putri Kampus 4 Kendari, Jum’at pagi (1/1). Rombongan disambut dengan ramah oleh Wakil Pengasuh, guru-guru, serta para santriwati. Acara ini dilaksanakan pada pagi hari di Auditorium Gedung Aligarh lantai 2. Setelah perkumpulan dengan santriwati, rombongan meninjau pembangunan gedung baru yang akan dijadikan sebagai Aula Pertemuan. Pada pukul 10.00 WITA, rombongan bertolak menuju MI Al-Busyra Amonggedo agar dapat melaksanakan shalat Jum’at di sana.

Acara yang kedua adalah mengunjungi MI Al-Busyra Gontor, di Amonggedo. Tampak sedikit para siswa yang sedang  belajar di sana karena mereka tidak tinggal dalam asrama, melainkan di rumah masing-masing (pulang pergi) serta kondisi yang sulit pada masa-masa korona ini. Di sini Al-Ustadz Mulyono Jamal yang bertugas mewakili Pimpinan PMDG memberikan arahannya kepada guru-guru baru yang mengabdi di sana. Setelah pengarahan dan perfotoan, rombongan bertolak menuju Hotel untuk istirahat.

Acara dilanjutkan pada Sabtu pagi (2/1). Rombongan berangkat dari Hotel menuju PMDG Putra Kampus 6 Kendari pada pukul 07.30-09.00 WITA. Perkumpulan diadakan di Balai Pertemuan pada pukul 09.30 WITA. Pada kesempatan tersebut, Dr. H. Mulyono Jamal, M.A. yang mewakili Pimpinan Pondok dan K.H. Masyhudi Subari, M.A. selaku Direktur KMI, memberikan arahannya kepada para santri. Acara dilanjutkan dengan doa peresmian Gedung Azerbaijan yang akan digunakan sebagai ruang kelas.

Selain berkunjung ke 3 Kampus tersebut, acara inti kedatangan rombongan ke Kendari adalah menghadiri Akad & Walimah Al-Ustadz Nazeeh, Lc., putra dari K.H. Masyhudi Subari, M.A. (Direktur KMI). (Faruq)

Tarbiyah Amaliyah Perdana-Menyemai Bibit Guru yang Unggul

0

          Tarbiyah Amaliyah merupakan ujian mental dan akademis bagi Siswi Akhir KMI Pondok Modern Darussalam Gontor dalam bentuk praktek mengajar dalam kelas yang dibimbing oleh dua sampai tiga guru senior dengan beberapa teman lainnya sebagai pengoreksi. Dilanjut dengan  Darsu an-Naqd, dimana guru praktek dikritisi oleh teman sekelompoknya dengan kritikan yang ikhlas dan membangun. Oleh karena itu, selain dituntut untuk menguasai materi yang akan diajarkan mereka juga harus mempersiapkan mental, baik pada saat mengajar maupun sewaktu mendapat evaluasi dari teman sekelompoknya. 

Diawali dengan review pelajaran Tarbiyah, Micro Teaching, evaluasi, dan berbagai pengarahan. Sabtu (16/1) tepat 3 Jumadal Akhir 1442 Gontor Putri Kampus 2 mengadakan Amaliyah Tadris Perdana dengan dibimbing langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd dan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc, M.A oleh dua delegasi terpilih dari Angkatan Virtuous Generation, yaitu :

  1. Serene Fawwaz, 6B di Mini Hall
  2. Danisa Rahmasari, 6C di Serambi Gedung Damaskus

Dengan mata pelajaran Muthalaah berjudul Az-Zahratu yang disampaikan kepada kelas 2B dan Kelas 1 Intensif B. Kemudian dilanjutkan dengan Darsu an-Naqd.

