Home Blog Page 304

Skill Delegation “Nisaiyah adalah Akhlak dalam Keseharian Santriwati”

0

Mantingan-Jum’at, 29 Desember 2017 Gontor Putri Kampus 1 dimeriahkan oleh acara “Skill Delegation”, perlombaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan bakat santriwati dari segala bidang khususnya bidang keputrian, serta dapat melahirkan generasi-generasi yang berkarakter muslimah, memiliki bakat yang sittilkul dan memilki budi pekerti yang luhur. Finalis Duta Keputrian berjumlah 20 orang, terdiri dari 2 kategori yaitu shigor dan kibar. Finalis junior berjumlah 10 orang dari kelas 1, 2 dan 3. Finalis senior berjumlah 10 orang terdiri dari kelas 4, 1 intensive dan 3 intensive. Selain lomba antar individu, juga diadakan lomba antar rayon dalam merancang gaun bertemakan “wedding”. Santriwati terlihat anggun dan cantik mengenakan gaun tersebut. Acara benar-benar dipersiapkan jauh-jauh hari. Para panitia dari Ustadzah maupun dari kelas 6 mengkonsep acara dengan indah dan meriah.

hasil karya santriwati dalam lomba merancang gaun antar rayon
hasil karya santriwati dalam lomba merancang gaun antar rayon

Meskipun begitu banyak acara atau kegiatan di pondok, santriwati Darussalam tetap antusias dalam mengikutinya. Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Suharto dalam sambutannya,”Acara di pondok banyak, padat, dan semuanya menarik, semuanya bermanfaat, acara-acaranya variatif. Pelaksananya dan panitianya dari kita semuanya. Pondok kita mendidik dengan banyak kegiatan-kegiatan yang terpilih, yang terseleksi. Semua acara atau kegiatan di pondok dari kita dan untuk kita, untuk mendidik kita semuanya”. Itulah salah satu kekuatan dan rahasia  pendidikan di Gontor. Dengan banyak terlibat dalam berbagai kegiatan, menjadikan santriwati kreatif dan dinamis. “Anak-anak Gontor itu dinamis, penggerak dan bergerak. Disiapkan untuk menjadi Muta’alimah, kemuadian menjadi Mu’alimah, kemuadian menjadi Mufakkiroh, kemuadian menjadi Mukharrikah dan Mujahidah”, tegas Ustadz Suharto. Nisaiyah bukan hanya sekedar ketrampilan, akan tetapi seluruh aktifitas harus disertai dan dijiwai dengan Nisaiyah, “النسائية أخلقنا اليومية“.

Finalis Duta Nisaiyah 2018
Finalis Duta Nisaiyah 2018

Pemenag Lomba Duta Nisaiyah 2018:

Kibar/Senior:   :

Juara 1 Rania Rusda/3 Intensive B
Juara 2 Kholidyah Salam/4 B
Juara 3 Sekar Asti Andini/1 Intensive B

Shigor/Junior:

Juara 1 Keshia Larasati/3 B
Juara 2 Fadhillatuz Zahro’ Putri Saifudin/3 E
Juara 3 Argenta Balqis Zahera Moertasim/3 B

 

Salsabila

CHORAL SPEAKING “ MEMACU KREATIVITAS DAN KEKOMPAKAN ANTAR ANGKATAN “

0

Aula pertemuan Gontor Putri Kampus 2, kamis malam (28-12-17).” CHORAL SPEAKING”,  acara ini adalah salah satu perlombaan Gontor Olimpiade. Pada akhir 2017 adalah tahun  istimewa yang terpilih menjadi awal diadakannya lomba tersebut, dan juga awal dimulainya acara Gontor Olimpiade. Meskipun acara ini  hanya dihadiri oleh sebagian santriwati Gontor Putri Kampus 2, dimana sebagian lainnya mengikuti perkajum gelombang pertama. Alhamdulillah, acara ini tetap berjalan lancar dan penuh semangat.

