Home Blog Page 171

Musyawarah Kerja Gugus Depan 15089

0

 

DARUSSALAM –Sebagai salah satu agenda tahunan dari kalender kegiatan pramuka di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Kamis (20/2) lalu kembali diadakan Musyawarah Kerja Gugus Depan (Mugus). Acara tersebut bertujuan untuk memusyawarahkan program kerja para pembina pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089 di tahun depan yang terbagi ke dalam 5 program kerja; yaitu disiplin, administrasi, kegiatan, inventaris, serta lain-lain. Dan sesuai dengan tujuan itu, para peserta yang hadir di acara tersebut adalah seluruh adika ambalan dari kelas tiga intensif dan kelas empat Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) yang akan menjadi pembina pramuka pada tahun yang akan datang.

Acara tersebut dimulai pada Kamis (20/2) siang yang dibuka dengan Tilawah Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Satya Dharma Pramuka, sedikit pengarahan dari staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI), kemudian dilanjut dengan sidang pleno. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Gedung Rabithah. Adapun sidang komisi diadakan pada hari Jum’at (21/2) pagi, dan diakhiri dengan sidang paripurna pada siang harinya. Pelaksanaan sidang komisi bertempat di gedung Rabithah yang terbagi ke dalam 12 ruangan kelas, yaitu ruangan 111 sampai 116 di lantai 1 dan ruangan 211 sampai dengan 216 di lantai dua. Pembagian peserta pada setiap ruangan tersebut sesuai dengan Gudep masing-masing. Kemudian ketika sidang paripurna, seluruh peserta kembali berkumpul di Aula Pertemuan Gedung Rabithah.

Panitia pelaksanaan acara Mugus ini ditunjuk pada hari Sabtu (8/2) yang lalu oleh Al-Ustadz Afwan Rifqi Muhammad, selaku salah satu staf Pengasuhan Santri yang juga menjadi penanggung jawab dalam acara ini. Adapun penanggung jawab dari staf MABIKORI adalah Al-Ustadz Fathur Rizqi. Jumlah panitia yang ditunjuk adalah sebanyak 88 siswa.

Dalam persiapannya menyelenggarakan acara, panitia menghadapi beberapa kendala. Diantaranya adalah personalia panitia yang tidak semuanya mampu terlibat untuk mempersiapkan acara, sehingga ada beberapa segi yang kurang maksimal. “Tidak semua yang tertulis sebagai panitia ikut sibuk di kepanitiaan, karena berbagai kesibukan lainnya. Sebagian dari mereka ada juga yang ikut mempersiapkan acara ketika sudah mendekati hari pelaksanaan,” ujar Krisna Achmad Pasya, siswa KMI kelas 3 intensif F selaku salah satu ketua panitia. Kendati demikian, acara tetap berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.

Setelah usai rentetan kegiatan mugus, acara dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan pada bulan Januari lalu, kemudian dilanjut dengan pembacaan nama-nama peserta yang mengulang PPL, lalu disambung dengan pengenalan lagu ost Ambalan Gembira dan ditutup dengan penertiban bangku-meja untuk persiapan masuk kelas keesokan harinya.

 

TINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS KELAS 1 DAN 1 INTENSIF DENGAN UJIAN LISAN

0

Gontor Putri Kampus 3 – Ujian Lisan Bahasa Inggris dilaksankan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sehari-hari para santriwati khususnya bagi sisiwi kelas 1 dan 1 Intensif. Ujian ini dilaksanakan pada Jum’at (21/2) dimulai pukul 07.00 WIB – Selesai yang bertempatkan di Gedung Al-Azhar, Mini Meeting hall dan Auditorium Gontor Putri Kampus 3. Penguji dalam ujian lisan tersebut adalah Ustadzah yang dibantu kelas 5 KMI. Setiap kelompok diuji oleh dua orang Ustadzah dan dua orang kelas 5 KMI.

siswi kelas 1 menjawab pertanyaan penguji

Tujuan terlaksanakanya ujian ini  selain meningkatkan Bahasa Inggris santriwati ialah agar siswi kelas 1 dan Intensif dapat menulis  kata dalam Bahasa Inggris yang diucapkan oleh penguji. Ujian lisan ini terbagi dalam kelompok yang terdiri dari berbagai kelas 1 dan 1 Intensif yang berbeda. Waf-Azz.

