Home Blog Page 132

LATIHAN PIDATO DAN PELAJARAN JAM KE-7

0

Mantingan, 18 November 2020. Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwasaannya menjadi guru dimanapun kalian berada, menjadi tauladan bagi sekitarnya. Dengan ini pondok memberikan kesempatan kepada santrinya kelas 6 Kulliyyatu–l–Mu’alimat Al-Islamiyyah (KMI) untuk menjadi guru ketika pelajaran sore. Diadakan pembagian pengajar pelajaran sore dan pengawas latihan pidato yang dihadiri oleh seluruh santriwati kelas 6 dan ustadzah pembimbing pelajaran sore (PUSAC ALAC), Pelajaran ini di adakan pada siang hari, mulai pukul 13.55 hingga 14.45 WIB.

Tujuan diadakannya pelajaran sore untuk  menunjang dibidang akademik santriwati, wawasan tentang pelajaran lebih luas dan terbuka, untuk kelas 6 sendiri wadah pelatihan bagi santriwati kelas 6 dalam belajar mengajar sebagai persiapan untuk menghadapi amaliyatu-at-tadris atau praktek mengajar. Tujuan diadakannya latihan pidato untuk meningkatakn percaya diri santriwati dalam berbicara di depan dan agar meningkatkan mental santriwati dalam melihat keadaan sekitar.FANI

Pembukaan Latihan Baris Berbaris (Persiapan PKA)

0

Senin, 23 November 2020- Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy akan dilaksanakan dalam waktu dekat, seluruh panitia mempersiapkan rentetan kegiatan ini. Begitu pula dengan baris berbaris, maka dari itu kita mempersiapkan barisan dengan sebaik mungkin. Walaupun terik matahari yang sangat menyengat, tidak menyurutkan semangat santriwati untuk berlatih dengan baik. Acara yang dilaksanakan di depan kanopi gedung Saudi 2 (Saahatu taasi’) dan dibuka oleh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya, M.Pd. Dengan arahan yang diberikan oleh beliau semakin menambah semangat mereka.

Setiap barisan terdiri dari anggota konsulat masing-masing. Dimana setiap barisan diketuai oleh kelas 5 selaku pengurus mereka di konsulat dan yang bertanggungjawab sepenuhnya atas barisan.

Dengan baris berbaris ini menambah disiplin santriwati. Menyatukan gerak santriwati dalam satu langkah, satu presepsi untuk tujuan yang sama. Dera

Pengarahan Langsung oleh Al-Ustadz K.H Umar Said Wijaya

Meningkatkan Kualitas Belajar Dengan Belajar Malam

0

MANTINGAN – (23/11/2020) Dengan bergantinya semester ajaran di Gontor Putri Kampus 2, kegiatan-kegiatan baik akademik maupun non-akademik mulai kembali dibuka. Setelah Pembukaan Tahun Ajaran Baru, dilanjutkan dengan Pembukaan Latihan Kepramukaan, kini tiba saatnya untuk kembali memulai kegiatan belajar malam terbimbing. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang dilakukan santriwati setiap malam dibawah bimbingan para ustadzah.

Pembukaan Belajar Malam yang diadakan di basement Masjid Baitul Abbas Thalib ini dihadiri oleh seluruh santriwati serta para guru. Dalam kesempatan kali ini, Bapak Wakil Pengasuh menyampaikan bahwa belajar itu tidak bergantung pada durasinya, tetapi bergantung pada kualitasnya. Apabila waktunya lama, tetapi tidak dilakukan dengan serius maka lebih baik belajar sebentar tetapi dengan niat dan tekad, serta fokus pada pelajaran. Maka dari itu, beliau mengimbau para santri untuk menjaga jarak antarsantri selama belajar malam, agar dapat belajar dengan serius, sehingga meningkatkan kualitas belajar tiap santri.  