peserta
kelas 3 intensif dalam pertunjukan choral speaking

Definisi dari choral speaking ini merupakan perlombaan per tim, dimana satu tim terdiri dari beberapa kelompok orang , yang membawakan serangkaian cerita seperti aubade, dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, disertai dengan mimik, ekspresi, gerakan tubuh, dan improvisasi yang meningkatkan kreatifitas masing-masing tim.

apresiasi santriwati pada acara choral speaking
apresiasi santriwati pada acara choral speaking

Dibuka dengan angkatan kelas 3, dimana warna hitam putih mengkolaborasilan warna panggung.  Seluruh angkatan menunjukkan kekompakannya  dari segi gerakan, ucapan, dan nada dengan satu irama, bercakap dengan penuh aksi  Serentak dan Segaya. Ribuan tepuk  taganpun menjadi hadiah tersendiri bagi peserta lomba choral speaking.

Tak terasa acara ini telah berlangsung selama satu setengah jam, dan  diakhiri dengan penampilan angkatan  kelas 4. Koreografik persembahan ini memiliki kesan tersendiri bagi anggota Darussalam karena dalam acara ini  sangat memerlukan disiplin, pengetahuan tentang antonasi, hitungan rentak dan berbagai lagi kaedah yang diadun bagi menghasilkan suatu persembahan yang unik. Acara ditutup dengan perfotan antar angkatan.fani

.

DUTA NISAIYYAH “ MENGGALI POTENSI SANTRIWATI TENTANG KEPUTRIAN “

0

Aula pertemuan PMDG Kampus 2, Jum’at(15-12-17)  Untuk meningkatkan potensi santriwati, baik dari aspek akademik maupun non-akademik. Seluruh kegiatan santriwati terus dipacu dan ditingkatkan. Salah satu nya dengan acara DN ( DUTA NISAIYYAH ) yang diadakan oleh Organisasi Pelajar Pondok Modern Bagian Keputrian .

babak praktek acara duta nisaiyyah
peserta duta nisaiyyah dalam babak praktek

Delegasi Duta Nisaiyah bukan hanya berbakat dalam bidang keputrian, melainkan yang memiliki pengetahuan umum dan wawasan yang luas , termasuk dalam hal kepondokmodernan. Pelajaran Nahwu, Shorof dan khususnya pelajaran nisaiyyah dari kelas satu hingga kelas enam mereka lahap bulat-bulat guna “at- tasabuq fil khoiroot

Acara diadakan dalam empat babak : babak pertama individu,babak kedua rebutan ,babak ketiga pratek dan babak terakhir bakat dari masing-masing peserta . Duta Nisaiyyah kibar ditempatkan di aula pertemuan Gontor Putri Kampus 2 dan shighor ditempatkan disamping gedung Damaskus dengan penadah hujan yang telah disediakan oleh panitia.

pembagian amplop soal kepada peserta duta nisaiyyah
pembagian amplop soal kepada peserta duta nisaiyyah

Adapun rekapitulasi perlombaan Duta Nisaiyyah, juara I shighor diraih oleh Rizqi Nur Amalina, dilanjutkan oleh Fathul Nur Rosyidah sebagai pemenang kedua, dan yang ketiga Jazil Aulia. Adapun Kibar Juara I diraih oleh Azizah Qurrota, disusul oleh Khoirunnida Salsabila dan yang terakhir adalah Izzatul Fatimah sebagai Juara III.

Diharapkan setelah acara ini , santriwati lebih memumbuhkan jiwa tasabuq serta dapat meningkatkan wawasan santri khususnya di bidang keputrian karena kita adalah ibu masa depan yang sangat diharapakan Bangsa dan Negara guna mencetak generasi-generasi yang Tangguh. fani

Mahasiswa PKU UNIDA Gontor Gelar Workshop Tantangan Pemikiran

0

GONTOR-Pada hari Kamis (28/12) Mahasiswa Program Kaderisasi Ulama (PKU) Universitas Darussalam Gontor menggelar Workshop terkait tantangan pemikiran. Workshop ini diisi oleh pemateri dari mahasiswa PKU UNIDA Angkatan ke-IX.