Sesuai dengan kurikulum Kulliyatu-l-Mua’llimat Al-Islamiyah Pondok Modern Darussalam Gontor selalu berupaya untuk menyemai bibit-bibit guru unggul yang mana Tarbiyah Amaliyah sebagai kunci utamanya. Sebagaimana kutipan Trimutri “Dimanapun kamu berada, maka mengajarlah.” hasnab

Mengasah Mentalitas dan Kedisiplinan Santriwati-LPK 2021

0

Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai wadah untuk membina santriwati menjadi disiplin, mandiri, dan kreatif. Terlebih dalam kegiatan LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan). Ahad, (18/1) Gontor Putri Kampus 2 mengawali Latihan Pengembangan Kepemimpinan yang dibuka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd bertempat di Aula Saudi. Sore itu, hujan mengguyur menemani kendati demikian tak sedikitpun melunturkan kesemangatan para calon pembina pramuka.

            LPK adalah kegiatan kepramukaan yang diperuntukkan untuk santriwati kelas 4 dan 3 Intensif. Bertujuan untuk mengasah mental santriwati agar mengerti bagaimana watak menjadi seorang pemimpin sehingga dapat mencetak dan mendidik anak-anaknya kelak agar menjadi  pemimpin yang jujur, cerdas, berbudi luhur, dan dapat di contoh oleh seluruh anggotanya.

            Kegiatan yang dimulai dari Ahad, 18 Januari 2021 sampai dengan Kamis, 21 Januari 2021 berlangsung selama lima hari dengan diisi oleh sesi materi dan praktek setiap sorenya. Dimana materi yang mereka dapatkan merupakan modal untuk menjadi pembina pramuka nantinya, berupa materi dasar dalam pengelolaan organisasi.

            Dalam LPK ini tak hanya materi dan praktek yang diberikan. Namun, para peserta dididik betul dalam hal kedisiplinan. Dengan persyaratan seperti atribut dan berpakaian. Menjadi lading uji ketangguhan, kedisiplinan, dan kreativitas santriwati.

            Pada hari akhir, seluruh santriwari kelas 4 dan 3 Intensif ini dihadapakan dengan PPL (Praktek Pengayaan Lapangan) yang mana mereka terjun langsung sebagai pembina pramuka di gugus depan masing-masing. dan ditutup dengan kegiatan unggun gembira pada malam harinya Kamis (21/1). hasnab

Orientasi OPPM dan Koordinator 2022 ( menjadi muslimah yang Sitti-l-Kull)

0

 Orientasi adalah Perkenalan untuk menentukan sikap berupa arah dan pandangan pikiran seseorang, orientasi perlu diadakan untuk menyesuaikan diri dengan baik dalam organisasi tersebut. Kunci berhasil nya setiap organisasi, ataupun kuat pengaruh baik yang telah dihasilkan suatu kepengurusan ditinjau bagaimana mereka memahami peran nya dalam organisasi. Maka pemberian pengertian tentang peran pengurus dan kaitannya terhadap alam pendidikan Gontor, didahulukan daripada penjelasan tentang detail pekerjaan.

            Karena itu diadakannya Orientasi OPPM dan Koordinator selama 4 hari dengan beranggotakan pengurus baru OPPM berjumlah 127 dan 33 pengurus Koordinator. Rentetan acara Orientasi dimulai dengan pembukaan di aula Saudi oleh bapak wakil pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya,M.Pd, dalam pidatonya “ Setiap organisasi harus mempunyai 5d yaitu daya Juang, daya dorong, daya suai, daya kreativitas yang tinggi dan yang terakhir daya tahan dalam semua bidang dan pekerjaan”.

            Hari kedua orientasi OPPM dan Koordinator diadakan ditempat yang telah disediakan antar bagian, dengan pengarahan-pengarahan oleh pembimbing untuk memajukan bagian itu sendiri, hari selanjutnya diadakan dikantor masing masing untuk dokumentasi dan komputerisasi, hari selanjutkan di adakan di aula Saudi dengan Ustadzah Administrasi pengenalan tentang bagaimana menjadi bagian keuangan yang baik dan benar, dan di Dcc diajarkan tentang komputerisasi yang baiak dan benar.

