Home Blog Page 125

Dialog 8 Besar Koordinator Gerakan Pramuka-Mendidik kaderisasi dalam diri santriwati

0

Mantingan- Pada hari kamis (24/12), Pondok Modern Darussalam Gontor putri Kampus 2 mengadakan acara “Dialog 8 besar Koordinator Gerakan Pramuka” bakal calon ketua yang dilanjutkan dengan pemungutan suara secara terbuka.

Peserta Dialog 8 besar Koordinator Gerakan Pramuka

Adapun 8 peserta tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing gugus depan yang dipercaya dapat mewakili gugus depan mereka. Berikut nama-nama peserta Dialog 8 Besar:

  1. 09-138 : Nurul Hidayah /5C/ Semarang
  2. 09-140 : Ananda Putri /5E/ Madiun
  3. 09-142 : Dinda Musyrifah Ulya /5C/ Riau
  4. 09-144 : Shima Kirana /5D/Sulawesi
  5. 09-146 : Tamara /5B/ Karawang
  6. 09-148 : Jazil Aulya Arhamni /5B/ Jakarta
  7. 09-150 : Tiara Tahta /5B/ Bojonegoro
  8. 09-052 : Jaisyta Aqila /5D/ Bekasi

Setiap masing-masing dari mereka mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Panitia sebanyak 3 soal dengan bahasa inggris, Arab dan Indonesia. Mereka menjawab dengan baik, karena jawaban dari mereka menggambarkan rencana mereka untuk Koordinator Gerakan Pramuka setahun kedepan.

Karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk diadakannya pembacaan suara satu persatu. Maka, tim panitia menghitung semua suara yang kemudian dilaporkan jumlah keseluruhannya oleh bapak wakil pengasuh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.pd. Yang berakhir dengan “Jazil Aulya Arhamni dan Tamara” keduanya menjadi formatur 1&2 Koordinator Gugus depan dan Gerakan Pramuka 1442-1443 H.

Adapun kepanitiaan untuk acara ini dibawah bimbingan Pengasuhan santri dengan panitia pilihan dari kelas 5 sendiri. Panitia ini dinamakan P3OK (Panitia Persiapan Pergantian OPPM & KOORDINATOR). -dera.febr

Laporan Pertanggungjawaban OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka

0

Mantingan-Administrasi yang rapi wajib (mutlak) perlu untuk menjaga kepercayan, begitulah bunyi salah satu falsafat Pondok Modern Darussalam Gontor untuk menjaga kerapian administrasi dalam segala hal. Karena, semua itu diyakini bahwa kemajuan tanpa adanya administrasi akan hancur, dan administrasi tanpa adanya kemajuan omong kosong tidak ada gunanya. Oleh karena itu, telah menjadi kegiatan tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengadakan acara Laporan Pertanggungjawaban untuk OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan segala bentuk hasil usaha maupun keuangan yang beredar selama masa kepengurusan satu periode dalam organisasi tersebut.

Dengan disaksikan seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, acara ini telah dilaksanakan selama 4 hari (28/12 s/d 31/12) yang bertempatkan di Auditorium Gontor Putri Kampus 1. Acara tersebut diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban dari Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka, lalu dilanjutkan dengan serah terima amanat dari Koordinator lama kepada Koordinator baru. Adapun hal tersebut juga disusul dengan adanya Laporan Pertanggungjawaban dari OPPM, lalu ditutup dengan serah terima amanat dari OPPM lama kepada OPPM baru.

OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka merupakan sebuah pendidikan berorganisasi yang diajarkan Pondok Modern Darussalam Gontor kepada santri-santrinya.Sebagai sebuah organisasi, haruslah kompak satu sama lain dalam bekerjasama. Karena, jika tidak solid atau kompak, maka akan merusak organisasi itu sendiri.

Organisasi itu bagaikan satu badan, yaitu ada yang menjadi otak, ada  yang menjadi tangan, ada yang untuk mendengar, ada yang untuk melihat, ada juga yang menerangkan, ada juga yang berbicara. Maka dari itu, tidak ada yang boleh merasa yang satu lebih penting dari yang lainnya atau merasa tidak penting dari yang lainnya. Karena semua yang ada dalam organisasi sama-sama memiliki peran yang penting.