Berikut nama-nama pemateri Workshop; Pertama, Dedy Irawan: Worldview Islam dan Barat, Kedua, Muhammad Rais: Kritik Pandangan Tokoh Feminis Tentang Talaq, dan Ketiga, Abdul M. Amin: Konsep Ahlu Kitab dalam Perspektif Muhammad Rasyid Ridho. Acara yang dilaksanakan di Aula Rabithah ini diikuti oleh 104 Mahasiswa aktif, dari semester 2 s.d. semester 8.

Program Kaderisasi Ulama (PKU) Gontor, pada mulanya dicanangkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dalam rangka memperkuat dan mendukung Fatwa Majelis Ulama Nomor: 7/Munas VII/MUI/II/2005 Tentang Pluralisme, Liberalisme, dan Sekulerisme Agama. Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak menemukan lembaga yang siap menjadi penyelenggara program ini. Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor) yang menjabat sebagai Ketua MUI Pusat bidang pendidikan, menyatakan siap menjadi penyelenggara. MUI akhirnya menyetujui dan sepakat agar Program Kaderisasi Ulama tersebut diselenggarakan di Pondok Modern Darussalam Gontor. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor kemudian menunjuk Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS), salah satu lembaga riset di Universitas Darussalam, sebagai pelaksana.

Akhirnya, dengan rahmat dan karunia Allah, pada tanggal 4 April 2008 Program Kaderisasi ulama resmi dibuka. Program ini dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia Dr. K.H. Maftuh Basyuni, S.H. dan disaksikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia K.H. Khalil Ridwan, Ketua MPR Dr. Hidayat Nurwahid dan para ulama. Adapun peresmian gedung Program Kaderisasi Ulama dilakukan oleh Syeikh al-Azhar (1996-2010) Dr. Muhammad Sayyid Tantawi, dan Ketua Rabitat al-Jamiat al-Islamiyah Prof. Dr. Ja’far Abdussalam.

Sejak dibuka tahun 2008 hingga tahun 2017 Program Kaderisasi Ulama (PKU) di Universitas Darussalam Gontor telah menamatkan 10 angkatan. Masing-masing angkatan diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta, kecuali angkatan ke 10 yang diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari 30 peserta reguler dan 40 orang peserta utusan pemerintah daerah.

Semoga Program ini terus berkembang dan menjadi teras peradaban Islam bagi Gontor dalam menghadapi tantangan zaman, serta alumninya dapat menjadi mundzirul qaum bagi umat.*Aff

Seminar Khot Dalam Pengembangan Bakat Al-Faniyyah

0

NGAWI- Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, mengadakan seminar khoot bersama Al-ustadz  Muhammad Nur, LC, MH. Acara yang diadakan pada tanggal (26/12) dibuka oleh Al-Ustadz Muhammad Zainul Arifin, S.Ag. “المعهد لا ينام أبدا،  pondok terus bergerak, dinamis, dan tidak pernah berhentIMG_0020i untuk beraktifitas, kalau aktifitasnya berhenti berarti pondoknya juga mati..” berikut kutipan pidato beliau dalam acara pembukaan ini,

Seminar ini di ikuti 140 santriwati terpilih yang memilki bakat dalam khot, dan juga para guru-guru(ustadzah) yang memiliki kemampuan di bidang ini. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini, dan mendengarkan dengan baik bagaimana tutor (Al-ustadz Muhammad Nur, LC, M.H) memberi pengarahan kepada mereka tentang beberapa qoidah penulisan khoot yang benar serta alat-alat yang harus digunakan.