            Hari terakhir, yaitu hari penutupan yang dihari oleh seluruh peserta dan pembimbing masing-masing, dengan cara ini pembimbing mengetahui keaktifan setiap bagian nya dan keluar sebagai peserta teraktif 10 orang dari OPPM dan 10 orang dari Koordinator,  Tujuan diadakan orientasi ini adalah meningkatkan mutu, pengahayatan, pemahaman, dan kekhusyu’an pengurus baru dalam melaksanakan tugas-tugasnya.FANI

Pekan Perkenalan Khutbatu-l Arsy UNIDA Gontor Kampus Siman

0

UNIDA-Ahad, (29/11/20) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melaksanakan salah satu kegiatan rutinitas besarnya yaitu Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l Arsy. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan hijau UNIDA tepat di depan Gedung Terpadu UNIDA Kampus Siman. Pimpinan Pondok, Rektor, dan para dosen turut hadir dalam acara tersebut. Dalam kegiatan ini, semua mahasiswa UNIDA Kampus Siman ikut berpartisipasi dalam beberapa aspek, seperti acara, panitia, dll.

Kegiatan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l Arsy ini sebelumnya dijadwalkan di awal tahun, tetapi dikarenakan pandemi Covid-19, kegiatan tersebut diundur hingga akhir tahun. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dari mulai pembukaan, penampilan-penampilan, sampai parade barisan. Dan dalam kegiatan tersebut, ada momen dimana Al-Ustadz Prof. Dr. K.H Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. memberikan bendera UNIDA kepada Al-Ustadz Assoc. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. secara simbolis yang bermakna pengestafetan kepemimpinan Rektor UNIDA lama ke Rektor UNIDA baru. Pemberian bendera ini, sekaligus menandakan bahwa di Gontor tidak ada perebutan kekuasaan kepemimpinan.

Uji Wawasan Kepondokmodernan dengan Ujian AD-ART

0

Mantingan – “Segala sesuatu yang ada di Pondok adalah pendidikan.” Begitulah petuah yang selalu diingatkan oleh Bapak Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I mengenai prinsip Pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor. Adapun isi dari Pendidikan Pondok tidak akan pernah lepas dari 3 hal, yakni; Keislaman, Keilmuan, dan Kemasyarakatan.

Dalam hal kemasyarakatan, pondok mengajarkan keorganisasian sebagai salah satu bagian dari pendidikanya. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya Ujian AD-ART (Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga). Ujian tersebut merupakan salah satu sarana pembelajaran bagi santriwati untuk dapat lebih mengetahui ilmu kepondokmodernan dan keorganisasian. Hal ini diikuti oleh seluruh siswi KMI kelas 5 yang berjumlah 728 santriwati. Pada Sabtu (05/12) malam, yang beralokasikan di masing-masing kelas. Pelaksanaannya dilakukan dengan sangat efisien. Pasalnya, setelah santriwati kelas 5 selesai mengerjakan soal AD-ART yang diberikan, kertas jawaban santriwati akan langsung dikoreksi oleh kelas 6 selaku anggota OPPM yang bertugas pada malam hari itu juga. Agenda ini merupakan agenda tahunan yang wajib bagi seluruh kelas 5.

Ujian AD-ART kelas 5

Tujuan diadakannya ujian AD-ART adalah sebagai tolak ukur untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman santriwati kelas 5 tentang Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, khususnya dalam perihal keorganisasian. Karena nantinya, santriwati kelas 5 yang akan diembani amanah dan diestafetkan sebuah perjuangan dari para pengurus organisasi yang terdahulu. Sehingga, mereka semua harus paham betul asal-usul dan seluk-beluk Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dari berbagai aspek, agar dalam diri setiap santriwati terdapat idealisme dan jiwa yang besar.

Begitulah bukti nyata Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengajar, mendidik dan membina, melalui ujian kepondokmodernan dan keorganisasian, diharapkan dengan adanya hal ini Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dapat terus mempertahankan idealismenya sebagai lembaga kaderisasi, karena pondok perlu dibela dan diperjuangkan.

-Ama

Pimpinan PMDG Hadiri Pelantikan Pengurus Baru IKPM Jakarta

0

Jakarta—Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) melantik pengurus baru IKPM Gontor Cabang Jakarta di Gelanggang Olahraga (GOR) Komplek Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Ahad (20/12/2020).

Sebanyak 197 hadirin mengikuti kegiatan pelantikan dengan protokol kesehatan yang ketat. Ikut hadir dalam acara Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Hasan Abdullah Sahal, Ketum PP IKPM Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kiai Hasan dalam sambutannya menekankan IKPM harus menerapkan dan meneruskan nilai-nilai keislaman dan kepondokmodernan.