Galeri Perfotoan Siswi Akhir KMI 2020, Prominent Generation

0

GONTOR – Prominent Generation, Generasi Terkemuka, generasi yang mampu berjuang pada garda terdepan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai, ideologi, sistem, dan program-program Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Pada kesempatan kali ini Pimpinan PMDG berkesempatan hadir dalam acara Perfotoan Siswi Akhir KMI 2020 “Prominent Generation” (21/2), yang dilaksanakan di PMDG Putri kampus 3, karangbanyu. kemudian dilanjutkan ke PMDG Putri kampus 1 dan 2, Mantingan, Ngawi. Sholih

Pembukaan Ujian Tulis Gelombang Kedua Siswa Akhir KMI 2020/1441

0

DARUSSALAM – Masa ujian siswa akhir Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) yang berlangsung sejak Senin (15/1) di hari pertama rentetan kegiatan Tarbiyah Amaliyah (TA) dan dilanjut dengan masa ujian lisan yang berakhir pada Selasa (18/2) kemarin, hari ini memasuki tahap terakhir yaitu ujian tulis gelombang kedua.

Pembukaan ujian tulis gelombang kedua siswa akhir KMI diadakan pada Kamis (20/2) pagi di Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) lantai satu, dikarenakan cuaca hujan dan tidak memungkinkan untuk diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Seluruh Siswa Akhir KMI Tahun 2020 Sedang Mendengarkan Pesan dan Nasehat Bapak Pimpinan Sebelum Ujian Hari Pertama
Seluruh Siswa Akhir KMI Tahun 2020 Sedang Mendengarkan Pesan dan Nasehat Bapak Pimpinan Sebelum Ujian Hari Pertama

Meski begitu, acara tetap dilaksanakan tepat pada pukul 06.00 WIB. Pembukaan tersebut dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal yang sekaligus menyampaikan sambutan di depan seluruh santri-santri kelas 6. Selain itu, hadir pula oleh Bapak Direktur KMI, Al-Ustadz KH  Masyhudi Subari, M.A. berserta wakilnya.

“Jangan menjadi orang yang ingin cepat besar, cepat kaya, cepat terkenal, dan lain sebagainya, apalagi sampai menghalalkan segala cara,” begitulah kutipan dari pidato yang beliau sampaikan.

Dalam sambutannya, Al Ustadz KH Masyhudi Subari, MA  menyampaikan bahwa seluruh santri kelas 6 KMI di semua kampus Gontor pada pagi itu memulai ujian tulis dengan serempak. Jumlah kelas 6 yang mengikuti ujian tulis tersebut berjumlah 3181 santri, dengan rincian 1595 santri putra dan 1586 santri putri.Adapun untuk PMDG Kampus Pusat, jumlah siswa akhir yang mengikuti ujian sebanyak 708 santri.

Suasana Ujian di Gedung Olahraga
Suasana Ujian di Gedung Olahraga

Ujian Akhir kali ini menggunakan 2 tempat ujian, yaitu BPPM yang diisi 237 siswa serta di Gedung Olah Raga (GOR) PMDG yang berisi 471 siswa. Ujian ini juga melibatkan pengawas dari guru-guru KMI mulai dari tahun keenam hingga guru senior, dengan jumlah yang terlibat seluruhnya adalah 111 guru.