Para peserta tidak hanya melihat tapi berkesempatan untuk mempraktekan langsung di bawah bimbingan tutor, tidak hanya menerangkan cara penulisan khot, peserta mempelajari juga tentang cara-cara menjiplak dan membuat ornamen hiasan pada khoot ini, para peserta di bagi menjadi beberapa tim, dan bekerja sama dalam menggambar ornament tersebut, sisi sulit dari bagian ini adalah agar kertas jiplakan tidak bergerak agar tidak merubah posisi ornamen yang lain, kesabaran, ketelitian dan dan keuletan dan kerja sama di uji dalam diri peserta sebagai individu atau kelompok agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Para pesera sangat bersungguh-sungguh dan antusias dalam mengerjakan tugasnya dengan baik.

Beginilah Gontor mendidik santrinya untuk dapat terus bergerak, maju, dinamis, dan berkarakter. sugria

Kiai Syamsul Hadiri Pembukaan Fathul Kutub di PMDG Putri Kampus 1, Mantingan

0

MANTINGAN– Sabtu pagi (30/12), tepat pukul 07.30, di Auditorium Gontor Putri 1. Pimpinan Pondok K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag dengan resmi membuka acara Fathul Kutub Siswi Kelas 5 Kulliyatu al-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1, Mantingan. Acara ini diselenggarakan selama 5 hari mulai Sabtu (30/12) – Rabu (3/1) mendatang.

Dalam pidatonya, kiai Syamsul menjelaskan, tujuan dari diadakannya acara ini guna meningkatnya wawasan keilmuan para santri khususnya kelas 5 dalam memahami isi Kutub at-Turats, sehingga saat menghadapi problematika furu’iyah di masyarakat, mereka mampu untuk menjawabnya. Selain itu, dengan Fathul Kutub para santri tidak fanatik terhadap satu madzhab aliran, namun mampu menjadi seorang mujtahid yang meneliti keabsahan madzhab sesuai dengan petunjuk dalam Qur’an dan Hadits.

Seusai acara, Wakil Pengasuh Gontor Putri 1 Al-Ustadz Ahmad Suharto, Wakil Pengasuh Gontor Putri 2 Al-Ustadz Umar Sa’id, Wakil Direktur KMI Gontor Putri 1 Al-Ustadz Fairuz Subakir, bersama kiai Syamsul melakukan inspeksi bangunan pondok Gontor Putri 1, Gontor Putri 2, serta UNIDA Kampus Mantingan yang sedang berjalan sekaligus melihat suasana lingkungan pondok. Rakafadel

Minggu Tersibuk Telah Usai

0

GONTOR 2– “Kita harus tetap semangat, kita harus mengahadapi dan menyongsong masa depan kita ini dengan penuh Optimisme yaitu dengan menciptakan cita-cita dan harapan”, ungkap H. Muhammad Hudaya, Lc. M. Ag disela pidatonya pada Upacara Penutupan Gorda Olympiade. Beliau juga menjelaskan bahwa seorang santri sebagai calon pemimpin masa depan harus mempunyai jadwal kegiatan yang terencana dengan baik sehingga kegiatannya berjalan secara Dinamis.

Pada minggu lalu adalah minggu tersibuk dan paling melelahkan, dimana sepanjang hari semua santri ikut berpartisipasi dalam Gorda Olympiade. Panasnya api persaingan dan kompetisi membangkitkan gairah dan semangat yang membara pada jiwa semua santri. Bahkan perlombaan yang diadakan setiap pagi dan sore ternyata tidak cukup sehingga pada malam hari juga diadakan perlombaan. Haflatu Tilawati-l-Qur’an dan Public Speaking Contest ikut memeriahkan perhelatan Gorda Olympiade.Upacara Penutupan dan Pembagian Hadiah menandai berakhirnya Gorda Olympiade pada tahun ini sekaligus usainya minggu tersibuk dan melelahkan.