“IKPM beranggotakan alumni lintas angkatan. Semuanya bergerak bersama-sama untuk menjalankan dan mendakwahkan nilai-nilai tersebut,” jelas beliau.

Kiai Hasan juga mengingatkan agar IKPM tidak ikut hanyut dalam gelombang besar perubahan yang ada di luar.

“Meski dunia terbalik, IKPM jangan terbalik. Meski dunia sakit, IKPM tak boleh sakit. Harus berdiri kokoh,” ujar beliau.

Sementara Ketua Umum PP IKPM Ustaz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo menyampaikan bahwa kepengurusan IKPM ini sejatinya adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

“Semoga para pengurus menjalankan amanahnya dengan sungguh-sungguh. Harus siap memimpin dan dipimpin,” tutur Ustadz Ismail.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya mengapresiasi kiprah para alumni Gontor.

“Tokoh bangsa dan dunia sudah mendatangi Gontor. Dan Gontor sudah melahirkan figur nasional. Semoga nanti saya dapat datang ke sana,” ujarnya.

Ahmad Riza juga berharap pengurus IKPM Jakarta dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Organisasi ini merupakan tempat bernaung alumni Gontor di seluruh Indonesia.

Ketua I IKPM Jakarta yang baru KH Sofwan Manaf menjelaskan IKPM harus bergerak secara cepat dan strategis di masa revolusi industri 4.0. Karena itu Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah ini menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama satu sama lain dalam kepengurusan IKPM.

“Kepengurusan IKPM Jakarta periode ini didominasi marhalah 90-an, 2000-an, dan 2010-an. Yang angkatan 80-an hanya beberapa orang. Semuanya saling melengkapi dan kerja sama,” kata Kiai Sofwan.

Di wilayah Jakarta sendiri terdapat setidaknya 11 ribu alumni Gontor. Pada periode 2020-2025, IKPM Jakarta akan meneruskan program- program sebelumnya dan melaksanakan beberapa kerja sama. PP IKPM

TOEFL Advances; Hakikat Mengajar adalah Belajar.

0

Mantingan – Dalam salah satu pidatonya Bapak Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I pernah mengatakan bahwa “Pondok ini Lembaga Pendidikan, maka isinya harus orang-orang yang mau terus belajar dan belajar”. Kata-kata ini memiliki sebuah arti, bahwasannya seluruh santriwati dan guru harus terus belajar dan haus akan ilmu pengetahuan. Karena pada hakikatnya, ilmu tidak akan pernah habis oleh waktu dan tidak akan pernah terikat oleh umur.

Ungkapan ini dibuktikan dengan adanya pelatihan TOEFL bagi guru pengampu bidang studi Bahasa Inggris yang difasilitasi oleh KMI dan Bagian Peningkatan Bahasa. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai pada Senin (28/12) s/d Rabu (30/12) yang beralokasikan di aula pertemuan Gedung Aisyah. Adapun tutor yang mengisi pelatihan ini adalah Al-Ustadz Zafrullah Idrus yang merupakan alumni Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, beliau juga sering menjadi tutor untuk mengisi pelatihan TOEFL bagi anggota-anggota ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)

Pelatihan TOEFL Advances bersama AL-Ustadz Zafrullah Idrus

Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang guru dari Gontor Putri Kampus 1 dan masing-masing 10 orang guru dari Gontor Putri Kampus 2 dan 3. Materi yang dibahas pada pelatihan tahun ini lebih dikhususkan pada artikel-artikel yang ada didalam buku Reading (buku Bahasa Inggris KMI) beserta pronunciationnya, serta beberapa materi tambahan yang diberikan, yakni seperti idoms dan grammar.

Adapun tujuan diadakannya pelatihan TOEFL bagi guru bidang studi Bahasa Inggris adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dalam berbahasa Inggris, karena dari seorang gurulah santriwati akan mendapatkan sebuah pendidikan. Maka dari itu, seorang guru harus terus belajar agar bisa memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.