Begitulah tutur Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto dalam memberikan ceramah diacara ini.

OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka ini merupakan salah satu dari sekian banyak pendidikan yang secara langsung diberikan oleh Pondok untuk melatih para santriwati dalam berorganisasi dan bermasyarakat. Karena, menurut prinsip pendidikan Gontor, berceramah dan berpidato saja tidaklah cukup, namun juga harus diamalkan melalui sebuah praktek.

I listen I forget, I see I remember, I do I understand

Begitulah tutur Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto dalam memberikan sambutan diacara ini.

Adapun OPPM tahun ini diketuai oleh Aisyah Almahiroh/5B/Lamongan dan Naghia Najiha/5B/Riau, dengan total anggotanya berjumlah 197. Dan juga Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka yang diketuai oleh Zildjian Azzahra/5F/Pekalongan dan Cinta Serti/5C/Sukabumi dengan total anggotanya berjumlah 41. Setelah dilantiknya pengurus OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka yang baru, diharapkan anggota-anggotanyadapat memberikan seluruh dedikasinya dalam mengemban amanah suci ini. Sebab, kemajuan dan kemunduran pondok sendiri datangnya dari hal-hal internal yaitu salah satunya organisasi ini sendiri. Adapun hal lainyang menjadikan pendidikan  organisasi di Pondok Modern Darussalam Gontor ini ada, tak lain adalah supaya santri-santri Pondok Modern Darussalam Gontor mengetahui dan memahami bagaimana cara berorganisasi dengan baik dan benar serta menyiapkan mereka untuk menghadapi organisasi-organisasi yang lebih luas saat sudah berkecimpung dimasyarakat nantinya.

Rosemawardani

Pelantikan Rektor Universitas Darussalam Gontor Masa Bakti 2021-2025

0

UNIDA Gontor—Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor melantik Rektor UNIDA Gontor Masa Bakti 2021-2025 Assoc. Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil. serta serah terima jabatan dari Rektor lama Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., kepada rektor baru yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Jumadal Ula 1442/23 Desember 2020 di Hall Gedung Utama Universitas Darussalam Gontor.

Pelantikan ini disaksikan oleh segenap Anggota Badan Wakaf PMDG, Dosen, dan seluruh mahasiswa Universitas Darussalam Gontor.
Sebagaimana yang sudah diketahui sebelumnya, bahwa penetapan rektor baru UNIDA Gontor adalah hasil keputusan sidang Badan Wakaf yang ke-86 yang berlangsung pada 27-28 November 2020 di Gontor.

Assoc. Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed., M.Phil. ditunjuk menjadi Rektor baru UNIDA Gontor menggantikan Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. yang beberapa waktu sebelumnya diangkat menjadi Pimpinan PMDG.

Sebelum diberi amanah sebagai Rektor, Ustadz Hamid mendapat amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Selain Rektor, dalam acara ini juga dilantik Wakil Rektor Universias Darussalam Gontor. Amanah Wakil Rektor I diberikan kepada Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A. Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Rektor II Dr. Setiawan bin Lahuri, M.A. Bidang Administrasi dan Keuangan dan Wakil Rektor III Dr. Khoirul Umam, M.Ec., Bidang Penelitian dan Kerjasama.

Di awal sambutannya, Rektor UNIDA Gontor Assoc. Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi menegaskan bahwa jabatan rektor di universitas ini bukan jabatan politik. Bukan jabatan yang diperebutkan. Tapi ini adalah amanah berat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.

Beliau juga memaparkan obsesi untuk UNIDA Gontor kedepannya. Harapannya, UNIDA Gontor bisa menjadi World Class Islamic University. Universitas Islam yang diakui baik nasional maupun internasional. Pada peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor nanti, diharapkan semua prodi sudah berakreditasi A, dan yang sekarang akreditasi A, bisa terakreditasi secara internasional atau minimal dalam lingkup ASEAN.