Pembagian hadiah dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk Perlombaan antar rayon dan bagian kedua untuk perlombaan antar klub. Berikut daftar juara :

Divisi Futsal antar klub menghadirkan pertandingan yang menarik dan seru
Divisi Futsal antar klub menghadirkan pertandingan yang menarik dan seru

Perlombaan antar rayon :

Juara Umum Shighor : Rayon Syanggit lantai satu

Juara Umum Kibar : Rayon Makkah

Perlombaan antar klub :

Juara Umum Futsal : MARS FC

Juara Umum Sepakbola : OCEANIC FC

Juara Umum Bola Basket : DYNAMIC BBC

 

“ Yang menang tetap berjiwa besar dan yang kalah juga tetap berjiwa besar, inilah jiwa sportivitas kita, ajaran Gontor” pesan H. Muhammad Hudaya,Lc. M. Ag pada  akhir pidatonya. Kalah menang sudah biasa karena itu adalah akibat dari kompetisi. Tetap semangat untuk berolahraga. Dan Salam Olahraga!! EmhaDit

 

Kiai Syamsul Hadiri Acara Tasyakuran 1 Tahun Renovasi Masjid Ponpes Wali Songo Ngabar

0

NGABAR-Di sela-sela padatnya rutinitas pondok, K.H. Syamsul Hadi Abdan, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menyempatkan untuk hadir pada acara tasyakuran 1 Tahun renovasi masjid Pondok Pesantren Wali Songo, Ngabar. “Awal mulanya masjid Wali Songo tersebut dibongkar pada tahun lalu, 2 Desember 2016,  dan sekarang sudah genap 1 tahun, jadi kita adakan tasyakuran” tutur Ustadz Amir, salah satu panitia pembangunan masjid tersebut. Acara yang diadakan pada (23/12) ini,  turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo, Drs. H. Soedjarno, MM. Saat acara, beliau juga sempat memberikan sambutan di depan para hadirin.

Selain itu, beberapa alumni Ponpes Wali Songo ada yang memberikan wakaf tunai guna pembangunan

Kiai Syamsul memimpin do'a di depan para hadirin.
Kiai Syamsul memimpin do’a di depan para hadirin.

masjid. Karena pembangunan masjid tersebut akan menelan dana sekitar 4,5 Miliar. Tutur salah satu panitia saat memberikan sambutan terkait proyek pembangunan masjid.

Dalam acara ini, Panitia juga mengundang seluruh Pimpinan Pondok Pesantren yang ada di Ponorogo, sehingga hadirin yang datang di Lokasi cukup banyak. Di akhir acara, K.H. Syamsul Hadi Abdan diberikan kesempatan untuk memimpin do’a, sehingga acara tersebut telah berlangsung dengan khidmat.*Aff

 

 

 

2 Anggota Pormada Gontor Ikuti Penataran Wasit Bola Basket di Blitar

0

BLITAR—Dalam rangka meningkatkan kualitas perwasitan bola basket, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengirimkan 2 anggota Pemain Olahraga Mahasiswa Darussalam (Pormada), yakni Bramantya Dananjaya dan Rafi Mirza Nugraha untuk mengikuti Penataran Wasit Bola Basket Lisensi C dan B2 di Kabupaten Blitar. Penataran wasit kali ini diselenggarakan selama 3 hari, mulai hari Senin (18/12) sampai hari Rabu (20/12). Kegiatan yang diikuti oleh 39 peserta dari berbagai pengkab dan pengkot se-Jawa Timur ini diadakan di SMAN 1 Srengat Kab. Blitar. Penataran dibuka pada hari Senin pagi pukul 09.00 WIB oleh Ketua PERBASI Kab. Blitar, Bapak Dwi Catur Andy Saputro.

Bertugas sebagai tutor dalam penataran ini adalah Arnaz Anggoro dan Johan Cristiana. Keduanya merupakan wasit di banyak event perbasketan nasional. Bahkan mas Jo, panggilan akrab Johan Cristiana, merupakan wasit berlisensi FIBA yang beberapa kali memimpin pertandingan level internasional. Selama 2 hari penuh mereka memberikan pelatihan, baik secara teori maupun praktek. Pengetahuan tentang peraturan FIBA 2017 (yang terbaru) menjadi pokok pembahasan dalam setiap sesi di dalam kelas.