Ujian tulis gelombang kedua tersebut akan berlangsung selama 15 hari, dimulai dari hari Kamis (20/2) hingga hari Ahad (8/3) yang akan datang. Para peserta ujian akan menghadapi sebanyak 29 materi yang diujikan, dengan total durasi waktu yang diberikan untuk setiap materinya adalah 120 menit atau 2 jam.

Santri Sangat Antusias Mengikuti Praktek Manasik Haji

0

Al-Ustadz Farishma Jiatrahman, S.H memberikan penjelasan praktek manasik haji

GONTOR KAMPUS 2- Kegiatan manasik haji merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya, karena termasuk kedalam salah satu kurikulum pembelajaran santri khususnya pada materi fiqih, yaitu bab haji yang diajarkan pada kelas 1, 1 intensif dan kelas 2 KMI dengan menggunakan bahasa arab.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang tata cara berhaji walaupun dilakukan dihalaman sekitar pondok saja, akan tetapi bangunan seperti Ka’bah, maqam ibrohim, tempat lempar jumroh dibuat mirip seperti bangunan-bangunan aslinya.
Kegiatan ini dibuka oleh Al-Ustadz H.Abdurrahim Sholeh , yang merupakan salah satu guru senior di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 pada hari Ahad (16/2). Setiap harinya ada 6 kelas yang saling bergiliran untuk melakukan kegiatan manasik haji ini, karena mereka harus saling bergantian menggunakan kain ihram yang harus dipakai saat kegiatan berlangsung.Adapun yang membimbing kegiatan ini adalah para pengajar fiqih mereka dan beberapa ustadz yang sudah melaksanakan haji, contohnya adalah Al-Ustadz Farisma Jiatrahman S.H yang pada tahun ini baru saja pulang berhaji.Sejak awal pembekalan kegiatan manasik haji ini, beliaulah yang paling banyak memberikan pelajaran maupun pengalaman selepas berhajinya, beliau merupakan salah satu guru yang sudah cukup senior dari guru-guru lain.Mulai dari hari pertama Senin, (17/2) kegiatan ini berlangsung hingga hari Rabu, (19/2) kegiatan ini berakhir, beliau jugalah yang banyak memberikan contoh pelaksanaanya dan lain-lain.
Kegiatan melempar jumroh ula, wushto maupun aqobah merupakan kegiatan yang paling mereka sukai dan atusiasi, sebab pada saat itu mereka disuruh untuk melemparkan batu krikil kecil ke tempat pelemparan jumroh.Yang terakhir harapannya semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya faham terhadap materi yang disampaikan didalam kelas saja tetapi juga bisa mempraktekkannya atau mengaplikasikannya secara langsung agar lebih mudah diingat dan senantiasa menjadi bekal dan pengalaman mereka, kelak pada saat haji sebenarnya, aamiin.(Aufar)

Drama Contest among SOPM & Coordinator’s Staff; Ajang Eksplorasi Bakat dan Kemampuan Santriwati

0

MANTINGAN – Pondok Modern Darussalam Gontor tiada hentinya memfasilitasi para santri dalam aspek pengembangan dirinya. Segala aktifitas dan acara diadakan guna mendorong mereka dalam mengetahui jati dirinya. Salah satu acara tersebut adalah Drama Contest antar staf OPPM dan Koordinator.