Di penghujung sambutan, beliau membacakan jajaran Fungsionaris Universitas Darussalam Gontor. Beliau berharap, semua pihak yang terlibat di kampus tercinta ini bisa berjuang bersama secara ikhlas menggapai mimpi Trimurti mendirikan Universitas yang bermutu tinggi dan berarti besar.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Presiden UNIDA Gontor Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal. “UNIDA Gontor harus punya identitas diri. Kalau tidak, tidak usah berdiri saja!” begitu statemen beliau. Artinya, UNIDA Gontor harus memegang teguh prinsip dan nilai Gontor yang sudah tertanam sejak dulu. Tidak terombang-ambing arus yang berlawanan dengan Islam.

Repost from: https://unida.gontor.ac.id/pelantikan-rektor-universitas-darussalam-gontor-masa-bakti-2021-2025/

 

Mengukir Kenangan OPPM dan Koordinator Periode 1441-1442

0

Mantingan- Matahari memang terbit dari satu arah, tetapi sinarnya melingkupi segala arah yang menyinari kampung nan damai pagi itu. Bertepatan pada Jum’at, 25 Desember 2020/ 9 Jumadal Ula 1442 ada sesuatu yang berbeda. Pasalnya, anggota Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Pramuka 2021 Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 telah bersiap untuk mengukir kenangan mereka dengan melakukan perfotoan  yang dilaksanakan di depan Masjid Baitul Abbas Thalib, yang mana sekarang telah menjadi icon terbaru Gontor Putri Kampus 2.

Dengan seragam berwarna merah maroon untuk pengurus OPPM dan seragam berwarna coklat dengan berbagai macam aksesoris bagi pengurus Koordinator. Baris demi barisan mereka rapatkan untuk menciptakan kenangan yang takkan terlupakan bagi mereka.

Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka Periode 1441-1442 H

Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang dilakukan staf Pengasuhan Gontor Putri Kampus 2 yang dilaksanakan setiap tahunnya. Tak lupa dalam agenda ini, tentu didalamnya tertanam pembelajaran yaitu sebuah pendidikan yang sangat penting dalam berorganisasi.

Pada tahun ini, anggota OPPM berjumlah 117 orang dan untuk Koordinator berjumlah 33 orang. Agenda ini dihadiri oleh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.Pd, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, M.A, beserta para asatidz dan madamat. Dan para pembimbing dari MABIKORI dan staf Pengasuhan.

Agenda pagi itu dilaksanakan dengan penuh semangat yang telihat jelas dari keceriaan serta senyum mereka yang terlukis diatas wajah mereka. Tak lupa drone juga menemani pendokumentasian pada tahun ini.nadila

Bergantinya Sosok ‘Ibu’ dalam Gugus Depan Gerakan Pramuka

0

            (24/12/20)Seperti biasa kegiatan mingguan santriwati Gontor Putri 2 yaitu mengikuti pramuka setiap hari kamis siang. Setelah jam makan siang tepatnya pukul 13.45 WIB santriwati sudah berbaris rapi mengikuti upacara pembukaan pramuka di gugus depannya masing-masing.

            Tetapi kamis kali ini sedikit berbeda, kegiatan pramuka yang biasa santriwati jalani berganti menjadi pemilihan Pembina Gugus Depan baru. Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti, dengan melihat situasi dan kondisi akan habnisnya masa jabatan kelas 6 Virtuous Generation, maka penggantinyapun sudah dipilih sebelum mereka mengestafetkan amanat mereka.

Diawali dengan perkumpulan di mini hall lebih tepatnya pengarahan oleh Al-Ustadz Umat Sa’id Wijaya, M.Pd. dalam memilih kriteria Pembina Gugus Depan yang baik, dilanjutkan dengan pemilihan Bindep di gugus depan masing-masing dengan terpilihnya Pembina Gugus Depan baru yaitu:

  1. Gugus Depan 09-138              : Nabila Mahmudah / 5D
  2. Gugus Depan 09-140              : Erin Rahayu / 5C
  3. Gugus Depan 09-142              : Husna Nabila / 5B
  4. Gugus Depan 09-144              : Farrah Safitri / 5D
  5. Gugus Depan 09-146              : Nashwah Zuhaira / 5D
  6. Gugus Depan 09-148              : Linda Noor / 5C
  7. Gugus Depan 09-150              : Annisa Aghniya / 5B
  8. Gugus Depan 09-152              : Nur Salsabila Citra / 5C