Sehingga dengan adanya hal ini, diharapkan guru-guru tidak hanya menguasai bahasa Arab, namun juga mampu mendalami, mengembangkan, dan menginovasi pembelajaran Bahasa Inggris melalui kegiatan TOEFL Advances yang telah diadakan tersebut, karena seperti apa yang diungkapkan oleh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I bahwa “Guru tidak mungkin bisa mengajar dengan baik apabila tidak menjadi pelajar yang baik.”

Begitulah bukti Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dalam mengembangkan karir guru-gurunya.

-Ama

Pelantikan Staf Sektor- Melatih Rasa Tanggung Jawab dalam Keorganisasian

0

MANTINGAN-Seiring berjalannya waktu, para siswi akhir KMI akan menjalani masa ujian akhir kelas 6, dan siswi akhir KMI segera memusatkan pikiran untuk menghadapi ujian akhir. Setelahnya, tongkat estafet akan diserahkan kepada siswi kelas 5.

Bertepatan pada Jum’at, 15 Januari 2021/ 1 Jumadal Tsani 1442, sebagian anggota kelas 5 dilantik untuk menjadi staf sektor. Adanya pelantikan staf sektor tersebut guna melatih para santri dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab pada suatu keorganisasian. Staf sektor terdiri dari staf Tailor, staf Mie Ayam, Staf Beverage, staf Bakery, serta staf DCC. Dilaksanakan di Gedung Perkumpulan Saudi yang dilantik langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh, Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.Pd.

Semoga dengan adanya pengurus staf sektor, dapat menjadi lebih maju dan baik dari sebelumnya.nadila

Kader PMDG (Al-Ustadz Nazeeh, Lc.) Mempersunting Putri dari Kendari

0

KENDARI—Salah seorang kader Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Al-Ustadz Nazeeh, Lc. (Alumni Gontor tahun 2011) telah mempersunting putri dari Kendari, Al-Ustadzah Iyut Rizqi Utami, S.H. (Alumni Gontor Putri tahun 2014). Ustadz Nazeeh merupakan putra pertama dari K.H. Masyhudi Subari M.A. yang merupakan Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimin Al Islamiyah (KMI) mulai tahun 2006 sampai sekarang.

Rombongan PMDG yang turut hadir pada acara ini adalah Dr. H. Mulyono Jamal, M.A. yang bertugas mewakili Pimpinan PMDG, K.H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. (Pimpinan Pusat IKPM Gontor), K.H. Masyhudi Subari, M.A. (Direktur KMI), Al-Ustadz Suraji Badi’, S.Ag. dan Al-Ustadz Mahbub Al Aziz, S.Ag. beserta istri.

Acara dimulai dengan adat suku Tolaki yang berlangsung selama 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, akad, dan walimah. Acara walimah dimulai dengan sambutan dari wakil kedua mempelai, kemudian dilanjutkan dengan pesan dan nasehat oleh Bapak Pimpinan PMDG yang diwakilkan oleh Dr. H. Mulyono Jamal, M.A.

Pada kesempatan ini, Dr. H. Mulyono Jamal, M.A. selaku wakil dari Pimpinan Pondok menyampaikan bahwa Kader PMDG mempunyai 2 orang istri, istri pertama adalah pondok, istri kedua adalah ibunya anak-anak. Istri pertama tidak bisa dicerai, tetapi istri kedua bisa dicerai apabila mengganggu istri pertama. Kemudian acara dilanjutkan dengan do’a dan perfotoan dan ramah tamah.

Ustadz Nazeeh telah menyelesaikan studi S1 nya di Universitas Islam Madinah. Sedangkan Ustadzah Iyut menyelesaikan studi S1 nya di Unida Kampus Putri Mantingan. Acara akad dan walimah bertempat di  rumah mempelai putri (Desa Aopa, Kec. Angata, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara) pada hari Ahad pagi (3/1) pukul 10.00 WITA.

Dengan disaksikan oleh keluarga dari kedua mempelai, juga Keluarga Besar PMDG, maka sah sudah kedua mempelai menjadi pasangan hidup. Semoga kedua mempelai dapat hidup bahagia dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin. (Faruq)