Suasana beep test, dalam rangka menguji fisik wasit
Suasana beep test, dalam rangka menguji fisik wasit

Di hari terakhir saatnya para peserta diuji kemampuannya, baik secara teori maupun praktek. Rabu pagi pukul 07.00 WIB para peserta diuji secara fisik, yakni dengan beep test. Batas minimal yang ditetapkan oleh Komisi Perwasitan (komwas) Jawa Timur untuk lulus lisensi C adalah minimal 56 dan untuk lisensi B2 86. Setelah itu, mereka diuji secara teori, dengan menjawab soal-soal tentang permasalahan dalam pertandingan bola basket. Kebetulan di tempat yang sama bersamaan dengan diadakannnya kompetisi bola basket antar SMP dan SMA se-Kab. Blitar. Maka, untuk menguji kemampuan para peserta penataran kali ini, mereka diminta untuk langsung memperaktekan ilmu perwasitannya dalam pertandingan-pertandingan dalam kompetisi tersebut.

Penataran ditutup pada hari Rabu pukul 16.00 WIB. Dalam penutupan tersebut mas Jo menyampaikan kepada para calon wasit, agar mereka dapat lebih aktif dalam meningkatkan kemampuannya dalam memimpin pertandingan, sehingga kepekaan dan ketajaman dalam mengambil keputusan semakin terasah.

Diharapkan, dengan adanya anggota Pormada yang mengikuti kegiatan penataran ini, perbasketan di Gontor dapat ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi perwasitan, maupun permainannya. Sehingga, para santri dapat menikmati permainan bola basket sebagai salah satu olahraga yang menarik dengan segala peraturan yang ada. Hal ini tentu demi mewujudkan para santri yang sehat dan terampil sesuai dengan salah satu moto PMDG, Berbadan Sehat.brada89  

 

Divisi Keilmuan Meriahkan GO 2017

0

DARUSSALAM-Gontor Olympiad 2017 (GO) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan dari berbagai divisi. diantaranya Divisi Keilmuan, Divisi Olahraga, Divisi Kepramukaan, Divisi Kesenian, dan Divisi Bahasa. Acara ini berlangsung selama 1 minggu dimulai Jum’at (22/12) sampai Kamis (28/12) mendatang.

Divisi Keilmuan GO merupakan wadah santri dalam mengembangkan potensi dan wawasannya di bidang seni dan keilmuan. Berbagai perlombaan untuk mengasah otak dan kemampuan berfikir menjadi sajian yang utama dalam Divisi Keilmuan ini.

Achmad Raditya, selaku Penanggung Jawab Divisi Keilmuan GO menjelaskan, kegiatan ini merupakan tempat berkreasi para santri dalam bidang sciene, mereka mampu berkompetisi dengan baik, dimulai dari persiapan data, pelatihan materi, hingga berlomba mewakili Instansi atau rayon masing-masing.

“Mereka akan terlatih untuk berfikir keras dalam menyelesaikan perlombaan ini” sambungnya.

Menurut Raditya, perlombaan yang ada di Divisi Keilmuan ini merupakan tolok ukur pemahaman para santri dari berbagai Instansi di PMDG, seperti ITQAN, Darussalam Pos, FP2WS, LCD, Gigabyte, JMK, Ganespho, EXACT, dll.

Adapun perlombaan dalam Divisi Keilmuan adalah; Debat, Ranking 1, Counting Master, Simpatic Poem  bertemakan Palestina & Masjid Al-Aqsha, Cerdas Cermat (CC), Fast typing, Intelligence Crossword, Menulis Cerpen, singa podium, dan pembuatan majalah 3D dengan tema Save Al-Quds”

Perlombaan di seluruh Divisi ini akan terus berlangsung sampai Kamis (28/12) mendatang. Dan pada hari Jum’at akan diadakan Penutupan Gontor Olympiad 2017 sekaligus pembagian trophy bagi para juara.Rakafadel