Dalam pengarahannya, Al-Ustadz Umar Sa’id Wijaya, M.Pd bahwa Pembina Gugus Depan atau yang akrab dipanggil Bindep adalah orang yang memegang gugus depannya, orang yang mengatur jalannya gugus depan hingga yang paling dekat dengan anggotanya,maka tidak heran jika Bindep biasa disapa ‘Ibu’ oleh para anggotanya.Aliefia

Seminar Fotografi-Increasing Photograph for Incredible Creativity

0

MANTINGAN – (Rabu/23-12-20) Dalam kehidupan Gontor, akan selalu ada pendidikan, pengembangan serta peningkatan kualitas baik sarana, prasarana maupun santri-santrinya. “Pendidikan di Gontor tidak hanya ditemukan di dalam kelas, melainkan di asrama, di kantin, di koperasi, bahkan di dapur pun terdapat pendidikan di dalamnya, karena apa yang kalian lihat, dengar, dan rasakan merupakan pendidikan” ujar Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M. Pd, bapak wakil pengasuh Gontor Putri kampus 2. Maka pengadaan seminar fotografi merupakan bentuk terwujudnya misi pondok dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas santriwatinya agar dapat menjadi sosok wanita yang sitti-l-kull sehingga mampu berkiprah di masyarakat.

“Fotografi itu tidak hanya sarana pengembangan bakat saja, melainkan sarana berdakwah di era modern ini” sambung Al-Ustadz Muchammad Taufiq Affandi, pemateri seminar fotografi kala itu. Seminar berlangsung di aula pertemuan mulai pukul 14.00 hingga 17.05 WIB yang diisi dengan penyampaian materi, praktek, dan sesi tanya jawab. Dalam penyampaian materi, beliau menjelaskan tentang dasar-dasar fotografi seperti rule of thrids, colour, dan hal lainnya dengan menyertakan berbagai macam contoh gambar guna mempermudah peserta seminar dalam pemahaman materi.

            Penyampaian materi lalu disambung dengan praktek yang dibimbing oleh ustadzah bagian pusat data. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok lalu masing-masing kelompok bertempat di tempat yang berbeda guna memvariasikan hasil gambar yang akan diambil. Peserta seminar lalu kembali ke aula untuk mengevaluasi hasil gambar bersama Al-Ustadz Taufiq Affandi. Seminar pun diakhiri dengan perfotoan bersama. Sann

Pemilihan Utusan Konsulat: Identitas Demokrasi Yang Unik

0

GONTOR–Pada hari Sabtu (19/12) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan acara Pemilihan Utusan Konsulat. Berbeda halnya dengan penerapan sistem demokrasi di luar pesantren, demokrasi di Gontor memiliki identitas yang sangat unik yaitu Demokrasi Alam Pendidikan. Karena, memang seluruh santri memiliki hak suara, tapi pada akhirnya Kiailah yang menentukannya.

Acara dimulai pada jam ketiga tepatnya pukul 09.00 WIB, seluruh santri berkumpul di Masjid Jami’ guna mendengarkan pengarahan dan nasehat dari bapak Pimpinan PMDG dan dilanjutkan dengan Pemilihan Utusan Konsulat di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Perlu diketahui bahwa pemilihan utusan konsulat ini ditujukan untuk menyaring dan mendaftarkan beberapa nama santri kelas 5 yang akan diajukan menjadi calon Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Setiap konsulat akan mengutus beberapa nama santri kelas 5 yang terpilih untuk lanjut ke tahap berikutnya. Sehingga, sebelum menuju tahap akhir akan ada 10 orang yang tersisa. Selanjutnya, dari kesepuluh orang tersebut akan dipilih langsung oleh Pimpinan Pondok untuk menjadi ketua OPPM. Sholih

Pengurus OPPM dan KGP Laporkan Hasil Usaha

0

DARUSSALAM– Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) periode 2020-2021 telah usai Melaporkan Pertanggung Jawaban (LPJ)-nya, menunjukkan adanya sebuah perkerjaan yang dilakukan dan diwujudkan dalam bentuk laporan didepan Bapak Pimpinan PMDG, Ketua Lembaga dan Para santri.