Acara ini merupakan bagian dari agenda tahunan bagian Peningkatan Bahasa Pusat OPPM. Acara ini diadakan pada Jum’at (14/2) di Lapangan Ninxia dan Aula Kulliyatu-l-Banat. Terdapat 5 Departemen yang mengikuti perlombaan ini, antara lain Departemen 1, Departemen 2, Departemen 3, Departemen 4 dan 5, serta Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Bapak Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimat al-Islamiyyah, Al-Ustadz Dr. KH. Fairuz Subakir Ahmad, M.A. Dalam pidato pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa pengajaran bahasa Arab merupakan sebagian dari jihad, dimana pengajaran setiap hurufnya akan mendapat balasan yang berlipat ganda. Serta acara yang dilangsungkan ini bukan hanya sebuah pembelajaran mengenai jalannya acara, tapi juga harus ada nilai yang tersampaikan sehingga semua pihak menikmatinya dan memahami kepentingannya. Beliau juga mengingatkan kembali bahwa bahasa adalah mahkota kita dan juga kunci kita. Bukan hanya sebagai kunci dalam pembelajaran, namun juga kunci menuju surga-Nya. Dimana kedua sisi dunia dan akhirat (bahasa Inggris dan Arab) disatukan, maka akan menjadi sumber kekuatan untuk menhadapi masa depan. Di akhir pidatonya, beliau mengatakan bahwa keindahan para santri itu dihiasi dengan ilmu pengetahuannya yang mana hal itu dimulai dari bahasa Arab dan bahasa Inggris. Acara ini dilanjutkan dengan pelantikan peserta Arabic Super Camp yang berjumlah 36 orang.

Drama Contest ini terbagi atas 2 gelombang, yaitu pagi dan sore. Penampilan pada pagi hari ditampilkan oleh staf Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka, staf Departemen 4 dan 5, staf Departemen 3, serta Departemen 4. Sedangkan pada sore hari, penampilan ditampilkan oleh staf Departemen 2.

Pengumuman juara pun diumumkan secara langsung oleh dewan juri setelah penampilan berakhir. Berikut adalah rekapitulasi kejuaraan secara keseluruhan.

Kategori Drama

1 Departemen 3
2 Departemen 1
3 Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka

Kategori Naskah Terbaik

1 Departemen 1
2 Departemen 3
3 Departemen 2

Kategori Pemain Terbaik

1 Naghia Nazihah Zauna 3 Int B
2 Binta Athivata Tabriez 3 Int B
3 An Nisa Fitriani 4C

Kategori Smart Book

1 Departemen 3
2 Departemen 1
3 Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka

Setelah usai perlombaan ini, para santriwati diharapkan mampu untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan mereka seperti halnya para pemain yang tampil di setiap drama. Serta mampu untuk meningkatkan pengetahuan mereka dengan adanya kosa kata yang baru dari setiap drama yang ada. Sehingga mereka mampu untuk menjadi para duta Islam yang intelek dan berwawasan luas di masa mendatang. Fayra

English Super Camp Batch 6; Improving the Student’s Ability in Language

0

MANTINGAN– Sebagaimana moto yang ditanamkan di pondok, “Language is our crown”, tak henti-hentinya Pembimbing Bagian Peningkatan Bahasa (LAC) mengadakan kegiatan-kegiatan yang menunjang kemampuan berbahasa santriwati. Hal tersebut mencakup pelatihan-pelatihan bahasa, yang diantaranya adalah English Super Camp.

Acara yang dimulai sejak dua tahun yang lalu ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap semester. Hal ini dalam rangka mewujudkan ‘duta-duta’ bahasa Inggris di setiap rayonnya. Sehingga para santriwati akan lebih mudah dan fasih dalam berkomunikasi dengannya.

Acara yang telah memasuki generasi ke 6 ini dimulai dengan seleksi yang mana pendaftarnya tidak terbatas dari kelas 2 sampai dengan kelas 5. Setelah seleksi dilaksanakan, peserta yang tersaring sebanyak 35 orang. Para peserta yang lulus seleksi ini merupakan para santriwati yang telah memiliki kemampuan dasar dalam bahasa Inggris. Mereka dikarantina di Burj al-Fath lantai 1 guna memudahkan panitia dalam menciptakan lingkungan bahasa mereka. Mereka terbagi dalam tiga kelompok, yaitu Cambridge, Oxford dan Harvard.