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan peraturan belajar malam santri serta pelantikan jenderal belajar malam dari para ustadzah. Dengan adanya para jenderal, diharapkan mampu menjadi penegak disiplin santri dan juga ustadzah selama masa belajar malam. hann

Pembagian Raport Awal Tahun : Hasil Nilai Kejujuran

0

Darul Ma’rifat – Pagi hari ini tepat pukul 09.00 seluruh santri dan guru berkumpul di Masjid Jami’ guna mendengarkan pengarahan dari bapak Wakil Pengasuh yang berkenaan dengan pembagian raport nilai hasil ujian pada semester pertama di tahun ajaran ini, kesempatan yang sudah lama ditunggu oleh para Santri ini setelah mereka menghadapi ujian selama ± 1 bulan, berupa ujian lisan maupun ujian tulis. Pada kesempatan ini Bapak Wakil Pengasuh, Al Ustadz H. Heru Wahyudi, S. Ag menyampaikan bahwasanya pondok ini didirikan bukan atas kemauan trimurti, tetapi atas Hidayah dari Allah Ta’ala, yang mana jika kita urutkan tahapannya secara mendetail yaitu, pertama atas dasar Hidayah dari Allah Ta’ala yang menggerakkan hati Nurani, yang tanpanya hati Nurani tak akan sadar akan keadaan Umat ketika itu hingga memunculkan rasa Keterpanggilan serta rasa Tanggung Jawab akan kemaslahatan Umat kedepannya, dan jika rasa Keterpanggilan dan Tanggung Jawab muncul dalam hati akan menimbulkan Kemauan sehingga terwujudlah apa yang mereka cita – citakan. Beliau juga menyampaikan bahwasanya Gontor itu mengajarkan hidup dan Ilmu Kehidupan.

Kemudian disambung oleh Bapak Wakil Direktur, Al Ustadz Aris Hilmy Hulaemi, M. Ud yang menyampaikan bahwasanya hasil ujian para santri cukup memuaskan karena mengalami peningkatan dari tahun – tahun sebelumnya, beliau juga menimpali bahwa setiap santri haruslah bersyukur berapapun nilai yang mereka dapat karena ini adalah hasil usaha dan doa mereka di awal tahun, Adapun nilai yang mereka peroleh adalah nilai kejujuran tanpa ada pengurangan ataupun tambahan, bahkan dalam pelaksanaannya dilaksanakan dengan penuh keikhlasan tanpa ada hitungan apapun yang bersifat material sepeser pun.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembagian raport di masing – masing kelas yang dikawal oleh wali kelas masing-masing, dan perenungan sekaligus intropeksi diri mereka masing – masing agar menjadi lebih baik kedepannya. AriaKamal

Serunya Liburan di Kampung Nan Damai, Darussalam

0

Karangbanyu-Jum’at (06/11) dimulainya Liburan Awal Tahun di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 mengajak para santriwati dan Dewan Guru Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah untuk menjalani liburan di pondok, hal tersebut bertujuan dalam rangka menjaga para santri, guru dan juga keluarga besar Pondok Moderm Darussalam Gontor sehingga tidak memungkinkan para santriwati dan Dewan Guru untuk melaksanakan liburan dengan pulang kerumah masing-masing. Dengan mengadakan acara makan di hari pertama liburan, membuat para santriwati merasakan kenyamanan serta kebersamaan ketika menjalani liburan di pondok bersama wali kelas dan juga asisten kelas.

Suasana santriwati dalam acara makan bersama

Acara makan bersama diadakan di beberapa zona yang telah ditentukan, yaitu depan Auditorium (Kelas 6), depan Gedung Al-Azhar (Kelas 5), dan halaman sekitar masjid (Kelas 1-4), pun tak lupa dihadiri oleh wali kelas beserta asisten kelas membuat suasana makan bersama tersebut terasa seperti liburan bersama sanak keluarga.

Dengan menjalani liburan dipondok selama 10 hari (6/11/2020-/15/11/2020), para santriwati dan Dewan Guru akan mengisi waktu liburan dengan berbagai macam kegiatan yang mengasyikan, tidak membosankan dan tentunya tarbawi, diantaranya adalah perlombaan Gontor Olympiad, latihan untuk atraksi Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, Lomba Tingkat antar Gugus Depan dan juga nonton bersama (film yang mendidik).pianur

Meningkatkan Kualitas Menulis Kaligrafi Santri dari MKD 2020

0

DARUSSALAM – Musabaqatu-l-Khot Darussalam (MKD) 2020 merupakan lomba menulis kaligrafi yang diikuti oleh siswa Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) kelas 1 sampai kelas 6 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus Pusat dan PMDG Kampus 2. Perlombaan tersebut diadakan ketika liburan pertengahan semester kemarin, dimulai pada hari Senin (16/11) hingga hari Kamis (19/11).