Pada Selasa Malam, (29/12) Serah Terima Amanat OPPM dan Rabu Malam, (30/12) Serah Terima Amanat KGP, selesai dilaksanakan Amanat diserahkan dari pengurus lama (kelas 6) kepada Pengurus Baru (kelas 5). Acara ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dihadiri oleh semua santri, Guru KMI, Pimpinan Pondok, serta Ketua Lembaga PMDG.

Dalam acara tersebut K.H. Hasan Abdullah Sahal berpesan: “Bahwasanya ini adalah ajang pendidikan, yang diharapkan kelak bisa menjadi pendidik yang mampu mendidik semua orang.”

OPPM dan KOORDINATOR adalah organisasi pelajar yang menaungi seluruh aktivitas santri, baik dalam olahraga, ekstrakulikuler, disiplin, keperamukaan, dll. Untuk OPPM Terbagi kedalam 21 bagian, dan Koordinator terbagi kedalam 8 Bagian. Masing-masing bagian sudah mendapatkan tugasnya baik harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Serah terima amanat ini merupakan pengestafetan organisasi dari kelas 6 kepada kelas 5 KMI.

Semboyan dalam berorganisasi di PMDG ini adalah “Siap dipimpin dan siap memimpin, patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti.” Dinamika pembelajaran di PMDG tidak pernah usai dan berhenti dalam satu kegiatan saja, namun terus mencetak kader pemimpin umat melalui pendidikan berorganisasi baik melalui OPPM maupun KOORDINATOR Pramuka. Agar kelak menjadi Pemimin dan Organizer yang baik dan benar menurut Syari’at Agama.

Adanya Organisasi ini menjadi payung pelajaran bagi warga PMDG sebagai salah satu cara menjalankan amanat yang mana harus dipertanggung jawabkan, yang dilaporkan ini adalah bukti bahwasanya ada pekerjaan yang kita laksanakan.

Untuk tahun ini banyak yang mengalami peningkatan baik dari segi fasilitas, disipilin, keikut sertaan dalam ekstrakurikuler yang semakin diminati para santri dengan terus meningkatkan kualitas dalam berorganisasi. Karena, semua jenis kegiatan yang diselenggarakan di pondok ini ada organisasi yang harus dijalankan dan dikerjakan sebagai bukti bahwasanya kita tidak hanya membuka mata dan tidak melakukan apa-apa, namun juga berkerja untuk dipertanggung jawabkan. Karena seperti pepatah Gontor, “Malas tertindas, lambat tertinggal,  berhenti mati. MIKA

LPJ OPPM Dan KGP: Pengurus Baru Resmi Dilantik

0

DARUSSALAM – Keorganisasian merupakan salah satu kurikulum penting di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Dan sebagai sarana bagi para santri untuk mengenyam pendidikan keorganisasian, PMDG memiliki dua organisasi santri yang besar; yaitu Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) yang kepengurusannya diamanatkan kepada siswa kelas 6 Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI). Adapun mendekati masa ujian akhir siswa kelas 6 KMI, kepengurusan dipindahtangankan kepada siswa kelas 5 KMI.

 

Rentetan kegiatan pergantian pengurus OPPM dan KGP diawali dengan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari masing-masing bagian pengurus lama OPPM periode 1441-1442/2020-2021, yang diadakan pada hari Senin (28/12) malam dan Selasa (29/12) pagi. LPJ tersebut melaporkan semua hal terkait kepengurusan pada bagian masing-masing yang telah dijalankan selama masa bertugas 1 tahun. Setelah pembacaan LPJ semua bagian, acara dilanjutkan pada malam harinya dengan Laporan Umum Bendahara serta Ketua OPPM.

 

Usai pembacaan LPJ seluruh bagian OPPM, acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru OPPM periode 1442-1443/2021-2022. Seluruh pengurus baru OPPM dilantik langsung oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan disaksikan oleh ketua-ketua lembaga PMDG serta seluruh siswa KMI yang juga merupakan warga OPPM. Setelah resmi dilantik dan disahkan sebagai pengurus baru OPPM, terlebih dahulu kedua pihak (pengurus lama dan pengurus baru) dari tiap-tiap bagian menandatangani surat mandat penyerahan kepengurusan, yang diserahkan oleh pengurus lama kepada pengurus baru, hingga akhirnya secara definitif para pengurus baru sudah resmi mengemban tugas masing-masing, dan diakhiri dengan pergantian tempat.