Dalam acara yang diadakan selama 13 hari sejak Sabtu (25/01) sampai Kamis (06/02), para peserta diberikan materi sebanyak 15 subyek, diantaranya adalah Debate, Describing Picture, Drama, dan lainnya. Setelah pemberian materi secara keseluruhan, panitia mengadakan post-test guna mengetahui dan menguji kemampuan mereka dalam penguasaan materi.

Di akhir acara, diadakan upacara kelulusan dan perpisahan bagi para peserta. Mereka yang telah lulus melewati acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bahasa Inggris mereka khususnya dan seluruh santriwati pada umumnya, sehingga memudahkan mereka dalam belajar dan berkomunikasi. Serta mampu untuk mengajak para santriwati untuk mencintai bahasa internasional ini. Fayra

Festival Santriwati Sitti-l-Kull; Ajang Unjuk Talenta Santriwati

0

Mantingan- “Al-Ma’hadu La Yanamu Abadan” Begitulah bunyi syiar Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dijalani. Satu kegiatan baru saja berakhir, maka acara lainnya akan mengikuti secara berurutan. Setelah rentetan acara Duta tiap bidang usai, maka puncaknya adalah ajang penyeleksian santriwati multi talenta dari seluruh bidang tersebut. Ajang tersebut adalah Festival Santriwati Sitti-l-Kull 2020.

Acara ini merupakan acara tahunan yang merupakan ajang dalam memunculkan pribadi-pribadi wanita sitti-l-kull (multi talenta) dari tiap individu. Acara ini berlangsung selama 1 minggu, sejak Jum’at (13/12) sampai dengan Rabu (18/12). Ajang ini terbagi dalam dua kategori, yaitu kontingen dan rayon. Untuk kategori kontingen, peserta merupakan para finalis duta yang telah disaring menjadi 60 orang. Mereka dikarantina dan dibagi menjadi 4 unit yang mana tiap unit didampingi oleh 2 orang dari ustadzah dan 2 orang dari kelas 6. Selama seminggu, mereka akan menjalani perlombaan demi perlombaan individual. 10 individu yang mengumpulkan poin terbanyak akan maju sebagai finalis di FSS Award.

Selain perlombaan, mereka melaksanakan study tour ke Agrowisata Amanah. Disana, mereka dibagi ke dalam dua tim yang mana akan diuji kerjasama antar timnya. Mereka pun bermain di arena outbound, lalu dianjutkan dengan makan siang dan pulang kembali ke pondok.

Sedangkan untuk kategori rayon, pesertanya adalah seluruh santriwati Darussalam yang tidak tergabung dalam kontingen. Mereka akan mengikuti perlombaan yang diadakan setiap sore. Mereka bebas untuk mengikuti perlombaan manapun yang ada. Jumlah perlombaan yang ada adalah 37 jenis perlombaan, antara lain adalah Spelling Bee, HHQ, HTQ, dan lain sebagainnya. Mereka yang mampu untuk mengumpulkan poin terbanyak akan maju sebagai finalis di ajang FSS Award sebagaimana para kontingen mencapainya. Kategori rayon ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu rayon Senior dan rayon Junior. Masing-masing kategori akan diwakili oleh 10 orang finalis.

Ajang ini pun diakhiri dengan FSS Award pada Rabu malam (18/12). Pada acara penutupan ini, panitia mengumumkan kejuaraan FSS baik kategori Kontingen maupun Rayon. Acara ini pun diselingi dengan penampilan dari para kontingen. Berikut adalah rekapitulasi kejuaraan antar kategori:

Kategori Kontingen

No Nama Kelas
1 Aisyah Al Mahiroh 4B
2 Rindianisya 3B
3 Siti Sjahbani Puteri Irawan 2B

Kategori Rayon Junior

No Nama Kelas
1 Queena Naurah Arum Azalia 2G
2 Anastasya Az-Zahra 2B
3 Amira Zahara El Basyuri 2B

Kategori Rayon Senior

No Nama Kelas
1 Savira Maulida 4F
2 Rahmantya Denisa Nur’aini 4C
3 Diyu Sifa Valda Maharani 4F