Pemenang dari MKD 2020 ini diumumkan ketika acara penutupan yang diadakan pada hari Jumat (20/11) pagi, bertempat di Markaz Khot Darussalam. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., beberapa guru senior, dewan juri, dan peserta lomba.

Acara tersebut dimulai pada jam 09.30 WIB dengan Pembukaan dari pembawa acara dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua acara MKD Al-Ustadz Achmad Jalaludin, S.H..

Beliau menyampaikan tentang tujuan diadakannya lomba MKD, yaitu untuk memupuk jiwa tasabuq (berlomba-lomba) dalam hal kebaikan, terutama dalam perlombaan ini adalah dalam bidang kaligrafi. Beliau juga menjelaskan bahwa bagi yang tidak mengikuti perlombaan bukan berarti mereka tidak mau, tetapi mereka hanya belum sampai pada pelajarannya.

Kemudian acara beralih ke sambutan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., di mana beliau menyampaikan beberapa kisah ketika masih menjadi santri, bahwa mempelajari kesenian ini masih susah. Ketika itu beliau hanya memiliki satu pena untuk semua jenis Khot. Beliau juga mengatakan kepada para hadirin agar mereka merasa bangga mempunyai keterampilan seperti ini, dan harus bisa menjadi lebih baik lagi diantara santri-santri yang lainnya.

“Yang kalah dalam perlombaan ini jangan berkecil hati, karena kalian adalah pemenang dari 4500. Kalau misalkan seluruh santri disuruh menulis maka juaranya adalah kalian ini pastinya.” Terang beliau.

Beliau juga menekankan bahwa berlatih menulis kaligrafi dengan bagus bisa menjadi salah satu modal utama seorang guru, sebab di antara yang akan dilihat bahkan dicontoh oleh para santri dari seorang guru adalah tulisannya. “Tulisan itu sangat berpengaruh bagi guru untuk murid-muridnya. Tulisan saya bagus itu karena saya mempunyai guru Mahfudzot yang tulisannya itu sangat bagus. Karena tulisan beliau saya tirukan, akhirnya tulisan saya bagus.” Ujar beliau dalam sambutannya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi juara lomba. Kategori lomba I’tiyadiyah yaitu juara pertama Abid Miftahul Muttaqin (1-B/Malang), juara kedua Muhammad Kafi Firajtullah (3-C/Bogor), dan juara ketiga Muhammad Imam Soffa (2-D/Jogjakarta). Untuk kategori lomba Riq’ah yaitu juara pertama Muhammad Ghani Al-Aziz, juara kedua Muhammad Fahmi Annazar (5-P/Cirebon), dan juara ketiga Yusuf Elang Samudra (3Int-B/Bekasi). Dan untuk kategori lomba Diwani yaitu juara pertama Muhammad Hasyim Abbas (5-N/Madiun), juara kedua Abdullah Syuja’ul Khoir (6-L/Kalimantan) dan juara ketiga Zainatul Ahsan (6-O/Bogor).

Acara diakhiri dengan penutupan dari pembawa acara dan sesi perfotoan bersama Bapak Wakil Direktur KMI beserta seluruh hadirin. Acara MKD ini merupakan Perlombaan pertama antar kampus yang diadakan oleh Markaz Khot, sehingga diharapkan agar nantinya bisa mencapai tahap nasional bahkan internasional.

Peserta Lomba MKD 2020 berjumlah 40 Peserta dari 26 peserta Kategori I’tiyadi, 9 peserta kategori Riq’ah dan 5 peserta kategori Diwani. Pemenang Lomba MKD 2020 mendapat sertifikat hadiah, piala dan seperangkat alat tulis Khot. Dinulcahya

Related Article

Usai Hadiri Festival Kaligrafi ASEAN di Jombang, Syeikh Belaid Hamidi Kunjungi Gontor

Gontor Raih Juara dalam Festival Kaligrafi Islam ASEAN

Lomba Kaligrafi Warnai Peringatan 90 Tahun Gontor dan 25 Tahun Gontor Putri

Language is Our Crown: Berbahasa untuk Menguasai Dunia

0

MANTINGAN-(20/11/20)Santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor diwajibkan untuk berbicara dengan dua bahasa resmi, yaitu bahasa arab dan inggris dalam kesehariaannya. Cara ini juga mempermudah mereka dalam memahami pelajaran yang sebagian besar menggunakan bahasa juga.