 

Adapun rentetan pergantian pengurus KGP diadakan pada keesokan harinya, Rabu (30/12). Pada pagi harinya seluruh bagian-bagian KGP yang berjumlah 8 bagian melaporkan LPJ nya masing-masing, dan dilanjut pada malam harinya dengan laporan umum Andalan Koordinator Urusan Keuangan (ANKUKUANG) dan Ketua KGP sebelum akhirnya dilantik secara resmi sebagaimana yang berjalan di OPPM. Jumlah keseluruhan siswa kelas 5 KMI yang dilantik menjadi pengurus baru adalah 203 siswa untuk pengurus OPPM dan 45 siswa untuk pengurus KGP.

 

Pergantian pengurus OPPM dan KGP selalu diadakan setiap tahunnya, menjelang ujian akhir siswa kelas 6 KMI. Hal ini dimaksudkan agar siswa kelas 6 bisa fokus belajar dan mempersiapkan dirinya menghadapi rentetan ujian akhir dari Tarbiyah Amaliyah, Ujian Lisan, serta Ujian Tulis. Adapun siswa kelas 5 KMI yang menjadi pengurus baru, hal ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan baru dalam pengalaman sebagai pengurus organisasi. Sebelum berlangsungnya rentetan kegiatan pergantian pengurus, terlebih dahulu diadakan pemilihan utusan dari masing-masing konsulat untuk diajukan sebagai calon ketua OPPM, dan dari tiap-tiap Gugus Depan (Gudep) untuk menjadi ajuan calon ketua KGP.

 

 

Related Articles:

Pembacaan Hasil Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka Latih Keorganisasian Santri

Pembacaan Hasil Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka Latih Keorganisasian Santri

Pelantikan Pengurus OPPM, Terapkan Panca Jangka Kedua PMDG

 

 

DRAMA ARENA 508 (INFINITY GENERATION)

0

Sorotan lampu Diiringi dengan gerimis kecil yang membuat kita lebih bangkit dan tangguh menguatkan satu sama lain, menemani acara spektakuler Drama Arena (Infinity Generation)  yang bertemakan Save the World (Senin, 14 Desember 2020). Diusung tema ini untuk lebih menjaga bumi kita dari kerusakan dan kehilangan. Acara ini berlokasi didepan lapangan basket, kali pertama acara besar  diadakan disana, walaupun seperti itu tidak menyurutkan semangat para kelas 5 untuk menghias panggung dan dekorasi jalan.

Motto dari Drama Arena tahun ini adalah “ Dengan perjuangan tanpa batas, menyebarkan dakwah islami dan ma’hadi, kami Infinity Generation siap melangkah menyatukan bakat dengan totalitas demi hasil yang berkualitas”. Drama Arena adalah acara yang bertajuk drama yang dimainkan nan apik dengan kolaborasi acara yang telah dikonsep indah, diselenggarakan oleh kelas 5 yang bernafaskan Islami. Demi saling mengenal lebih dalam satu sama lain, memperarat Ukhuwah Islamiyah, mengembangkan kreativitas santriwati, dan menyebarkan nilai-nilai Islami yang telah ditanamkan sejak dini. dan dibimbing oleh para Ustadz dan Ustadzah pembimbing kelas 5.Diketuai oleh Devita Nur Adilla (5C), Bita Rihadatul Aisy (5C), Ananda Putri Nur (5E).

Semua acara berjalan lancar, apik nan indah, sorakan kesemangatan dari santriwati terdengar sekali, gaun-gaun indah bertemakan setiap Negara-negara pun ikut andil dalam acara ini, drama pun membuat haru para penikmatnya. Banyak sekali bakat bernyanyi dari angkatan ini seperti kita tahu, penampilan disetaip acara diiringi oleh kelas 5 yang bernyanyi.

Tidak lupa diakhir acara, adanya evaluasi dan penilaian dari para Asatidz dan juri, semoga dengan diadakan acara pegelaran seni seperti ini, menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan tanggung jawab santriwati kelas 5. FANI