Besar harapan dengan adanya ajang ini mampu memacu para santriwati dalam meningkatkan kemampuan mereka. Sehingga akan hadir duta-duta Muslimah yang akan mengharumkan nusa, bangsa dan agamanya. Fayra

Taujihat wal Irsyadat : Persiapan Ujian Pelajaran Sore Siswi Kelas 1-4 KMI

0

Taujihat wal Irsyadat : Persiapan Ujian Pelajaran Sore Siswi Kelas 1-4 KMI

Gontor Putri Kampus 3 – Dalam mempersiapan ujian pelajaran sore siswi kelas 1-4 KMI yang akan di adakan pada Jum’at (21/2) – Rabu (26/2) terlebih dahulu para guru bersama kelas 5 KMI Gontor Putri Kampus 3 mengadakan taujihat wal irsyadat(bimbingan dan pengarahan) serta pembagian tugas penguji ujian lisan dan pengawas ujian tulis pelajaran sore pada Senin malam, (17/2) di Auditorium Gontor Putri Kampus 3. Taujihat wal irsyadat merupakan hal yang sangat penting karena merupakan sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor. Dengannya para guru dan khususnya siswi kelas 5 KMI yang seluruhnya baru pertamakali menjadi penguji dan pengawas ujian mampu memahami dengan benar bagaimana menjadi penguji yang baik, bagaimana cara membuat I’dad(Persiapan menguji) dengan benar, serta memahami pentingnya menjadi pengawas ujian.

Dalam acara ini Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 menegaskan kepada para guru dan siswi kelas 5 KMI agar semangat, serius serta ikhlas dalam melaksanakan tugas dalam ujian ini, karena ujian yang diadakan bukan hanya ujian bagi siswi kelas 1-4 KMI namun menjadi ujian bagi seluruhnya.

Acara ini diakhiri dengan pembagian tugas kepada para guru serta siswi kelas 5 KMI selaku penguji dan pengawas ujian sore kali ini. Fikra17

Manasik Haji : Pendalaman Materi Haji Kelas satu

0

            Karangbanyu  – Senin, (16/2). Gema lantunan talbiyah terdengar dari Gontor Putri Kampus 3 yang sedang melaksanakan kegiatan Manasik Haji. Kagiatan ini merupakan Program Kulliyyatu-l Mu’allimat Al-Islamiyyah dalam Pendalaman kaidah materi Manasik Haji kelas satu pada mata pelajaran Fiqih. Seluruh anggota kelas satu mengikuti kegiatan ini dengan bergiliran selama tiga hari. Dengan bimbingan semua pengajar pelajaran fiqih kelas satu, guru KMI, dan guru senior yang berpengalaman dalam pelaksanaan manasik haji atau umroh.

            Praktik manasik berjalan selama tiga hari dengan bergilir per kelas setiap harinya dengan diikuti 417 santriwati. Santriwati mempraktekkan Rukun Haji : Ihram, Wukuf, Thawaf, Sa’yi, Tahallul. Adapun Wajib Haji diantaranya adalah :  Ihram dari miqot, Mabit di Muzdalifah, Mabit di Mina, Melempar Jumroh dan Thawaf  Wada’. Adapun tempat pelaksanaan dibeberapa tempat tertentu di dalam pondok yang telah ditentukan oleh Panitia.

            Dalam kegiatan ini diharapkan santriwati dapat memahami materi manasik haji dengan baik dan mengamalkannya dengan benar. Bacaan talbiyah “Labaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik” santriwati menunjukan  kesemangatan dan kekhusyu’annya  selama pagi yang cerah dan terik. Usai melaksanakan kegiatan pada jam pertama dan kedua, santriwati beristirahat sebagaimana waktu yang telah ditentukan, kemudian masuk kelas pada jam ketiga untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. QurrotulAini