Tepat seusai sholat shubuh, seluruh santriwati tidak terkecuali pergi untuk berkumpul di sahatu-t-ta’asi untuk mengikuti acara The Opening Of Language Activities. Acara ini dibuka dengan pengarahan oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Umar Said Wijaya,M.Pd. Dalam pidatonya kali itu beliau menekankan bahwa dengan menguasai bahasa arab akan memperoleh banyak ilmu agama dan bahasa inggris adalah kunci untuk menguasai dunia.

Setelah pengarahan dari Bapak Wakil Pengasuh, dilanjutkan dengan doa dengan Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc, M.A. Tak sampai disitu, acara dilanjutkan dengan Language Art Exhibition atau drama singkat persembahan dari Departemen Istimewa, Departemen 3 dan Departemen 4.

Tidak hanya pembukaan tetapi juga ada stand yang berkenaan dengan Language yang telah dipersiapkan oleh bagian bahasa pusat OPPM, stand sederhana yang berisikan barang-barang yang berkenaan dengan bahasa seperti beberapa macam buku serta mahkota Princess of Language dan Queen of Language yang dipamerkan di dalam stand itu.

Berbicara menggunakan bahasa sudah diwajibkan semenjak santriwati berada di dalam lingkup pondok, tetapi mengingat bahwa bahasa adalah sesuatu yang sangat penting bagi santriwati serta masa depan, maka diadakanlah pembukaan Language Activities pertanda resminya program ini.Aliefia

Ujian Akhir Gelombang Pertama Usai, Siswa Akhir KMI Adakan Haflatu Tasyakkur

0

DARUSSALAM — Ujian Akhir Gelombang Pertama Siswa Akhir Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Virtuous Generation yang dimulai sejak hari Ahad (08/11) lalu berlangsung selama 6 hari, dan selesai pada hari Sabtu (14/11). Setelah selesai menjawab soal dari materi terakhir ujian gelombang pertama pada pukul 11.00 WIB, seluruh siswa kelas 6 KMI bergegas menuju Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) untuk menghadiri acara Haflatu Tasyakkur.

 

Acara dimulai dengan sujud syukur bersama seluruh siswa akhir KMI. Setelah itu, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Drs.K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Bapak Pimpinan PMDG. Beliau menyampaikan bahwa judul besar dari acara tersebut adalah bersyukur. Kapanpun dan dimanapun harus bersyukur, yang mana pada kesempatan itu bersyukur atas selesainya rentetan ujian akhir gelombang pertama. “Bersyukur itu bukan berarti gembira-gembira saja, seakan hilang tanggung jawab. Tapi bersyukur itu: selalu menjaga apa yang ada pada dirinya dengan sebaik-baiknya.” begitulah yang beliau jelaskan di depan seluruh siswa kelas 6 KMI.

 

Sambutan dari Bapak Pimpinan PMDG pun dilanjutkan dengan sambutan dari Al-ustadz H. Masyhudi Subari, M.A., Bapak Direktur KMI. Beliau mengingatkan kembali kepada seluruh siswa kelas 6 KMI bahwa meskipun baru saja selesai dari ujian tulis gelombang pertama, mereka tidak boleh lengah. Sebab di depan mereka masih banyak lagi ujian yang akan datang dan harus dipersiapkan; mulai dari Tarbiyah Amaliyyah, ujian lisan, hingga ujian tulis gelombang kedua.

 

“Besok masih ada satu hari musamahah, sebelum kemudian pada hari Senin (16/11) nanti kita bersama-sama akan menghadiri upacara pembukaan semester kedua,” terang beliau, mengisyaratkan bahwa siswa kelas 6 KMI harus tetap menjaga semangat juang mereka untuk menghadapi ujian yang lebih besar lagi.

 

Beliau juga mengingatkan bahwa hitung mundur menuju rentetan ujian tersebut tersisa 180 hari lagi, sehingga meskipun pada beberapa minggu ke depan siswa kelas 6 KMI masih akan disibukkan dengan berbagai kegiatan; baik itu Apel Tahunan Khutbatu-l-’Arsy (KA), Panggung Gembira (PG), ataupun tanggung jawab di bagian masing-masing, mereka tetap harus memperhitungkan cara belajar yang tepat untuk mempersiapkan ujian tersebut. “Beginilah pondok kita, mendidik dan membentuk mental santri-santrinya untuk menjadi mental pejuang.” tambah beliau.

 

 

Related Articles:

Ujian Akhir Gelombang Pertama Siswa Akhir KMI Virtuous Generation Resmi Dimulai

Tidak Kalah Dengan Selebriti, Mahasiswa Guru Meriahkan Liburan Santri Dengan TMF

Isi Liburan Dengan Kegiatan Bermanfaat, Piala Juara Umum Gontor Olympiad Diserahkan Langsung Oleh Bapak Pimpinan

Upacara Pembukaan Awali Kegiatan Gontor Olympiad

Pembangunan Gedung Asrama Baru Lantai 2

0

Darul Ma’rifat – Salah satu dari Panca Jangka Pondok Modern Darussalam Gontor adalah Pergedungan, dalam upaya menunaikan salah satu dari Lima Panca Jangka itu Pondok Gontor 3 membangun gedung Asrama 2 lantai yang nantinya akan menjadi tempat tinggal sekaligus dinamika santri. Dikarenakan ini salah satu proyek besar di pondok ini maka tim Pembangunan mengerahkan pekerja sebanyak ± 72 orang pekerja yang terdiri dari tukang bangunan dan juga kulinya, serta  2 mandor yang mengawal pekerjaan mereka.

Setelah mengalami beberapa proses, perobohan gedung Syanggit dan Santiniketan, Pemasangan Pondasi hingga kini sudah dimulai pembangunan lantai 2 dari gedung ini, dan in sya Allah akan selesai pembangunannya dalam kurun waktu 5 bulan.

Penghujung Acara Liburan, Vocal Group Antar Rayon Meriahkan Darussalam

0

DARUSSALAM — Menyelisik liburan semester pertama para santri yang dilaksanakan di kampus masing-masing, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bermanfaat mengisi waktu mereka yang tentunya tidak lepas dari nilai-nilai pendidikan. Salah satu di antara acara tersebut adalah lomba Vocal Group Antar Rayon, yang berada di penghujung masa liburan para santri.

 

Vocal Group Antar Rayon adalah ajang pementasan kreativitas para santri dalam bernyanyi dan bermain musik, yang menjadi puncak dari berbagai kegiatan yang mengisi liburan mereka setelah Gontor Olympiad (GO) dan Teacher Music Festival (TMF). Acara tersebut diadakan pada hari Sabtu (14/11) pagi, bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

 

Acara dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Hadir dalam acara tersebut Al-Ustadz Mufid Khoirul Huda, M.Pd. Mewakili Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan sarana untuk berpendidikan, menampilkan kreativitas, serta berekspresi. “Setelah fokus ujian kemarin barangkali ada yang penat, maka acara ini adalah sarana untuk mengekspresikan. Kita isi dengan kegiatan yang menyenangkan, walaupun liburan di pondok” begitulah salah satu poin yang disampaikan oleh beliau dalam sambutannya.

 

Usai sambutan mewakili Bapak Pimpinan PMDG dan diteruskan dengan pembacaan kriteria penilaian oleh dewan juri, acara dilanjutkan dengan penampilan dari seluruh rayon. Adapun jumlah rayon yang ikut serta dalam acara ini adalah 21 rayon.

 

Setelah usai penampilan seluruh peserta dari rayon-rayon, acara dilanjutkan dengan pembacaan perolehan nilai dari masing-masing peserta. Dari penilaian para juri, juara umum Lomba Vocal Group Antar Rayon dimenangkan oleh rayon Darul Hijrah, dan untuk juara favorit dimenangkan oleh rayon Yaman. Pembagian hadiah pun langsung dilaksanakan tepat setelah pembacaan juara, sebelum kemudian acara ditutup oleh Pembawa Acara dan berakhir pada pukul 13.30 WIB.

 

Juara Lomba Vocal Group Antar Rayon

Rayon Kibar

Juara 1: Syanggit

Juara 2: Aligarh Lt.1

Juara 3: Palestina

 

Rayon Shighar

Juara 1: Darul Hijrah

Juara 2: Wisma Hadi

Juara 3: Syiria lt.3

 

Juara Favorit: Yaman

Juara Umum: Darul Hijrah

 

 

Related Articles:

Tidak Kalah Dengan Selebriti, Mahasiswa Guru Meriahkan Liburan Santri Dengan TMF

Isi Liburan Dengan Kegiatan Bermanfaat, Piala Juara Umum Gontor Olympiad Diserahkan Langsung Oleh Bapak Pimpinan

Upacara Pembukaan Awali Kegiatan Gontor Olympiad